PASAR MODAL SYARIAH DAN PASAR MODAL KONVENSIONAL Proposal Skripsi Disusun Oleh : Fariz Nur Ardiansa! 115020400111004 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRA"IJAYA MALANG #$%& Da'(ar Isi Daftar Isi................................................................................................................ i Pendahuluan........................................................................................................ 1 I.Latar Belakang.................................................................................................... 1 II.Tujuan Penelitian...............................................................................................5 III.Rumusan Masalah............................................................................................6 Tinjauan Pustaka.................................................................................................. 7 II.Hi!tesis "fisiensi Pasar...................................................................................# III.Rand!m $alks The!r%...................................................................................1& I'.Penelitian Terdahulu....................................................................................... 11 '.(erangka Pemikiran........................................................................................ 1) Met!de Penelitian............................................................................................... 15 I.*enis Penelitian................................................................................................. 15 II.*enis dan +um,er data....................................................................................15 III.+amel dan P!ulasi...................................................................................... 16 '.-lat -nalisis..................................................................................................... 17 Daftar Pustaka.................................................................................................... 1# i P)nda!u*uan I+ La(ar B)*a,an- Informasi adalah hal yang harus dipertimbangkan oleh seorang inestor di bursa saham! Dalam mengambil keputusannya" seorang inestor akan mempertimbangkan informasi yang diterima untuk menentukan apakah dia akan mengambil keputusan hold" buy" atau sell! Informasi yang ada #uga dapat digunakan membantu para pelaku pasar di bursa saham untuk memperhitungkan tingkat resiko dan return yang akan didapatkannya! Setiap inestor akan menentukan sikap berdasarkan informasi yang mereka punya! Perbedaan informasi yang diterima oleh setiap inestor akan menimbulkan perbedaan keputusan beli atau #ual yang akhirnya akan men$iptakan fluktuasi harga di bursa saham sesuai dengan informasi yang diterima oleh masig% masing pelaku pasar! Informasi yang lengkap dan dapat dimanfaatkan oleh setiap inestor men$erminkan pasar modal yang efisien! &ama '1()0* men#elaskan bah+a suatu pasar yang efisien adalah sebuah pasar yang efisien dalam mengelola informasi" dimana harga%harga sekuritas yang diamati pada suatu +aktu tertentu didasarkan pada ealuasi yang sempurna dari seluruh informasi yang tersedia pada saat itu! ,rtinya harga yang ter$ipta di pasar modal yang efisien merupakan harga yang sesuai dengan informasi yang 1 beredar pada saat itu" sehingga inestor mengambil keputusannya dengan tepat sesuai dengan informasi yang ada! Di dalam pasar yang efisien akan ditemukan seberapa $epat informasi bisa mempengaruhi harga saham yang mun$ul! -augen membagi informasi men#adi tiga bentuk" yang pertama informasi saham di periode yang lalu" kedua informasi yang dipublikasikan" dan yang ketiga adalah informasi yang belum atau tidak dipublikasikan '.umanti / 0tami" 2002*! Pasar modal yang efisien akan men$erminkan tiga bentuk informasi tersebut se$ara sempurna pada harga saham yang ter$atat di bursa! Dalam hal ini inestor akan dapat menentukan pilihan se$ara tepat dalam mengambil keputusan inestasinya! 