Pendahuluan Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus. Penyakit ini sering diumpai pada daerah- daerah yang panas dan lembab dan jarang pada iklim- iklim sejuk dan kering. I. IDENTITAS PENDERITA Nama :Tn. N Umur : 30th Jenis Kelamin : laki-laki Alamat : Lohjejer Agama : Islam Suku bangsa : Madura Tgl Pemeriksaan : 27 juli 2013
II. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA Perasaan penuh dan nyeri di telinga kiri.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien datang ke Poli THT RSD Balung dengan keluhan perasaan penuh dan nyeri pada telinga kiri. Keluhan ini dirasakan sejak 5 hari yang lalu, riwayat keluar cairan dari dalam telinga(+) berwarna kekuningan dan cair, pasien juga mengeluhkan pendengaran pada telinga kiri sedikit terasa berkurang, pasien juga mengeluhkan liang telinga kiri sedikit gatal. Pasien mengaku kerap membersihkan liang telingannya menggunakan cotton bud. Riwayat telinga berdengung (-). Pasien tidak mengeluhkan demam. Riwayat batuk, pilek dan nyeri tenggorokan juga disangkal oleh pasien.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Pasien tidak pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya, riwayat sinusitis (-), riwayat rinitis (-), hipertensi (-), diabetes mellitus (-), asma (-), riwayat trauma pada telinga (-), riwayat penyakit pada telinga sebelumnya (-) RIWAYAT PENGOBATAN disangkal RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Tidak ada anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit seperti ini.
Anamnesis sistem Sistem cerebrospinal Tidak ada keluhan Sistem kardiovaskular Tidak ada keluhan Sistem respirasi Tidak ada keluhan Sistem gastrointestinal Tidak ada keluhan Sistem urogenital Tidak ada keluhan Sistem integumentum Tidak ada krluhan Sistem muskuloskeletal Tidak ada keluhan
Keadaan Umum Kesadaran : Composmentis Nadi : 88 x/menit t Pernapasan : 24 x/menit Suhu : 36,3 C Pemeriksaan Fisik Kepala-Leher : a/i/c/d : -/-/-/- Jantung : S1S2 tunggal, e/g/e: -/-/- Paru-Paru : vesikuler, Rh -/-, Wh -/- Abdomen : BU (+) normal Extremitas : Akral hangat di ke-empat extremitas Tidak ada oedem di ke-empat extremitas
III. STATUS INTERNA Status Lokalis
Pemeriksaan Telinga Auricula Dextra Auricula Sinistra Tragus Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-) Daun telinga : aurikula, preaurikuer, retroaurikuler. Bentuk dan ukuran telinga dalam batas normal, lesi pada kulit (-), hematoma (- ), massa (-), fistula (-), nyeri tarik aurikula (-). Bentuk dan ukuran telinga dalam batas normal, lesi pada kulit (-), hematoma (- ), massa (-), fistula (-), nyeri tarik aurikula (-). Liang telinga (MAE) Serumen (-), hiperemis (-), edema (-), penyempitan (- ), furunkel (-), otorhea (-).
Serumen (-), hiperemis (+), edema (+), penyempitan (+), furunkel (-), otorhea (- ). Membran timpani Intak, retraksi (-), hiperemi (-), bulging (-), edema (-), perforasi (-), cone of light (+) arah jam 5. Intak, retraksi (-), hiperemi (-), bulging (-), edema (-), perforasi (-), cone of light (+) arah jam 7 Telinga Hidung Inspeksi Nasal Dextra Nasal Sinistra Hidung luar Bentuk (N), inflamasi (-), deformitas (-), massa (-). Bentuk (N), inflamasi (-), deformitas (-), massa (-). Rinoskopi Anterior : Vestibulum nasi N, ulkus (-) N, ulkus (-) Cavum nasi Bentuk (N), mukosa pucat (-), hiperemi (-). Bentuk (N), mukosa pucat (-), hiperemi (-). Septum nasi Deviasi (-), benda asing (-), perdarahan (-), ulkus (-), mukosa normal. Deviasi (-), benda asing (-), perdarahan (-), ulkus (-), mukosa normal. Konka media & inferior Hipertrofi (-), hiperemi (-). Hipertrofi (-), hiperemi (-). Tenggorokan N o . Pemeriksaan Keterangan 1 . Bibir Mukosa bibir basah, berwarna merah muda 2 . Mulut Mukosa mulut basah, berwarna merah muda 3 . Bucal Warna merah muda, hiperemi (-) 4 . Gigi Warna mukosa gusi merah muda, hiperemi (-). 5 . Lidah Ulkus (-), pseudomembran (-). 6 . Uvula Bentuk normal, hiperemi (-), edema (-), pseudomembran (-). 7 . Palatum mole Ulkus (-), hiperemi (-). 8 . Faring Mukosa hiperemi (-), edema (-), ulkus (-), granul (-), sekret (-), reflex muntah (+). 9 . Tonsila Palatina Hiperemi (-), ukuran T1-T1, kripte melebar (-), detritus (-). Diagnosis Diagnosis Otitis Externa Diffusa Auricula Sinistra
Planning
Planning Diagnosis : Tidak perlu dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien ini. Planning Terapi : Memberikan obat tetes telinga seperti Otopraf yang mengandung Fludrokortison Asetat 1 mg, Polimiksin-B Sulfat 10.000 UI, Neomisin Sulfat 5 mg, dan Lidokain HCl 40 mg. Dosis pemberian pada orang dewasa sebanyak 3 tetes 4 x sehari. Sefadroksil dengan dosis 500 mg 2x sehari selama 7 hari untuk eradikasi kuman penyebab. kortikosteroid untuk menekan proses inflamasi dan mengurangi keluhan alergi berupa gatal pada telinga. Pasien dapat diberikan metilprednisolon dengan dosis 4 mg 3x sehari.
KIE KIE Pasien Pasien sebaiknya menjaga kebersihan telinga untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Pasien diberitahu untuk tidak mengulangi kebiasaannya yang sering mengorek telinga. Pasien diberitahu cara menggunakan obat tetes telinga, yaitu : Kepala dimiringkan ke samping dengan posisi telinga kanan menghadap ke atas. Tarik daun telinga sedemikian rupa sehingga lubang telinga terbuka lebar. Teteskan obat tetes telinga sebanyak 3-5 tetes, diamkan selama 5 menit sebelum kepala pasien kembali tegak. Antibiotik harus diminum sampai habis selama 7 hari.