Anda di halaman 1dari 12

1 1

Struktur kristal = Kisi + Basis Struktur kristal = Kisi + Basis


BAB I BAB I
STRUKTUR KRISTAL STRUKTUR KRISTAL
Sebagian besar materi fisika zat padat adalah kristal dan elektron di dalamnya, fisika zat Sebagian besar materi fisika zat padat adalah kristal dan elektron di dalamnya, fisika zat
padat mulai dikembangkan awal abad ke 20, mengikuti penemuan difraksi sinar! oleh padat mulai dikembangkan awal abad ke 20, mengikuti penemuan difraksi sinar! oleh
kristal" kristal"
Sebuah kristal ideal disusun oleh satuansatuan struktur yang identik se#ara berulang Sebuah kristal ideal disusun oleh satuansatuan struktur yang identik se#ara berulang
ulang yang tak hingga di dalam ruang" ulang yang tak hingga di dalam ruang"
Semua struktur kristal dapat digambarkan atau di$elaskan dalam istilahistilah lattice Semua struktur kristal dapat digambarkan atau di$elaskan dalam istilahistilah lattice
%kisi& dan sebuah basis yang ditempelkan pada setiap titik lattice %kisi&" %kisi& dan sebuah basis yang ditempelkan pada setiap titik lattice %kisi&"
Lattice %kisi& Lattice %kisi& ' Sebuah susunan titik yang teratur dan periodik di dalam ruang ' Sebuah susunan titik yang teratur dan periodik di dalam ruang
Sebuah abstraksi matematik Sebuah abstraksi matematik
Basis Basis ' Sekumpulan atomatom ' Sekumpulan atomatom
(umlah atom dalam sebuah basis ' satu buah atom atau lebih" (umlah atomdalam sebuah basis ' satu buah atomatau lebih"
)ontoh ' )ontoh '
Kisi dua dimensi Kisi dua dimensi Basis Basis Struktur Kristal Struktur Kristal
(arak antar kisi dalam arah sumbu * = (arak antar kisi dalamarah sumbu * = a
1
k
(arak antar kisi dalam arah sumbu + = (arak antar kisi dalamarah sumbu + = a
2
k
(arak dari titik yang satu ke titik yang lain boleh sama atau berbeda, $ika sama %dalam (arak dari titik yang satu ke titik yang lain boleh sama atau berbeda, $ika sama %dalam
kisi dua dimensi& akan berbentuk bu$ur sangkar dan $ika berbeda akan berbentuk , kisi dua dimensi& akan berbentuk bu$ur sangkar dan $ika berbeda akan berbentuk ,
persegi pan$ang" persegi pan$ang"
)ontoh ' - )ontoh ' -
2 2. = 1 basis %ada / atom& . = 1 basis %ada / atom&
- -
2 2S. S.
, , = 1 basis %ada 0 atom& = 1 basis %ada 0 atom&
1ntuk kristal monoatomik dalam 1 basis hanya 1 atom" 1ntuk kristal monoatomik dalam1 basis hanya 1 atom"
+ +
= =
1
a
k
2
a
k
Basis Basis
2itik Kisi 2itik Kisi




2 2
Sebuah operasi translasi kisi didefinisikan sebagai perpindahan dari sebuah kristal oleh Sebuah operasi translasi kisi didefinisikan sebagai perpindahan dari sebuah kristal oleh
sebuah 3ektor translasi kristal % sebuah 3ektor translasi kristal %
T
k
& &
1 1 2 2 / /
T u a u a u a
k
k k k
4imana ' 4imana '
u = Bilangan bulat u = Bilangan bulat
a
k
= 5ektor translasi primitif %$arak antar titik kisi& = 5ektor translasi primitif %$arak antar titik kisi&
= Sumbusumbu kristal = Sumbusumbu kristal
)ontoh ' )ontoh '
6osisi dari sebuah pusat atom j dari sebuah basis relati3e terhadap titik lattice dimana 6osisi dari sebuah pusat atom j dari sebuah basis relati3e terhadap titik lattice dimana
basis diletakkan adalah' basis diletakkan adalah'
1 2 / j j j j
r x a y a z a
k k k k
4engan ' 0 , , 1
j j j
x y z
)ontoh' )ontoh'
Cell Lattice Primitif Cell Lattice Primitif
= Sebuah sel yang mempunyai luas atau 3olume terke#il = Sebuah sel yang mempunyai luas atau 3olume terke#il
= 7awan dari sel kon3ensional, yaitu sel yang mempunyai luas atau 3olume = 7awan dari sel kon3ensional, yaitu sel yang mempunyai luas atau 3olume
terbesar terbesar
1
a
k
2
a
k
T
k
Bukan 5ektor Bukan 5ektor
2ranslasi 2ranslasi
1 2
/ 2 T a a
k
k k
1
2
/
2
u
u

