Anda di halaman 1dari 9

PERDEFINISI TENTANG PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN


KETENTUAN UU NOMOR 32 TAHUN 2009
PENGERTIAN UMUM
Kita baca berbagai aturan Perundang-undangan atau buku bahan
pelajaran serta kuliah, pasti akan kita jumpai serangkai pengertian dari
sebuah objek kajian pembicaran dalah hal ini sebenarnya apa yang dimaksud
dengan pengelolan lingkungan hidup ini kalu para mahasiwa serta praktisi
hukum maka rujukan defisinya adalah Undang-undang.
Ketentuan yang terbaru tentang pengelolaan lingkungan hidup di
Indonesia dikompilasi kedalam Undang-undang nomor ! tahun !""# yang
per difinisinya adalah $
a lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya ,
keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteran manusia serta makhluk hidup lainnya.
b perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup didifinisikan sebagai
upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan%atau
kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum.
c &edangkan kalu kita bicara tentang kerusakan lingkungan maka oleh
Undang-undang nomor ! tahun !""# didifinisikan sebagai perubahan
langsung dan%tidak langsung terhadap sifat fisik,kimia, dan%atau hayati
lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan
hidup.
d perusakan lingkungan hidup itu tindakan orang yang menimbulkan
perubahan langsung dan%tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,
dan%atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup.
e Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukannya
makhluk hidup ,'at, energy, dan%atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan
hidup yang telah ditetapkan.
PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP
(alam Undang-undang nomor ! tahun !""# dalam pasal 13
tercantum bahwa pengendalian pencemaran dan %atau kerusakan lingkungan
hidup dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Pengendalian pecemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup ini terdiri dari
hal yaitu $
a pencegahan,
b penanggulangan dan
c pemulihan lingkungan hidup
dengan menerapkan berbagai instrument-instrument yaitu $ Kajian lingkungan
hidup straegis )K*+&,- .ata ruang- /aku mutu lingkungan hidup- Kriteria baku
mutu kerusakan lingkungan hidup- 0mdal- UK*-UP*- peri'inan- instrument
ekonomi lingkungan hidup- peraturan perundang-undangan berbasis
lingkungan hidup- anggaran berbasis lingkungan hidup- 0nalisis resiko
lingkungan hidup- audit lingkungan hidup, dan instrument lain sesuai dnagan
kebutuhan dan%atau perkembangan ilmu pengetahuan.
PEMULIHAN DAN PEMELIHARAN LINGKUNGAN HIDUP
&etiap orang yang melakukan pencemaran dan%atau perusakan
lingkungan hidup wajib melakukan pemulihan fungsi lingkungan dengan
melalui antara lain$ penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur
pencemar- remediasi- rehabilitasi- restorasi dan%atau cara lain yang sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1
Pemeliharan lingkungan hidup dilakukan melalui upaya$ konser2asi
sumber daya alam- pencadangan sumber daya alam- dan%atau pelestarian
fungsi atmosfer. &edangkan konservasi sumber daya adalah perlindungan
sumber daya alam- pengawetan sumber daya alam- dan pemanfaatan secara
lestari sumber daya alam.
PENEGAKAN HUKUM DAN PENYELESAIAN SENGKETA
/ila terjadi pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup maka
pasti akan menimbulkan sengketa lingkungan hidup , penyelesaian sengketa
lingkungan hidup ini bisa dilakukan melalui jalur pengadilan maupun diluar
pengadilan pada dasarnya isi dari sengketa lingkungan hidup adalah bentuk
dan besaran ganti kerugian- tindakan pemulihan akibat dan%atau
perusakan,pencemaran - tindakan tertentu untuk menjamin tindak akan
terulangnya pencemaran dan%atau perusakan- tindakan dampak untuk negatif
mencegah terhadap timbulnya lingkungan hidup.