1enurut &ama '1()0*" efisiensi pasar dibagi ke dalam tiga bentuk yang pertama adalah pasar efisien bentuk lemah '+eak%form effi$ien$y*" dalam pasar modal dengan bentuk efisiensi tipe ini harga saham yang ter$ipta hanya men$erminkan informasi dari harga saham pada periode masa lalu! Sela#utnya pasar efisien bentuk setengah kuat 'semi strong%form effi$ien$y* dalam efisiensi bentuk ini harga saham yang mun$ul bukan hanya ter$ipta dari harga periode sebelumnya tetapi #uga dari informsai yang telah dipublikasikan! 2ang terakhir adalah pasar efisien bentuk kuat 'strong%form effi$ien$y*" di dalam pasar dengan bentuk efisiensi ini" harga yang ter$ipta men$erminkan harga dari periode masa lalu dan informasi yang dipublikasikan ditambah dengan informasi yang tidak dipublikasikan! Setiap bentuk dari efisiensi pasar . tersebut men$erminkan informasi yang beredar dan fluktuasi harga yang ter$ipta sesuai dengan informasi yang ada! Semakin kuat bentuk efisiensi pasar" semakin lengkap pula informasi yang diterima oleh para pelaku pasar! Di Indonesia terdapat dua #enis pasar saham yang terdaftar di 3ursa 4fek Indonesia! 2aitu pasar saham konensional 'I-S.* dan pasar saham syariah '5II*! / .rafik diatas memperlihatkan trend pergerakan I-S. dan 5II dalam periode pas$a krisis global '200(%2014*! 6erlihat bah+a selama periode 200( sampai dengan 2014 pergerakan dua indeks tersebut menun#ukkan trend fluktuasi yang hampir sama! Ini menun#ukkan se$ara umum saham%saham yang tergabung di masing%masing indeks tersebut memiliki olatilitas harga yang hampir sama! Dalam penelitian ini akan dilakukan u#i efisiensi bentuk lemah di dua pasar modal yang ada di Indonesia! 2aitu pasar saham konensional yang di+akili oleh Inde7 -arga Saham .abungan 'I-S.* dan pasar modal syariah yang tergabung dalam 5akarta Islami$ Inde7 '5II*! Pengu#ian dilakukan untuk setiap pasar saham dan kemudian dilakukan perbandingan diantara keduanya! 1elihat fenomena yang ditun#ukkan oleh grafik diatas bah+a olatilitas kedua indeks tersebut pada periode 200( sampai dengan 2014 menun#ukkan trend pergerakan yang sama" maka penulis ingin meneliti apakah bentuk efisiensi ) pasar di kedua indeks pasar modal tersebut '5II dan I-S.* #uga menun#ukkan hal yang sama sesuai dengan trend pergerakan selama periode penelitian! Dengan penelitian ini dapat diketahui seperti apa bentuk efisiensi pasar modal di pasar saham konensional maupun pasar saham syariah yang ada di Indonesia" sehingga bisa men#adi salah satu sumber yang memudahkan inestor untuk mengambil langkah dalam menentukan keputusan mereka di bursa! Dengan mengetahui bentuk efisiensi pasar dari pasar modal yang ada" inestor #uga akan mengetahui #enis informasi seperti apa yang bisa didapatkan untuk nantinya dilakukan pengambilan keputusan! Selain itu penelitian ini #uga dapat digunakan sebagai salah satu a$uan ketika akan dilakukan penelitian lebih lan#ut tentang efisiensi pasar di pasar modal konensional maupun syariah! II+ Tu.uan P)n)*i(ian 6u#uan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan bentuk efisiensi pasar modal di Indonesia antara pasar modal dengan berbasis syariah '5II* dan pasar modal konensional 'I-S.* selama periode pas$a krisis global '200(%2014*! 5 III+ Ru/usan Masa*a! 8umusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana perbedaan bentuk efisiensi pasar modal di Indonesia antara pasar modal dengan berbasis syariah '5II* dan pasar modal konensional 'I-S.* selama periode pas$a krisis global '200(%2014*9 6 Tin.auan Pus(a,a I+ P)r0)daan Ind)1 Har-a Sa!a/ K2n3)nsi2na* dan Saria! Indeks harga saham adalah indikator atau $erminan pergerakan harga saham! Indeks merupakan salah satu pedoman bagi inestor untuk melakukan inestasi di pasar modal" khususnya saham! Saat ini 3ursa 4fek Indonesia memiliki 11 #enis indeks harga saham! :amun dalam Penelitian ini hanya digunakan 2 inde7 sebagai sampel penelitian" yaitu I-S. dan 5II! Indeks -arga Saham .abungan 'I-S.