Anda di halaman 1dari 6

PENGUMUMAN

MATA KULIAH FARMASETIKA I


DOSEN: SYOFYAN, SSI, M.FARM, APT
TATA TERTIB PERKULIAHAN KE- 5
DENGAN METODE STUDENT CENTRE LEARNING (SCL) BERBASIS PBL
1. Masing-masing kelompok mendapat 1 narasi dengan topik emulsi.
2. Lima (5) langkah urutan kerja dalam LKM yaitu sebagai berikut:
a. NARASI
iberikan oleh dosen
b. KEY WORDS/TERMINOLOGI:
Membuat!menemukan beberapa key words/terminologi dari narasi!topik yang
diberikan dan men"ari de#enisi dari key word!terminologi tersebut.
c. PETA KONSEPMIND MAP
Membuat peta konsep (mind map) dari narasi tersebut sehingga tergambar
jelas hubungan antara satu key word dengan key word yang lain.
!. RESUME
Menyimpulkan tujuan pembelajaran (learning objective/LO) dari topik tersebut.
$ada LKM ditulis seperti "ontoh ini: %erdasarkan peta konsep di atas& maka
dapat disimpulkan bah'a tujuan pembelajaran yang diperoleh dari narasi!topik
ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan beda ....& 2. Menjelaskan
pengertian... (. Menjelaskan alur!proses .... ). Mejelaskan si#at ... 5.
Menjelaskan mekanisme... *+,+,+-: ,ujuan pembelajaran yang ditulis harus
tergambar dalam peta konsep!mind map.
". REFERENSI
Melampirkan satu jurnal internasional hasil penelitian bukan literature riview.
.si jurnal harus rele/an dengan topik yang dibahas. ari jurnal ini& kemudian
dibuat #$%&'a(a% $($ )*#%a+ sesuai #ormat terlampir.
(. Mahasis'a duduk per kelompok. $erkuliahan dimulai dengan urutan sebagai
berikut:
a. .0K10. +-,+2 K3L4M$4K
,iap (-) kelompok membentuk kelompok baru dan mendiskusikan hasil LKM
masing-masing kelompok. L1+2+- dari diskusi ini adalah membuat satu peta
konsep baru dan L4 dalam kertas "hart hasil rembuk antar kelompok. *hart
selanjutnya ditempel di dinding kelas dengan menggunakan lakban.
b. .0K10. $L3-4
$er'akilan kelompok besar (kelompok baru) dipilih se"ara a"ak
mempresentasikan se"ara ringkas dan terhadap peta konsep yang dibuat dan
telah ditempel di depan kelas& dan kelompok lain diberi kesempatan untuk
menanggapinya.
". 2+-5K1M+-: $ada akhir perkuliahan& dosen memberikan tanggapan
terhadap diskusi topik yang berkembang.
*atatan:
K"+a( S"+a(a:
Kelompok 2 21& Kelp ) 21& Kelp ) 22 dan Kelp 6 . membentuk Kelompok +
Kelompok 5 21& Kelp 5 22& Kelp 5 22 dan Kelp 7 . membentuk Kelompok %
Kelompok 7 21& Kelp 6 22& Kelp ) . dan Kelp 18 . membentuk Kelompok *
Kelompok 6 21& Kelp 7 22& Kelp 9 22 dan Kelp ( . membentuk Kelompok
Kelompok 9 21& Kelp : 21& Kelp 18 22 dan Kelp 9 . membentuk Kelompok 3
Kelompok 18 21& Kelp : 22& Kelp 1 22 dan Kelp : . membentuk Kelompok ;
Kelompok 1 21& Kelp 1 22& Kelp 18 . dan Kelp 1 . membentuk Kelompok 5
Kelompok ( 21& Kelp 2 22& dan Kelp 7 . membentuk Kelompok <
K"+a( Rab*
Kelompok ( 2M 1& Kelp 1 2M 1& Kelp 2 2M 2 membentuk Kelompok +
Kelompok ) 2M 1& Kelp 5 2M 2& Kelp 6 2M 2 membentuk Kelompok %
Kelompok 5 2M 1& Kelp ) 2M 2& Kelp 1 2M 2 membentuk Kelompok *
Kelompok 7 2M 1& Kelp 2 2M 1& Kelp ( 2M 2& Kelp 7 2M 2 membentuk Kelompok
*ontoh lembar kerja mahasis'a:
LEMBARAN KER,A MAHASIS-A ,ugas Ke : 6
FARMASETIKA I
03M30,32 53-+$ 2812!281(
;+K1L,+0 ;+2M+0.
