Anda di halaman 1dari 53

1

PEDOMAN PELAKSANAAN
PEMILIHAN PENGAWAS SMP BERPRESTASI
TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2014
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN DASAR
2014

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
ii
















































Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
iii
KATA PENGANTAR

Pengawas sekolah sebagai tenaga kependidikan mempunyai peran yang
sangat strategis di dalam meningkatkan kinerja sekolah melalui
pembinaan dan pengawasan di bidang akademik dan manajerial. Tugas
dan tanggung jawab Pengawas Sekolah sangat penting oleh karena itu
pengawas sekolah harus memenuhi kompetensi, dan kreativitas tinggi
sebagaimana yang dituntut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 12 Tahun 2007. Pengawas sekolah berprestasi adalah pengawas
sekolah yang memiliki kompetensi kepribadian terpuji, kompetensi
supervisi, manajerial, kompetensi akademik, kompetensi evaluasi
pendidikan, kompetensi penelitian pengembangan, kompetensi sosial
dansecara nyata mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
binaannya.

Pemilihan pengawas sekolah berprestasi merupakan salah satu bentuk
penghargaan dari pemerintah bagi pengawas sekolah yang berhasil
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah binaannya. Melalui
penghargaan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi dan
profesionalismenya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi semua
pihak, panitia, penyelenggara guna dapat memiliki persamaan persepsi
tentang pelaksanaan pemilihan Pengawas sekolah berprestasi baik tingkat
kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi maupun tingkat nasional.




Jakarta, Maret 2014
Direktur Pembinaan PTK Pendidikan
Dasar,



Sumarna Surapranata, Ph.D.
NIP. 19590801 1985031 002


Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
iv

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ........................................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................................ 3
D. Manfaat ...................................................................................................................... 3
BAB II PENGERTIAN, PERSYARATAN, DAN SASARAN SERTA
SIFAT PENYELENGGARAAN ................................................................................. 4
A. Pengertian ................................................................................................................ 4
B. Persyaratan ................................................................................................................ 4
C. Sasaran ........................................................................................................................ 5
D. Sifat Penyelenggaraan ........................................................................................... 5
BAB III PENILAIAN DAN KEPANITIAAN ........................................................ 6
A. Penilaian .................................................................................................................... 6
B. Kepanitiaan ................................................................................................................ 11
C. Jadwal Penyelenggaraan ...................................................................................... 17
D. Pembiayaan .............................................................................................................. 18
E. Publikasi ..................................................................................................................... 18
F. Mekanisme Penyelenggaraan ............................................................................. 18
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 19
Lampiran 1 .................................................................................................................. 20
Lampiran 2 ................................................................................................................... 35
Lampiran 3 .................................................................................................................. 40
Lampiran 4 .................................................................................................................. 42
Lampiran 5 .................................................................................................................. 44
Lampiran 6 .................................................................................................................. 46
Lampiran 7 .................................................................................................................. 47
Lampiran 8 .................................................................................................................. 48
Lampiran 9 .................................................................................................................. 49


Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah sebagai salah satu unsur tenaga kependidikan
memiliki peran yang penting dan strategis, dalam peningkatan mutu
pendidikan di sekolah. Pengawas sekolah memiliki tanggung jawab
terhadap sekolah binaannya, baik di bidang akademik maupun
manajerial.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pasal 40 ayat (2) menyatakan bahwa
pendidik dan tenaga kependidikan memberi teladan dan menjaga
nama baik lembaga, profesi dan kedudukan dengan kepercayaan yang
diberikan kepadanya.

Pengawas Sekolah merupakan tenaga kependidikan yang memiliki
tugas dalam membina kemampuan profesional tenaga pendidik,
tenaga administrasi sekolah, dan Kepala Sekolah dalam meningkatkan
kinerja sekolah di tingkat satuan pendidikan dasar, selain itu juga
memiliki tugas sebagai supervisor akademik dan supervisor
manajerial.

Mengingat pentingnya peran pengawas sekolah dimaksud,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar memberi penghargaan kepada
pengawas pendidikan dasar melalui pemilihan pengawas sekolah
berprestasi. Program pemilihan pengawas sekolah berprestasi
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi kerja
pengawas diharapkan dapat memberi dampak yang positif dalam
rangka peningkatan pelayanan di bidang pendidikan berkualitas.

Dengan adanya pedoman ini diharapkan semua stakeholders
pendidikan dapat memiliki kesamaan persepsi tentang pemberian
penghargaan kepada pengawas sekolah berprestasi, serta turut
berpartisipasi dalam proses pemilihan pengawas sehingga dapat
berlangsung dengan baik.

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
2
B. Dasar Hukum
Landasan hukum pemilihan Pengawas sekolah berprestasi:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2003 tentang Tanda
Kehormatan Satyalencana Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 sebagaimana telah
diubah Nomor 67 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
8. Keputusan Presiden RI Nomor23 Tahun 1976 tentang Hadiah
Seni, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Pengabdian, dan Olahraga;
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0265/M/1977 tentang Hadiah Berupa Piagam, Lencana dan Uang
Sebagai Pelaksanaan Keppres No. 23 Tahun 1976;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
091/Menpan/10/2001 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009
tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan
Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.






Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
3
C. Tujuan
Tujuan pemberian penghargaan adalah:
1. Meningkatkan prestasi, kinerja, dan motivasi kerja pengawas
sekolah pendidikan dasar;
2. Meningkatkan harkat dan martabat pengawas sekolah sebagai
tenaga kependidikan profesional;
3. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap prestasi
pengawas sekolah atas kemajuan sekolah binaannya;
4. Memberikan kesempatan kepada pengawas sekolah untuk
mengaktualisasikan dirinya sebagai pengawas sekolah profesional.

D. Manfaat
Manfaat pemilihan Pengawas sekolah berprestasi adalah:
1 Meningkatnya prestasi, kinerja dan motivasi kerja pengawas
sekolah dalam melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur kerja
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan;
2. Meningkatnya profesionalisme pengawas sekolah dalam menilai
dan membina sekolah untuk meningkatkan kinerja pendidik dan
mutu pendidikan.





















Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
4

BAB II
PENGERTIAN, PERSYARATAN, DAN SASARAN SERTA
SIFAT PENYELENGGARAAN

A. Pengertian
1. Pengawas Sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan
fungsional pengawas yang diberi tugas, tanggungjawab dan
wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan pembinaan dan pengawasan pendidikan di sekolah baik
pengawasan dalam bidang akademik, maupun bidang manajerial.
Jabatan pengawas adalah jabatan fungsional bukan jabatan
struktural sehingga untuk menyandang predikat sebagai pengawas
harus sudah pernah berstatus sebagai tenaga pendidik/guru
dan/atau kepala sekolah/wakil kepala sekolah.
2. Pengawas sekolah berprestasi adalah pengawas sekolah yang
memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan pengawas
sekolah yang lain di bidang kompetensi kepribadian, kompetensi
supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi
evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian pengembangan,
kompetensi sosial yang tinggi dan secara nyata mampu
meningkatkan mutu pendidikan.
3. Pengawas pendidikan dasar adalah pengawas yang bertugas
sebagai pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP).

B. Persyaratan
1. Normatif
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
c. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan
dokter.
d. Memiliki moralitas, kepribadian dan kelakuan yang baik.
e. Dapat dijadikan panutan oleh pendidik, tenaga kependidikan,
dan masyarakat.




Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
5
2. Administratif.
a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV).
b. Mempunyai prestasi kerja yang unggul.
c. Memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi.
d. Masa kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun sebagai
pengawas sekolah dan masih aktif sebagai pengawas sekolah,
dibuktikan dengan TMT sebagai pengawas sekolah.
e. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan
dokter.
f. Belum pernah dijatuhi hukuman disiplin pegawai.
g. Belum pernah menjadi juara pemilihan pengawas sekolah
berprestasi tingkat provinsi dan nasional.

C. Sasaran
Pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional diikuti 34
(tiga puluh empat) pengawas SMP dari 34 ( tiga puluh empat )
provinsi di seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi menilai,
menyeleksi, dan mengirimkan 1 (satu) orang Pengawas SMP.

D. Sifat Penyelenggaraan
1. Pelaksanaan pemilihan pengawas berprestasi bersifat kompetitif,
bukan berdasarkan pemerataan.
2. Pemilihan pengawas berprestasi dilaksanakan secara obyektif,
akuntabel, dan transparan.