Penegakan hukum pidana adalah semua tidakan pencemaran atau
perusakan lingkungan hidup yang telah di kriminalisasi dalam ketentuan
pasal #3 sampai dengan ketentuan pasal 1!" undang-undang nomor !
tahun !""#
&emoga bermanfaat
040*I&0 .56+0(0P U4(047 8 U4(047 49. ! .0+U4 !""#
.54.047 P56*I4(U4704 (04 P5475*9*004 *I47KU4704
+I(UP
LATAR BELAKANG
(alam berbagai aturan, pengelolaan lingkungan hidup sering
didefinisikan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.
Pelaksanaannya dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan bidang
tugas dan tanggungjawab masing-masing, masyarakat, serta pelaku
pembangunan lainnya dengan memperhatikan keterpaduan perencanaan dan
kebijakan nasional pengelolaan lingkungan hidup. &ektor lingkungan hidup
oleh para perencana dan pelaku pembangunan masih kurang diperhatikan
dibandingkan bidang ekonomi misalnya. +al ini sesungguhnya
mempengaruhi tujuan pembangunan berkelanjutan.
UNDANG UNDANG NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN
DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan
kesejahteran manusia serta makhluk hidup lainnya. &edangkan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup didefinisikan sebagai upaya sistematis dan
terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan
mencegah terjadinya pencemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup yang
meliputi perencanaan, pemanfatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan dan penegakan hukum.
PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP
(alam Undang-undang nomor ! tahun !""# dalam pasal 1
tercantum bahwa pengedalian pencemaran dan % atau kerusakan lingkungan
hidup dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Pengedalian pecemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup ini terdiri dari
hal yaitu $ pencegahan, penanggulangan dan pemulihan lingkungan hidup
dengan menerapkan berbagai instrument-instrument yaitu $ Kajian lingkungan
hidup straegis )K*+&,- .ata ruang- /aku mutu lingkungan hidup- Kriteria baku
!
mutu kerusakan lingkungan hidup- 0mdal- UK*-UP*- peri'inan- instrument
ekonomi lingkungan hidup- peraturan perundang-undangan berbasis
lingkungan hidup- anggaran berbasis lingkungan hidup- 0nalisis resiko
lingkungan hidup- audit lingkungan hidup, dan instrument lain sesuai dengan
kebutuhan dan %atau perkembangan ilmu pengetahuan.
1
:1;
<engenai dari hal 8 hal tersebut, maka sekarang akan membahas
pasal per pasal tentang Pengelolaan dan Perlindungan *ingkungan +idup
berdasarkan dari Undang 8 undang 4o. ! .ahun !""# yang diawali dari
Pasal 1= sampai dengan Pasal =.
PASAL 14 Bagia K!"#a U"ag U"ag N$. 32 Ta%# 2009
yang berbunyi $
Instrumen pencegahan pencemaran dan % atau kerusakan lingkungan hidup
terdiri atas $
a. K*+&
&. .ata ruang
'. /aku mutu lingkungan hidup
". Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
!. 0<(0*
(. UK*, UP*
g. Peri'inan
%. Instrumen ekonomi lingkungan hidup
i. Peraturan perundang 8 undangan berbasis lingkungan hidup
). 0nggaran berbasis lingkungan hidup
*. 0nalisis risiko lingkungan hidup
+. 0udit lingkungan hidup, dan
1:1; +ukum.kompasiana.com Perdefinisi tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup Berdasarkan Ketentuan UU omor 3! "ahun !##$%
!"11.
,. Instrument lain sesuai dengan kebutuhan dan % atau perkembangan ilmu
pengetahuan.
(ari Pasal 1= tersebut, bisa kita simpulkan bahwa pasal tersebut merupakan
kajian yang paling umum dari semua bagian instrument 8 instrument yang
telah disebutkan di atas, tugas sekarang adalah mengomentari setiap bagian
dari instrument 8 instrument tersebut mulai dari K*+& sampai dengan
Instrumen 5konomi *ingkungan +idup )dari Pasal 1= sampai dengan Pasal
= UU 4o.! .ahun !""#,
A. KLHS -Ka)ia Lig*#ga Hi"#. S/0a/!gi12
UU 4omor ! .ahun !""# .entang Perlindungan dan Pengelolaan
*ingkungan +idup Pasal 1= menyatakan bahwa instrumen pencegahan
pencemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup salah satunya adalah
dengan melakukan kajian lingkungan hidup strategis )K*+&,. Kajian ini wajib
disusun oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa
prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi
dalam pembangunan suatu wilayah dan%atau kebijakan, rencana, dan%atau
program )K6P,.
