KETENTUAN UU NOMOR 32 TAHUN 2009 PENGERTIAN UMUM Kita baca berbagai aturan Perundang-undangan atau buku bahan pelajaran serta kuliah, pasti akan kita jumpai serangkai pengertian dari sebuah objek kajian pembicaran dalah hal ini sebenarnya apa yang dimaksud dengan pengelolan lingkungan hidup ini kalu para mahasiwa serta praktisi hukum maka rujukan defisinya adalah Undang-undang. Ketentuan yang terbaru tentang pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia dikompilasi kedalam Undang-undang nomor ! tahun !""# yang per difinisinya adalah $ a lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya , keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan dan kesejahteran manusia serta makhluk hidup lainnya. b perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup didifinisikan sebagai upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum. c &edangkan kalu kita bicara tentang kerusakan lingkungan maka oleh Undang-undang nomor ! tahun !""# didifinisikan sebagai perubahan langsung dan%tidak langsung terhadap sifat fisik,kimia, dan%atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. d perusakan lingkungan hidup itu tindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung dan%tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan%atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. e Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup ,'at, energy, dan%atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP (alam Undang-undang nomor ! tahun !""# dalam pasal 13 tercantum bahwa pengendalian pencemaran dan %atau kerusakan lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pengendalian pecemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup ini terdiri dari hal yaitu $ a pencegahan, b penanggulangan dan c pemulihan lingkungan hidup dengan menerapkan berbagai instrument-instrument yaitu $ Kajian lingkungan hidup straegis )K*+&,- .ata ruang- /aku mutu lingkungan hidup- Kriteria baku mutu kerusakan lingkungan hidup- 0mdal- UK*-UP*- peri'inan- instrument ekonomi lingkungan hidup- peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup- anggaran berbasis lingkungan hidup- 0nalisis resiko lingkungan hidup- audit lingkungan hidup, dan instrument lain sesuai dnagan kebutuhan dan%atau perkembangan ilmu pengetahuan. PEMULIHAN DAN PEMELIHARAN LINGKUNGAN HIDUP &etiap orang yang melakukan pencemaran dan%atau perusakan lingkungan hidup wajib melakukan pemulihan fungsi lingkungan dengan melalui antara lain$ penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar- remediasi- rehabilitasi- restorasi dan%atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 1 Pemeliharan lingkungan hidup dilakukan melalui upaya$ konser2asi sumber daya alam- pencadangan sumber daya alam- dan%atau pelestarian fungsi atmosfer. &edangkan konservasi sumber daya adalah perlindungan sumber daya alam- pengawetan sumber daya alam- dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam. PENEGAKAN HUKUM DAN PENYELESAIAN SENGKETA /ila terjadi pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup maka pasti akan menimbulkan sengketa lingkungan hidup , penyelesaian sengketa lingkungan hidup ini bisa dilakukan melalui jalur pengadilan maupun diluar pengadilan pada dasarnya isi dari sengketa lingkungan hidup adalah bentuk dan besaran ganti kerugian- tindakan pemulihan akibat dan%atau perusakan,pencemaran - tindakan tertentu untuk menjamin tindak akan terulangnya pencemaran dan%atau perusakan- tindakan dampak untuk negatif mencegah terhadap timbulnya lingkungan hidup. Penegakan hukum pidana adalah semua tidakan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup yang telah di kriminalisasi dalam ketentuan pasal #3 sampai dengan ketentuan pasal 1!" undang-undang nomor ! tahun !""# &emoga bermanfaat 040*I&0 .56+0(0P U4(047 8 U4(047 49. ! .0+U4 !""