Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

IP Versi 6


Penyususn :
Nama : Cep Zamzam L
NPM : 140303120022
Prodi : Teknik Komputer






UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2014

2

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Kasih sayang-Nya
sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tak lupa Shalawat dan Salam
selamanya dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan kita
sebagai umatnya sampai akhir zaman. Amiin.
Makalah ini yang berjudul IP Versi 6 yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah jaringan komputer.
Penulis berharap makalah ini bisa berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca.


Penulis,

Bandung, 13 Mei 2014


3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................4
1.2 Ruusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah..................................................................................................................4
1.4 Metode Penelitian..................................................................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan............................................................................................................5
BAB II TEORI DASAR
2.1 Pengenalan IPv6....................................................................................................................6
2.2 Perbedaan IPv6 dengan IPv4.................................................................................................6
2.3 Pengalamatan IPv6............................................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Alasan penggunaan IPv6.......................................................................................................8
3.2 Kesulitan penerapan IPv6......................................................................................................8
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10






4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dengan semakin banyaknya kebutuhan masyarakat dunia menggunakan internet, maka internet
zaman sekarang haruslah lebih baik. Salah satu bentuk perubahannya adalah pada fitur-fitur di alamat
IP. Maka dari itu munculah suatu teknologi di dalam alam IP yaitu IPv6. IPv6 adalah suatu alam IP
tercanggih hingga saat ini. Tapi nyatanya masih ada beberapa kendala dari IPv6 yang dikarenakan
belum lamanya IPv6 digunakan oleh masyarakat luas.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan maka penulis dapat mengambil perumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa itu IPv6 ?
2. Apa yang membedakan IPv6 dengan IPv4 ?
3. Bagaimana pengalamatan IPv6 ?
4. Mengapa harus memakai IPv6 ?
5. Apa kesulitan penerapan IPv6 ?

1.3 Tujuan Masalah
Tujuan dari karya tulis ini adalah :
1. Mengetahui apa itu IPv6
2. Mengetahui perbedaan antara IPv6 dengan IPv4
3. Mengetahui tentang pengalamatan IPv6
4. Mengetahui alasan kenapa IPv6 harus dipakai
5. Mengetahui kesulitan penerapan IPv6.

1.4 Metode Penelitian
Metode penulis dalam menyusun makalah adalah :
1. Deskriptif
2. Kajian pustaka dilakukan dengan mencari referensi di internet


5

1.5 Sistematika Penulisan
BAB I. Pendahuluan yang meliputi : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan ,Metode
Penelitian, Sistematika Penulisan.
BAB II. Teori Dasar IPv6 : Pengenalan IPv6, Perbedaan IPv6 dengan IPv4, Pengalamatan IPv6.
BAB III. Pembahasan yang meliputi : Alasan penggunaan IPv6, Kesulitan dalam penerapan IPv6.
BAB IV. Penutup yang meliputi : Kesimpulan.

6

BAB II
TEORI DASAR

2.1 Pengenalan IPv6
IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan
protokol versi sebelumnya (IPv4). IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).
Pv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6 ditetapkan 128
bit sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang
terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya IPv6 karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6 dapat
menampung triliun alamat.
2.2 Perbedaan IPv6 dengan IPv4
Perbedaan yang sangat telihat jelas adalah pada panjang alamat IP. Hal itu dikarenakan IPv6
menggunakan 128 bit sehingga dapat menampung triliunan alamat, berdbeda dengan IPv4 dengan
32bit yang hanya menampung lima kelas alamat IP. Berikut adalah tabel perbedan antara IPv6 dengan
IPv4 :
IPv6 IPv4
Panjang alamat 128 bit. Panjang alamat 32 bit.
Bisa menggunakan address autoconfiguration Konfigurasi secara manual atau DHCP
Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan Dukungan terhadap IPsec Opsional
Checksum tidak masuk dalam Header Checksum termasuk pada Header
ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation
secara multicast
Menggunakan ARP Request secara broadcast
untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast
Listener Discovery (MLD)
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal
digunakan Internet Group Management protocol
(IGMP)
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada
router, menurunkan kinerja router
Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket
1280 byte dan harus bisa menyusun kembali
paket berukuran 1500 byte
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer
dan harus bisa menyusun kembali paket
berukuran 576 byte.


7

2.3 Pengalamatan IPv6
Dalam pengalamatan IPv6 terdapat dua bagian yaitu Paket Header dan Paket Payload.
Ukuran paket Header terdiri dari 40 oktet (320 bit) yang terdiri dari:
1. versi, 4 bit.
2. Traffic class, 8 bit.
3. Label Flow, 20 bit.
4. Panjang Payload, 16 bit.
5. Header berikutnya, 8 bit.
6. Batasan hop, 8 bit.
7. Alamat tujuan, 128 bit
8. Alamat asal, 128 bit
Ukuran panjang Payload adalah 16 bit dan bisa membawa maksimum 65535 oktet.
Pengalamatan IPv6 mendefinisikan tiga jenis alamat yaitu :
1. Unicast address yang menunjukan sebuah host.
2. Anycast address yang di berikan pada lebih dari satu interface, biasanya terdapat pada anode
IPv6 yang berbeda, seperti sekumpulan router yang dimiliki oleh ISP. Paket yang dikirim ke
anycast address akan di teruskan ke salah satu router yang teridentifikasi oleh address
tersebut, dan yang paling dekat menurut protokol routing.
3. Multicast address menunjukan sekumpulan host, sebuah paket yang dikirim ke multicast
address akan dikirimkan ke semua host pada group ini. Perlu dicatat bahwa pada IPv6 tidak
ada broadcast address seperti yang kita gunakan di IPv4, karena fungsi ini telah dilakukan
oleh multicast address.

8

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Alasan Penggunaan IPv6
IPv6 dibuat karena alasan revisi dari IPv4. Oleh karena itu IPv6 memiliki banyak fitur dan
kelebihan dibandingkan dengan IPv4. Berikut adalah kelebihan dari IPv6 :
1. Pv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit
memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai
perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan
terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan
proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke
mesin dan sebaliknya.

3.2 Kesulitan Penerapan IPv6
Salah satu kesulitan yang paling kompleks dalam penerapan IPv6 adalah proses transisi atau
berpindah dari IPv4 ke IPv6. Transisi IPv6 memerlukan waktu sekitar 3 sampai 7 tahun. Dua faktor
penyebabnya adalah proses transisi routing dan pengalamatan. Dalam konfigurasina IPv6 haruslah
fleksibel untuk mengakomondasikan peralihan sistem dari IPv4 .
Proses transisi memerlukan waktu cukup lama untuk menghindari gangguan terhadap peralihan
teknologi itu sendiri. Sistem operasi dan perangkat lunak harus mulai beradaptasi dalam proses transisi
secara bulat. Dan perbedaan waktu dari negara satu ke negara lainnya yang berbeda menyebabkan
kendala dalam penggunaan IPv6.



9

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
IPv6 adalah suatu alamat IP yang dibuat untuk menggantikan IPv4 yang masih banyak
kekurangan. IPv6 menggunakan pengalamatan 128bit sehingga IPv6 dapat menampung bermiliaran
alamat IP. Fitur yang terdapat dalam IPv6 pun lebih banyak dibanding IPv4 karena IPv6 adalah bentuk
penyempurnaan dari IPv4. Salah satunya adalah keamanan yang sangat baik pada IPv6.
Didalam pemasangan IPv6 tetntunya terdapat beberapa kesulitan. Namun kesulitan yang
paling kompleks adalah bagaimana penyeragaman IPv6 untuk dipakai diseluruh dunia. Hal itu
disebabkan penerapan IPv6 yang membutuhkan waktu lama dan perbedaannya waktu tiap negara di
dunia. Hallain adalah perlunya perangkat yang memadai dan sistem operasi yang baik ketika IPv6
diterapkan, dan tentunya tidak semua orangmenanggapi hal itu.

10

DAFTAR PUSTAKA

http://www.jaringankomputer.org/ipv6adalah-pengertian-ipv6-danapa-kelebihanipv6/ . Diakses
Tanggal 13 Mei 2014 Pukul 20.00 WIB
http://griya-com.blogspot.com/2013/02/perbedaan-ipv4-dengan-ipv6-serta.html. Diakses Tanggal 13
Mei 2014 Pukul 20.00 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/IPv6. Diakses Tanggal 13 Mei 2014 Pukul 20.00 WIB
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/TCP/IP:_IPv6_Internet_Protocol_Versi_6.
Diakses Tanggal 13 Mei 2014 Pukul 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai