10 KONDUKTIVITAS ; ENERGI DISIPASI (Energi yang Hilang)
J = = (6.22) Pada persamaan 6.22 dapat dilihat bahwa rapat arus sebanding dengan gradien dari potensial, sehingga E : = Dibagian ssebelumnya, kita telah mengembangkan spesiikasi model mikroskopik (ioon dalam gas) yang sebanding dengan E : !edua rumus diatas adalah alternati untuk menyatakan "ukum #hm. !onstanta yang sebanding dinamakan konduktivitas yang biasanya dinotasikan dengan . J = (6.2$) %ni adalah &ara lain untuk menyatakan "ukum #hm. 'atuan dari kondukti(itas adalah atau . !ebalikan dari kondukti(itas adalah hambatan . 'atuan hambatan adalah . Perbandingan antara rumus 6.22 dan 6.2$ menun)ukkan bahwa hambatan dan resistansi dari konduktor silindris terhubung oleh *tau (6.2+) ,umus diatas menun)ukkan bahwa pertambahan pan)ang konduktor akan menambah resistansinya, seiring bertambahnya resistansi maka daerah cross- sectional pun akan menurunkan resistansinya. Pada model mikroskopik, energi diberikan pada muatan yang bergerak dari medan listrik yang hilang dari tumbukan antar muatan dengan partikel pada konduktor. Jika muatan Q pindah ke potensial yang lebih rendah, semua energi ditambahkan dan ditranser men)adi panas. !e&epatan energi disipasi adalah Daya: P = V i (6.26) 'atuan daya adalah atau watts (W). -ntuk material yang mengikuti aturan "ukum #hm, persamaan 6.26 dapat dikombinasikan dengan "ukum #hm sehingga : (6.2.) (6.2/) Jenis energi yang hilang memiliki signiikansi klinis. Jika pasien kontak dengan sumber tegangan tinggi seperti 00.111 (olt, kuat medan listrik akan menyebabkan arus mengalir di seluruh badan atau anggota tubuh pasien. !arena ! " E. Daya panas &ukup dapat menididihkan air dalam )aringan. Jika anggota tubuh di 23ray, gelembung uap akan terlihat banyak sekali seperti gelembung yang mun&ul pada klostridium. Jika 23ray ditunda beberapa hari, itu tidak akan mungkin untuk mengatakan dari hasil 23ray bahwa gelembung tersebut disebabkan oleh &idera listrik atau ineksi berikutnya. 6.11. A#li$a%i H&$&' O(' #a)a Rang$aian Se)er(ana 4u)uan akhir pada bab ini adalah untuk mengaplikasikan "ukum #hm pada akson. 'ebelum itu, hal ini bermanaat untuk melihat bagaimana hal ini diaplikasikan pada beberapa rangkaian sederhana. ,angkaian paling sederhana adalah sebuah hambatan yang dihubungkan melalui sebuah baterai seperti pada gambar berikut: 4egangan 6 5 adalah beda potensial yang melewati resistor. Jika hambatan sebesar 6 #hm maka besar arus adalah: 'edangkan daya pada resistor: 'elain itu,dapat dihitung dengan atau *rus 2* berarti 2 7oulomb muatan dari kutub positi mengalir melalui resistor di tiap sekonnya. 8uatan tiba di akhir sisi resistor dan kehilangan energi panas sebesar 02 J. 8uatan 2 7 lalu ber)alan melalui baterai kembali ke kutub positi dan mendapatkan 02 J dari reaksi kimia di dalam baterai. 7ontoh ini ditetapkan melalui perpindahan muatan positi. 8uatan negati (elektron) pada konduktor logam berpindah dari kutub negati pada baterai melalui resistor ke kutub positi. Dari pen)elasan di atas, kita belum dapat mengatakan perbedaan antara transport muatan 9: dari * ke ; ataupun dari ; ke *. !edua proses membuat muatan total pada ; yang kekurangan muatan positi dan muatan total * yang kelebihan muatan positi sebesar :. V1 6 V 1kHz 0Deg R1 3 Ohm Dua prinsip dasar yang digunakan pada diskusi ini adalah yang pertama <Penyi'#anan '&a*an li%*ri$= (semua muatan yang meninggalkan baterai melewati resistor). >ang kedua adalah <Penyi'#anan energi= (sebuah muatan yang memulai dari beberapa titik pada rangkaian akan kembali ke titik awal namun kehilangan energi. ?nergi didapat dari muatan baterai yang sama dengan energi yang hilang setelah melewati resistor. Prinsip lain berkurang se&ara nyata dan lebih bermanaat pada rangkaian yang lebih rumit dari yang sebelumnya diatas. 8ereka dikenal sebagai "ukum !ir&hho. Pada rangkaian yang lebih rumit, "ukum % !ir&hho (penyimpanan muatan) mengambil kondisi yang ter)adi. ;erbagai persimpangan dimana arus dapat mengalir dari )alan yang berbeda dinamakan n+)e. Jumlah al)abar dari semua arus menu)u node adalah positi sedangkan yang meninggalkan node adalah negati. !ita yakin bahwa tidak ada muatan yang berkumpul pada node. (ada kemunginan bahwa muatan akan berkumpul di konduktor )ika ada potensial antara konduktor lain yang berubah seiring waktu. Pada kasus ini,kapasitor akan terisi. 8eski pada kasus in, ada kemungkinan untuk menetapkan arus yang membolehkan "ukum % !ir&hho masih berlaku). 'ebagai &ontoh "ukum % !ir&hho adalah pada gambar berikut : 'ehingga: 2 @ 6 @ i = 1 atau i = 3+*. (pada kasus ini arus positi ber)alan menu)u node, 3+* )uga menun)ukkan aliran yang keluar dari node). "ukum %% !ir&hho digunakan se&ara mutlak plain ada &ontoh di atas yang mengatakan bahwa beda potensial yang melalui resistor adalah 6 5. "ukum 2 A i 3A %% !ir&ho adalah hukum kekekalan energi yang diterapkan dalam suatu rangkaian tertutup. "ukum ini menyatakan bahwa )umlah al)abar dari AAB (Aaya Aerak Bistrik) sumber beda potensial dalam sebuah rangkaian tertutup (loop) sma dengan nol. 'e&ara matematis, "ukum %% !ir&ho ini dirumuskan dengan persamaan: 8isal &ontoh lain yang lebih rumit, dimana 2 resistor dihubungkan melalui baterai. 4egangan baterai adalah 5 dan hambatan adalah , 0 dan , 2 seperti gambar berikut * (pemisah tegangan) Jika tidak ada arus yang mengalir menu)u * maka penyimpangan akan bernilai sama dengan i yang mengalir pada masing3masing resistor. Jumlah tegangan 5 0 dan 5 2 pasti akan sama dengan 5. #leh karena: dan 8aka tegangan yang melalui , 2 adalah sebesar i, 2 atau