1 1
j
y
k
j
x
k
1
a
k
2
a
k
Basis Basis




/ /
= Sel yang mempunyai 1 titik kisi = Sel yang mempunyai 1 titik kisi
= Sebuah pararelepipid yang dibentuk oleh sumbusumbu" = Sebuah pararelepipid yang dibentuk oleh sumbusumbu"
1 2 /
, , a a a
k k k
Sel epipid = sebuah bangun yang sisinya se$a$ar 8 bidang yang dibatasi oleh garisgaris Sel epipid = sebuah bangun yang sisinya se$a$ar 8 bidang yang dibatasi oleh garisgaris
Se$a$ar" Se$a$ar"
)ara 9enentukan sel primitif %Sumbusumbu primitif& )ara 9enentukan sel primitif %Sumbusumbu primitif&
)ara lain untuk memilih sel perimitif ' 9etode :igner Seitz" )ara lain untuk memilih sel perimitif ' 9etode :igner Seitz"
1 1" " -ubungkan sebuah titik latti#e dengan titik latti#e di sekitarnya" -ubungkan sebuah titik latti#e dengan titik latti#e di sekitarnya"
2 2" " di tengahtengah dan tegak lurus terhadap garis penghubung ini, lukislah garis di tengahtengah dan tegak lurus terhadap garis penghubung ini, lukislah garis
garis atau bidangbidang" 7uas terke#il atau 3olume terke#il yang dilingkupi oleh garis atau bidangbidang" 7uas terke#il atau 3olume terke#il yang dilingkupi oleh
garisgaris atau bidangbidang ini disebut dengan sel primitf :igner seitz" garisgaris atau bidangbidang ini disebut dengan sel primitf :igner seitz"
)ontoh' )ontoh'
1
a
k
2
a
k
)6 )6
1
a
k
2
a
k
)6 )6
1
a
k
1
a
k
2
a
k
2
a
k
)6 )6
)6 )6
)6 )6
1
a
k
2
a
k





, ,
Tipe-tipe lattice dasar Tipe-tipe lattice dasar
Lattice %kisi& dua dimensi ' ada lima %;& $enis, yaitu Lattice %kisi& dua dimensi ' ada lima %;& $enis, yaitu
1 1 Kisi miring Kisi miring
2 2 Kisi bu$ur sangkar Kisi bu$ur sangkar
/ / Kisi heksagonal Kisi heksagonal
, , Kisi segi pan$ang Kisi segi pan$ang
; ; Kisi segi pan$ang berpusat Kisi segi pan$ang berpusat
)atatan ' )atatan '
(enis kisi no 1 ' $enis kisi umum (enis kisi no 1 ' $enis kisi umum
(enis kisi no 2, /, , dan ; merupakan $enis kisi khusus (enis kisi no 2, /, , dan ; merupakan $enis kisi khusus
)ontoh ' )ontoh '
Kisi Bu$ur Sangkar Kisi Bu$ur Sangkar
Kisi segi pan$ang berpusat Kisi segi pan$ang berpusat
Kisi -eksagonal Kisi -eksagonal
1
a
k
2
a
k

0
1 2
< =0 a a
k k
(umlah titik latti#e pada ' (umlah titik latti#e pada '
)el kon3ensional = ,!18, = 1 buah )el kon3ensional = ,!18, = 1 buah
)el primitif = 18,! , = 1 buah )el primitif = 18,! , = 1 buah
1
a
k
2
a
k