(alam K*+& )kajian *ingkungan +idup &trategis, terdapat di dalam Pa1a+ 134
154 164 "a 17 UU N$.32 Ta%# 2009 dalam pembahasannya adalah
Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat K*+& untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan%atau kebijakan, rencana,
dan%atau program dalam penyusunan dalam -
a. 6encana tata ruang, rencana pembangunan jangka panjang, dan rencana
pembangunan jangka menengah, baik untuk tingkat nasional, pro2insi,
maupun kabupaten % kota.

b. Kebijakan rencana dan % atau program yang berpotensi menimbulkan


dampak risiko lingkungan hidup%
<enurut saya K*+& ini perlu dilaksanakan secara mekanisme seperti $
a. Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana dan % atau program terhadap
kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah
b. (engan cara perumusan aslternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan
program
c. 6ekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana,
dan program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan yang
berkelanjutan
&aya ingin berkomentar tentang pasal 8 pasal mengenai K*+& ini mengapa
diadakan karena K*+& ini bisa $
- <engurangi kemungkinan kekeliruan dalam membuat prakiraan%prediksi
pada awal proses perencanaan kebijakan, rencana, dan%atau program
pembangunan
- (ampak negatif lingkungan di tingkat proyek pembangunan semakin efektif
diatasi atau dicegah karena pertimbangan lingkungan telah dikaji sejak tahap
formulasi kebijakan, rencana, atau program pembangunan
(alam penjelasan tersebut K*+& memiliki sejumlah manfaat antara lain $
1. <erupakan instrumen proaktif dan sarana pendukung pengambilan
keputusan,
!. <engidentifikasi dan mempertimbangkan peluang-peluang baru melalui
pengkajian sistematis dan cermat atas opsi pembangunan yang tersedia,
. <empertimbangkan aspek lingkungan hidup secara lebih sistematis pada
jenjang pengambilan keputusan yang lebih tinggi,
=. <encegah kesalahan in2estasi dengan berkat teridentifikasinya peluang
pembangunan yang tidak berkelanjutan sejak dini
>. .ata pengaturan )go2ernance, yang lebih baik berkat keterlibatan para pihak
)stakeholders, dalam proses pengambilan keputusan melalui proses
konsultasi dan partisipasi
?. <elindungi aset-aset sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna menjamin
berlangsungnya pembangunan berkelanjutan,
3. <emfasilitasi kerjasama lintas batas untuk mencegah konflik, berbagi
pemanfaatan sumberdaya alam, dan menangani masalah kumulatif dampak
lingkungan.
B. TATA RUANG
.ata ruang atau dalam bahasa Inggrisnya Land use adalah wujud struktur
ruang dan pola ruang disusun secara nasional, regional dan lokal. &ecara
nasional disebut 6encana .ata 6uang @ilayah 4asional, yang dijabarkan ke
dalam 6encana .ata 6uang @ilayah Pro2insi, dan 6encana .ata 6uang
@ilayah )6.6@, tersebut perlu dijabarkan ke dalam 6encana .ata 6uang
@ilayah Kota )6.6@K,.
6uang didefinisikan sebagai wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut,
dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan
memelihara kelangsungan hidupnya. .ata 6uang adalah wujud struktur ruang
dan pola ruang.
!
:;
.ata 6uang terdapat di dalam Pa1a+ 19 a8a/ -12 "a -22 U"ag
#"ag N$. 32 Ta%# 2004 yang berisi $
1. Untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan keselamatan
masyarakat, setiap perencanaan tata ruang wilayah wajib didasarkan pada
K*+&
!:; @ikipedia.org .ata 6uangA.