* 1enggunakan semua Perusahaan 6er$atat sebagai komponen perhitungan Indeks! IS-. merupakan indeks yang menun#ukkan pergerakan harga saham se$ara umum yang ter$atat di bursa efek yang men#adi a$uan tentang perkembangan kegiatan di pasar modal ',noraga / Pakarti" 2001*! IS-. ini bisa digunakan untuk menilai situasi pasar se$ara umum atau mengukur apakah harga saham mengalami kenaikan atau penurunan! IS-. #uga melibatkan seluruh harga saham yang ter$atat di bursa! ,gar I-S. dapat menggambarkan keadaan pasar yang sebenarnya" 3ursa 4fek Indonesia '34I* ber+enang mengeluarkan atau tidak memasukkan satu atau beberapa Perusahaan 6er$atat dari perhitungan I-S.! Dasar pertimbangannya adalah apabila terdapat se#umlah saham perusahaan yang 7 ter$atat di bursa yang dimiliki oleh publik 'free float* relatif ke$il sementara kapitalisasi pasarnya $ukup besar" sehingga fluktuasi harga saham perusahaan yang ter$atat di bursa bias memepengaruhi indeks se$ara tidak +a#ar! 3erdasarkan Peraturan 3apepam / ;< :o I=!,!1> tentang Penerbitan 4fek Syariah" khususnya ayat 1!a!>" yang di maksud dengan 4fek Syariah adalah 4fek sebagaimana di maksud dalam 0ndang%0ndang Pasar 1odal dan peraturan pelaksanaannya yang akad" $ara" dan kegiatan usaha yang men#adi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan prinsip%prinsip Syariah di Pasar 1odal! Dalam peraturan yang sama" khususnya ayat 1!a!2" di#elaskan #uga pengertian dari prinsip%prinsip Syariah di Pasar 1odal yaitu prinsip% prinsip hukum Islam dalam kegiatan di bidang pasar modal berdasarkan fat+a DS:%10I" sepan#ang fat+a di maksud tidak bertentangan dengan Peraturan ini dan?atau Peraturan 3apepam dan ;< yang didasarkan pada fat+a DS:% 10I! Penentuan dan pemilihan saham yang tergabung dalam 5II melibatkan De+an Penga+as Syariah! Saham%saham yang akan masuk ke 5II harus berdsarkan syariat%syariat islam terlebih dahulu! 1enurut keuputusan De+an Penga+as Syariah" ada 4 syarat yang harus dipenuhi agar saham%saham tersebut dapat masuk ke 5II: 1! 4miten tidak men#alankan usaha per#udian dan permainan yang tergolong #udi atau perdagangan yang dilarang 0 2! 3ukan lembaga keuangan konensional yang menerapkan sistem riba" termasuk perbankan dan asuransi konensional >! 0saha yang dilakukan bukan memproduksi" mendistribusikan" dan memperdagangkan makanan?minuman yang haram 4! 6idak men#alankan usaha memproduksi" mendistribusikan" dan menyediakan barang?#asa yang merusak moral dan bersifat mudharat II+ -ipotesis 4fisiensi Pasar <onsep dasar tentang teori pasar efisien pertama kali dikemukakan oleh &ama pada sekitar tahun 1()0" teori inilah yang digunakan penulis sebagai .rand 6heory sebagai landasan teori dalam penelitian ini! Selan#utnya menurut &ama" hipotesis pasar efisien dibagi ke dalam tiga bentuk" yaitu pasar efisien bentuk lemah '+eak%form effi$ien$y*" bentuk setengah kuat 'semi strong% form effi$ien$y* dan bentuk kuat 'strong%form effi$ien$y*! 1! Pasar efiensi bentuk lemah '+eak%form effi$ien$y* menun#ukkan bah+a harga saham yang ter$ipta men$erminkan informasi dari periode%periode sebelumnya" bisa dikatakan informasi ini tidak bisa digunakan untuk memperoleh tingkat profit yang maksimal! 2! Pasar efisiensi bentuk semikuat 'semi%strong form effi$ien$y*" harga yang ter$ipta pada bentuk efisiensi ini tidak hanya men$erminkan informasi dari periode sebelumnya tetapi #uga informasi yang dipublikasikan! Sehingga inestor belum bisa # memperoleh keuntungan se$ara terus menerus dengan informasi publik yang ada! >! Pasar efisiensi bentuk kuat 'strong%form effi$ien$y*" pasar efisiensi bentuk ini tidak hanya men$erminkan informasi dari harga periode sebelumya dan informasi yang telah dipublikasikan" tetapi #uga informasi yang belum atau tidak dipublikasikan! III. Random Walks Theory Informasi pada pasar efisien bentuk lemah berhubungan dengan 6heory of 8andom @alks pada akhir tahun 1(50 an yang di #uga dikemukakan oleh &ama" teori ini digunakan penulis sebagai pendukung .rand 6heory! 