Anda di halaman 1dari 14

Salmonella spp

Dr.Veronica Wiwing., Sp MK
Bagian Mikrobiologi FK UNTAR
Bakteriologi
1885 ditemukan Daniel E. Salmon (American veterinary
scientist) dari usus babi Salmonella choleraesuis .
Salmonella typhii merupakan bakteri Gram negatif
Memiliki flagel, bersifat anaerob fakultatif
Mempunyai tiga antigen utama yaitu : antigen flagel (H),
antigen somatik (O), dan antigen Vi
Antigen O terdapat pada membran luar dan tersusun
oleh rangkaian gula yang spesifik.
Antigen Vi terletak di atas antigen O. antigen Vi dapat
berperanan sebagai kapsul dan mencegah terjadinya
fagositosis atau kerusakan intraselluler dari bakteri.
Perjalanan Alami Infeksi Salmonella typhi
Patogenesis
Invasi sel : Salmonella spp melakukan penetrasi ke
epithelial lining pada usus halus melekat diepitel, brush
border kmd berdegenerasi.
Bakteri masuk ke dalam sel dimana bakteri akan
langsung diselubungi oleh membran sitoplasma
lamina propria.
Biasanya, penetrasi epitel terjadi di intercellular junction.
Setelah penetrasi, bakteri akan bermultiplikasi dan dapat
menyebar ke bagian tubuh lain.
Destruksi epitel terjadi selama stadium sakit. Mekanisme
destruksi belum diketahui apakah karena sitotoksin atau
karena respon sel host.
LPS berfungsi sbg endotoksin virulensi bakteri.
Komplek endotoksin t d 3 komponen :
mantel O-polisakarida yang terletak paling luar,
tengah R core, dan lipid A di bagian dalam.
Endotoksin menimbulkan demam, mengaktivasi
komplemen serum, kinin, dan sistem pembekuan,
menurunkan fungsi miokardium, dan mengganggu fungsi
limfosit
Jika bakteri yg masuk berhasil menyelamatkan diri dari
mekanisme pertahanan tubuh, bakteri akan berkolonisasi
di ileum dan kolon, meninvasi epitel usus, dan
berproliferasi pada epitel dan folikel limfoid.
Patogenesis
Bakteri yang survive masuk dalam peredaran darah
menyebar ke seluruh tubuh.
Bakteri bermultiplikasi di sel retikuloendotelial (hepar,
limpa, sumsum tulang, dan plaque peyeri).
Dalam hepar, bakteri bermultiplikasi di sel Kupffer. Bakteri
ini masuk ke dalam peredaran darah dalam jumlah yang
besar, untuk mencapai organ lain (contoh : ginjal). Tahap
ini 2-3 minggu , ditandai dengan gejala demam tinggi,
flushing, anoreksia, menggigil, konvulsi, dan delirium.
Bakteri bergerak dari hepar kandung empedu.Saat
melalui empedu bakteri masuk kembali ke dalam usus
untuk kedua kalinya. Pada saat ini, dapat terjadi ulserasi
mukosa usus yang dapat menyebabkan perforasi. Dan
jika hal ini terjadi, akan berakibat fatal bagi penderita.
Patogenesis
1 2 3 4 5 6 7 8 minggu
demam
darah
tinja
urin
antibodi
Waktu Pengambilan Spesimen
S.typhi masuk
Uji Serologi Widal
Mengukur antigen O dan H
Sebaiknya diperiksa pada minggu ke 2-4 demam
Diagnostik
antigen O 1/200
titer konvalensens 4x titer akut
Sensitif, tidak spesifik
Hasil harus selalu dikonfirmasikan dengan gejala
klinis


Tes Diagnostik yang ideal?
(sensitif dan spesifik)
Uji Widal
Pelacak DNA (DNA probe)
IgG protein membran luar
Immunoblotting (Typhi-dot)
PCR (polymerase chain reaction)
Laboratory Microbiology
HIPOTESIS
Berasal dari perdagangan internasional
Belanda: infeksi berasal dari lingkungan peternakan.
Strain baru mendapat kemampuan invasi dan persisten
Daya invasif PT4 meningkat pada ayam.
PT4 lebih virulen pada ayam.
Meningkatkan transmisi transovarian.
Tergantung jumlah kopi unit berulang antigen O (lebih
tinggi).
Tidak ada bukti genetik hubungan kausal LPS dengan
transmisi vertikal
Daerah geografi tipe faga masing-masing
Mempersulit penelusuran.
HIPOTESIS TERAKHIR
Shared immunodominat surface structure,
antigen O9 imunitas silang S.gallinarum
dengan S. Enteritidis.
Tidak dengan S. Typhimurium (antigen O4).
Eradikasi S.gallinarum dengan imunisasi
kehilangan imunitas terhadap antigen O9
invasi dan penyebaran S. Enteritidis.
Salah satu faktor penyebab.
Manusia menyebabkan perubahan
lingkungan perubahan epidemiologikal
pada salmonelosis non tipoid pada abad 20.
Pelajaran yang dapat diambil setiap
perubahan yang akan diterapkan pada
peternakan binatang harus dievaluasi
terlebih dahulu karena dapat mempengaruhi
populasi patogen

Anda mungkin juga menyukai