# .54.047 P56*I4(U4704 (04 P5475*9*004 *I47KU4704 +I(UP LATAR BELAKANG (alam berbagai aturan, pengelolaan lingkungan hidup sering didefinisikan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Pelaksanaannya dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing, masyarakat, serta pelaku pembangunan lainnya dengan memperhatikan keterpaduan perencanaan dan kebijakan nasional pengelolaan lingkungan hidup. &ektor lingkungan hidup oleh para perencana dan pelaku pembangunan masih kurang diperhatikan dibandingkan bidang ekonomi misalnya. +al ini sesungguhnya mempengaruhi tujuan pembangunan berkelanjutan. UNDANG UNDANG NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteran manusia serta makhluk hidup lainnya. &edangkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup didefinisikan sebagai upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum. PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP (alam Undang-undang nomor ! tahun !""# dalam pasal 1 tercantum bahwa pengedalian pencemaran dan % atau kerusakan lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pengedalian pecemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup ini terdiri dari hal yaitu $ pencegahan, penanggulangan dan pemulihan lingkungan hidup dengan menerapkan berbagai instrument-instrument yaitu $ Kajian lingkungan hidup straegis )K*+&,- .ata ruang- /aku mutu lingkungan hidup- Kriteria baku ! mutu kerusakan lingkungan hidup- 0mdal- UK*-UP*- peri'inan- instrument ekonomi lingkungan hidup- peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup- anggaran berbasis lingkungan hidup- 0nalisis resiko lingkungan hidup- audit lingkungan hidup, dan instrument lain sesuai dengan kebutuhan dan %atau perkembangan ilmu pengetahuan. 1 :1; <engenai dari hal 8 hal tersebut, maka sekarang akan membahas pasal per pasal tentang Pengelolaan dan Perlindungan *ingkungan +idup berdasarkan dari Undang 8 undang 4o. ! .ahun !""# yang diawali dari Pasal 1= sampai dengan Pasal =. PASAL 14 Bagia K!"#a U"ag U"ag N$. 32 Ta%# 2009 yang berbunyi $ Instrumen pencegahan pencemaran dan % atau kerusakan lingkungan hidup terdiri atas $ a. K*+& &. .ata ruang '. /aku mutu lingkungan hidup ". Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup !. 0<(0* (. UK*, UP* g. Peri'inan %. Instrumen ekonomi lingkungan hidup i. Peraturan perundang 8 undangan berbasis lingkungan hidup ). 0nggaran berbasis lingkungan hidup *. 0nalisis risiko lingkungan hidup +. 0udit lingkungan hidup, dan 1:1; +ukum.kompasiana.com Perdefinisi tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Berdasarkan Ketentuan UU omor 3! "ahun !##$% !"11. ,. Instrument lain sesuai dengan kebutuhan dan % atau perkembangan ilmu pengetahuan. (ari Pasal 1= tersebut, bisa kita simpulkan bahwa pasal tersebut merupakan kajian yang paling umum dari semua bagian instrument 8 instrument yang telah disebutkan di atas, tugas sekarang adalah mengomentari setiap bagian dari instrument 8 instrument tersebut mulai dari K*+& sampai dengan Instrumen 5konomi *ingkungan +idup )dari Pasal 1= sampai dengan Pasal = UU 4o.! .ahun !""#, A. KLHS -Ka)ia Lig*#ga Hi"#. S/0a/!gi12 UU 4omor ! .ahun !""# .entang Perlindungan dan Pengelolaan *ingkungan +idup Pasal 1= menyatakan bahwa instrumen pencegahan pencemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup salah satunya adalah dengan melakukan kajian lingkungan hidup strategis )K*+&,. Kajian ini wajib disusun oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan%atau kebijakan, rencana, dan%atau program )K6P,. (alam K*+& )kajian *ingkungan +idup &trategis, terdapat di dalam Pa1a+ 134 154 164 "a 17 UU N$.32 Ta%# 2009 dalam pembahasannya adalah Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat K*+& untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan%atau kebijakan, rencana, dan%atau program dalam penyusunan dalam - a. 6encana tata ruang, rencana pembangunan jangka panjang, dan rencana pembangunan jangka menengah, baik untuk tingkat nasional, pro2insi, maupun kabupaten % kota.
b. Kebijakan rencana dan % atau program yang berpotensi menimbulkan
