Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

PENYEHATAN AIR DAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR-B


INSPEKSI SARANA PEMBUANGAN TINJA DAN AIR LIMBAH DI
JARAKAN RT 2 / RW 10 CEPORAN, GANTIWARNO, KLATEN
Disusu u!u" #$#$u%i !u&'s #'!' "u(i'% PAPLC-B S$#$s!$) I*
Disusu O($% +
A#') M',)u- .P0/1001120011
Gi('& A2%') R .P0/1001120211
W'%3u T)3'!4 .P0/1001120561
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN DIII KESEHATAN LINGKUNGAN
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan sebuah
sebuah laporan yang berjudul 8L'94)' Is9$"si S'i!'si P$#:u'&' Ti;'
2' Ai) Li#:'% 2i J')'"' RT 2 / RW 10 C$94)', G'!i<')4, K('!$8=
Dalam kesempatan ini, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini terutama
kepada Bapak aryono, !KM, M"Kes, selaku dosen mata kuliah P#P$%-B yang
telah memberikan bimbingannya"
Perlu diketahui bah&a laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah P#P$%-B tahun ajaran '()*+'(), di Politeknik Kesehatan Kemenkes
Yogyakarta" $aporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran
dari pembaca sangat diharapkan sehingga penyusunan karya tulis yang sejenis
pada masa yang mendatang akan lebih baik"
!emoga makalah ini dapat berman-aat dan memberikan pengetahuan
bagi pembacanya"
Wassalamualaikum wr.wb.
Yogyakarta, #pril '()*
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
#" $atar Belakang
Pembuangan tinja atau buang air besar disebut secara eksplisit
dalam dokumen Millenium De.elopment /oals 0MD/s1" Termasuk dalam
pengertian ini meliputi jenis pemakaian atau penggunaan tempat buang air
besar 0B#B1, jenis kloset yang digunakan dan jenis tempat pembuangan
akhir tinja" !edangkan kriteria akses terhadap sanitasi layak jika
penggunaan -asilitas tempat B#B milik sendiri atau bersama, jenis kloset
yang digunakan jenis 2latrine3 dan tempat pembuangan akhir tinjanya
menggunakan tangki septik atau sarana pembuangan air limbah 0!P#$1"
!edangkan kriteria yang digunakan 4MP 56-7N8%9: '((;, sanitasi
terbagi dalam empat kriteria, yaitu 2impro.ed3, 2shared3, 2unimpro.ed3 dan
2open de-ecation3" 0Depkes <8, '()(1"
4amban merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki
setiap masyarakat" Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya
pada pembuangan tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah
kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas" Pembuangan tinja perlu
mendapat perhatian khusus karena merupakan satu bahan buangan yang
banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan sebagai media
bibit penyakit" !elain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada
sumber air dan bau busuk serta estetika" Tanpa mereka sadari kegiatan
B#B di sungai dapat menurunkan kualitas air dan menyebabkan
pencemaran lingkungan, sehingga menyebabkan timbulnya berbagai
penyakit seperti diare, gatal-gatal pada tubuh, dan sebagainya"
#da -aktor lain yang menyebabkan masyarakat untuk membuat
atau membangun jamban yaitu ketergantungan pada bantuan pemerintah
dalam hal membangun jamban" al ini merupakan bagian dari kesalahan
masa lalu dalam penerapan kebijakan yang justru cenderung memanjakan
masyarakat" Program pembangunan jamban yang dilakukan selama ini
kurang optimal khususnya dalam membangun perubahan masyarakat"
pendekatan yang dilakukan mempunyai karakteristik yang berorientasi
kepada konstruksi atau bangunan -isik jamban saja,tanpa ada upaya
pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat 0PB!1 yang memadai selain
itu desain jamban yang dianjurkan seringkali mahal bagi keluarga miskin"
!ubsidi proyek tidak e-ekti- menjangkau kelompok masyarakat miskin"
jamban dibangun, tetapi seringkali tidak digunakan masyarakat
B" Tujuan Kegiatan =
)" Diperolehnya data dan in-ormasi tentang resiko masalah pencemaran
yang disebabkan oleh kondisi pembuangan kotoran dan perilaku