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
6
BAB III
PENILAIAN DAN KEPANITIAAN

A. Penilaian
1. Aspek
a. Kompetensi
Penilaian Pengawas SMP berprestasi pada setiap tingkat
pemilihan, meliputi kompetensi sebagai berikut :
1) Kompetensi Kepribadian;
2) Kompetensi Supervisi Manajerial;
3) Kompetensi Supervisi Akademik;
4) Kompetensi Evaluasi Pendidikan;
5) Kompetensi Penelitian dan Pengembangan;
6) Kompetensi Sosial.
b. Wawasan Kependidikan.
c. Portofolio kinerja pengawas SMP dalam 3 (tiga) tahun terakhir
d. Pengembangan Profesi.
Karya tulis ilmiah selama 3 (tiga) tahun terakhir. Sebagai bahan
presentasi, berupa 1 (satu) Karya tulis ilmiah Laporan hasil
Penelitian Tindakan Sekolah (school/institution action research)
dibuat rangkap 3 (sistematika terlampir).
e. Penilaian persepsional kompetensi pengawas oleh guru, kepala
sekolah, teman sejawat.

2. Tahapan Penilaian
a. Tingkat Kabupaten/Kota
1) Peserta
Pengawas SMP
Semua pengawas SMP berprestasi I dari setiap kecamatan
yang berada di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan,
kecuali pengawas SMP berprestasi I, II, dan III baik di
tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional pada kurun
waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
2) Pelaksanaan Penilaian
a) Panitia pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat
kabupaten/kota menetapkan tim penilai di tingkat
kabupaten/kota masing-masing untuk menentukan
pengawas sekolah berprestasi I, II dan III.

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
7
b) Penilaian dilakukan terhadap minimal 60% jumlah
pengawas dari Kabupaten/Kota masing-masing,
dibuktikan melalui berita acara pelaksanaan seleksi dan
dilampirkan daftar nama seluruh pengawas SMP
Kabupaten/kota dimaksud.
c) Penilaian di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan sesuai
dengan rambu-rambu dan kisi-kisi penilaian buku
pedoman ini.
d) Pengawas SMP berprestasi I tingkat kabupaten/kota
selanjutnya diusulkan oleh panitia kabupaten/kota ke
tingkat provinsi.
3) Penetapan dan Penghargaan Pengawas sekolah berprestasi
a) Pengawas SMP berprestasi I, II dan III tingkat
Kabupaten/ Kota untuk jenjang SMP ditetapkan dengan
keputusan bupati/walikota.
b) Pengawas SMP berprestasi I, II dan III tingkat
Kabupaten/ Kota Jenjang SMP diberikan piagam
penghargaan yang ditandatangani oleh bupati/walikota,
dan penghargaan lain yang bersifat non-finansial
dan/atau finansial sesuai dengan kemampuan daerah
masing-masing.

b. Tingkat Provinsi
1) Peserta
Pengawas SMP berprestasi I dari setiap kabupaten/ kota
yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, kecuali
pengawas SMP berprestasi I, II, dan III baik di tingkat
provinsi, dan nasional pada kurun waktu 3 (tiga) tahun
terakhir; dilampirkan daftar nama dimaksud.
2) Pelaksanaan Penilaian.
a) Panitia mengelola penilaian di tingkat provinsi masing-
masing untuk menentukan Pengawas SMP berprestasi
peringkat I, II dan III
b) Penilaian dilakukan terhadap minimal 60% jumlah
pengawas dari Provinsi masing-masing, dibuktikan melalui
berita acara pelaksanaan seleksi dan dilampirkan daftar
nama seluruh pengawas SMP Provinsi dimaksud
c) Penilaian di tingkat provinsi dilaksanakan sesuai dengan
rambu-rambu dan kisi-kisi penilaian buku pedoman ini

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
8
d) Pengawas SMP berprestasi peringkat I tingkat provinsi
selanjutnya diusulkan oleh panitia provinsi ke tingkat
nasional.
3) Pengusulan ke tingkat nasional dengan menyertakan
dokumen sebagai berikut:
a) Surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sebagai
juara I pengawas SMP berprestasi tingkat provinsi;
b) Biodata peserta dilengkapi pas photo berwarna dengan
ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar;
c) Foto copy SK jabatan terakhir.
d) Dokumen pengawasan sekolah 1 (satu) berkas meliputi :
(1) Program Tahunan 2 (dua) tahun terakhir;
(2) Program Semester 2 (dua) tahun terakhir;
(3) Laporan Hasil Kepengawasan 2 (dua) tahun terakhir;
(4) Rencana Pengawasan Manajerial;
(5) Rencana Pengawasan Akademik;
(6) Laporan Hasil Kepengawasan per semester selama 2
(dua) tahun terakhir;
(7) Pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan dalam
forum ilmiah) selama 3 (tiga) tahun terakhir;
(8) Penghargaan-perhargaan prestasi kinerja selama 3
(tiga) tahun terakhir;
(9) Keterlibatan organisasi profesi (misal KKPS, MKKPS,
dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas
pokoknya) selama 3 (tiga) tahun terakhir.
e) Dokumen penelitian dan pengembangan
(1) Karya tulis ilmiah selama 3 (tiga) tahun terakhir
(misal jurnal, artikel, laporan penelitian, saduran,
terjemahan, modul, makalah dan lainnya yang
relevan dengan tugas pokoknya).
(2) 1 (satu) Karya tulis ilmiah unggulan hasil laporan
penelitian tindakan sekolah (school/institution
action research) di wilayah binaannya untuk
dipresentasikan dibuat rangkap 3 (tiga) dengan
sistematika terlampir-.
4) Dokumen yang dikirim ke panitia tingkat nasional dijilid
dengan sampul berwarna merah.
5) Penetapan dan Penghargaan
a) Pengawas sekolah berprestasi I, II dan III Tingkat provinsi
untuk jenjang SMP ditetapkan dengan keputusan
gubernur.

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
9
b) Pengawas sekolah berprestasi I, II dan III tingkat provinsi
jenjang SMP diberikan piagam penghargaan yang
ditandatangani oleh gubernur dan penghargaan lain yang
bersifat non-finansial dan/atau finansial sesuai dengan
kemampuan daerah masing-masing.

c. Tingkat nasional
1) Peserta
Pengawas SMP berprestasi I dari setiap provinsi.

2) Pelaksanaan Penilaian
a) Panitia pemilihan pengawas SMP berprestasi tingkat
nasional mengelola penilaian untuk menentukan
pengawas SMP berprestasi I, II dan III tingkat nasional.
b) Penilaian di tingkat nasional dilaksanakan sesuai jadwal
dan dengan rambu-rambu yang ditetapkan. Adapun
komponen aspek yang dinilai adalah:
(1) Kompetensi Pengawas Sekolah;
(2) Kinerja Pengawas- Sekolah;
(3) Wawasan Kependidikan.
c) Metode penilaian:
(1) Tes tertulis (obyektif dan studi kasus) serta
dokumen portofolio;
(2) Presentasi dan tanya jawab/wawancara;
(3) Pengenalan/observasi portofolio.

3) Penetapan Pengawas sekolah berprestasi
a) Pengawas sekolah berprestasi I, II dan III Tingkat nasional
untuk jenjang SMP ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional.
b) Pengawas sekolah berprestasi I, II dan III tingkat nasional
jenjang SMP diberikan Piagam Penghargaan yang
ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Nasional dan
penghargaan lain yang bersifat non-finansial dan/atau
finansial sesuai dengan kemampuan.







Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
10
3. Komponen dan Bobot Penilaian
Komponen dan bobot penilaian pemilihan pengawas SMP
berprestasi adalah sebagai berikut.

No
.
Komponen
Jenis
Tes/Uji
Bo-
bot
Skor
Skor
x
bobo
t
1 Portofolio
Portofolio kinerja dalam
melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai Pengawas
Sekolah
Pengembangan Profesi:
Karya Tulis Ilmiah/Inovasi
lainnya
Penilaian
Portofoli
o

40

2 Tes Tertulis
Penguasaan Pengawasan
Kepribadian
Supervisi Manajerial
Supervisi Akademik
Evaluasi Pendidikan
Kompetensi Sosial
Penelitian/Pengembang
an
Wawasan Kependidikan
Kepribadian*
Tes
Tertulis:
- PGB
- Studi
kasus

20

3 Presentasi dan Wawancara
Karya Tulis Ilmiah yang
dipresentasikan
Presentasi
Wawancara
Presentas
i dan
Wawanca
ra

40


Catatan:
* Penilaian Persepsional oleh guru, Kepala Sekolah, teman
sejawat atau Psikotes



Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
11
B. Kepanitiaan
1. Kepanitiaan Tingkat Kabupaten/Kota
Kepanitiaan di tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Sekretaris : Kabid Dikdas
Anggota : Unsur dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
unsur dewan pendidikan.

Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Bupati/Walikota atau
kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atas nama
bupati/walikota.

a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan instrumen tes/soal pemilihan pengawas SMP
berprestasi.
2) Membentuk tim seleksi dan penilai pengawas SMP
berprestasi di tingkat kabupaten/kota.
3) Mengusulkan kepada bupati/walikota untuk ditetapkan
sebagai pengawas SMP berprestasi peringkat I, II, III di
tingkat kabupaten/kota.
4) Mengirimkan pengawas sekolah berprestasi peringkat I SMP
tingkat kabupaten/kota sebagai peserta seleksi pengawas
SMP berprestasi tingkat provinsi (beserta berita acara
pelaksanaan seleksi).

b. Prosedur Penilaian
1) Menerima, mengagendakan dan memeriksa kelengkapan
permohonan pengawas sekolah yang akan mengikuti
seleksi pengawas sekolah berpretasi di tingkat
kabupaten/kota, dan mengatur waktu dan agenda
pelaksanaan penilaian.
2) Melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut.
a) Tes Tertulis
(1) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis
yang terdiri dari
(a) tes penguasaan kompetensi profesional, dan
(b) tes pemahaman wawasan kependidikan (PWK);
dan
(c) kepribadian (persepsional dari kepala sekolah,
guru, dan teman sejawat).

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
12
(2) Nilai tes tertulis memiliki bobot 20%.

b) Presentasi dan Wawancara
(1) Menyusun esai/makalah/deskripsi dirinya yang
berisi evaluasi diri dengan tema Menjadi Pengawas
Sekolah yang Profesional dan Bermartabat Siap
Mensukseskan Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam
Menyiapkan Generasi Emas 2045.
(2) Mempresentasikan dan melakukan tanya jawab
secara pleno, dengan waktu presentasi untuk setiap
peserta maksimal 10 menit, dan waktu tanya jawab
20 menit. Peserta menyiapkan tayangan berupa
powerpoint
(3) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata
dari seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot
40%.

c) Penilaian Portofolio
(1) Menilai dokumen portofolio 3 (tiga) tahun terakhir
yang terkait dengan kinerja pengawas, biodata, dan
PKB. Dokumen dimaksud, antara lain mencakup:
(a) program Tahunan 2 (dua) tahun terakhir;
(b) program Semester 2 (dua) tahun terakhir;
(c) laporan hasil kepengawasan 2 (dua) tahun
terakhir;
(d) rencana pengawasan manajerial;
(e) rencana pengawasan akademik;
(f) laporan hasil kepengawasan per semester selama
2 (dua) tahun terakhir;
(g) pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan
dalam forum ilmiah);
(h) penghargaan-perhargaan prestasi kinerja;
(i) keterlibatan organisasi profesi (misal KKPS,
MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan
dengan tugas pokoknya.
(2) Nilai portofolio berbobot 40%.

Nilai total adalah perjumlahan dari nilai tes tertulis, nilai
presentasI, dan nilai portofolio. Perolehan nilai total digunakan

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
13
untuk menentukan peringkat pengawas sekolah SMP
berprestasi tingkat kabupaten/kota.
2. Kepanitiaan Tingkat Provinsi
Kepanitiaan di tingkat provinsi terdiri dari:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Sekretariat : Ketua MKKS/MKKPS provinsi
Anggota : Unsur Dinas Pendidikan Provinsi, dan dewan
pendidikan.

Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Gubernur atau Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi atas nama gubernur.

a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat pemilihan pengawas sekolah
berprestasi.
2) Membentuk tim seleksi dan penilai pengawas sekolah
berprestasi di tingkat Provinsi.
3) Mengusulkan kepada gubernur untuk ditetapkan sebagai
pengawas SMP berprestasi peringkat I, II, III di tingkat
Provinsi.
4) Mengirimkan pengawas SMP berprestasi peringkat I
tingkat provinsi sebagai peserta seleksi pengawas sekolah
berprestasi tingkat Nasional (beserta berita acara
pelaksanaan seleksi) dengan alamat sebagai berikut.

Untuk SMP

DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
UP. Kasubdit PTK SMP
Kompleks Kemendikbud Gedung C Lantai 18,
Jl. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta Pusat, Kode Pos 10270.
Telepon/Fax (021) 57851860

*)
Disudut kanan atas sampul berkas dicantumkan keterangan Pengawas
SMP Berprestasi dan Cover Portofolio berwarna BIRU





Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
14
b. Prosedur Penilaian
1) Menerima, mengagendakan dan memeriksa kelengkapan
permohonan pengawas sekolah yang akan mengikuti
seleksi pengawas sekolah berprestasi di tingkat provinsi,
dan mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.
2) Melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut.
a) Tes Tertulis
(1) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis
yang terdiri dari
(a) tes penguasaan kompetensi profesional,
(b) tes pemahaman wawasan kependidikan (PWK);
dan
(c) tes kepribadian.
(2) Nilai tes tertulis memiliki bobot 20%.

b) Presentasi dan Wawancara
(1) Menyusun karya tulis ilmiah berdasarkan hasil
penelitian.
(2) Mempresentasikan karya tulis ilmiah dan
melakukan tanya jawab secara pleno, dengan waktu
presentasi untuk setiap peserta maksimal 10 menit,
dan waktu tanya jawab 20 menit. Peserta
menyiapkan tayangan berupa PowerPoint.
(3) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata
dari seluruh anggota penilai dikalikan dengan
bobot 40%.

c) Penilaian Portofolio
(1) Menilai dokumen portofolio tiga tahun terakhir
yang terkait dengan kinerja pengawas, biodata,
dan PKB. Dokumen dimaksud, antara lain
mencakup:
(a) program tahunan 2 (dua) tahun terakhir;
(b) program semester 2 (dua) tahun terakhir;
(c) laporan hasil kepengawasan 2 (dua) tahun
terakhir;
(d) rencana pengawasan manajerial;
(e) rencana pengawasan akademik;
(f) laporan hasil kepengawasan per semester selama
2 (dua) tahun terakhir;

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
15
(g) pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan
dalam forum ilmiah);
(h) penghargaan-perhargaan prestasi kinerja;
(i) keterlibatan organisasi profesi (misal KKPS,
MKKPS), dan asosiasi profesi lain yang relevan
dengan tugas pokoknya.
(2) Nilai portofolio berbobot 40%.
(3) Cover Portofolio berwarna BIRU

Nilai total adalah perjumlahan dari nilai tes tertulis, nilai
presentasi dan nilai portofolio. Perolehan nilai total
digunakan untuk menentukan peringkat pengawas sekolah
SMP berprestasi tingkat provinsi.

3. Kepanitiaan Tingkat Nasional
a. Unsur Panitia
Unsur kepanitiaan di tingkat nasional terdiri dari:
1) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar;
2) Direktorat Jenderal Menengah;
3) Direktorat Jenderal PAUDNI;
4) Badan Pengembangan SDMP dan PMP;
5) Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud;
6) Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi Pengawas
sekolah/PGRI, dan PPPPTK, dan LPMP.

b. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat penilaian pemilihan pengawas SMP
berprestasi tingkat nasional.
2) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan
pengawas SMP berprestasi di tingkat provinsi.
3) Mengkoordinasikan peserta pemilihan pengawas SMP
berprestasi tingkat nasional untuk mengikuti acara
kegiatan pemilihan pengawas sekolah berprestasi Tingkat
Nasional.
4) Menyeleksi peserta pemilihan pengawas SMP berprestasi
tingkat nasional didasarkan pada kompetensi dan prestasi

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
16
yang dicapai melalui tes tertulis, wawancara, dan penilaian
portofolio yang mencerminkan unjuk kerja.
5) Mengusulkan pengawas SMP berprestasi peringkat I, II,
dan III Tingkat Nasional kepada Mendikbud.
6) Melaporkan pelaksanaan pemilihan pengawas SMP
berprestasi tingkat nasional kepada Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan.

c. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima, mengagendakan, dan memeriksa
kelengkapan permohonan pengawas sekolah yang akan
mengikuti seleksi pengawas sekolah berpretasi di tingkat
provinsi, serta mengatur waktu dan agenda pelaksanaan
penilaian.
2) Panitia mengelola penilaian dengan agenda sebagai
berikut.
a) Tes Tertulis
(1) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis
yang terdiri dari:
(a) tes penguasaan kompetensi profesional,
(b) tes pemahaman wawasan kependidikan (PWK);
(c) tes kepribadian.
(2) Nilai tes tertulis memiliki bobot 20%.

b) Presentasi dan Wawancara
(1) Menyusun karya tulis ilmiah berdasarkan hasil
penelitian.
(2) Mempresentasikan karya tulis ilmiah dan
melakukan tanya jawab secara pleno, dengan waktu
presentasi untuk setiap peserta maksimal 10 menit,
dan waktu tanya jawab 20 menit. Peserta
menyiapkan tayangan berupa PowerPoint.
(3) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata
dari seluruh anggota penilai dikalikan dengan
bobot 40%.

c) Penilaian Portofolio
(1) Menilai dokumen portofolio tiga tahun terakhir
yang terkait dengan kinerja pengawas, bio data,

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
17
dan PKB. dokumen dimaksud, antara lain
mencakup:
(a) program tahunan 2 (dua) tahun terakhir;
(b) program semester 2 (dua) tahun terakhir;
(c) laporan hasil pengawasan 2 (dua) tahun
terakhir;
(d) rencana pengawasan manajerial;
(e) rencana pengawasan akademik;
(f) laporan hasil pengawasan per semester selama 2
(dua) tahun terakhir;
(g) pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan
dalam forum ilmiah);
(h) penghargaan-perhargaan prestasi kinerja;
(i) keterlibatan organisasi profesi (misal KKPS,
MKKPS), dan asosiasi profesi lain yang relevan
dengan tugas pokoknya.
(2) Nilai portofolio berbobot 40%.