6eori ini menyebutkan bah+a pasar modal yang sudah efisien dalam bentuk lemah telah men$erminkan informasi pada periode yang lalu" artinya harga pada periode di masa yang akan datang tidak bisa diprediksi berdasarkan informasi pada masa lalu! Pasar yang efisien dalam bentuk lemah berarti harga sekuritas men$erminkan se$ara penuh informasi masa lalu 'past pri$e $hanges*! 1enurut Ibnu untuk mengu#i bentuk lemah" perubahan harga di masa mendatang seharusnya tidak berhubungan dengan perubahan harga sekuritas di masa lalu! ,tau suatu pasar dikatakan efisien bentuk lemah #ika harga sekarang sudah men$erminkan seluruh data masa lalu! <arenanya dalam bentuk lemah" data masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga di masa mendatang 'ibnu" 200A*! 1& 5ika hipotesis pasar bentuk lemah terpenuhi" dan akibatnya harga adalah bebas 'independen* dari bentuk harga saham historis" maka dapat dikatakan bah+a perubahan%perubahan harga akan mengikuti kaedah #alan a$ak 'random +alk*manakala pengu#ian hanya dilakukan terhadap perubahan harga se$ara historis! 5alan a$ak adalah konsep statistik yang memprediksi bah+a keluaran 'output* berikutnya 'akan datang* dalam suatu urutan tidak tergantung pada keluaran 'output* sebelumnya! '.umanti dan 0tami" 2002*! ,lat pengu#ian yang umum digunakan untuk mengu#i efisiensi dalam bentuk lemah adalah u#i autokorelasi maupun u#i kea$akan 'run test*! IV+ P)n)*i(ian T)rda!u*u Indriana Indra pada tahun 2001 meneliti tentang efisiensi pasar modal Indonesia di 34I pada periode tahun 1(((! Dalam penelitian tersebut digunakan A0 perusahaan sebagai sampel penelitian yang terdaftar di 3ursa 4fek 5akarta pada tahun 1(((! Dengan menggunakan metode single tes indeks dan tes autokorelasi dihasilkan kesimpulan bah+a bursa efek 5akarta sudah memenuhi syarat efisien tingkat lemah namun masih belum memenuhi kondisi untuk pasar efisien setengah kuat! Dalam penelitian kedua oleh D! ,gus -ar#ito pengu#ian efisiensi pasar dilakukan di bursa saham kuala lumpur! Dalam penelitian tersebut digunakan data harga 'pri$e inde7* penutupan mingguan dari 40 saham yang terdaftar di Papan <edua 'se$ond board* dan indeks komposit Papan 11 <edua 3ursa Saham <uala ;umpur! 1etode yang digunakan adalah u#i autokorelasi" u#i akar unit" dan u#i run" sedangkan kesimpulan yang didapatkan dari ketiga hasil penelitian menun#ukkan bah+a se$ara umumnya saham% saham yang terdaftar di 3S<; mendukung hipotesis pasar efisien bentuk lemah untuk periode selama krisis ataupun periode setelah krisis ekonomi di 1alaysia! Ibnu <a#ar pada tahun 200A melakukan penelitian untuk mengu#i efisiensi pasar di bursa efek Indonesia sekaligus untuk melihat adakah peningkatan efisiensi pasar! Sampel yang digunakan adalah 10 saham dari seluruh saham% saham yang tergabung dalam indeks ;B45" sedangkan metode yang digunakan adalah u#i run dan u#i autokorelasi! <esimpulan didapatkan bah+a pasar saham Indonesia setidaknya efisien dalam bentuk lemah" namun tidak ada peningkatan efisiensi! Penelitian se#enis #uga dilakukan oleh 1irah Putu :ikita dan Subiakto Soekarno #uga dengan sampel yang hampir sama yaitu saham yang tergabung di indeks ;B45 ditambah dengan I-S.! 1etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah run test" auto$orelatin test dan regression test! Dari data% data yang digunakan 'I-S. dan ;B45* selama periode 200A%2011 kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bah+a hipotesis pasar efisien bentuk lemah tidak ada di 3ursa 4fek Indonesia 1. Ibnu ka#ar melan#utkan penelitiannya tentang efisiensi pasar modal di indonesia pada tahun 2012" namun kali ini dilakukan pengu#iannya pada pasar modal syariah yang tergabung dalam 5akarta Islami$ Inde7 pada periode 200C% 2011! 