masyarakat sebagai langkah dalam upaya peningkatan kualitas
lingkungan
'" Mengetahui tentang resiko masalah pencemaran yang disebabkan oleh
kondisi pembuangan kotoran dan perilaku masyarakat"
>" Mengetahui -aktor--aktor yang menyebabkan kurang adanya jamban
sehat keluarga
*" Mengetahui cakupan penduduk yang menggunakan jamban sehat
keluarga
%" Man-aat
Mengetahui perilaku masyarakat dalam pembuangan kotoran pada
sarana pembuangan tinja
Mengetahui tingkat resiko masalah pencemaran yang disebabkan
oleh kondisi pembuangan kotoran
!ebagai masukan bagi instansi kesehatan setempat 0puskesmas1 untuk
menyusun program dalam rangka peman-aatan jamban keluarga"
D" <uang $ingkup
!emua sarana yang digunakan oleh keluarga dan masyarakat untuk buang
air besar baik milik pribadi maupun milik umum di 4arakan <T ' + <5 )(
%eporan, /anti&arno, Klaten"
4enis !arana = 4amban+5% keluarga milik pribadi
5aktu kegiatan = )-> april '()*
$okasi kegiatan = 4arakan <T ' + <5 )( %eporan, /anti&arno,
Klaten
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
#" Pengertian 8nspeksi
Kegiatana pemeriksaan atau pengamatan secara langsung terhadap
-isik sarana dan identi-ikasi perilaku masyarakat terhadap kesehatan
lingkungan"
B" Tinja
4amban adalah suatu ruangan yang mempunyai -asilitas
pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau
tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa 0cemplung1 yang
dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya" Pengertian lain menyebutkan bah&a jamban keluarga
adalah suatu bangunan yang digunakan untuk tempat membuang dan
mengumpulkan kotoran+najis manusia yang la?im disebut kakus atau 5%"
!ehingga kotoran tersebut disimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak
menjadi penyebab atau penyebar penyakit dan mengotori lingkungan
pemukiman" Kotoran manusia yang dibuang dalam praktek sehari-hari
bercampur dengan air, maka pengolahan kotoran manusia tersebut pada
dasarnya sama dengan air, maka pengolahan kotoran manusia tersebut
pada dasarnya sama dengan syarat pembuangan air limbah"
Menurut 5!P 0'((;1 kriterian 4amban !ehat 0impro.ed latrine1,
merupakan -asilitas pembuangan tinja yang memenuhi syarat =
)" Tidak mengkontaminasi badan air"
'" Menjaga agar tidak kontak antara manusia dan tinja"
>" Membuang tinja manusia yang aman sehingga tidak dihinggapi lalat
atau serangga .ektor lainnya termasuk binatang"
*" Menjaga buangan tidak menimbulkan bau
," Konstruksi dudukan jamban dibuat dengan baik dan aman bagi
pengguna
Kementerian Kesehatan telah menetapkan syarat dalam membuat
jamban sehat" #da tujuh kriteria yang harus diperhatikan" Berikut syarat-
syarat tersebut =
)" Tidak mencemari air
a" !aat menggali tanah untuk lubang kotoran, usahakan agar dasar
lubang kotoran tidak mencapai permukaan air tanah maksimum"
4ika keadaan terpaksa, dinding dan dasar lubang kotoran harus
dipadatkan dengan tanah liat atau diplester"
b" 4arang lubang kotoran ke sumur sekurang-kurangnya )( meter"
c" $etak lubang kotoran lebih rendah daripada letak sumur agar air
kotor dari lubang kotoran tidak merembes dan mencemari sumur"
d" Tidak membuang air kotor dan buangan air besar ke dalam
selokan, empang, danau, sungai, dan laut
'" Tidak mencemari tanah permukaan
a" Tidak buang besar di sembarang tempat, seperti kebun,
pekarangan, dekat sungai, dekat mata air, atau pinggir jalan"
b" 4amban yang sudah penuh agar segera disedot untuk dikuras
kotorannya, atau dikuras, kemudian kotoran ditimbun di lubang
galian"
>" Bebas dari serangga
a" 4ika menggunakan bak air atau penampungan air, sebaiknya dikuras
setiap minggu" al ini penting untuk mencegah bersarangnya
nyamuk demam berdarah"
b" <uangan dalam jamban harus terang" Bangunan yang gelap dapat
menjadi sarang nyamuk"
c" $antai jamban diplester rapat agar tidak terdapat celah-celah yang
bisa menjadi sarang kecoa atau serangga lainnya"