=
2. Perencanaan tata ruang wilayah sebagaimana dimaksud di dalam ayat )1,
ditetapkan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tamping
lingkungan hidup.
(alam Pasal tersebut, berdasarkan komentar saya kalau itu merupakan suatu
tujuan dalam lingkungan hidup yang sudah diebut diatas
9. BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP
/aku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk
hidup, 'at, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan%atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya
tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
/aku mutu lingkungan hidup ini terdapat didalam Pa1a+ 20 a8a/ -124 -224
-324 -424 "a -32 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2009. (alam /aku mutu
bisa menentukan berupa penentuan terjadinya pencemaran lingkungan hidup
yang bisa diukur melalui baku mutu lingkungan hidup. )Pasal !" ayat )1, ,.
/aku mutu lingkungan hidup ini terdiri dari beberapa macam yang meliputi $
a. /aku mutu air
b. /aku mutu air limbah
c. /aku mutu air laut
d. /aku mutu udara ambient
e. /aku mutu emisi
f. /aku mutu gangguan
g. /aku mutu lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Komentar saya mengenai pencemaran yang terjadi dimana 8 mana, sering
sekali pencemaran tersebut bisa menimbulkan kerusakan lingkungan, akan
tetapi di dalam Pasal !" ayat ), dijelaskan bahwa setiap orang
diperbolehkan untuk membuang limbah ke dalam media lingkungan hidup,
tetapi ada syarat 8 syarat yang harus dilakukan seperti $
a. <emenuhi baku mutu lingkungan hidup
b. <endapat i'in dari menteri, gubernur, atau bupati % walikota sesuai dengan
kewenangannya.
D. KRITERIA BAKU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup adalah ukuran batas
perubahan sifat fisik, kimia, dan%atau hayati lingkungan hidup yang dapat
ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.
Kriteria ini terdapat didalam Pa1a+ 21 a8a/ -124 -224 -324 -424 "a -32 U"ag
#"ag N$. 32 Ta%# 2009. Perlunya penetapan peraturan pemerintah
tentang kriteria baku kerusakan ekosistem dan kriteria baku akibat perubahan
iklim dan bagaimana perubahan iklim yang umum terjadi di Indonesia
mengakibatkan banjir, kekeringan, tanah longsor dan kebakaran hutan.
Peristiwa iklim yang ekstrim ini dapat meningkatkan wabah hama dan
penyakit tanaman serta faktor penyakit manusia. +al ini berdampak pada
lingkungan serta kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kriteria baku kerusakan akibat perubahan iklim didasarkan pada
parameter antara lain yang disebabkan oleh $
a. Kenaikan temperature
b. Kenaikan muka air laut
c. /adai, dan
d. Kekeringan
Kejadian iklim ekstrim di Indonesia terutama kekeringan karena
penurunan yang signifikan dalam curah hujan dipengaruhi oleh 54&9 )5l
ino &outhern 'scillation(. Penurunan signifikan curah hujan memiliki
>
dampak signifikan pada penyimpanan air di reser2oir, banyak dari
penampungan air berfungsi sebagai penyimpanan air untuk pembangkit
listrik, irigasi, dan penyediaan air minum. kekurangan air akan berdampak
signifikan pada produksi tanaman pangan. (ata dampak historis 54&9
terhadap produksi padi nasional menunjukkan bahwa sistem produksi beras
nasional rentan terhadap kejadian iklim yang ekstrim.
Kriteria baku kerusakan akibat perubahan iklim belum menyinggung
sektor kelautan yang notabene merupakan !% wilayah Indonesia dan struktur
udara )atmosfer, yang juga merupakan faktor penting dalam sistem iklim.
/elum ada parameter detail dan indikator kuantitatif kerusakan lingkungan
untuk mempermudah teknis pelaksanaan program penanggulangan dampak
yang terjadi. Upaya pengendalian dampak perubahan iklim dapat dibuktikan
dengan adanya begitu banyak kebijakan akademis dan politik yang
dirumuskan.
(engan banyaknya perumusan kajian akademis dan politik ini diharapkan
tindak lanjut dan penerapannya lebih komprehensif dan dapat
dipertanggungjawabkan.
E. AMDAL -Aa+i1i1 M!g!ai Da,.a* Lig*#ga2
0<(0* adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha
dan%atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan%atau kegiatan. 0<(0* terdapat didalam Pa1a+ 224 234 244 234 254 264 274
294 304 314 324 "a 33 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2009. .ujuan dan
sasaran 0<(0* adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan
pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak
lingkungan hidup. (engan melalui studi 0<(0* diharapkan usaha dan%atau
kegiatan pembangunan dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya
alam secara efisien, meminimumkan dampak negatif dan memaksimalkan
dampak positip terhadap lingkungan hidup.
6encana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
dimaksudkan untuk menghindari, meminimalkan, memitigasi, dan%atau
mengompensasikan dampak suatu usaha dan%atau kegiatan.
K$,!/a0 $ +al-hal penting baru yang terkait dengan 0<(0* yang termuat
dalam UU 4o. ! .ahun !""#, antara lain$
0<(0* dan UK*%UP* merupakan salah satu instrumen pencegahan
pencemaran dan%atau kerusakan lingkungan hidup-
Penyusun dokumen 0<(0* wajib memiliki sertifikat kompetensi
penyusun dokumen 0<(0*-
Komisi penilai 0<(0* Pusat, Propinsi, maupun kab%kota wajib
memiliki lisensi 0<(0*-
0mdal dan UK*%UP* merupakan persyaratan untuk penerbitan i'in
lingkungan-
I'in lingkungan diterbitkan oleh <enteri, gubernur, bupati%walikota
sesuai kewenangannya.
&elain ke - > hal tersebut di atas, ada pengaturan yang tegas yang
diamanatkan dalam UU 4o. ! .ahun !""#, yaitu dikenakannya sanksi
pidana dan perdata terkait pelanggaran bidang 0<(0*. Pasal-pasal yang
mengatur tentang sanksi-sanksi tersebut, yaitu$
&anksi terhadap orang yang melakukan usaha%kegiatan tanpa
memiliki i'in lingkungan-
&anksi terhadap orang yang menyusun dokumen 0<(0* tanpa
memiliki sertifikat kompetensi-
&anksi terhadap pejabat yang memberikan i'in lingkungan yang
tanpa dilengkapi dengan dokumen 0<(0l atau UK*-UP*.
F. UKL "a UPL -U.a8a P!g!+$+aa Lig*#ga "a U.a8a P!,a/a#a
Lig*#ga2
?
Upaya Pengelolaan )UK*, dan Upaya Pemantauan *ingkungan )UP*,
adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup oleh penanggung jawab usaha dan%kegiatan. UK* dan UP*
terdapat didalam Pa1a+ 34 "a 33 U"ag #"ag N$. 32 Ta%# 2009
yang berbunyi $
Pa1a+ 34
1. &etiap usaha dan%atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib
amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal ! ayat )1, wajib memiliki UK*-
UP*.
!. 7ubernur atau bupati%walikota menetapkan jenis usaha dan%atau kegiatan
yang wajib dilengkapi dengan UK*-UP*.
Pa1a+ 33
1. Usaha dan%atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UK*-UP* sebagaimana
dimaksud dalam Pasal = ayat )!, wajib membuat surat pernyataan
kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
2. Penetapan jenis usaha dan%atau kegiatan sebagaimana dimaksud pada
ayat)1, dilakukan berdasarkan kriteria$
- tidak termasuk dalam kategori berdampak penting sebagaimana dimaksud
dalam Pasal ! ayat)1,- dan
- kegiatan usaha mikro dan kecil.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai UK*-UP* dan surat pernyataan
kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup diatur dengan
peraturan <enteri.
K$,!/a0 : Upaya 8 upaya tersebut bisa membawa dampak yang
bermanfaat demi kelangsungan lingkungan hidup.
G. PERI;INAN
Peri'inan lingkungan adalah sarana yuridis administrasi untuk mencegah
dan menanggulangi )pengendalian, pencemaran lingkungan. Benis dan
prosedur peri'inan lingkungan masih beraneka ragam, rumit dan sukar
ditelusuri, sehingga menjadi hambatan bagi kegiatan dunia industri. I'in
sebagai sarana hukum merupakan suatu persetujuan dari penguasa
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pemegang ijin dilarang
melakukan tindakan menyimpanng dari ketentuan-ketentuan tersebut dan
juga sebagai instrument yang paling penting.
(engan memberi i'in, penguasa memperkenankan pemohon melakukan
tindakan-tindakan spesifik yang sebenarnya dilarang. (engan kata lain i'in
adalah suatu perkenaan dari suatu larangan.
<elalui peri'inan, seorang warga negara diberikan suatu perkenaan
untuk melakukan sesuatu akti2itas yang semestinya dilarang. Ini berarti, yang
esensial dari perijinan adalah larangan suatu tindakan, kecuali diperkenakan
dengan i'in. (engan demikian, ketentuan-ketentuan peri'inan mutlak
dicantumkan keluasan perkenaan yang dapat diteliti batas-batasnya bagi
setiap kegiatan.
<engenai Peri'inian, ada didalam Pa1a+ 354 364 374 394 404 "a 41 U"ag
U"ag N$. 32 Ta%# 2009
Pa1a+ 35
1. &etiap usaha dan%atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UK*-UP*
wajib memiliki i'in lingkungan.
2. I'in lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat )1, diterbitkan
berdasarkan keputusan kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 atau rekomendasi UK*-UP*.
3. I'in lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat )1, wajib mencantumkan
persyaratan yang dimuat dalam keputusan kelayakan lingkungan hidup atau
rekomendasi UK*-UP*.
3
4. I'in lingkungan diterbitkan oleh <enteri, gubernur, atau bupati%wali kota
sesuai dengan kewenangannya.
Pa1a+ 36
1. <enteri, gubernur, atau bupati%wali kota sesuai dengan kewenangannya
wajib menolak permohonan i'in lingkungan apabila permohonan i'in tidak
dilengkapi dengan amdal atau UK*-UP*.
2. I'in lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ? ayat )=, dapat
dibatalkan apabila$
-. persyaratan yang diajukan dalam permohonan i'in mengandung cacat
hukum, keliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan %atau pemalsuan
data, dokumen, dan informasi
-. penerbitannya tanpa memenuhi syarat sebagaimana tercantum dalam
keputusan komisi tentang kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi
UK*-UP*-atau
-. kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen amdal atau UK*-UP* tidak
dilaksanakan oleh penanggungjawab usaha dan%atau kegiatan.
Pa1a+ 37
&elain ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat)!,, i'in
lingkungan dapat dibatalkan melalui keputusan pengadilan tata usaha
negara.
Pa1a+ 39
<enteri, gubernur, atau bupati%walikota sesuai dengan kewenangannya
wajib mengumumkan setiap permohonan dan keputusan i'in lingkungan.
Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat )1, dilakukan dengan
cara yang mudah diketahui oleh masyarakat.
Pa1a+ 40
1. I'in lingkungan merupakan persyaratan untuk memperoleh i'in usaha
dan%atau kegiatan.
!. (alam hal i'in lingkungan dicabut, i'in usaha dan%atau kegiatan dibatalkan.
. (alam hal usaha dan%atau kegiatan mengalami perubahan, penanggung
jawab usaha dan % atau kegiatan wajib memperbarui i'in lingkungan.
Pa1a+ 41
Ketentuan lebih lanjut mengenai i'in sebagaimana dimaksud dalam Pasal ?
sampai dengan Pasal =" diatur dalam Peraturan Pemerintah.
H. INSTRUMEN EKONOMI LINGKUNGAN HIDUP
Undang-Undang 4omor ! .ahun !""# tentang Perlindungan dan
Pengelolaan *ingkungan +idup baru saja disahkan. /anyak hal yang diatur
dalam Undang-Undang yang baru ini, salah satu diantaranya adalah tentang
instrumen ekonomi dalam pengelolaan *ingkungan +idup. &ubyek ini
merupakan sesuatu yang baru, pada undang-undang *ingkungan +idup yang
lama subyek ini belum diatur.