Nilai total adalah penjumlahan dari nilai tes tertulis, nilai
presentasi dan nilai portofolio. Perolehan nilai total digunakan
untuk menentukan peringkat pengawas sekolah SMP
berprestasi tingkat nasional.

d. Penghargaan
Pengawas SMP berprestasi Peringkat I, II dan III tingkat
nasional diberi hadiah dan piagam penghargaan yang
ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

C. Jadwal Penyelenggaraan
Merujuk pada penjelasan di atas, berikut disajikan rangkuman jadwal
kegiatan pemilihan pengawas SMP berprestasi untuk masing-masing
tingkatan.

TINGKAT KEGIATAN &WAKTU
Kabupaten/kota
Pemilihan pengawas SMP berprestasi pada Me
sampai dengan minggu pertama Juni 2014
Provinsi
Pemilihan pengawas SMP berprestasi pada
tanggal 23 sampai dengan 27 Juni 2014.

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
18
Nasional
Pemilihan pengawas SMP berprestasi pada
tanggal 12 sampai dengan 19 Agustus 2014.

D. Pembiayaan
Biaya pemilihan pengawas SMP berprestasi dari tingkat UPTD
kecamatan sampai dengan tingkat nasional dibebankan pada anggaran
yang relevan pada sekolah yang bersangkutan, dan sumbangan pihak
lain/sponsor yang tidak mengikat.
E. Publikasi
Seluruh kegiatan pemilihan pengawas SMP berprestasi dari tingkat
kecamatan sampai dengan tingkat nasional dipublikasikan melalui
surat-menyurat, media massa cetak, dan media elektronik.
F. Mekanisme Penyelenggaraan
Mekanisme penyelenggaraan kegiatan pemilihan pengawas berprestasi
dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional seperti tersaji pada
gambar 1.



Gambar 2: Mekanisme Penyelenggaraan
Panitia
SK
Penetapan
Peringkat I
Dikirim ke Panitia
Provinsi

Pemilihan
Pengawas SMP
Tingkat Kab./Kota

Seleksi
Usulan penetapan
peringkat
Bupati/
Walikota
Peringkat I,
II, III

Peringkat I
Dikirim ke Panitia
Nasional

Pemilihan
Pengawas SMP
Tingkat Provinsi

Seleksi
Usulan
penetapan
peringkat

Gubernur
Peringkat I,
II, III

Tingkat

12 s.d 19
Agustus
2014
23 s.d 27
Juni2014


Mei s.d
minggu 1
Juni 2014

Waktu
Peringkat
I, II, dan III
Tingkat Nasional


Pemilihan
Pengawas SMP
Tingkat Nasional

Seleksi
Usulan
penetapan
peringkat
Mendikbud
Peringkat I,
II, III

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
19
BAB IV
PENUTUP

Pemberian penghargaan kepada pengawas SMP berprestasi memiliki
nilai strategis untuk pembinaan sekolah dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan secara
profesional, transparan, dan akuntabel.

Salah satu strategi untuk meningkatkan profesionalitas pengawas SMP
tersebut adalah melaksanakan pemilihan pengawas SMP berprestasi.
Dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang terkait dengan
bidang pendidikan sangat dibutuhkan agar kegiatan dimaksud dapat
berlangsung efektif dan efisien serta mencapai target yang ditetapkan.

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
20
Lampiran 1

KOMPONEN PENILAIAN PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI


Dimensi Kompetensi Kepribadian
No Kompetensi Aspek yang Diukur Deskripsi Metode Penilaian
1 Memiliki
tanggung
jawab sebagai
pengawas
satuan
pendidikan
1. Kemampuan
bersikap objektif
dalam memberikan
penilaian terhadap
kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan
di sekolah.
Ada kejujuran
dan konsistensi
dalam
memberikan
penilaian

Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat
2. Kemampuan
bersikap adil dan
bijaksana dalam
mengambil
keputusan.

Dalam
menyelesaikan
permasalahan di
sekolah dapat
bersikap adil dan
bijaksana.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat


3. Kemampuan
bersikap dewasa dan
santun dalam
menjalankan tugas
Bersikap dewasa,
sopan, santun
dan suka
menolong warga
sekolah.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat


4. Kemampuan
menunjukkan
kualitas kerja yang
dapat
dipertanggungjawab
kan
Adanya kualitas
unjuk kerja yang
dilaksanakan
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat


5. Kemampuan
melaksanakan tugas
dengan baik dan
tepat waktu
Adanya
pelaporan
pelaksanaan
tugas
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat
- bukti fisik
2







Kreatif dalam
bekerja dan
memecahkan
masalah, baik
yang berkaitan
dengan
kehidupan
pribadinya
maupun tugas-
1. Kemampuan
berkreasi dan
berinovasi dalam
bekerja dan
memecahkan
masalah baik yang
berkaitan dengan
kehidupan
pribadinya maupun
Selalu mencari
dan menemukan
cara yang
mudah,
sederhana dan
berkualitas dalam
memecahkan
masalah.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
21
Dimensi Kompetensi Kepribadian
No Kompetensi Aspek yang Diukur Deskripsi Metode Penilaian
tugas
jabatannya
tugas-tugas
profesinya



2. Kemampuan
berempati

Ikut merasakan
apa yang
dirasakan
pendidik dan
tenaga
kependidikan di
sekolah.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat


3. Kemampuan
bersikap transparan
dalam
merencanakan dan
melaksanakan tugas

Mensosialisasikan
program
kerjanya dan
konsisten dalam
pelaksanaan
tugas
kepengawasan.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat
3 Memiliki rasa
ingin tahu
akan hal-hal
baru tentang
pendidikandan,
ilmu
pengetahuan,
teknologi dan
seni yang
menunjang
tugas pokok
dan tanggung
jawabnya
1. Kemampuan
mengembangkan
diri dalam bidang
iptek yang dilandasi
dengan imtaq
Kemauan dan
kemampuan
yang terus
ditingkatkan
seiring dengan
perubahan iptek
yang dilandasi
dengan imtaq.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat
2. Kemampuan
mengembangkan
diri dalam bidang
Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
(KTSP)
Mampu
membimbing
secara teknis
penyusunan
KTSP.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat
3. Kemampuan
mengembangkan
diri dalam bidang
teknologi informasi
dan seni budaya
Mampu
menerapkan
teknologi
informasi dan
menciptakan
karya seni.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
22
Dimensi Kompetensi Kepribadian
No Kompetensi Aspek yang Diukur Deskripsi Metode Penilaian
4




Menumbuhkan
motivasi kerja
pada dirinya
dan pada
stakeholders
pendidikan
1. Kemampuan dalam
memotivasi kerja
pada dirinya sendiri
dan pada
pengampu
kepentingan
sekolah
Keberhasilan
dalam
menumbuhkan
motivasi dirinya
dan pengampu
kepentingan
sekolah.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat

2. Kemampuan
memberi teladan
dalam tutur kata,
sikap dan tindakan.
Dapat dijadikan
panutan, contoh,
dan teladan
dalam
berperilaku.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepsek
- teman sejawat


Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
Penilaian
1









Menguasai
metode, teknik
dan prinsip-prinsip
supervisi dalam
rangka
meningkatkan
mutu pendidikan
di sekolah
menengah yang
sejenis
1. Penguasaan metode
dan teknik
supervisi.
2. Penguasaan prinsip-
prinsip supervisi.
1. Membedakan
metode dan
teknik
supervisi
manajerial
2. Menerapkan
metode dan
teknik
supervisi
manajerial
3. Menentukan
prinsip-prinsip
supervisi
manajerial
4. Menerapkan
prinsip-prinsip
supervisi
manajerial
Wawancara
dan tes
tertulis
2





Menyusun
program
kepengawasan
berdasarkan visi-
misi-tujuan dan
program sekolah
menengah yang
sejenis
Kemampuan menyusun
program kerja
berdasarkan visi, misi,
tujuan, dan
kepengawasan yang
tertuang pada program
tahunan dan program
semester.
1. Mengidentifika
si hasil
kepengawasan
tahun
sebelumnya.
2. Menyusun
program kerja
tahunan dan
semester.
Dokumen/buk
ti fisik 2 (dua)
tahun terakhir

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
23
Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
Penilaian
3









Menyusun metode
kerja dan
instrumen yang
diperlukan untuk
melaksanakan
tugas pokok dan
fungsi pengawasan
di sekolah
menengah yang
sejenis
Kemampuan menyusun
metode kerja dan
instrumen supervisi
manajerial yang
diperlukan untuk
melaksanakan tupoksi
kepengawasan.
1. Mengidentifika
si hasil
kepengawasan
periode
sebelumnya.
2. Menentukan
jenis instrumen
supervisi
manajerial
3. Menyusun
jadwal
pelaksanaan
kunjungan
supervisi.
Dokumen/buk
ti fisik 2 (dua)
tahun terakhir
4








Menyusun laporan
hasil-hasil
pengawasan dan
menindaklanjutiny
a untuk perbaikan
program
pengawasan
berikutnya di
sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan
menyusun laporan
hasil-hasil
kepengawasan dan
menindaklanjuti
perbaikan program-
program
kepengawasan.
1. Mengidentifika
si data hasil
kepengawasan.
2. Menyusun
laporan hasil
kepengawasan
seluruh
sekolah yang
menjadi
binaannya,
dalam bentuk
laporan
semester dan
tahunan.
Dokumen/buk
ti fisik 2 (dua)
tahun
terakhir.

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
24
Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
Penilaian
5










Membina kepala
sekolah dalam
pengelolaan dan
administrasi satuan
pendidikan
berdasarkan
manajemen
peningkatan mutu
pendidikan di
sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan membina
kepala sekolah dalam
pengelolaan
administrasi satuan
pendidikan.
1. Menjelaskan
tentang konsep
Manajemen
Peningkatan
Mutu Berbasis
Sekolah
(MPMBS),
sistem
administrasi
sekolah, TQM,
dan sistem
manajemen
penjaminan
mutu.
2. Melaksanakan
MPMBS, sistem
administrasi
sekolah, TQM,
dan sistem
manajemen
penjaminan
mutu.
3. Mengevaluasi
pelaksanaan
MPMBS,
sistem
administrasi
sekolah, TQM,
dan sistem
manajemen
penjaminan
mutu.
Wawancara
dan
tes tertulis

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
25
Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
Penilaian
6







Membina kepala
sekolah dan guru
dalam
melaksanakan
bimbingan
konseling di
sekolah menengah
yang sejenis







Kemampuan membina
kepala sekolah dan
guru dalam
melaksanakan
bimbingan dan
konseling di sekolah











1. Menjelaskan
jenis-jenis
layanan
bimbingan
sekolah
2. Membedakan
pengertian
konseling dan
wawancara
3. Menjelaskan
prosedur
penetapan
program
pengembangan
diri di sekolah.
4. Melaksanakan
pembinaan.
Wawancara
dan
tes tertulis
7.




Mendorong guru
dan kepala sekolah
dalam
merefleksikan
hasil-hasil yang
dicapainya untuk
menemukan
kelebihan dan
kekurangan dalam
melaksanakan
tugas pokoknya di
sekolah menengah
yang sejenis
1. Kemampuan
mendorong guru
dan kepala sekolah
dalam
merefleksikan hasil-
hasil yang telah
dicapai dalam
melaksanakan tugas
pokoknya.
2. Kemampuan
mendorong guru
dan kepala sekolah
dalam menemukan
kekurangan dan
kelebihan dalam
melaksanakan tugas
pokoknya.
1. Membimbing
guru dan
kepala sekolah
dalam
pembuatan
profil sekolah
dan analisis
SWOT
2. Menentukan
skala prioritas
program kerja
berdasarkan
hasil analisis
SWOT.
3. Membuat
laporan
kemajuan hasil
temuan dalam
merefleksikan
hasil-hasil yang
dicapai
(a) Dokumen
/bukti fisik
(b) Wawancara
(c) Tes tertulis

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
26
Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
Penilaian
8











Memantau
pelaksanaan
standar nasional
pendidikan dan
memanfaatkan
hasil-hasilnya
untuk membantu
kepala sekolah
dalam
mempersiapkan
akreditasi sekolah
menengah yang
sejenis
Kemampuan memantau
standar nasional
pendidikan untuk
mempersiapkan
pelaksanaan akreditasi
sekolah
1. Mengidentifika
si data hasil
pelaksanaan
kegiatan di
sekolah.
2. Menentukan
jenis/objek
yang dipantau
3. Menyusun
jadwal
pelaksanaan
4. Melaksanakan
pemantauan
Dokumen/buk
ti fisik
(instrumen
akreditasi)


Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
1







Memahami
konsep, prinsip,
teori dasar,
karakteristik, dan
kecenderungan
perkembangan tiap
mata pelajaran
dalam rumpun
mata pelajaran
yang relevan di
sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan
memahami konsep dan
prinsip, teori dasar,
karakteristik, dan
perkembangan mata
pelajaran di sekolah


Menjelaskan
konsep, prinsip,
teori dasar dan
karakteristik
bidang
tugas/mata
pelajaran yang
diampu
Wawancara
dan
tes tertulis

2





Memahami
konsep, prinsip,
teori/teknologi,
karakteristik, dan
kecenderungan
perkembangan
proses
pembelajaran/bimb
ingan tiap mata
pelajaran dalam
rumpun mata
pelajaran yang
Kemampuan
memahami konsep,
prinsip, teori,
karakteristik
pembelajaran/bimbinga
n tiap bidang
pengembangan dan
mata pelajaran di
sekolah
Menjelaskan
konsep, prinsip,
teori,
karakteristik
pembelajaran/bi
m-bingan di
bidang
tugas/mata
pelajaran yang
diampu di
sekolah.
Wawancara
dan tes
tertulis


Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
27
Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
relevan di sekolah
menengah yang
sejenis
3









Membimbing guru
dalam menyusun
silabus tiap mata
pelajaran dalam
rumpun mata
pelajaran yang
relevan di sekolah
menengah yang
sejenis
berlandaskan
standar isi, standar
kompetensi, dan
kompetensi dasar,
dan prinsip-prinsip
pengembangan
KTSP
Kemampuan
membimbing guru
dalam menyusun
silabus dan atau RPP
tiap bidang
pengembangan/ mata
pelajaran berdasarkan
standar isi dan prinsip-
prinsip pengembangan
KTSP.

1. Menjelaskan
langkah-
langkah
penyusunan
silabus dan
atau RPP.
2. Membimbing
guru dalam
menyusun
silabus dan
atau RPP
3. Menjelaskan
prinsip-prinsip
penyusunan
KTSP
4. Membimbing
guru dalam
pembuatan
KTSP
Wawancara
dan
tes tertulis

4








Membimbing guru
dalam memilih dan
menggunakan
strategi/metode/tek
nik pembelajaran
/bimbingan
yang dapat
mengembangkan
berbagai potensi
siswa melalui mata-
mata pelajaran dalam
rumpun mata
pelajaran yang
relevan di sekolah
Kemampuan dalam
membimbing guru
untuk memilih,
menggunakan
strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbinga
n yang sesuai di
sekolah






1. Menentukan
strategi
pembelajaran
sesuai dengan
kompetensi
dasar yang
diajarkan.
2. Menyusun
program
bimbingan guru
dalam
menentukan
strategi
pembelajaran/bi
Wawancara
dan tes
tertulis


Dokumen/buk
ti fisik

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
28
Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
menengah yang
sejenis
mbingan
5





Membimbing guru
dalam menyusun
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
untuk tiap mata
pelajaran dalam
rumpun mata
pelajaran yang
relevan di sekolah
menengah yang
sejenis
Kemampuan
membimbing guru
dalam menyusun RPP
mata
pelajaran/bimbingan
Memberi contoh
guru dalam
menyusun RPP

Dokumen/
bukti fisik
6







Membimbing guru
dalam
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran/bimb
ingan (di kelas,
laboratorium,
dan/atau di
lapangan) untuk
tiap mata pelajaran
dalam rumpun
mata pelajaran
yang relevan di
sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan
membimbing guru
dalam melaksanakan
kegiatan
pembelajaran/bimbinga
n (di kelas,
laboratorium, dan/atau
di lapangan) tiap mata
pelajaran dalam
rumpun mata pelajaran
yang relevan di
sekolah.

1. Menyusun
program
bimbingan mata
pelajaran/bimbi
ngan (di kelas,
laboratorium)
2. Menilai guru
dalam
pelaksanaan
pembelajaran/bi
mbingan (di
kelas,
laboratorium)
Wawancara
(pertemuan
awal dan
akhir)
dan tes
tertulis


Dokumen/buk
ti fisik
7.




Membimbing guru
dalam mengelola,
merawat,
mengembangkan,
dan menggunakan
media pendidikan
dan fasilitas
pembelajaran/bimbi
ngan tiap mata
pelajaran dalam
rumpun mata
pelajaran yang
relevan di sekolah
menengah yang
sejenis
Kemampuan
membimbing guru
dalam mengelola,
merawat dan
menggunakan media
pendidikan dalam
pembelajaran/bimbinga
n .




Memberi contoh
guru tentang
teknik
mengelola,
merawat, dan
menggunakan
media dan
fasilitas
pendidikan
dalam
pembelajaran/bi
mbingan
.


Wawancara
dan tes
tertulis

Dokumen/buk
ti fisik

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
29
Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
8











Memotivasi guru
untuk
memanfaatkan
teknologi informasi
dalam
pembelajaran/bimbi
ngan tiap mata
pelajaran dalam
rumpun mata
pelajaran yang
relevan di sekolah
menengah yang
sejenis
Kemampuan
memotivasi guru dalam
memanfaatkan
teknologi informasi
dalam
pembelajaran/bimbinga
n.



Memberi contoh
cara
menggunakan
teknologi
informasi dalam
pembelajaran/bi
mbingan




Wawancara
dan
tes tertulis




Dimensi Kompetensi Evaluasi Pendidikan
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
1















Menguasai filosofi,
dan landasan
pendidikan














Kemampuan
memahami filosofi dan
landasan pendidikan








1. Menjelaskan
sejarah dan
wawasan
pendidikan.
2. Menjelaskan
undang-
undang dan
kebijakan
pendidikan
nasional.






Wawancara
dan tes
tertulis









2








Menyusun kriteria
dan indikator
keberhasilan
pendidikan dan
pembelajaran/bimbing
an tiap mata pelajaran
dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan
di sekolah menengah
yang sejenis.
Kemampuan
menyusun kriteria dan
indikator keberhasilan
pendidikan dan
pembelajaran.


1. Mengidentifik
asi kriteria
keberhasilan
pendidikan.
2. Menyusun
indikator
keberhasilan
pendidikan
dan
pembelajaran/
bimbingan.


Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
30
Dimensi Kompetensi Evaluasi Pendidikan
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
3












Membimbing guru
dalam menentukan
aspek-aspek yang
penting dalam
pembelajaran/bimbing
an tiap mata pelajaran
dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan
di sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan
membimbing guru
dalam menentukan
aspek-aspek yang
dinilai dalam
pembelajaran/bimbing
an tiap mata dalam
rumpun mata
pelajaran yang relevan
di sekolah yang
sejenis.

Menentukan
aspek-aspek
yang akan dinilai
dalam
pembelajaran/bi
mbingan tiap
mata pelajaran
yang sesuai




Wawancara
dan tes
tertulis
4











Menilai kinerja kepala
sekolah, kinerja guru
dan staf sekolah
lainnya dalam
melaksanakan tugas
pokok dan
tanggungjawabnya
untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan
pembelajaran/bimbing
an pada tiap mata
pelajaran dalam
rumpun mata
pelajaran yang relevan
di sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan menilai
kinerja kepala sekolah,
kinerja guru dan staf
sekolah dalam
melaksanakan tugas
pokok dan
tanggungawabnya
untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan
pembelajaran/bimbinga
n di sekolah



Menentukan hasil
penilaian kinerja
kepala sekolah,
guru dan staf
sekolah







Dokumen/
bukti fisik
5















Memantau
pelaksanaan
pembelajaran/bimbing
an dan hasil belajar
siswa serta
menganalisisnya untuk
perbaikan mutu
pembelajaran/bimbing
an tiap mata pelajaran
dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan
di sekolah menengah
yang sejenis






Kemampuan
melaksanakan
pemantauan
pelaksanaan
pembelajaran/bimbing
an dan hasil belajar
siswa serta
menganalisis untuk
perbaikan mutu
pembelajaran/bimbing
an










1. Melaksanakan
pemantauan
pembelajaran/
bimbingan
2. Melaksanakan
pemantauan
hasil belajar
siswa
3. Menganalisis
hasil belajar
siswa untuk
perbaikan
mutu.






Dokumen/
Bukti fisik

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
31
Dimensi Kompetensi Evaluasi Pendidikan
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
6





Membina guru dalam
memanfaatkan hasil
penilaian untuk
kepentingan
pendidikan dan
pembelajaran/bimbing
an tiap mata pelajaran
dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan
di sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan membina
guru dalam
manfaatkan hasil
penilaian untuk
kepentingan
pendidikan dan
pembelajaran/bimbing
an


1. Menganalisis
hasil
penilaian
pembelajaran
/bimbingan
2. Memberi
contoh
dalam
pemanfaatan
hasil
penilaian.
Wawancara
dan tes
tetulis
7











Mengolah dan
menganalisis data hasil
penilaian kinerja
kepala sekolah, kinerja
guru dan staf sekolah
di sekolah menengah
yang sejenis




Kemampuan
mengolah data hasil
penilaian kinerja
kepala sekolah, kinerja
guru dan guru yang
mendapat tugas
tambahan









1. Mengidentifi
kasi hasil
penilaian
kinerja kepala
sekolah,
guru, dan
guru yang
mendapat
tugas
tambahan.
2. Mendeskripsi
kan hasil
penilaian
kinerja kepala
sekolah,
guru, dan
guru yang
mendapat
tugas
tambahan.
3. Menyimpulk
an hasil
penilaian
kinerja kepala
sekolah,
guru, dan
guru yang
mendapat
tugas
tambahan.
Dokumen/Buk
ti fisik





Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
32
Dimensi Kompetensi Penelitian Pengembangan
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
1 Menguasai berbagai
pendekatan, jenis,
dan metode
penelitian dalam
pendidikan
Kemampuan menulis
tentang berbagai
pendekatan, jenis, dan
metode penelitian
pendidikan.
Menuliskan
berbagai
pendekatan, jenis,
dan metode
penelitian
pendidikan
Tes tertulis
2 Menentukan
masalah
kepengawasan yang
penting diteliti baik
untuk keperluan
tugas pengawasan
maupun untuk
pengembangan
karirnya sebagai
pengawas




Kemampuan
menentukan prioritas
masalah kepengawasan
yang penting diteliti
baik untuk keperluan
tugas kepengawasan,
maupun untuk
pengembangan
karirnya sebagai
pengawas.
Mengidentifikasi
masalah
kepengawasan
yang penting
diteliti baik untuk
keperluan tugas
kepengawasan,
maupun untuk
pengembangan
karirnya sebagai
pengawas.
Tes tertulis
3 Menyusun
proposal penelitian
pendidikan, baik
proposal penelitian
kualitatif maupun
proposal penelitian
kuantitatif.
Kemampuan
menyusun proposal
penelitian pendidikan,
baik proposal
penelitian kualitatif
maupun kuantitatif.

Menyusun
proposal
penelitian
pendidikan baik
proposal
penelitian
kualitatif maupun
kuantitatif sesuai
dengan masalah
dan landasan
teori.
Dokumen
proposal

4 Melaksanakan
penelitian
pendidikan untuk
pemecahan masalah
pendidikan, dan
perumusan
kebijakan
pendidikan yang
bermanfaat bagi
tugas pokok
tanggung jawabnya.
Kemampuan
melaksanakan
penelitian pendidikan
untuk pemecahan
masalah pendidikan,
dan perumusan
kebijakan pendidikan
yang bermanfaat bagi
tugas pokok tanggung
jawabnya.
Melaksanakan
penelitian
pendidikan untuk
pemecahan
masalah
pendidikan, dan
perumusan
kebijakan
pendidikan yang
bermanfaat bagi
tugas pokok
tanggung
jawabnya.
Laporan
penelitian
5 Mengolah dan
menganalisis data
hasil penelitian
pendidikan baik
data kualitatif
maupun data
kuantitatif
Kemampuan
menganalisis data
penelitian pendidikan
baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Menganalisis data
penelitian
pendidikan baik
secara kualitatif
maupun
kuantitatif.
Laporan
penelitian

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
33
Dimensi Kompetensi Penelitian Pengembangan
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator
Metode
penilaian
6 Menulis karya tulis
ilmiah (KTI) dalam
bidang pendidikan
dan atau bidang
kepengawasan dan
memanfaatkannya
untuk perbaikan
mutu pendidikan.
Kemampuan menulis
KTI dalam bidang
pendidikan/
kepengawasan dan
memanfaatkannya
untuk perbaikan mutu
pendidikan.
Menulis karya
tulis ilmiah KTI
dalam bidang
pendidikan/
kepengawasan
dan
memanfaatkannya
untuk perbaikan
mutu pendidikan.
Dokumen/
bukti fisik
karya tulis
ilmiah, dan
paparan KTI
7 Menyusun
pedoman/panduan
dan atau
buku/modul yang
diperlukan untuk
melaksanakan tugas
pengawasan di
sekolah menengah
yang sejenis
Kemampuan
menyusun
pedoman/panduan dan
atau buku/modul yang
diperlukan untuk
melaksanakan tugas
kepengawasan di
sekolah.
Menyusun
pedoman/panduan
dan atau
buku/modul yang
diperlukan untuk
melaksanakan
tugas
kepengawasan di
sekolah.
Modul
8 Memberikan
bimbingan kepada
guru tentang
penelitian tindakan
kelas, baik
perencanaan
maupun
pelaksanaannya di
sekolah menengah
yang sejenis

Kemampuan
membimbing guru
tentang penelitian
tindakan kelas baik
perencanaan maupun
pelaksanaannya di
sekolah.
Membimbing
guru tentang
penelitian
tindakan kelas
baik perencanaan
maupun
pelaksanaannya di
sekolah.
Modul/bukti
fisik

















Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
34
Dimensi Kompetensi Sosial
No Kompetensi Aspek yang Diukur Deskripsi
Metode
Penilaian
1 Bekerja sama
dengan berbagai
pihak dalam rangka
meningkatkan
kualitas diri untuk
dapat melaksanakan
tugas dan tanggung
jawabnya.
Kemampuan bekerja
sama dengan berbagai
pihak dalam rangka
meningkatkan kualitas
diri dan profesinya
1. Meningkatkan
kualitas diri
melalui
keterlibatan
dengan pihak
lain dalam
kegiatan-
kegiatan yang
telah dilakukan

2. Mampu
menyelesaikan
berbagai
masalah yang
terjadi di
sekolah atau di
masyarakat.

3. Mampu
merespon
secara aktif
dalam
menangani
setiap masalah
di lingkungan
kerjanya
maupun
lingkungan
tempat
tinggalnya.
Kuesioner
- guru
- kepsek
- teman
sejawat
- bukti
Fisik
2 Aktif dalam
kegiatan asosiasi
pengawas satuan
pendidikan.
1. Kemampuan untuk
aktif terlibat dalam
organisasi profesi.
Aktif dalam
organisasi profesi
seperti APSI,
ISPI, MKPS,
KKPS
Kuesioner
- guru
- kepsek
- teman
sejawat
- bukti
Fisik
2. Kemampuan
berorganisasi dalam
kegiatan sosial,
agama, seni,
olahraga dan
masyarakat.
Aktif dalam
organisasi dalam
bidang sosial,
agama seni,
olahraga dan
masyarakat
Kuesioner
- guru
- kepsek
- teman
sejawat
- bukti
Fisik

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
35
Lampiran 2

BIODATA PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI
(Diketik atau ditulis dengan huruf balok dan tinta hitam)

I. KETERANGAN PERORANGAN

1. Nama Lengkap
2. NIP
3. Jabatan
4. Pangkat dan Golongan/TMT
5. Jabatan Pengawas/TMT
6. Tempat dan Tanggal Lahir
7. Jenis Kelamin
8. Agama
9. Kantor
10. Alamat Kantor
11. Telp./Fax
12. Status Perkawinan Belum kawin / kawin / janda / duda *
13. Alamat a. Jalan
b. Kelurahan/Desa
c. Kecamatan
d. Kabupaten
e. Provinsi
14. Telepon a. Rumah
b. HP
15. e-mail


*) Coret yang tidak sesuai


Pas foto
6 bulan
terakhir
(warna)
4x6


Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
36
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan di dalam dan di luar negeri

No. Tingkat Pendidikan Jurusan Tahun Institusi
Pendidikan
1 2 3 4 5 6
1 SD
2 SMP
3 SLTA
4 Perg. Tinggi
D1
D2
D3
D4
S1
S2
S3


III. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pendidikan di dalam dan di luar negeri

No. Nama Diklat
yang diikuti
Lama Diklat Tahun Institusi
Penyelenggara
Tempat
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4




IV. Riwayat Pekerjaan

No
.
Jabatan Tahun Tempat Keterangan
1 2 3 4 5







Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
37
V.PENGALAMAN
1. Kunjungan ke Luar Negeri

No. Negara yang
Dituju
Tahun Tujuan
Kunjungan
Lama
Kunjungan
Dibiayai oleh
1 2 3 4 5 6













2. Pertemuan Ilmiah (Simposium/Seminar)

No
.
Nama Kegiatan yang
diikuti
Kedudukan /
Peranan
(peserta, penyaji,
nara sumber)
Bulan/Tahun Keterangan
1 2 3 4 5






VI. Keterangan Organisasi
1. Semasa Bekerja Sebagai Guru/Kepala Sekolah (kecuali organisasi
politik)
No. Nama Organisasi
Kedudukan
Dalam
Organisasi
Dari Tahun
s.d. Tahun
Tempat
Nama
Pimpinan
Organisasi
1 2 3 4 5 6








Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
38
2. Semasa menjadi pengawas sekolah

No. Nama Organisasi
Kedudukan
Dalam
Organisasi
Dari Tahun
s.d. Tahun
Tempat
Nama
Pimpinan
Organisasi
1 2 3 4 5 6










VII. KARYA TULIS ILMIAH
1. Penelitian

No. Judul Penelitian Tahun Posisi Penulis Pemberi Dana
1 2 3 4 5








2. Karya Tulis

No. Judul Karya Tulis Tahun Dimuat Pada
1 2 3 4









Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
39
VIII. PENGHARGAAN/TANDA JASA YANG PERNAH DIPEROLEH

No. Nama Penghargaan / Tanda Jasa Tahun
Lembaga Pemberi
Penghargaan / Tanda Jasa
1 2 3 4











Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.


................................., 2014





( ................................................)



CATATAN:
Dokumen biodata agar dilengkapi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.



Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
40
Lampiran 3

PENILAIAN PERSEPSIONAL PENGAWAS BERPRESTASI
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
OLEH GURU

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas tersebut, berilah
penilaian yang berkisar antara 1- 4 (dengan cara memberi tanda silang)
pada pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan nilai tertinggi 56 dan
nilai terendah 14.


Nama Pengawas : ...............................................
Kecamatan/Kabupaten/Kota:..............................*)

Aspek
Penilaian
No Pernyataan SKOR



Kepribadian
1 Mampu bersikap objektif dalam
memberikan penilaian terhadap kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah
1 2 3 4
2 Mampu bersikap adil dan bijaksana dalam
mengambil keputusan
1 2 3 4
3 Mampu bersikap dewasa dan santun dalam
menjalankan tugas kepengawasan
1 2 3 4
4 Mampu menunjukkan kualitas kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan
1 2 3 4
5 Mampu melaksanakan tugas dengan baik
dan tepat waktu
1 2 3 4
6 Mampu berkreasi dan berinovasi dalam
bekerja dan memecahkan masalah baik
yang berkaitan dengan kehidupan
pribadinya maupun tugas-tugas profesinya
1 2 3 4
7 Mampu berempati 1 2 3 4
8 Mampu bersikap transparan dalam
merencanakan dan melaksanakan tugas
1 2 3 4
9 Mampu mengembangkan diri dalam
bidang imtaq
1 2 3 4
10 Memahami dan mampu
mengimplementasikan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
1 2 3 4

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
41
Aspek
Penilaian
No Pernyataan SKOR
11 Memiliki keterampilan mencari informasi,
memahami dan mampu
mengimplementasikan Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) untuk menunjang tugas
pokok dan tanggung jawabnya

1 2 3 4
12 Memahami dan mampu
mengimplementasikan seni budaya untuk
menunjang tugas pokok dan tanggung
jawabnya
1 2 3 4
13 Mampu memberi teladan dalam tutur kata,
sikap dan tindakan
1 2 3 4
14 Mampu memotivasi kerja pada dirinya dan
pada pengampu kepentingan sekolah
1 2 3 4
JUMLAH
TOTAL



T o t a l
56


............................................2014

Penilai,




(......................................)

*) Coret yang tidak sesuai

X 100 = Nilai dari Guru =

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
42
Lampiran 4

PENILAIAN PERSEPSIONAL PENGAWAS BERPRESTASI
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
OLEH KEPALA SEKOLAH

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas tersebut, berilah
penilaian yang berkisar antara 1- 4 (dengan cara memberi tanda silang)
pada pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan skor tertinggi 56 dan
skor terendah 14.


Nama Pengawas : ...............................................
Kecamatan/Kabupaten/Kota:..............................*)

Aspek
Penilaian
No Pernyataan SKOR



Kepribadian
1 Mampu bersikap objektif dalam
memberikan penilaian terhadap kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah
1 2 3 4
2 Mampu bersikap adil dan bijaksana dalam
mengambil keputusan
1 2 3 4
3 Mampu bersikap dewasa dan santun dalam
menjalankan tugas kepengawasan
1 2 3 4
4 Mampu menunjukkan kualitas kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan
1 2 3 4
5 Mampu melaksanakan tugas dengan baik
dan tepat waktu
1 2 3 4
6 Mampu berkreasi dan berinovasi dalam
bekerja dan memecahkan masalah baik
yang berkaitan dengan kehidupan
pribadinya maupun tugas-tugas profesinya
1 2 3 4
7 Mampu berempati 1 2 3 4
8 Mampu bersikap transparan dalam
merencanakan dan melaksanakan tugas
1 2 3 4
9 Mampu mengembangkan diri dalam
bidang imtaq
1 2 3 4
10 Memahami dan mampu
mengimplementasikan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
1 2 3 4

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
43
Aspek
Penilaian
No Pernyataan SKOR
11 Memiliki keterampilan mencari informasi,
memahami dan mampu
mengimplementasikan Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) untuk menunjang tugas
pokok dan tanggung jawabnya
1 2 3 4
12 Memahami dan mampu
mengimplementasikan seni budaya untuk
menunjang tugas pokok dan tanggung
jawabnya
1 2 3 4
13 Mampu memberi teladan dalam tutur kata,
sikap dan tindakan
1 2 3 4
14 Mampu memotivasi kerja pada dirinya dan
pada stakeholder sekolah
1 2 3 4
JUMLAH
TOTAL


T o t a l
56

............................................2014
Penilai,




(......................................)

*) Coret yang tidak sesuai


X 100 = ... Nilai dari Kepala Sekolah
=

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
44
Lampiran 5

PENILAIAN PERSEPSIONAL PENGAWAS BERPRESTASI
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
OLEH TEMAN SEJAWAT (PENGAWAS)

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas tersebut, berilah
penilaian yang berkisar antara 1- 4 (dengan cara memberi tanda silang)
pada pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan skor tertinggi 56 dan
skor terendah 14.


Nama Pengawas : ...............................................
Kecamatan/Kabupaten/Kota:..............................*)

Aspek
Penilaian
No Pernyataan SKOR



Kepribadian
1 Mampu bersikap objektif dalam
memberikan penilaian terhadap kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah
1 2 3 4
2 Mampu bersikap adil dan bijaksana dalam
mengambil keputusan
1 2 3 4
3 Mampu bersikap dewasa dan santun dalam
menjalankan tugas kepengawasan
1 2 3 4
4 Mampu menunjukkan kualitas kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan
1 2 3 4
5 Mampu melaksanakan tugas dengan baik
dan tepat waktu
1 2 3 4
6 Mampu berkreasi dan berinovasi dalam
bekerja dan memecahkan masalah baik
yang berkaitan dengan kehidupan
pribadinya maupun tugas-tugas profesinya
1 2 3 4
7 Mampu berempati 1 2 3 4
8 Mampu bersikap transparan dalam
merencanakan dan melaksanakan tugas
1 2 3 4
9 Mampu mengembangkan diri dalam
bidang imtaq
1 2 3 4
10 Memahami dan mampu
mengimplementasikan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
1 2 3 4

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
45
Aspek
Penilaian
No Pernyataan SKOR
11 Memiliki keterampilan mencari informasi,
memahami dan mampu
mengimplementasikan Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) untuk menunjang tugas
pokok dan tanggung jawabnya
1 2 3 4
12 Memahami dan mampu
mengimplementasikan seni budaya untuk
menunjang tugas pokok dan tanggung
jawabnya
1 2 3 4
13 Mampu memberi teladan dalam tutur kata,
sikap dan tindakan
1 2 3 4
14 Mampu memotivasi kerja pada dirinya dan
pada stakeholder sekolah
1 2 3 4
JUMLAH
TOTAL


T o t a l
56

............................................2014
Penilai,




(......................................)

*) Coret yang tidak sesuai


X 100 = ... Nilai dari Kepala Sekolah
=

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
46
Lampiran 6

PENILAIAN PERSEPSIONAL PENGAWAS BERPRESTASI :
KOMPETENSI SOSIAL
OLEH GURU

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda terhadap pengawas tersebut, berilah
penilaian yang berkisar antara 1- 4 (dengan cara memberi tanda silang)
pada pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan skor nilai tertinggi 20
dan skor terendah 5.

Nama Pengawas : ...............................................
Kecamatan/Kabupaten/Kota:..............................*)

Aspek
Penilaian
No Pernyataan SKOR
Kompetensi
Sosial
1 Mampu bekerjasama dengan berbagai
pihak dalam rangka meningkatkan kualitas
diri dan profesinya
1 2 3 4
2 Mampu menyelesaikan berbagai masalah
yang terjadi di sekolah atau di masyarakat.
1 2 3 4
3 Mampu merespon secara aktif dalam
menangani setiap masalah di lingkungan
kerjanya maupun lingkungan tempat
tinggal
1 2 3 4
4 Mampu berorganisasi profesi secara aktif 1 2 3 4
5 Mampu berorganisasi dan berprestasi
dalam kegiatan sosial, agama dan
masyarakat
1 2 3 4
TOTAL

T o t a l
20

............................................2014

Penilai,


(......................................)
*)Coret yang tidak sesuai
X 100 = .. Nilai=

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
47
Lampiran 7

PENILAIAN PERSEPSIONAL PENGAWAS BERPRESTASI :
KOMPETENSI SOSIAL
OLEH KEPALA SEKOLAH

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda terhadap pengawas tersebut, berilah
penilaian yang berkisar antara 1- 4 (dengan cara memberi tanda silang)
pada pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan skor tertinggi 20 dan
skor terendah 5.
Nama Pengawas : ...............................................
Kecamatan/Kabupaten/Kota:..............................*)

Aspek Penilaian No Pernyataan SKOR
Kompetensi
Sosial
1 Mampu bekerjasama dengan berbagai
pihak dalam rangka meningkatkan
kualitas diri dan profesinya
1 2 3 4
2 Mampu menyelesaikan berbagai masalah
yang terjadi di sekolah atau di
masyarakat.
1 2 3 4
3 Mampu merespon secara aktif dalam
menangani setiap masalah di lingkungan
kerjanya maupun lingkungan tempat
tinggal
1 2 3 4
4 Mampu berorganisasi profesi secara aktif 1 2 3 4
5 Mampu berorganisasi dan berprestasi
dalam kegiatan sosial, agama dan
masyarakat
1 2 3 4
TOTAL

T o t a l
20
............................................2014

Penilai,



(......................................)

*)Coret yang tidak sesuai
X 100 = Nilai=

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
48
Lampiran 8

PENILAIAN PERSEPSIONAL PENGAWAS BERPRESTASI :
KOMPETENSI SOSIAL
OLEH TEMAN SEJAWAT

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda terhadap pengawas tersebut, berilah
penilaian yang berkisar antara 1- 4 (dengan cara memberi tanda silang)
pada pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan skor tertinggi 20 dan
skor terendah 5.


Nama Pengawas : ...............................................
Kecamatan/Kabupaten/Kota:..............................*)

Aspek Penilaian No Pernyataan SKOR
Kompetensi
Sosial
1 Mampu bekerjasama dengan berbagai
pihak dalam rangka meningkatkan
kualitas diri dan profesinya
1 2 3 4
2 Mampu menyelesaikan berbagai masalah
yang terjadi di sekolah atau di
masyarakat.
1 2 3 4
3 Mampu merespon secara aktif dalam
menangani setiap masalah di lingkungan
kerjanya maupun lingkungan tempat
tinggal
1 2 3 4
4 Mampu berorganisasi profesi secara aktif 1 2 3 4
5 Mampu berorganisasi dan berprestasi
dalam kegiatan sosial, agama dan
masyarakat
1 2 3 4
TOTAL

T o t a l
20
............................................2014

Penilai,

(......................................)

*)Coret yang tidak sesuai
X 100 = Nilai=

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014
49
Lampiran 9


SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH


JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Identifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN

Catatan: Sistematika tersebut merupakan alternatif yang dapat
digunakan. Penyesuaian dapat dibuat menurut jenis-jenis penelitian
misalnya: penelitian pengembangan, penelitian tindakan, observasi
partisipatoris dan lain-lain yang dapat berbeda.

Anda mungkin juga menyukai