d" $antai jamban harus selalu bersih dan kering"
e" $ubang jamban, khususnya jamban cemplung, harus tertutup
)" Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan
a" 4ika menggunakan jamban cemplung, lubang jamban harus ditutup
setiap selesai digunakan"
b" 4ika menggunakan jamban leher angsa, permukaan leher angsa
harus tertutup rapat oleh air"
c" $ubang buangan kotoran sebaiknya dilengkapi dengan pipa
.entilasi untuk membuang bau dari dalam lubang kotoran"
d" $antan jamban harus kedap air dan permukaan bo&l licin"
Pembersihan harus dilakukan secara periodik"
)" #man digunakan oleh pemakainya
Pada tanah yang mudah longsor, perlu ada penguat pada dinding
lubang kotoran dengan pasangan bata atau selongsong anyaman bambu
atau bahan penguat lain yang terdapat di daerah setempat"
'" Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya
a" $antai jamban rata dan miring kearah saluran lubang kotoran"
b" 4angan membuang plastik, puntung rokok, atau benda lain ke
saluran kotoran karena dapat menyumbat saluran"
c" 4angan mengalirkan air cucian ke saluran atau lubang kotoran
karena jamban akan cepat penuh"
d" indarkan cara penyambungan aliran dengan sudut mati" /unakan
pipa berdiameter minimal * inci" $etakkan pipa dengan
kemiringan minimal '=)((
)" Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan
a" 4amban harus berdinding dan berpintu
b" Dianjurkan agar bangunan jamban beratap sehingga pemakainya
terhindar dari kehujanan dan kepanasan"

%" 4amban Keluarga
4amban keluarga adalah suatu bangunan yang digunakan untuk
membuang dan mengumpulkan kotoran atau najis manusia yang la?im
disebut kakus+5% sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu
tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar penyakit dan
mengotori lingkungan pemukiman 0Depkes <8, '(() dalam
ir&anherya&an, '())1
Berdasarkan bentuknya, terdapat beberapa macam jamban menurut
beberapa ahli" 0 #?&ar, )@;> dalam http=++"indonesia-publichealth"com, 1
jamban mempunyai bentuk dan nama sebagai berikut=
)" Pit privy 0%ubluk1= Kakus ini dibuat dengan jalan membuat lubang ke
dalam tanah sedalam ',, sampai ; meter dengan diameter ;(-)'( cm"
Dindingnya diperkuat dari batu bata ataupun tidak" !esuai dengan
daerah pedesaan maka rumah kakus tersebut dapat dibuat dari bambu,
dinding bambu dan atap daun kelapa" 4arak dari sumber air minum
sekurang-kurangnya ), meter"
'" 4amban cemplung ber.entilasi 0.entilasi impro.ed pit latrine1= 4amban
ini hampir sama dengan jamban cubluk, bedanya menggunakan
.entilasi pipa" 7ntuk daerah pedesaan pipa .entilasi ini dapat dibuat
dari bambu"
>" 4amban empang 0fish pond latrine1= 4amban ini dibangun di atas
empang ikan" Di dalam sistem jamban empang ini terjadi daur ulang
0recycling1 yaitu tinja dapat langsung dimakan ikan, ikan dimakan
orang, dan selanjutnya orang mengeluarkan tinja, demikian seterusnya"
*" 4amban pupuk (the compost privy1= Pada prinsipnya jamban ini seperti
kakus cemplung, hanya lebih dangkal galiannya, di dalam jamban ini
juga untuk membuang kotoran binatang dan sampah, daun-daunan"
," Septic tank: 4amban jenis septic tank ini merupakan jamban yang
paling memenuhi persyaratan, oleh sebab itu cara pembuangan tinja
semacam ini yang dianjurkan" !eptic tank terdiri dari tangki
sedimentasi yang kedap air, dimana tinja dan air buangan masuk
mengalami dekomposisi"
D" 8nspeksi !anitasi Tinja
!anitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada
penga&asan terhadap berbagai -aktor lingkungan yang mempengaruhi
derajat kesehatan manusia" !edangkan sanitasi dasar adalah sanitasi
minimum yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan sehat yang
memenuhi syarat kesehatan yang menitikberatkan pada penga&asan
berbagai -aktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia" 0#?&ar, )@@,1"
Dalam hal ini yang akan diinspeksi untuk mengetahui kualitas