&elama ini subyek instrumen ekonomi hampir belum pernah di tangani. Badi
hampir belum banyak orang yang mengerti apa lingkup instrumen ekonomi
dalam pengelolaan hidup. (alam Undang-Undang 4omor ! .ahun !""# di
dalam Pa1a+ 42 "a 43, tentang Perlindungan dan Pengelolaan *ingkungan
+idup, instrumen ekonomi terdiri dari$
Pa1a+ 42 a8a/ -22 %#0#( a : I1/0#,! .!0!'aaa .!,&ag#a "a
*!gia/a !*$$,i meliputi$
4eraca sumber daya alam dan lingkungan hidup-
Penyusunan produk domestik bruto dan produk domestik regional
bruto yang mencakup penyusutan sumber daya alam dan kerusakan
lingkungan hidup-
<ekanisme kompensasi%imbal jasa lingkungan hidup antar daerah-
Internalisasi biaya lingkungan hidup. -Pa1a+ 432
Pa1a+ 42 a8a/ -22 %#0#( & : I1/0#,! .!"aaa +ig*#ga %i"#.
meliputi$
C
(ana jaminan pemulihan lingkungan hidup-
(ana penanggulangan pencemaran dan%atau kerusakan dan
pemulihan lingkungan hidup-
(ana amanah%bantuan untuk konser2asi. -Pa1a+ 432
Pa1a+ 42 a8a/ -22 %#0#( ' : I1!/i( "a<a/a# "i1i1!/i( +ig*#ga %i"#.
antara lain diterapkan dalam bentuk$
Pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan hidup-
Penerapan pajak, retribusi, dan subsidi lingkungan hidup-
Pengembangan sistem lembaga keuangan dan pasar modal yang
ramah lingkungan hidup-
Pengembangan sistem perdagangan i'in pembuangan limbah
dan%atau emisi-
Pengembangan sistem pembayaran jasa lingkungan hidup-
Pengembangan asuransi lingkungan hidup-
Pengembangan sistem label ramah lingkungan hidup-
&istem penghargaan kinerja di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup. -Pa1a+ 432
&ubstansi Undang-Undang ini masih sangat umum. Karena itu Undang-
undang mengamanatkan pengaturan lebih lanjut dalam bentuk Peraturan
Pemerintah.
&ubstansi instrumen ekonomi ini, memuat beberapa terobosan baru dalam
upaya pengendalian lingkungan hidup. <asalahnya adalah seberapa jauh
substansi ini dapat dilakukan secara operasional. 0mbillah contoh substansi
instrumen pendanaan lingkungan. Point ini membuka kemungkinan sumber-
sumber pendanaan bagi pengelolaan dan perlindungan lingkungan. ada
kewajiban dari berbagai pihak untuk menyediakan dana bagi pengelolaan
lingkungan yang lebih baik.
K$,!/a0 : Instrumen ekonomi adalah amanat undang-undang, karena itu
tidak ada alasan untuk tidak melaksanakannya. &etiap orang adalah subyek
dari undang-undang ini, karena itu adalah kewajiban semua orang untuk
melaksanakannya. &ubstansi instrumen ekonomi, sekaligus merupakan
peluang bagi usaha. (engan undang-undang itu, akan dikembangkan usaha-
usaha untuk memfasilitasi pelaksanaan instrumen ekonomi. Peluang usaha
ini tentu akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup baik untuk
pelaksanaannya.
Kesimpulan $ Pasal 1= Undang 8 undang 4o. ! .ahun !""# merupakan
kajian 8 kajian dalam pembagian instrument tentang lingkungan hidup secara
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
- +ukum.kompasiana.com Perdefinisi tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup Berdasarkan Ketentuan UU omor 3! "ahun !##$% !"11
- Undang 8 undang 4o. ! .ahun !""# tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup) Pasal 1=.
- @ikipedia.org .ata 6uangA.
#

Anda mungkin juga menyukai