1etode yang digunakan kali ini adalah u#i run" dan kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian tersebut adalah pasar modal syariah di Indonesia telah efisien dalam bentuk lemah! 8angkuman -asil Penelitian 6erdahulu NO Judu* P)nu*is P)ri2d) M)(2d) P)n)*i(ian K)si/4u*an % 4fisiensi Pasar 1odal Syariah Indonesia Sebelum dan Sesudah <risis &inan$ial .lobal Ibnu <a#ar 200C% 2011 8un 6est 4fisien paling tidak dalam bentuk lemah # Pengu#ian 4fisiensi Pasar 3entuk ;emah di 3ursa Saham <uala ;umpur D!,gus -ar#ito 1(()% 2002 6es <orelasi Seri" 6es 8un" 6es ,kar 0nit 4fisien dalam bentuk lemah 5 4fisiensi Pasar 1odal Indonesia di 3ursa 4fek Indonesia Indriana Indra 1((( Single 1odel Inde7" 6es ,utokorelasi Sebagian besar saham di 34I bersifat a$ak & Pengu#ian 4fisiensi dan Peningkatan 4fisiensi 3entuk ;emah di 34I Ibnu <a#ar 1((A% 200C 8un 6est" ,utokorelasi 6est 4fisien dalam bentuk lemah" namun tidak ada peningkatan 6 6esting on @eak &orm 1arket 4ffi$ien$y: 6he 4iden$e from Indonesia Sto$k 1arket 2ear 200A% 2011 1irah Putu :ikita" Subiakto Soekarno 200A% 2011 8un test" ,utokorelation test" 8egretion test 6idak ditemukan syarat efisiensi dalam bentuk lemah 1/ 6abel di atas men#elaskan rangkuman beberapa penelitian terakhir pada sekitar periode 1((A sampai dengann 2011 yang digunakan penulis sebagai bahan ru#ukan dalam melakukan penelitian ini! Dari 5 penelitian di atas 4 penelitian memun$ulkan kesimpulan bah+a pasar modal di Indonesia menun#ukkan setidaknya telah efisien dalam bentuk lemah yang artinya harga saham yang mun$ul dipengaruhi oleh harga saham pada periode sebelumnya" hanya satu penelitian yang menyimpulkan bah+a pasar modal di Indonesia tidak termasuk dalam efisiensi pasar dalam bentuk lemah! 3erdasarkan pada rangkuman beberapa penelitian terakhir dan trend pergerakan kedua inde7'5II dan I-S.*" maka penulis menga#ukan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1! Pasar modal konensional 'I-S.* dan syariah '5II* di Indonesia telah efisien dalam bentuk lemah 2! 6idak ada perbedaan bentuk efisiensi pasar pada kedua inde7 tersebut! V+ Kerangka Pemikiran 1)
Bursa "fek Ind!nesia *II IH+1 Per,edaan M)(2d) P)n)*i(ian I+ J)nis P)n)*i(ian Penelitian Ini termasuk dalam penelitian kuantitatif! 1enurut Sugiyono" metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positiisme" digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu! 6eknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan se$ara random" pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian" analisis data bersifat kuantitatif?statistik dengan tu#uan untuk mengu#i hipotesis yang telah ditetapkan 'sugiyono" 2012*! II+ J)nis dan Su/0)r da(a 5enis data dalam penelitian ini adalah data sekunder 1enurut Sugiyono data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti" misalnya peneliti harus melalui orang lain atau men$ari melalui dokumen! Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan 10 saham yang terdaftar untuk digunakan sebagai sampel penelitian! Data diambil dari +eb 3ursa 4fek Indonesia '+++!id7!$o!id*! 15 III+ Sa/4)* dan P24u*asi Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar dalam bursa efek indonesia! <arena fokus penelitian ini adalah melihat perbedaan bentuk efisiensi pasar saham konensional dan syariah" maka sampel yang digunakan adalah saham yang tergabung dalam indeks konensional yaitu I-S. dan indeks syariah yaitu 5II! Sedangkan periode yang digunakan adalah periode pas$a krisis global! 6eknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposie sampling" yaitu metode pengambilan sampel dengan kriteria yang telah ditentukan! Saham yang akan digunakan sebagai sampel penelitian harus memenuhi kriteria bah+a saham tersebut telah terdaftar dalam I-S. dan 5II selama periode penelitian" yaitu 2010 sampai dengan 2014! Dari kriteria tersebut diambil perusahaan berikut sebagai sampel: ,,;I" ,SII" ,S8I" DPI:" 0:68" I:6P" <;3&" S1.8" 0:E8" 6;<1" sebagai saham yang tergabung dalam 5akarta Islami$ Inde7! Dan 33D," 318I" 33:I" 336:" 338I" 3D1:" 3:.," 3:;I" 3SI1" 33<P sebagai saham yang tergabung dalam Indeks -arga Saham .abungan! IV. D)'inisi O4)rasional : -arga saham" dalam penelitian ini digunakan -arga saham bulanan" yaitu harga penutupan pada setiap bulan! 