KARIES DENTAL Disusun oleh: ASTI TRI FEBRIHAPSARI 011!"#$%KG0#!&" FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNI'ERSITAS GAD(AHMADA )OG)AKARTA $01! BAB I PENDAHULUAN 1*1* L+,+- Bel+.+n/ Istilah kanker rongga mulut meliputi semua malignansi yang muncul dari daerah bibir, kavum oral, orofaring, hipofaring, gingiva, lidah, dan seluruh mukosa oral lainnya, namun tidak termasuk kanker nasofaring dan kelenjar saliva mayor. Data dari WHO menunjukkan bahwa kanker mulut merupakan salah satu malignansi dengan mortalitas tertinggi diantara semua malignansi. imbulnya kanker mulut disebabkan pertumbuhan sel!sel yang tidak terkontrol dan membuat gangguan pada jaringan sekitarnya seperti kepala dan leher. "el!sel normal memiliki siklus hidup! mati. #amun, itu tidak terjadi pada sel penyebab kanker mulut.$ereka terus bermutasi, menyebar, dan menyerang organ!organ sekitar sehingga menyebabkan kondisi abnormal dalam mulut. %enyebab timbulnya kanker mulut tersebut bisa disebabkan karena konsumsi alkohol, konsumsi tembakau baik dengan merokok atau menginang, dan karena faktor keturunan. %enderita kanker seringkali mempunyai masalah yang berhubungan dengan status gi&i. 'adangkala pasien menurun kondisi kesehatannya bukan karena penyakitnya tetapi lebih dikarenakan kurang gi&i. %enderita kanker biasanya mengalami kaheksia yaitu sindroma yg ditandai gejala klinik berupa anoreksia (tidak nafsu makan), perubahan ambang rasa kecap, penurunan **, anemia, gangguan metabolisme karbohidrat, protein + lemak. %engobatan kanker dapat menyebabkan efek samping yang berhubungan dengan gi&i. Diet adalah bagian penting dari pengobatan kanker. $akan jenis makanan yang tepat sebelum, selama, dan setelah pengobatan dapat membantu pasien merasa lebih baik dan tetap kuat. ,ntuk mengatasi masalah nutrisi pada pasien kanker, diberikan terapi nutrisi. 'ebutuhan nutrisi penderita sangat individual dan berubah!ubah dari waktu ke waktu selama perjalanan penyakit serta tergantung dari terapi yg dijalankan oleh pasien. $alnutrisi (kekurangan nutrisi penting) dapat mengakibatkan pasien menjadi lemah, letih, dan tidak mampu melawan infeksi atau menghadapi terapi kanker. $akan terlalu sedikit protein dan kalori adalah masalah gi&i yang paling sering dialami banyak pasien kanker. %rotein dan kalori penting untuk menyembuhkan, melawan infeksi, dan menyediakan energi. 1*$* Pe-0+s+l+h+n -pa hubungan asupan nutrisi dan kondisi khusus rongga mulut pada penderita kanker. 1*1* Tu2u+n ,ntuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antara asupan nutrisi dan kondisi khusus rongga mulut pada penderita kanker.
BAB II PEMBAHASAN 'aries gigi adalah suatu proses kronis, regresif yang dimulai dengan larutnya mineral email, sebagai akibat terganggunya keseimbangan antara email dan sekelilingnya yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial dari substrat (medium makanan bagi bakteri) yang dilanjutkan dengan timbulnya destruksi komponen!komponen organik yang akhirnya terjadi kavitasi (pembentukan lubang) ('ennedy, /00/). 'aries dentis merupakan proses patologis berupa kerusakan yang terbatas di jaringan gigi mulai dari email kemudian berlanjut ke dentin. 'aries dentis ini merupakan masalah mulut uatama pada anak dan remaja, periode karies paling tinggi adalah pada usia 1!2 tahun pada gigi sulung dan usia 3/!34 tahun pada gigi tetap, sebab pada usia itu email masih mengalami maturasi setelah erupsi, sehingga kemungkinan terjadi karies besar. 5ika tidak mendapatkan perhatian karies dapat menular menyeluruh dari geligi yang lain (*ehrman, /00/). (enis .+-ies /i/i $enurut Widya (/002), jenis karies gigi berdasarkan tempat terjadinya 6 a. 'aries Insipiens $erupakan karies yang terjadi pada permukaan email gigi (lapisan terluar dan terkaras dari gigi), dan belum terasa sakit hanya ada pewarnaan hitam atau cokelat pada email. b. 'aries Superfisialis $erupakan karies yang sudah mencapai bagian dalam dari email dan kadang!kadang terasa sakit. c. 'aries Media $erupakan karies yang sudah mencapai bagian dentin atau bagian pertengahan antara permukaan gigi dan kamar pulpa. 7igi biasanya terasa sakit bila terkena rangsangan dingin, makanan asam dan manis. d. 'aries Profunda $erupakan karies yang telah mendekati atau bahkan telah mencapai pulpa sehingga terjadi peradangan pada pulpa. *iasanya terasa sakit secara tiba!tiba tanpa rangsangan apapun. -pabila tidak segera diobati dan ditambal maka gigi akan mati, dan untuk perawatan selanjutnya akan lebih lama dibandingkan pada karies!karies lainnya. P-oses Te-2+3in4+ K+-ies Gi/i %roses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak di permukaan gigi, sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu tertentu yang berubah menjadi asam laktat yang "ecara perlahan!lahan demineralisasi interna berjalan ke arah dentin melalui lubang fokus tetapi belum sampai kavitasi (pembentukan lubang). 'avitasi baru timbul bila dentin terlibat dalam proses tersebut. #amun kadang!kadang begitu banyak mineral hilang dari inti lesi sehingga permukaan mudah rusak secara mekanis, yang menghasilkan kavitasi yang makroskopis dapat dilihat. %ada karies dentin yang baru mulai yang terlihat hanya lapisan keempat (lapisan transparan, terdiri atas tulang dentin sklerotik, kemungkinan membentuk rintangan terhadap mikroorganisme dan en&imnya) dan lapisan kelima (lapisan opak8tidak tembus penglihatan, di dalam tubuli terdapat lemak yang mungkin merupakan gejala degenerasi cabang!cabang odontoblas). *aru setelah terjadi kavitasi, bakteri akan menembus tulang gigi. %ada proses karies yang amat dalam, tidak terdapat lapisan!lapisan tiga (lapisan demineralisasi, suatu daerah sempit, dimana dentin partibular diserang), lapisan empat dan lapisan lima ("uryawati, /030). F+.,o- Pen4e5+5 Te-2+3in4+ K+-ies Gi/i $enurut 9uwono (/004) faktor yang memungkinkan terjadinya karies yaitu 6 +* U0u- erdapat tiga fase umur yang dilihat dari sudut gigi geligi yaitu 6 3) %eriode gigi campuran, disini molar 3 paling sering terkena karies /) %eriode pubertas (remaja) umur antara 31 tahun sampai /0 tahun pada masa pubertas terjadi perubahan hormonal yang dapat menimbulkan pembengkakan gusi, sehingga kebersihan mulut menjadi kurang terjaga. Hal ini yang menyebabkan prosentase karies lebih tinggi. 4) ,mur antara 10! :0 tahun, pada umur ini sudah terjadi retraksi atau menurunnya gusi dan papil sehingga, sisa ; sisa makanan lebih sukar dibersihkan 5* Ke-en,+n+n 6e-0u.++n /i/i 3) $orfologi gigi Daerah gigi yang mudah terjadi plak sangat mungkin terjadi karies. /) <ingkungan gigi <ingkungan gigi meliputi jumlah dan isi saliva (ludah), derajat kekentalan dan kemampuan buffer yang berpengaruh terjadinya karies. <udah melindungi jaringan dalam rongga mulut dengan cara pelumuran elemen gigi (ouger!Decker dan =an <overen, /004) 7* Ai- lu3+h %engaruh air ludah terhadap gigi sudah lama diketahui terutama dalam mempengaruhi kekerasan email. -ir ludah ini dikeluar oleh 6 kelenjar parotis, kelenjar sublingualis dan kelenjar submandibularis. "elama /1 jam, air ludah dikeluarkan glandula sebanyak 3000 ; 3:00 ml, kelenjar submandibularis mengeluarkan 10 > dan kelenjar parotis sebanyak /? >. %ada malam hari pengeluaran air ludah lebih sedikit, secara mekanis air ludah ini berfungsi membasahi rongga mulut dan makanan yang dikunyah. "ifat en&imatis air ludah ini ikut didalam pengunyahan untuk memecahkan unsur ; unsur makanan. Hubungan air ludah dengan karies gigi telah diketahui bahwa pasien dengan sekresi air ludah yang sedikit atau tidak ada sama sekali memiliki prosentase karies gigi yang semakin meninggi misalnya oleh karena 6 terapi radiasi kanker ganas, xerostomia, klien dalam waktu singkat akan mempunyai prosentase karies yang tinggi (ouger!Decker dan =an <overen, /004). "ering juga ditemukan pasien!pasien balita berumur / tahun dengan kerusakan atau karies seluruh giginya, aplasia kelenjar proritas (9uwono, /004). d. *akteri $enurut 9uwono (/004) tiga jenis bakteri yang sering menyebabkan karies yaitu 6 3) Steptococcus *akteri kokus gram positif ini adalah penyebab utama karies dan jumlahnya terbanyak di dalam mulut, salah satu spesiesnya yaitu Streptococus mutan, lebih dari dibandingkan yang lain dapat menurunkan pH medium hingga 1,4>. Sterptococus mutan terutama terdapat populasi yang banyak mengkonsumsi sukrosa /) Actynomyces "emua spesies aktinomises memfermentasikan glukosa, terutama membentuk asam laktat, asetat, suksinat, dan asam format. Actynomyces visocus dan actynomises naesundil mampu membentuk karies akar, fisur dan merusak periodontonium. 4) Lactobacilus %opulasinya mempengaruhi kebiasaan makan, tempat yang paling disukai adalah lesi dentin yang dalam. Lactobasillus hanya dianggap faktor pembantu proses karies. e. %lak %lak ini trerbentuk dari campuran antara bahan!bahan air ludah seperti mucin, sisa! sisa sel jaringan mulut, leukosit, limposit dengan sisa makanan serta bakteri. %lak ini mula!mula terbentuk, agar cair yang lama kelamaan menjadi kelat, tempat bertmbuhnya bakteri. f. @rekuensi makan makanan yang menyebabkan karies (makanan kariogenik) @rekuensi makan dan minum tidak hanya menimbulkan erosi, tetapi juga kerusakan gigi atau karies gigi. M+.+n+n K+-io/eni. $akanan kariogenik adalah makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. "ifat makanan kariogenik adalah banyak mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur di dalam mulut. Hubungan antara konsumsi karbohidrat dengan terjadinya karies gigi ada kaitannya dengan pembentukan plak pada permukaan gigi. %lak terbentuk dari sisa!sisa makanan yang melekat di sela!sela gigi dan pada plak ini akhirnya akan ditumbuhi bakteri yang dapat mengubah glukosa menjadi asam sehingga pH rongga mulut menurun sampai dengan 1,:. %ada keadaan demikian maka struktur email gigi akan terlarut. %engulangan konsumsi karbohidrat yang terlalu sering menyebabkan produksi asam oleh bakteri menjadi lebih sering lagi sehingga keasaman rongga mulut menjadi lebih asam dan semakin banyak email yang terlarut (Aahmadhan, /030). @rekuensi makan dan minum tidak hanya menimbulkan erosi, tetapi juga kerusakan gigi atau karies gigi. 'onsumsi makanan manis pada waktu senggang jam makan akan lebih berbahaya daripada saat waktu makan utama. erdapat dua alasan, yaitu kontak gula dengan plak menjadi diperpanjang dengan makanan manis yang menghasilkan pH lebih rendah dan karenanya asam dapat dengan cepat menyerang gigi. 'edua yaitu adanya gula konsentrasi tinggi yang normal terkandung dalam makanan manis akan membuat plak semakin terbentuk (Aahmadhan, /030). 'ariogenitas suatu makanan tergantung dari 6 +8 Ben,u. 9isi. 'arbohidrat dalam bentuk tepung atau cairan yang bersifat lengket serta mudah hancur di dalam mulut lebih memudahkan timbulnya karies dibanding bentuk fisik lain, karbohidrat seperti ini misalnya kue!kue, roti, es krim, susu, permen dan lain!lain. Diet karbohidrat cenderung mempunyai lebih banyak karies. 5enis karbohidrat yang paling kariogenik adalah gula atau sukrosa karena mempunyai kemampuan untuk menolong pertumbuhan bakteri kariogenetik. $ikroorganisme yang aktif menyebabkan karies gigi adalah Streptococcus mutans, Streptococcus sanguis, Streptococcus salivarius. Oleh mikroorganisme ini gula diubah menjadi asam yang berperan untuk terjadinya permulaan karies gigi. 