1.=320.,+0 +-+L+0
Kelompok : 1(228)
-ama Kelp:
<ari : 0elasa
,anggal : 82-8)-281(
D.("% : S/.0/a%, S.S.$, M.Fa#1, A23
N
.
N.. BP Na1a Ta%!a Ta%&a%
1
2
(
)
Ba&$a% P"%$+a$a%
(D$$($ .+"4 !.("%)
N
.
U%(*# P"%$+a$a% K#$3"#$a
(3$a2 *%(*# 1a'($1a+ 56 2.$%)
N$+a$
1 Key >ords Key words ada ditulis berikut dengan
penjelasannya
2 $eta Konsep <ubungan antara satu key word
dengan key word lain tergambar
dengan terurut dan lengkap!jelas
( 2esume ,ujuan pembelajaran yang diperoleh
tepat dan tergambar pada peta
konsep
) ?urnal!2e#erensi ?urnal internasional ada dan rele/an
dengan topik yang dibahas serta
dibuat ringkasan isi jurnal tersebut
T.3a+ N$+a$
Ca3a3a% K4*(*(
A NARASI
3@emestan yang sukar larut
PT Andalas Farma menugaskan kepada Andi selaku formulator untuk mengembangkan
sediaan dengan zat aktif Exemestan yang memiliki masalah dalam hal kelarutannya. Andi
kemudian melakukan studi pustaka terhadap hal tersebut dan menemukan kutipan pustaka
dari 2 referensi yang berbeda yaitu sebagai berikut:
Referensi ke-1
ral route has been the ma!or route of drug deli"ery for the #hroni# treatment of many
diseases. $early %&' of ne( drug #andidates exhibit lo( (ater solubility and hen#e high
intra) and inter)sub!e#t "ariability and la#k of dose proportionality. The formulation of su#h
poorly (ater)soluble drugs is one of the most #hallenging tasks to the formulation experts.
An enhan#ement in the solubility and dissolution rate #an impro"e the oral bioa"ailability of
su#h drugs* (hi#h further impro"es the therapeuti# effi#a#y and patient #omplian#e.
Exemestane +androsta),*% diene)-*,.)dione)/)methylene0 is a no"el* "ery potent* orally
a#ti"e* sele#ti"e* and irre"ersible steroidal aromatase inhibitor used in the ad!u"ant treatment
of hormonally responsi"e breast #an#er in postmenopausal (omen. 1t a#ts as a false substrate
for the aromatase enzyme and is pro#essed to an intermediate that binds irre"ersibly to the
a#ti"e site of the enzyme #ausing its ina#ti"ation* an effe#t also kno(n as sui#ide inhibition.
2ue to the absen#e of intra"enous formulation* determination of absolute bioa"ailability in
human (as not possible. Pre#lini#al data in animals +rats and dogs0 (hen exemestane (as
administered "ia 13 route +formulated in polypropylene gly#ol and saline 4&:4& "5"0 indi#ated
that the absolute bioa"ailability (as about 4'. 6imited a7ueous solubility and high
lipophili#ity limits the therapeuti# out#ome for all treatments re7uiring exemestane. 1t (ould
be desirable to extend the therapeuti# potential of exemestane by in#reasing the
bioa"ailability of the drug and5or by redu#ing interpatient "ariability in plasma #on#entration.
This #ould be useful in enabling a redu#tion in the daily dose of exemestane re7uired to
a#hie"e the same le"el of bioa"ailability seen (ith a #on"entional formulation. This (ould
in#rease predi#tability of the treatment and in#rease uniformity of treatment in patient
population.8
Referensi ke-2
2aya kelarutan suatu zat berkhasiat memegang peranan penting dalam formulasi suatu
sediaan farmasi. 9egunaan se#ara klinik dari obat)obat hidrofobik men!adi tidak efisien
dengan rendahnya daya kelarutan* dimana akan mengakibatkan ke#ilnya penetrasi obat
tersebut di dalam tubuh. 9elarutan suatu zat berkhasiat yang kurang dari , mg5ml mempunyai
tingkat disolusi yang ke#il karena kelarutan suatu obat dengan tingkat disolusi obat tersebut
sangat berkaitan. :alah satu #ara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kelarutan suatu
obat yang bersifat lipofilik atau hidrofobik* adalah dengan membuat sediaan mikro emulsi.
Penerimaan oleh pasien men!adi alasan yang paling penting mengapa mikro emulsi men!adi
bentuk sediaan farmasi yang terkenal. ;ntuk obat yang mempunyai rasa tidak menyenangkan
dapat dibuat lebih enak pada pemberian oral bila diformulasikan men!adi mikro emulsi.
<ikroemulsi merupakan suatu sistem dispersi yang dikembangkan dari sediaan emulsi. =ila
dibandingkan dengan emulsi* banyak karakteristik dari mikroemulsi yang membuat sediaan
ini menarik untuk digunakan sebagai salah satu sistem penghantaran obat +drug delivery
system0. Antara lain mempunyai kestabilan dalam !angka (aktu lama se#ara termodinamika*
!ernih dan transparan* dapat disterilkan se#ara filtrasi* biaya pembuatan murah* mempunyai
daya larut yang tinggi serta mempunyai kemampuan berpenetrasi yang baik. 9arakteristik
tersebut membuat mikroemulsi mempunyai peranan penting sebagai alternatif dalam formula
untuk zat aktif yang tidak larut8
=erdasarkan kutipan pustaka di atas* maka Andi men#oba membuat disain terhadap sediaan
mikro emulsi dengan zat aktifnya Exemestane. >oba :audara buat peta konsep dari uraian
di atas* sehingga tergambar bagaimana obat itu didisain dan formula beserta e"aluasinya.
B KEY WORDS
(tiap key word beserta penjelasan diberi nomor 1& 2 dst)
C PETA KONSEPMIND MAP
(dibuat pada satu halaman dan boleh ditulis tangan)
D RESUME
%erdasarkan peta konsep di atas& maka dapat disimpulkan bah'a tujuan
pembelajaran yang diperoleh dari narasi!topik ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan beda ....
2. Menjelaskan pengertian...
(. Menjelaskan alur!proses ....
). Mejelaskan si#at ...
5. Menjelaskan mekanisme...& dst
E REFERENSI
2ingkasan isi jurnal dibuat dalam #ormat berikut dan dilampiri dengan jurnalnya
RINGKASAN ISI ,URNAL
5 LATAR BELAKANGMASALAH PENELITIAN
,uliskan apa latar belakang!masalah pokok penelitian yang dilakukan oleh peneliti
7 PEMECAHAN MASALAHTU,UAN PENELITIAN
,uliskan bagaimana upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk meme"ahkan
masalah yang telah dinyatakan dalam latar belakang tadi.
8 METODE PENELITIAN
,uliskan prosedur penelitan (yang paling utama) yang dilakukan untuk meme"ahkan
masalah di atas
9 KESIMPULAN
,uliskan apa kesimpulan dari penelitian tersebut
5 CATATAN PENTING
,uliskan apa "atatan penting yang 0audara temukan dari penelitian tersebut& bisa
berupa teori-teori yang berkaitan dengan tema kuliah seperti emulsi.

Anda mungkin juga menyukai