0
1 2
< =0 a a
k k
(umlah titik latti#e pada ' (umlah titik latti#e pada '
)el kon3ensional = %,!18,&+1 = 2 buah )el kon3ensional = %,!18,&+1 = 2 buah
)el primitif = ,!18, = 1 buah )el primitif = ,!18, = 1 buah
1
a
k
2
a
k

0
1 2
< 120 a a
k k
(umlah titik latti#e pada ' (umlah titik latti#e pada '
)el kon3ensional = %,!18,&+1 = 2 buah )el kon3ensional = %,!18,&+1 = 2 buah
)el primitif = ,!18, = 1 buah )el primitif = ,!18, = 1 buah
















; ;
Lattice 2iga dimensi ' ada 1, $enis, yaitu Lattice 2iga dimensi ' ada 1, $enis, yaitu
SISTEM SISTEM JUMLAH JUMLAH
KISI KISI
SUMBU SUMBU
KO!ESIOAL KO!ESIOAL
SU"UT SU"UT
2riklinik 2riklinik 1 1
1 2 /
a a a
k k k

9onoklinik 9onoklinik 2 2
1 2 /
a a a
k k k 0
=0
.rtorombik .rtorombik , ,
1 2 /
a a a
k k k 0
=0
2etragonal 2etragonal 2 2
1 2 /
a a a
k k k 0
=0
Kubus Kubus / /
1 2 /
a a a
k k k 0
=0
2rogonal 2rogonal 1 1
1 2 /
a a a
k k k 0 0
120 =0
-eksagonal -eksagonal 1 1
1 2 /
a a a
k k k 0
=0
, ,
0
120
(umlah Kisi (umlah Kisi 1 1, , Buah Buah
)ontoh ' Kisi Kubus %/ (enis& )ontoh ' Kisi Kubus %/ (enis&
a" a" Kubus Sederhana 8 Simple )ubi# %S)& Kubus Sederhana 8 Simple )ubi# %S)&
Sel 6rimitif = Sel Kon3ensional Sel 6rimitif = Sel Kon3ensional
(umlah titik latti#e = > ! 18> = 1 buah %6ada setiap sudut dipakai > kubus sel& (umlah titik latti#e = > ! 18> = 1 buah %6ada setiap sudut dipakai > kubus sel&
1
? a ax
k
2
? a ay
k
/
? a az
k



@ @
b" b" Kubus 6usat Badan 8 Body )enter )ubi# %B))& Kubus 6usat Badan 8 Body )enter )ubi# %B))&
Sel 6rimitif Sel 6rimitif

Sel Kon3ensional Sel Kon3ensional


(umlah titik latti#e pada' (umlah titik latti#e pada'
sel primiti3e = > ! 18> = 1 buah sel primiti3e = > ! 18> = 1 buah
sel kon3ensional = %> ! 18>& + 1 = 2 buah sel kon3ensional = %> ! 18>& + 1 = 2 buah

1
1
? ? ?
2
a a x y z
k
< <

2
1
? ? ?
2
a a x y z
k

/
1
? ? ?
2
a a x y z
k
0
10=,2> %sudut antara sumbusumbu& %sudut antara sumbusumbu&
#" #" Kubus 6usat 9uka 8 Aa#e )enter )ubi# %A))& Kubus 6usat 9uka 8 Aa#e )enter )ubi# %A))&
Sel 6rimitif Sel 6rimitif

Sel Kon3ensional Sel Kon3ensional


(umlah titik latti#e pada' (umlah titik latti#e pada'
sel primiti3e = > ! 18> = 1 buah sel primiti3e = > ! 18> = 1 buah
sel kon3ensional = %> ! 18>& + %@ ! 182& sel kon3ensional = %> ! 18>& + %@ ! 182&
= ,buah = ,buah

1
1
? ?
2
a a x y
k

2
1
? ?
2
a a y z
k
;

/
1
? ?
2
a a x z
k
0
@0 %sudut antara sumbusumbu& %sudut antara sumbusumbu&
!#l$me sel primitif !#l$me sel primitif
1 2 / c
V a a a
k k k
atau,
2 / 1 c
V a a a
k k k
atau,
/ 1 2 c
V a a a
k k k
Sistem I%de&s 'I%de&s Miller( SistemI%de&s 'I%de&s Miller(
4igunakan unuk menyatakan bidang kristal %indeks bidang& 4igunakan unuk menyatakan bidang kristal %indeks bidang&
Bturan ' Bturan '



0 0
1 1" " 2entukan titik potong antara bidang yang bersangkutan dengan sumbusumbu 2entukan titik potong antara bidang yang bersangkutan dengan sumbusumbu
% %
1 2 /
, , a a a
k k k
& & 8 sumbusumbu primitf atau kon3ensional dalam satuan konstanta 8 sumbusumbu primitf atau kon3ensional dalam satuan konstanta
latti#e % latti#e %
1 2 /
, , a a a & " & "
2 2" " 2entukan 2entukan kebalikan kebalikan %re#iprok& %re#iprok& dari dari bilanganbilangan bilanganbilangan tadi, tadi, dan dan kemudian kemudian
tentukan tiga bilangan bulat %terke#il& yang mempunyai perbandingan yang sama" tentukan tiga bilangan bulat %terke#il& yang mempunyai perbandingan yang sama"
Cndeks %h k l&" Cndeks %h k l&"
)ontoh ' )ontoh '
Bidang BB) memotong sumbusumbu ' Bidang BB) memotong sumbusumbu '
1
a
k
di di
1
2a
2
a
k
di di
2
2a
/
a
k
di di
/
2a
Kebalikannya adalah Kebalikannya adalah
1 1 1
, ,
2 2 /
(ika ketiga bilanagn bulat yang mempunyai (ika ketiga bilanagn bulat yang mempunyai
perbandingan yang sama seperti di atas perbandingan yang sama seperti di atas
adalah /, /, 2" dengan demikian indeks adalah /, /, 2" dengan demikian indeks
bidang BB) tersebut adalah %/ / 2&" bidang BB) tersebut adalah %/ / 2&"
6erhatikan bahwa dalam penulisan indeks kita tidak menggunakan tanda koma" 6erhatikan bahwa dalampenulisan indeks kita tidak menggunakan tanda koma"
9isal' 9isal'
%/ / 2& %/ / 2&
%h %h k l& k l&
(ika salah satu dari h k l negatif, maka indeks bidang tersebut ditulis % (ika salah satu dari h k l negatif, maka indeks bidang tersebut ditulis % h k l&, artinya h k l&, artinya h
bertanda negatif" bertanda negatif"
1ntuk Sel kubus, $arak antar bidang hkl dapat ditulis sebagai berikut ' 1ntuk Sel kubus, $arak antar bidang hkl dapat ditulis sebagai berikut '
2 2 2
hkl
a
d
h k l




> >
C#%t#)-c#%t#) I%de&s Miller $%t$& sel &$*$s primitif ma$p$% &#%+e%si#%al , C#%t#)-c#%t#) I%de&s Miller $%t$& sel &$*$s primitif ma$p$% &#%+e%si#%al ,
Kubus Sederhana : sel konvensional = sel primitif Kubus Sederhana : sel konvensional = sel primitif
Bidang BBAD Bidang BBAD
6erpotongan bidang BBAD dengan sumbu' 6erpotongan bidang BBAD dengan sumbu'
* di * di ? 1ax
+ di + di ? E ay
F di F di ? E az
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
1 E E
(adi, indeks bidang BBAD adalah (adi, indeks bidang BBAD adalah
%1 0 0& %1 0 0&
Bidang B)GA Bidang B)GA
6erpotongan bidang B)GA dengan sumbu' 6erpotongan bidang B)GA dengan sumbu'
* di * di ? E ax
+ di + di 1ay ?
F di F di E az?
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
E 1 E
(adi, indeks bidang B)GA adalah (adi, indeks bidang B)GA adalah
%0 1 0& %0 1 0&
Bidang DAG- Bidang DAG-
6erpotongan bidang DAG- dengan sumbu' 6erpotongan bidang DAG- dengan sumbu'
* di * di ? E ax
+ di + di ? E ay
F di F di ? 1az
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
E E 1
(adi, indeks bidang DAG- adalah (adi, indeks bidang DAG- adalah
%0 0 1& %0 0 1&


= =
Bidang B)GD Bidang B)GD
6erpotongan bidang B)GD dengan sumbu' 6erpotongan bidang B)GD dengan sumbu'
* di * di ? 1ax
+ di + di ? 1ay
F di F di E az?
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
1 1 E
(adi, indeks bidang B)GD adalah (adi, indeks bidang B)GD adalah
%1 1 0& %1 1 0&
Bidang 4)G- Bidang 4)G-
Bidang 4)G- se$a$ar dengan bidang BBAD, Bidang 4)G- se$a$ar dengan bidang BBAD,
dan menempel di sumbu + dan F, artinya dan menempel di sumbu + dan F, artinya
bidang tersebut tidak hanya satu tetapi lebih bidang tersebut tidak hanya satu tetapi lebih
dari satu, maka indeks bidang 4)G- adalah ' dari satu, maka indeks bidang 4)G- adalah '
H1 0 0I H1 0 0I
2anda H1 0 0I menyatakan kumpulan bidang 2anda H1 0 0I menyatakan kumpulan bidang
bidang yang se$a$ar dengan bidang %1 0 0&" bidang yang se$a$ar dengan bidang %1 0 0&"
Sama halnya dengan Bidang B4-D yang se$a$ar dengan bidang B)GA, maka indeks Sama halnya dengan Bidang B4-D yang se$a$ar dengan bidang B)GA, maka indeks
bidang B4-D adalah H1 0 0I begitu $uga dengan bidang BB)4 se$a$ar dengan bidang bidang B4-D adalah H1 0 0I begitu $uga dengan bidang BB)4 se$a$ar dengan bidang
DAG-, maka bidang BB)4 adalah H0 0 1I, dan seterusnya" DAG-, maka bidang BB)4 adalah H0 0 1I, dan seterusnya"
(adi, apabila bidangnya menempel di sumbu, indeksnya akan sama dengan indeks bidang (adi, apabila bidangnya menempel di sumbu, indeksnya akan sama dengan indeks bidang
yang se$a$ar dengannya" yang se$a$ar dengannya"




1 10 0
Kubus usat !uka "#$$% : sel konvensional Kubus usat !uka "#$$% : sel konvensional

sel primitif sel primitif


Bidang BBDA Bidang BBDA
6erpotongan 6erpotongan bidang bidang BBDA BBDA dengan dengan sumbu sumbu
primitif ' primitif '
1
a
k
di di
1
? 2a
2
a di E a
k
di
2
?
/
a di 2a
k
di
/
?
9aka, indeks bidang BBDA pada sel primitif 9aka, indeks bidang BBDA pada sel primitif
adalah %1 0 1& adalah %1 0 1&
6 6
Sedangkan pada sumbu kon3ensional bidang Sedangkan pada sumbu kon3ensional bidang
BBDA berpotongan pada' BBDA berpotongan pada'
* di * di ? 1ax
+ di + di ? E ay
F di F di ? E az
(adi, indeks bidang BBDA pada sel kon3ensional adalah %1 0 0& (adi, indeks bidang BBDA pada sel kon3ensional adalah %1 0 0&
K K
Bidang B)GA Bidang B)GA
4engan 4engan menggunakan menggunakan sumbu sumbu kon3ensional kon3ensional
pada kubus A)), bidang B)GA mempunyai pada kubus A)), bidang B)GA mempunyai
indeks %1 1 0& indeks %1 1 0&
K K
Sedangkan pada sumbu primitif bidang B)GA Sedangkan pada sumbu primitif bidang B)GA
berpotongan dengan berpotongan dengan
1
a
k
di di
1
? 1a
2
a di 2a
k
di
2
?
/
a di 2a
k
di
/
?
9aka, indeks bidang B)GA pada sel primitif 9aka, indeks bidang B)GA pada sel primitif
adalah %2 1 1& adalah %2 1 1&
6 6
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
2 E 2
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
1 E E
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
1 2 2





1 11 1
Bidang B)- Bidang B)-
4engan 4engan menggunakan menggunakan sumbu sumbu kon3ensional kon3ensional
pada kubus A)), bidang B)- mempunyai pada kubus A)), bidang B)- mempunyai
indeks %1 1 1& indeks %1 1 1&
K K
Sedangkan pada sumbu primitif bidang B)- Sedangkan pada sumbu primitif bidang B)-
berpotongan dengan berpotongan dengan
1
a
k
di di
1
? 1a
2
a
k
di di
2
? 1a
/
a
k
di di
/
? 1a
9aka, indeks bidang B)- pada sel primitif 9aka, indeks bidang B)- pada sel primitif
adalah %1 1 1& adalah %1 1 1&
6 6
(adi, indeks bidangnya sama baik pada sel (adi, indeks bidangnya sama baik pada sel
kon3ensional maupun pada sel primitif" kon3ensional maupun pada sel primitif"
Bidang BBG- Bidang BBG-
4engan 4engan menggunakan menggunakan sumbu sumbu kon3ensional kon3ensional
pada kubus A)), bidang BBG- mempunyai pada kubus A)), bidang BBG- mempunyai
indeks %1 0 1& indeks %1 0 1&
K K
Sedangkan pada sumbu primitif bidang BBG- Sedangkan pada sumbu primitif bidang BBG-
berpotongan dengan berpotongan dengan
1
a
k
di di
1
? 2a
2
a
k
di di
2
? 2a
/
a di 1a
k
di
/
?
9aka, indeks bidang BBG- pada sel primitif 9aka, indeks bidang BBG- pada sel primitif
adalah %1 1 2& adalah %1 1 2&
6 6
Bidang B)D- Bidang B)D-
4engan 4engan menggunakan menggunakan sumbu sumbu kon3ensional kon3ensional
pada kubus A)), bidang BBG- mempunyai pada kubus A)), bidang BBG- mempunyai
indeks %1 indeks %1 0 0 1 1& &
K K " "Sedangkan pada sumbu Sedangkan pada sumbu
primitif bidang BBG- berpotongan dengan primitif bidang BBG- berpotongan dengan
1
a
k
di di
1
? 2a
2
a di 2a
k
di
2
?
/
a di 1a
k
di
/
?
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
1 1 1
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
2 2 1
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
2 2 1




1 12 2
9aka, indeks bidang BBG- pada sel primitif adalah %1 9aka, indeks bidang BBG- pada sel primitif adalah %1 1 1 2 2& &
6 6" " Begitu $uga dengan Begitu $uga dengan
bidangbidang yang lainnya, pada kubus A))" bidangbidang yang lainnya, pada kubus A))"
Kubus usat &adan "&$$% : sel konvensional Kubus usat &adan "&$$% : sel konvensional

sel primitif sel primitif


4engan 4engan menggunakan menggunakan sumbu sumbu primitif primitif pada pada
kubus B)), bidang yang mempunyai indeks kubus B)), bidang yang mempunyai indeks
%1 %1 1 1 0 0& &
6 6 seperti seperti gambar gambar di di samping, samping,
berpotongan pada sumbu kon3ensional dengan berpotongan pada sumbu kon3ensional dengan
* di * di ? 1x
+ di + di ? 1y
F di F di ? 1z
9aka, 9aka, indeks indeks bidang bidang BBG- BBG- pada pada sel sel
kon3ensional adalah %1 1 kon3ensional adalah %1 1 1 & &
K K
4engan menggunakan sumbu kon3ensional pada 4engan menggunakan sumbu kon3ensional pada
kubus B)), bidang yang mempunyai indeks kubus B)), bidang yang mempunyai indeks
%1 %1 0 0 0 0& &
K K seperti seperti gambar gambar di di samping, samping,
berpotongan pada sumbu primitif dengan berpotongan pada sumbu primitif dengan
1
a
k
di di
1
? 1a
2
a
k
di di
2
? 1a
/
a di 1a
k
di
/
?
9aka, 9aka, indeks indeks bidang bidang BBG- BBG- pada pada sel sel
kon3ensional adalah %1 kon3ensional adalah %1 1 1 1& &
6 6
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
1 1 1
Kebalikannya ' Kebalikannya '
1 1 1
, ,
1 1 1

Anda mungkin juga menyukai