PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Aspek pemasaran hasil pertanian
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang
sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia, karena sektor
pertanian dapat memberikan kebutuhan setiap orang,
khususnya kebutuhan pangan.selain sebagai penyedia
kebutuhan primer, sektor pertanian juga merupakan penyalur
devisa terbesar bagi negara kita yang berlandaskan
pertanian. Pengolahan yang tepat dan didukung oleh sistem
pemasaran yang baik dapat meningkatkan intensitas
produktifitas pertanian di negara kita ini karena siklus
perputaran modal terus berlangsung dan terus berulang
sehingga akan membawa angin segar bagi petani itu sendiri.
Peningkatan nilai, baik itu apakah itu nilai guna maupun
manfaat suatu produk dengan mengolahnya terlebih dahulu
akan menaikkan nilai jual produk itu sendiri. Semakin pandai
seseorang melihat prospek yang ada, dan dapat mengambil
kesempatan tersebut maka orang tersebut akan berhasil.
Tetapi hal tersebut harus didukung oleh produk-produk hasil
pertanian yang baik pula dan sistem pemasaran yang baik,
khususnya di masa globalisasi ini disamping itu kita juga
harus pandai bersaing dengan pihak lain. untuk memajukan
sektor ini terutama dari pihak pemerintah. Jika pemasaran
hasil-hasil pertanian dilakukan dengan maksimal untuk itulah
di perlukan dukungan dari berbagai pihak dan biaya yang
dikeluarkan dapat diefisiensikan maka akan diperoleh
keuntungan yang besar. Selain itu juga diperlukannya
dukungan sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang
kegiatan distribusi produk-produk pertanian yang ada
didaerah, seperti jalan raya maupun jambatan-jembatan
untuk mempersingkat waktu pendistribusian. Semakin segar
dan berkualitas, maka konsumen tidak akan kebaratan untuk
mengeluarkan biaya tambahan untuk produk tersebut. Dalam
pemasaran, biasanya pembeli bersikap rasional dan emosinal
dalam menanggapi harga suatau produk, jika ia suka
terhadap produk itu kerena memang harga yang akan
dikeluarkan setara maka ia akan mengambil barang tersebut
tapi jika tidak maka akan sebaliknya (rasional), tapi jika si
konsumen menyukai cara penjual menerangkan dan
menjelaskan tentang produknya, walaupun harganya tidak
sesuai dengan uang yang akan dikeluarkan maka si
konsumen tetap akan membelinya(emosional). Disamping itu
yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan produk tersebut
agar selama penyimpanan nilai guna dan kualitas produk
tersebut tidak menurun. Dalam proses penyimpanan perlu
diperhatikan jenis dan kesesuaian produk tersebut, serta
masa penyimpanan karena setiap produk memiliki sifat yang
berbeda dengan produk yang lain, khususnya produk-produk
hasil sektor pertanian. Dalam menjadi pelaku dalam kegiatan
jual beli, pihak produsen harus menetapkan standar kualitas
dari produknya tersebut, serta mampu menganalisa keadaan
pasar yang ada serta mampu mengambil dan memanfaatkan
peluang yang ada walau peluangnya begitu kecil.
Adapun yang perlu diketahui yaitu:
A. Arti dan fungsi tata niaga (pemasaran)
B. Saluran dan lembaga tata niaga
C. Biaya, keuntungan, efisiensi, dan peranan tata niaga
(pemasaran)
D. Prospek pasar
BAB III
PEMBAHASAN
Pedagang
produsen
pengumpul
pengecer
konsumen
produsen
pengecer
konsumen
tengkulak
Pedagang
pengumpul
Bentuk Saluran Pemasaran Kompleks
1. Macam komoditi,
2. Lokasi pemasaran, dan
3. Macam lembaga pemasaran dan efektifitas pemasaran
yang dilakukan.
Ppg Dpg S
Ppr Dpr
Pp Dp
Keterangan:
S : supply
3.4.