sanitasinya yaitu pada sarana pembuagan tinja" 8nspeksi ini dilakukan
dengan menggunakan check list kemudian melakukan pengamatan
terhadap sarana pembuangan tinja" !elain itu, juga dilakukan &a&ancara
dengan pemilik sarana pembuangan tinja agar bisa memperoleh in-ormasi
yang lebih lengkap"
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan praktik inspeksi sanitasi jamban keluarga dilaksanakan di
4arakan <T ' + <5 )( %eporan, /anti&arno, Klaten" Kegiatan inspeksi sanitasi
ini bertujuan untuk memperoleh data dan in-ormasi tentang resiko masalah
pencemaran yang disebabkan oleh kondisi pembuangan kotoran dan perilaku
masyarakat ditempat tersebut sebagai langkah dalam upaya peningkatan kualitas
lingkungan" Dari praktik yang dilakukan kemudian data yang didapatkan diolah
dan dimasukkan kedalam tabel data hasil rekapan yaitu sebagai berikut =
N4=
N'#'
P$#i(i"
J$is
S')''
Ju#('% R$si"4
K'!$&4)i
Y' Ti2'"
)" #nis Pribadi ) )( <endah
'" 9ndri Pribadi ' @ <endah
>" Maryono Pribadi , A !edang
*" Maryadi Pribadi > ; <endah
," !atriyo Pribadi ) )( <endah
A" !riyono Pribadi ) )( <endah
B" !uraji Pribadi * B !edang
;" Tantri Pribadi ) )( <endah
@" 5agirah Pribadi ' @ <endah
)(" 5agiman Pribadi ' @ <endah
))" !uratno Pribadi * B !edang
)'" 5idodo Pribadi ) )( <endah
)>" Triyanto Pribadi , A !edang
)*" !ar&ono Pribadi * B !edang
)," 5idian Pribadi > ; <endah
)A Nunung Pribadi ) )( <endah
)B 5ariso Pribadi ' @ <endah
); !arno Pribadi , A !edang
)@ Darsono Pribadi > ; <endah
'( !udiman Pribadi ) )( <endah
') 5uryanto Pribadi ) )( <endah
'' Masiem Pribadi * B !edang
'> !unarto Pribadi ) )( <endah
'* artanto Pribadi ' @ <endah
', $asiyo Pribadi ' @ <endah
'A 5ardiyono Pribadi * B !edang
'B !upriyono Pribadi ) )( <endah
'; arto jimin Pribadi , A !edang
'@ !utiyo Pribadi * B !edang
>( #rjo bani Pribadi > ; <endah
Gambar abel Pen!amatan
Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bah&a dari ke >( rumah yang telah
dilakukan inspeksi sanitasi jamban keluarganya, prosentase sebanyak '( rumah
0AA,AA C1 penduduk di&ilayah tersebut termasuk kedalam kategori rendah, dan
hanya )( rumah 0>>,>>C1 saja yang berkategori sedang, sementara (C untuk
masuk kategori tinggi" al ini berarti mencerminkan bah&a sebagian besar
penduduk telah mampu untuk menjaga kesehatan lingkungan tempat tinggal
mereka terutama kebersihan jamban keluarganya"
Dari -akta di lapangan untuk jamban keluarga yang beresiko rendah
sebagian besar jamban milik mereka tidak mempunyai sabun untuk mencuci
tangan setelah B#B dan kebanyakan juga terdapat jentik nyamuk di kolam
penampungan air di 5% nya" !edangkan dari kedua jamban yang dikategorikan
dalam keadaan sedang mempunyai permasalahan yang berbeda dan permasalahan
yang paling beresiko adalah dari segi kebersihan dan segi konstruksi" Dari segi
kebersihan menunjukkan bah&a lantai jamban yang kotor, terdapat jentik nyamuk
dan tidak tersedia sabun, sedangkan untuk segi konstruksi menunjukkan luas slab
dudukan yang kurang dari satu meter serta jarak antara tangki peresapan dengan
sumur yang tidak memenuhi kriteria yaitu minimal )( meter"
Dari sur.ey yang didapat di lapangan, juga menemukan bah&a dari
beberapa kepala keluarga yang dilakukan sur.ey jamban mereka tidak memiliki
jamban keluarga untuk melakukan pembuangan air besarnya, dan bahkan
beberapa dari mereka tidak mempunyai kamar mandi dan untuk mandi serta
buang air besar 0B#B1 mereka mempergunakan sungai di dekat rumah mereka
untuk melakukan akti-itas tersebut" Dari segi kesehatan lingkungan hal ini sangat
mengganggu dimana sungai yang melalui banyak perumahan tersebut tercemar
oleh tinja dan "uman #ody Waste yang bila sungai tersebut dipakai oleh orang
lain akan menimbulkan penyakit" 7ntuk itu perlu penanganan lebih lanjut
terhadap hal ini baik dari masyarakat maupun dari layanan kesehatan terdekat
0puskesmas1"
Kegiatan tindak lanjut yang bisa dilakukan bagi penduduk dengan kategori