dampak risiko lingkungan hidup% <enurut saya K*+& ini perlu dilaksanakan secara mekanisme seperti $ a. Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana dan % atau program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah b. (engan cara perumusan aslternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan program c. 6ekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan yang berkelanjutan &aya ingin berkomentar tentang pasal 8 pasal mengenai K*+& ini mengapa diadakan karena K*+& ini bisa $ - <engurangi kemungkinan kekeliruan dalam membuat prakiraan%prediksi pada awal proses perencanaan kebijakan, rencana, dan%atau program pembangunan - (ampak negatif lingkungan di tingkat proyek pembangunan semakin efektif diatasi atau dicegah karena pertimbangan lingkungan telah dikaji sejak tahap formulasi kebijakan, rencana, atau program pembangunan (alam penjelasan tersebut K*+& memiliki sejumlah manfaat antara lain $ 1. <erupakan instrumen proaktif dan sarana pendukung pengambilan keputusan, !. <engidentifikasi dan mempertimbangkan peluang-peluang baru melalui pengkajian sistematis dan cermat atas opsi pembangunan yang tersedia, . <empertimbangkan aspek lingkungan hidup secara lebih sistematis pada jenjang pengambilan keputusan yang lebih tinggi, =. <encegah kesalahan in2estasi dengan berkat teridentifikasinya peluang pembangunan yang tidak berkelanjutan sejak dini >. .ata pengaturan )go2ernance, yang lebih baik berkat keterlibatan para pihak )stakeholders, dalam proses pengambilan keputusan melalui proses konsultasi dan partisipasi ?. <elindungi aset-aset sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna menjamin berlangsungnya pembangunan berkelanjutan, 3. <emfasilitasi kerjasama lintas batas untuk mencegah konflik, berbagi pemanfaatan sumberdaya alam, dan menangani masalah kumulatif dampak lingkungan. B. TATA RUANG .ata ruang atau dalam bahasa Inggrisnya Land use adalah wujud struktur ruang dan pola ruang disusun secara nasional, regional dan lokal. &ecara nasional disebut 6encana .ata 6uang @ilayah 4asional, yang dijabarkan ke dalam 6encana .ata 6uang @ilayah Pro2insi, dan 6encana .ata 6uang @ilayah )6.6@, tersebut perlu dijabarkan ke dalam 6encana .ata 6uang @ilayah Kota )6.6@K,. 6uang didefinisikan sebagai wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. .ata 6uang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang. ! :; .ata 6uang terdapat di dalam Pa1a+ 19 a8a/ -12 "a -22 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2004 yang berisi $ 1. Untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan keselamatan masyarakat, setiap perencanaan tata ruang wilayah wajib didasarkan pada K*+& !:; @ikipedia.org .ata 6uangA. = 2. Perencanaan tata ruang wilayah sebagaimana dimaksud di dalam ayat )1, ditetapkan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup. (alam Pasal tersebut, berdasarkan komentar saya kalau itu merupakan suatu tujuan dalam lingkungan hidup yang sudah diebut diatas 9. BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP /aku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, 'at, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan%atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. /aku mutu lingkungan hidup ini terdapat didalam Pa1a+ 20 a8a/ -124 -224 -324 -424 "a -32 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2009. (alam /aku mutu bisa menentukan berupa penentuan terjadinya pencemaran lingkungan hidup yang bisa diukur melalui baku mutu lingkungan hidup. )Pasal !" ayat )1, ,. /aku mutu lingkungan hidup ini terdiri dari beberapa macam yang meliputi $ a. /aku mutu air b. /aku mutu air limbah c. /aku mutu air laut d. /aku mutu udara ambient e. /aku mutu emisi f. /aku mutu gangguan g. /aku mutu lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Komentar saya mengenai pencemaran yang terjadi dimana 8 mana, sering sekali pencemaran tersebut bisa menimbulkan kerusakan lingkungan, akan tetapi di dalam Pasal !" ayat ), dijelaskan bahwa setiap orang diperbolehkan untuk membuang limbah ke dalam media lingkungan hidup, tetapi ada syarat 8 syarat yang harus dilakukan seperti $ a. <emenuhi baku mutu lingkungan hidup b. <endapat i'in dari menteri, gubernur, atau bupati % walikota sesuai dengan kewenangannya. D. KRITERIA BAKU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup adalah ukuran batas perubahan sifat fisik, kimia, dan%atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya. Kriteria ini terdapat didalam Pa1a+ 21 a8a/ -124 -224 -324 -424 "a -32 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2009. Perlunya penetapan peraturan pemerintah tentang kriteria baku kerusakan ekosistem dan kriteria baku akibat perubahan iklim dan bagaimana perubahan iklim yang umum terjadi di Indonesia mengakibatkan banjir, kekeringan, tanah longsor dan kebakaran hutan. Peristiwa iklim yang ekstrim ini dapat meningkatkan wabah hama dan penyakit tanaman serta faktor penyakit manusia. +al ini berdampak pada lingkungan serta kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kriteria baku kerusakan akibat perubahan iklim didasarkan pada parameter antara lain yang disebabkan oleh $ a. Kenaikan temperature b. Kenaikan muka air laut c. /adai, dan d. Kekeringan Kejadian iklim ekstrim di Indonesia terutama kekeringan karena penurunan yang signifikan dalam curah hujan dipengaruhi oleh 54&9 )5l ino &outhern 'scillation(. Penurunan signifikan curah hujan memiliki > dampak signifikan pada penyimpanan air di reser2oir, banyak dari penampungan air berfungsi sebagai penyimpanan air untuk pembangkit listrik, irigasi, dan penyediaan air minum. kekurangan air akan berdampak signifikan pada produksi tanaman pangan. (ata dampak historis 54&9 terhadap produksi padi nasional menunjukkan bahwa sistem produksi beras nasional rentan terhadap kejadian iklim yang ekstrim. Kriteria baku kerusakan akibat perubahan iklim belum menyinggung sektor kelautan yang notabene merupakan !% wilayah Indonesia dan struktur udara )atmosfer, yang juga merupakan faktor penting dalam sistem iklim. /elum ada parameter detail dan indikator kuantitatif kerusakan lingkungan untuk mempermudah teknis pelaksanaan program penanggulangan dampak yang terjadi. Upaya pengendalian dampak perubahan iklim dapat dibuktikan dengan adanya begitu banyak kebijakan akademis dan politik yang dirumuskan. (engan banyaknya perumusan kajian akademis dan politik ini diharapkan tindak lanjut dan penerapannya lebih komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan. E. AMDAL -Aa+i1i1 M!g!ai Da,.a* Lig*#ga2 0<(0* adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan%atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan%atau kegiatan. 0<(0* terdapat didalam Pa1a+ 224 234 244 234 254 264 274 294 304 314 324 "a 33 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2009. .ujuan dan sasaran 0<(0* adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup. (engan melalui studi 0<(0* diharapkan usaha dan%atau kegiatan pembangunan dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efisien, meminimumkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positip terhadap lingkungan hidup. 6encana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dimaksudkan untuk menghindari, meminimalkan, memitigasi, dan%atau mengompensasikan dampak suatu usaha dan%atau kegiatan. K$,!/a0 $ +al-hal penting baru yang terkait dengan 0<(0* yang termuat dalam UU 4o. ! .ahun !""#, antara lain$ 0<(0* dan UK*%UP* merupakan salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup- Penyusun dokumen 0<(0* wajib memiliki sertifikat kompetensi penyusun dokumen 0<(0*- Komisi penilai 0<(0* Pusat, Propinsi, maupun kab%kota wajib memiliki lisensi 0<(0*- 0mdal dan UK*%UP* merupakan persyaratan untuk penerbitan i'in lingkungan- I'in lingkungan diterbitkan oleh <enteri, gubernur, bupati%walikota sesuai kewenangannya. &elain ke - > hal tersebut di atas, ada pengaturan yang tegas yang diamanatkan dalam UU 4o. ! .ahun !""#, yaitu dikenakannya sanksi pidana dan perdata terkait pelanggaran bidang 0<(0*. Pasal-pasal yang mengatur tentang sanksi-sanksi tersebut, yaitu$ &anksi terhadap orang yang melakukan usaha%kegiatan tanpa memiliki i'in lingkungan- &anksi terhadap orang yang menyusun dokumen 0<(0* tanpa memiliki sertifikat kompetensi- &anksi terhadap pejabat yang memberikan i'in lingkungan yang tanpa dilengkapi dengan dokumen 0<(0l atau UK*-UP*. F. UKL "a UPL -U.a8a P!g!+$+aa Lig*#ga "a U.a8a P!,a/a#a Lig*#ga2 ? Upaya Pengelolaan )UK*, dan Upaya Pemantauan *ingkungan )UP*, adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab usaha dan%kegiatan. UK* dan UP* terdapat didalam Pa1a+ 34 "a 33 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2009 yang berbunyi $ Pa1a+ 34 1. &etiap usaha dan%atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal ! ayat )1, wajib memiliki UK*- UP*. !. 7ubernur atau bupati%walikota menetapkan jenis usaha dan%atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UK*-UP*. Pa1a+ 33 1. Usaha dan%atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UK*-UP* sebagaimana dimaksud dalam Pasal = ayat )!, wajib membuat surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup 2. Penetapan jenis usaha dan%atau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat)1, dilakukan berdasarkan kriteria$ - tidak termasuk dalam kategori berdampak penting sebagaimana dimaksud dalam Pasal ! ayat)1,- dan - kegiatan usaha mikro dan kecil. 3. Ketentuan lebih lanjut mengenai UK*-UP* dan surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup diatur dengan peraturan <enteri. K$,!/a0 : Upaya 8 upaya tersebut bisa membawa dampak yang bermanfaat demi kelangsungan lingkungan hidup. G. PERI;INAN Peri'inan lingkungan adalah sarana yuridis administrasi untuk mencegah dan menanggulangi )pengendalian, pencemaran lingkungan. Benis dan prosedur peri'inan lingkungan masih beraneka ragam, rumit dan sukar ditelusuri, sehingga menjadi hambatan bagi kegiatan dunia industri. I'in sebagai sarana hukum merupakan suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pemegang ijin dilarang melakukan tindakan menyimpanng dari ketentuan-ketentuan tersebut dan juga sebagai instrument yang paling penting. (engan memberi i'in, penguasa memperkenankan pemohon melakukan tindakan-tindakan spesifik yang sebenarnya dilarang. (engan kata lain i'in adalah suatu perkenaan dari suatu larangan. <elalui peri'inan, seorang warga negara diberikan suatu perkenaan untuk melakukan sesuatu akti2itas yang semestinya dilarang. Ini berarti, yang esensial dari perijinan adalah larangan suatu tindakan, kecuali diperkenakan dengan i'in. (engan demikian, ketentuan-ketentuan peri'inan mutlak dicantumkan keluasan perkenaan yang dapat diteliti batas-batasnya bagi setiap kegiatan. <engenai Peri'inian, ada didalam Pa1a+ 354 364 374 394 404 "a 41 U"ag U"ag N$. 32 Ta%# 2009 Pa1a+ 35 1. &etiap usaha dan%atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UK*-UP* wajib memiliki i'in lingkungan. 2. I'in lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat )1, diterbitkan berdasarkan keputusan kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 atau rekomendasi UK*-UP*. 3. I'in lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat )1, wajib mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam keputusan kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UK*-UP*. 3 4. I'in lingkungan diterbitkan oleh <enteri, gubernur, atau bupati%wali kota sesuai dengan kewenangannya. Pa1a+ 36 1. <enteri, gubernur, atau bupati%wali kota sesuai dengan kewenangannya wajib menolak permohonan i'in lingkungan apabila permohonan i'in tidak dilengkapi dengan amdal atau UK*-UP*. 2. I'in lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ? ayat )=, dapat dibatalkan apabila$ -. persyaratan yang diajukan dalam permohonan i'in mengandung cacat hukum, keliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan %atau pemalsuan data, dokumen, dan informasi -. penerbitannya tanpa memenuhi syarat sebagaimana tercantum dalam keputusan komisi tentang kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UK*-UP*-atau -. kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen amdal atau UK*-UP* tidak dilaksanakan oleh penanggungjawab usaha dan%atau kegiatan. Pa1a+ 37 &elain ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat)!,, i'in lingkungan dapat dibatalkan melalui keputusan pengadilan tata usaha negara. Pa1a+ 39 <enteri, gubernur, atau bupati%walikota sesuai dengan kewenangannya wajib mengumumkan setiap permohonan dan keputusan i'in lingkungan. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat )1, dilakukan dengan cara yang mudah diketahui oleh masyarakat. Pa1a+ 40 1. I'in lingkungan merupakan persyaratan untuk memperoleh i'in usaha dan%atau kegiatan. !. (alam hal i'in lingkungan dicabut, i'in usaha dan%atau kegiatan dibatalkan. . (alam hal usaha dan%atau kegiatan mengalami perubahan, penanggung jawab usaha dan % atau kegiatan wajib memperbarui i'in lingkungan. Pa1a+ 41 Ketentuan lebih lanjut mengenai i'in sebagaimana dimaksud dalam Pasal ? sampai dengan Pasal =" diatur dalam Peraturan Pemerintah. H. INSTRUMEN EKONOMI LINGKUNGAN HIDUP Undang-Undang 4omor ! .ahun !""# tentang Perlindungan dan Pengelolaan *ingkungan +idup baru saja disahkan. /anyak hal yang diatur dalam Undang-Undang yang baru ini, salah satu diantaranya adalah tentang instrumen ekonomi dalam pengelolaan *ingkungan +idup. &ubyek ini merupakan sesuatu yang baru, pada undang-undang *ingkungan +idup yang lama subyek ini belum diatur. &elama ini subyek instrumen ekonomi hampir belum pernah di tangani. Badi hampir belum banyak orang yang mengerti apa lingkup instrumen ekonomi dalam pengelolaan hidup. (alam Undang-Undang 4omor ! .ahun !""# di dalam Pa1a+ 42 "a 43, tentang Perlindungan dan Pengelolaan *ingkungan +idup, instrumen ekonomi terdiri dari$ Pa1a+ 42 a8a/ -22 %#0#( a : I1/0#,! .!0!'aaa .!,&ag#a "a *!gia/a !*$$,i meliputi$ 4eraca sumber daya alam dan lingkungan hidup- Penyusunan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto yang mencakup penyusutan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan hidup- <ekanisme kompensasi%imbal jasa lingkungan hidup antar daerah- Internalisasi biaya lingkungan hidup. -Pa1a+ 432 Pa1a+ 42 a8a/ -22 %#0#( & : I1/0#,! .!"aaa +ig*#ga %i"#. meliputi$ C (ana jaminan pemulihan lingkungan hidup- (ana penanggulangan pencemaran dan%atau kerusakan dan pemulihan lingkungan hidup- (ana amanah%bantuan untuk konser2asi. -Pa1a+ 432 Pa1a+ 42 a8a/ -22 %#0#( ' : I1!/i( "a<a/a# "i1i1!/i( +ig*#ga %i"#. antara lain diterapkan dalam bentuk$ Pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan hidup- Penerapan pajak, retribusi, dan subsidi lingkungan hidup- Pengembangan sistem lembaga keuangan dan pasar modal yang ramah lingkungan hidup- Pengembangan sistem perdagangan i'in pembuangan limbah dan%atau emisi- Pengembangan sistem pembayaran jasa lingkungan hidup- Pengembangan asuransi lingkungan hidup- Pengembangan sistem label ramah lingkungan hidup- &istem penghargaan kinerja di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. -Pa1a+ 432 &ubstansi Undang-Undang ini masih sangat umum. Karena itu Undang- undang mengamanatkan pengaturan lebih lanjut dalam bentuk Peraturan Pemerintah. &ubstansi instrumen ekonomi ini, memuat beberapa terobosan baru dalam upaya pengendalian lingkungan hidup. <asalahnya adalah seberapa jauh substansi ini dapat dilakukan secara operasional. 0mbillah contoh substansi instrumen pendanaan lingkungan. Point ini membuka kemungkinan sumber- sumber pendanaan bagi pengelolaan dan perlindungan lingkungan. ada kewajiban dari berbagai pihak untuk menyediakan dana bagi pengelolaan lingkungan yang lebih baik. K$,!/a0 : Instrumen ekonomi adalah amanat undang-undang, karena itu tidak ada alasan untuk tidak melaksanakannya. &etiap orang adalah subyek dari undang-undang ini, karena itu adalah kewajiban semua orang untuk melaksanakannya. &ubstansi instrumen ekonomi, sekaligus merupakan peluang bagi usaha. (engan undang-undang itu, akan dikembangkan usaha- usaha untuk memfasilitasi pelaksanaan instrumen ekonomi. Peluang usaha ini tentu akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup baik untuk pelaksanaannya. Kesimpulan $ Pasal 1= Undang 8 undang 4o. ! .ahun !""# merupakan kajian 8 kajian dalam pembagian instrument tentang lingkungan hidup secara umumnya. DAFTAR PUSTAKA - +ukum.kompasiana.com Perdefinisi tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Berdasarkan Ketentuan UU omor 3! "ahun !##$% !"11 - Undang 8 undang 4o. ! .ahun !""# tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Pasal 1=. - @ikipedia.org .ata 6uangA. #