16 V+ A*a( Ana*isis Dalam penelitian ini digunakan 0#i 8un 'Run Test* sebagai alat pengu#ian efisiensi bentuk lemah! 8un didefinisikan sebagai suatu urutan lambang% lambang yang sama" yang diikuti serta mengikuti lambang%lambang yang berbeda" atau tidak mengikuti atau diikuti lambang apapun'Siegel" 1((4:CC*! 6eknik ini memungkinkan peneliti mengu#i hipotesis apakah harga%harga saham untuk suatu periode tertentu bersifat random atau non%random 5umlah run 'larian* yang diharapkan dihitung dengan formula sebagai berikut: dengan n adalah persentase perubahan setiap tanda dan : adalah #umlah total dari perubahan harga! Deiasi standar dari tes run 'Sr* dihitung sebagai berikut: se$ara manual 8un test atau u#i kea$akan dilakukan dengan langkah%langkah sebagai berikut 'Ibnu"2012* : '1* harga%harga saham dari seluruh sampel 17 penelitian disusun urut sesuai harga penutupan akhir bulanF '2* untuk masing% masing saham ditentukan nilai mediannyaF '>* memeberi tanda positf 'G* untuk harga saham yang nilainya sama atau lebih besar dibandingkan nilai median" kemudian dihitung berapa frekuensi" frekuensi ini selan#utny merupakan nilai dari n1F '4* memberi tanda negatie '%* untuk harga saham yang nilainya lebih ke$il dibandingkan nilai median" kemudian dihitung berapa frekuensi" frekuensi ini selan#utny merupakan nilai dari n2F '5* menghitung banyaknya run yang sesungguhnya 'r*" yaitu banyaknya tanda negatie maupun positifF 'C* menentukan batas%batas kritis untuk memutuskan random atau tidaknya harga%harga saham" yaitu men$ari nilai r dalam table & 1 'batas ba+ah dan & 2 'batas atas*F ')* menbandingkan nilai r 'nilai yang diperoleh dari langkah ke 5* dengan nlai batas ba+ah dan atas 'nilai yang diperoleh dari langkah ke C*F 'A* berdasarkan langkah ke )" maka diputuskan harga%harga saham bersifat random apabila r 'langka ke 5* lebih rendah dar batas atas atau lebih besar dari batas ba+ah" dan sebaliknya #ika r lebih besar dari batas atas atau lebih ke$il dari batas ba+ah" maka harga saham tidak bersifat random! -ipotesis : - 0 H -arga saham bersifat random atau a$ak - 1 H -arga saham tidak bersifat random atau a$ak 10 Da'(ar Pus(a,a ,gus -ar#ito" 200>! Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Lemah di Bursa Saham Kuala Lumpur! 5S3 :o! A Eol! 1 6h! 200> >> ,noraga" Pan#i dan Pi#i Pakarti! 2001! Pengantar Pasar Modal! P6! 8ineke Dipta" 5akarta! &ama" 1()0! Efficient apital Markets! " Re#ie$ of Theory and Empirical Work! 5ournal of &inan$e" 25'2*: >A>%41) .umanti dan 0tami" 2002! Bentuk Pasar Efisien dan Pengujiannya! 5urnal ,kuntansi / <euangan Eol! 4" :o! 1" 1ei 2002: 54 % CA Ibnu" 200A! Pengujian Efisiens dan Peningkatan Efisiensi Bentuk Lemah Bursa Efek %ndonesia Pada Saat dan Sesudah Krisis Moneter Pada Saham&Saham L'()! 5urnal 1ana#emen 6eori dan 6erapan! 6ahun 1" :o!>" Desember 200A Ibnu" 2012! Pengujian Pasar Modal Syariah %ndonesia Se*elum dan Sesudah Krisis +inansial ,lo*al -../! 5urnal <euangan dan Perbankan" Eol!1C" :o!1 5anuari 2012" -lm!CC%)C Indriana Indra" 1(((! Efisiensi Pasar Modal %ndonesia di Bursa Efek %ndonesia! Skripsi &1IP, Institut Pertanian 3ogor 1irah Putu :ikita dan Subiakto Soekarno" 2012! Testing on Weak +orm Market Efficiency! The E#idence from %ndonesia Stock Market 0ear -../&-.11! 2nd International Donferen$e on 3413SI2012 O$t! 1>%14" 2012 3ali 'Indonesia* Siegel" 1((4! Statistik 2onparametrik 3ntuk %lmu&%lmu Sosial! P6 .ramedia Pustaka 0tama! 5akarta! Sugiyono" 2012! Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R456 ,lfabeta! 3andung! 1#