'arbohidrat yang dapat menyebabkan karies dentis bersifat 6 3) -da dalam diet dalam jumlah yang berarti /) "iap difermentasikan oleh bakteri kariogenik 4) <arut secara perlahan!lahan dalam mulut. 'arbohidrat yang memenuhi ketiga syarat tersebut adalah Starch (polisakharida), "ukrosa (disakharida), dan 7lukosa (monosakharida). 58 (enis .+-5ohi3-+, 'arbohidrat yang berhubungan dengan proses karies adalah polisakarida, disakarida, monosakarida dan sukrosa terutama karena mempunyai kemampuan yang lebih efisien terhadap pertumbuhan mikroorganisme asidogenik dibanding karbohidrat lain. "ukrosa dimetabolisme dengan cepat untuk menghasilkan &at!&at asam. $akanan manis dan penambahan gula dalam minuman seperti air teh atau kopi bukan merupakan satu!satunya sukrosa dalam diet seseorang 78 F-e.uensi .onsu0si @rekuensi makan dan minuman tidak hanya menentukan timbulnya erosi tetapi juga kerusakan karies. *anyaknya intake gula harian lebih besar korelasinya dibanding dengan frekuensi makan gula. Hubungan gula dalam makanan dengan karies lebih besar dari total diet karena makanan ringan lebih sering dimakan dalam frekuensi tinggi. Hal!hal yang dapat meningkatkan karies gigi adalah sebagai berikut 6 3) 'omposisi gula yang meningkat akan meningkatkan aktivitas karies. /) 'emampuan gula dalam menimbulkan karies akan bertambah jika dikonsumsi dalam bentuk yang lengket 4) -ktivitas karies juga meningkat jika jumlah konsumsi makan makanan yang manis dan lengket ditingkatkan 1) -ktivitas karies akan menurun jika ada variasi makanan :) 'aries akan menurun jika menghilangkan kebiasaan makan!makanan manis yang lengket dari bahan makanan Z+, Gi:i Un,u. Pe-.e05+n/+n 3+n Pe-,u05uh+n Gi/i 'i,+0in =itamin adalah suatu &at senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. =itamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. 'ekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita. =itamin berdasarkan kelarutannya didalam air dapat dibagi menjadi vitamin yang larut air dan vitamin yang tidak larut air. =itamin yang larut dalam air misalnya vitamin * dan vitamin B. =itamin yang tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam lemak 6 vitamin -,D,C, '. =itamin yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan gigi adalah 'i,+0in A =itamin - dibutuhkan untuk membangun gigi dan tulang yang kuat. "umber betakaroten yang diubah menjadi vitamin - oleh tubuh adalah buah yang berwarnaoranye dan sayuran yang berwarna oranye dan hijau. 'i,+0in D Diperlukan untuk menyerap kalsium yang baik untuk pertumbuhan gigi. "umber vitamin D dapat diperoleh dari susu cair, susu kedelai, margarin, ikan berlemak, ikan salmon dan dapat dari sinar matahari. Mine-+l $ineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas tertentu dan mempunyai atom! atom yang tersusun secara teratur. $ineral yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan gigi adalah 6 K+lsiu0 'alsium merupakan bahan utama dalam pembentukan dentin dan email, asupanb kalsium yang kurang pada masa pertumbuhan bayi dan anak dapat mengganggu pertumbuhan gigi, bisa juga gigi yang terbentuk menjadi tidak kokoh dan rapuh. Oleh sebab itu dalam masa kehamilan seorang ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi kalsium agar pertumbuhan tulang dan gigi anak yang dikandung dapat terbentuk dengan baik.%roduk susu rendah lemak, susu kedelai, ikan salmon, sarden, ikan teri kering, almond, sayuran hijau adalah sumber kalsium yang baik Fluo- @luor berperan penting dalam proses mineralisasi dan pengerasan pada email gigi.%ada saat gigi dibentuk yang pertama kali terbentuk adalah hidroksiapatit yang terdiri dari kalsium dan fosfor. ahap berikutnya adalah fluor akan menggantikan gugus hidroksi (OH) pada kristal tersebut dan membentuk fluorapatit yang menjadikan gigi tahan terhadap kerusakan. %aparan fluor dalam dosis rendah yang terjadi terusmenerus akan mencegah terjadinya kerusakan gigi. "umber utama fluor adalah dari air minum. M+/nesiu0 $agnesium berfungsi mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium didalam email gigi. "umber magnesium dapat diperoleh dari sayuran hijau, sereal, biji!bijian, kacang!kacangan dan susu Fos9o- -supan fosfor yang kurang akan mengganggu proses pembentukan gigi, akibatkekurangan asupan fosfor juga akan mengakibatkan gigi mudah keropos dan mudahterkena karies. "umber fosfor antara lain susu, keju, ikan teri, kacang!kacangan dan sarden. P-o,ein %rotein digunakan untuk pembentukan keratin yang terdapat dalam email gigi.%rotein banyak terkandung dalam susu yang merupakan nutrisi utama pada bayi dan anak! anak. Pen7e/+h+n K+-ies Gi/i $enurut $ansjoer (/00D), penatalaksanaan pencegahan karies gigi dilakukan dengan6 a. %erawatan mulut %erawatan mulut dilakukan dengan mempraktekkan instruksi berikut 6 3) "ikatlah gigi sekurang ; kurangnya dua kali sehari pada waktu;waktu yang tepat yaitu waktu sesudah makan, sebelum tidur, ditambah dengan sesudah bangun tidur. /) %ilihlah sikat gigi yang berbulu halus, permukaan datar dan kepala sikat kecil. 4) 7unakan dental gloss (benang gigi) sedikinya satu kali sehari. 1) 7unakan pencuci mulut anti plak yang mengandung antibiotik (vancomycin), en&im (destronase) dan antiseptik (chlorhexidine 0, 3 >). :) ,ntuk anak yang masih kecil dan belum dapat menggunakan sikat gigi dengan benar, dapat digunakan kain pembersih yang tidak terlalu tipis untuk membersihkan bagian depan dan belakang gigi, gusi serta lidah. Bara mempergunakan yaitu dengan melilitkan pada jari kemudian digosokkan pada gigi. ?) 'unjungi dokter gigi sedikitnya ? bulan sekali atau bila mengalami pengelupasan gigi, luka oral yang menetap lebih dari dua minggu atau sikat gigi. b. Diet 'aries dapat dicegah dengan menurunkan jumlah gula dalam makanan yang dikonsumsi. Hindari kebiasaan makan makanan yang merusak gigi (permen, coklat dan lain sebagainya) dan membiasakan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan gigi (buah dan sayur). (ouger!Decker dan =an <overen, /004) c. @louridasi @louridasi dilakukan dengan memungkinkan dokter gigi memberikan sel dental pada gigi, menambahkan flouride pada suplai air minum dirumah, penggunaan pasta gigi yang mengandung flouride atau menggunakan tablet, tetesan atau hisap natrium flouride. BAB III KESIMPULAN @aktor dan jenis makanan mempengaruhi pembentukan plak pada permukaan gigi. %lak akan mudah terbentuk jika seseorang mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat. 'ariogenitas makanan tergantung dari bentuk dan jenis karbohidrat serta frekuensi konsumsinya. "elain karbohidrat yang bersifat kariogenik ada pula &at!&at berupa protein, mineral dan vitamin yang berguna dalam pemeliharaan kesehatan gigi DAFTAR PUSTAKA *ehrman. A. <., /00/, Ilmu Kesehatan Ana, 5akarta 6 Dian Aakyat. 'ennedy, /00/, Konservasi !igi Ana "Pediatric #perative $entistry%, 5akarta 6 C7B. Widya, 9., /002,Pedoman Pera&atan Kesehatan Ana. 'andung, %enerbit 9rama Widya. 9uwono, /004, @aktor!faktor 9ang $emungkinkan erjadinya 'aries Dentis di "$- #egeri 3: "emarang. 5akarta 6 C7B. "uryawati, %.#., /030, ()) Pertanyaan Penting Pera&atan !igi Ana. 5akarta 6 Dian Aakyat. $ansjoer, -., /00D, Kapita Seleta Kedoteran. 5akarta 6 $edia -esculapius. Aahmadhan, 7.-., /030, Serba*serbi Kesehatan !igi + Mulut, 5akarta "elatan 6 %enerbit *ukune. ouger!Decker dan =an <overen, /004, "ugar and Dental Baries, Am , -lin .utr E2(suppl)6223";D/".