resiko rendah yaitu cukup diberi penyuluhan tentang pentingnya kebersihan
jamban keluarga masing-masing karena dengan tidak adanya kesadaran untuk
menjaga kesehatan lingkungan rumah mereka dapat menjadi resiko untuk
penularan berbagai penyakit le&at tinja 0faecal borne disease1 misalnya diare,
disentri, kolera dan lain sebagainya" !ementara itu untuk rumah yang dengan
kategori sedang perlu dilakukan tindak lanjut belum cukup hanya diberi
penyuluhan saja, namun juga dengan dilakukannya pengambilan sampel tanah,
perbaikan sarana dan pemberian stimulan" al ini harus dilakukan baik dari
petugas kesehatan maupun masyarakatnya itu sendiri mengingat dampak yang
nantinya ditimbulkan jika penanganan tinja yang tidak baik dapat menjadi
penyebab timbulnya berbagai penyakit yang dapat menularkan dari orang yang
satu ke orang yang lainnya"
BAB I*
KESIMPULAN DAN SARAN
#" Kesimpulan
Dari hasil sur.ey dan pembahasan tentang sanitasi jamban keluarga
yang dilakukan di 4arakan <T ' + <5 )( %eporan, /anti&arno, Klaten
diketahui bah&a tingkat kelayakan jamban sebagian besar telah memenuhi
kriteria" al ini dibuktikan dengan jumlah presentase -aktor resiko rendah
sebanyak AA,AAC dan -aktor resiko sedang >>,>> C"
Dari sur.ey di lapangan dapat diketahui bah&a -aktor yang
berpengaruh yaitu dari segi konstruksi pembuatan jamban yang kurang
memenuhi kriteria dan dari segi kebersihan daripada jamban itu sendiri"
!elain itu juga dari sur.ey kami menemukan bah&a masih ada &arga yang
belum memiliki jamban keluarga yang dimana mereka sehari-hari
melakukan B#B dan mandi di sungai"
B" !aran
)" Perlu dilakukan penyuluhan mengenai sarana pembuangan tinja dan
limbah cair untuk mengurangi resiko pemcemaran dan gangguan
penyakit akibat tinja"
'" Bagi rumah yang jambannya dikategorikan sedang perlu dilakukan
pengambilan sampel tanah dan perbaikan sarana pembuangan agar
kondisi lingkungan rumah dan sekitarnya tidak menjadi sumber
pencemaran lingkungan dan juga kesehatan"
>" Bagi Petugas Kesehatan terkait
7ntuk terus menggalakkan upaya penyuluhan bagi &arga sekitar
tentang pentingnya sanitasi jamban keluarga agar terhindar dari
penularan penyakit melalui tinja 0faecal borne disease1" Membantu bagi
masyarakat untuk menyediakan jamban yang layak bagi &arga yang
belum mempunyai jamban dan memperbaiki sarana dan prasarana bagi
&arga yang jambannya belum layak" !elain hal itu petugas kesehatan
setempat juga perlu melakukan kegiatan pengambilan sampel tanah dan
pemberian stimulant bagi masyarakat dika&asan lingkup kerjanya"
*" Bagi Masyarakat
7ntuk dapat menerapkan bagaimana cara menjaga kebersihan jamban
keluarga mereka terutama setelah diadakannya inspeksi, serta dapat ikut
akti- jika ada kegiatan-kegiatan penyuluhan kesehatan karena sudah pasti
ilmu yang didapatka akan berman-aat untuk masyarakat itu sendiri"
," Bagi Mahasis&a Kesehatan $ingkungan
7ntuk dapat menerapkan upaya sanitasi jamban dilingkungan mereka
sendiri dan membantu petugas kesehatan untuk menyebarkan in-ormasi
pentingnya menjaga kesehatan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka
agar terhindar dari ancaman berbagai macam penyakit"
D'-!') 9us!'"'
!oekidjo Notoatmodjo" Prinsip-Prinsip Dasar 8lmu Kesehatan Masyarakat" %et"
ke-', Mei" 4akarta = <ineka %ipta" '((>"
4oharuddin" $akalah %amban &an! Sehat. http=++jojo-
-akultaskesehatanmasyarakat"blogspot"com+p+blog-page"html" Diakses
pada tanggal >( maret '()* pukul )*"'; 58B
<oro 5idyastuti" >( Maret '()*" Tugas Mandiri <oro :inal"
http=++&&&"scribd"com+doc+)'('BA,A@+Tugas-Mandiri-<oro-:inal"
Diakses pada tanggal ) #pril '()* pukul )*"*, 58B
http=++konser.asi*,"&ordpress"com+'()>+)(+('+jamban-sehat+
http=++i&anherya&an"&ordpress"com+'())+(B+)A+jamban-keluarga+
http=++&&&"scribd"com+doc+)*>>'B,,)+Kecamatan-4etis
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai