HUKUM ARCHIMEDES I. ALAT Air Gelas ukur kecil Neraca pegas (skala dalam newton) Balok
II. TUJUAN Menentukan hubungan F A dengan berat zat cair yang dipindahkan
III. CARA KERJA 1. Mengukur massa gelas A yang kosong misalnya sebesar m 0.
2. Mengisi air dengan penuh digelas B. 3. Mengukur berat balok saat di udara w. 4. Memasukkan balok kedalam gelas B perlahan sehingga air yang tumpah masuk ke gelas A. 5. Mengamati penunjuk neraca pegas (w 1 ) dan menimbang kembali massa gelas A danair yang ada didalamnya, misalnya sebesar m. 6. Mengulangi langkah 4 dan 5 beberapa kali dengan memasukkan balok a b lebih dalam. 7. Mencatat semua data dalam tabel. N O W( N) W 1 ( N) M F A = W- W 1 Berat air di gelas A W A = (m-m 0 )g 1 1 0.9 0,0000 15 0,1 0,147 2 2,9 2,4 0,0000 5 0,5 0,49 3 1 0,9 0,0000 15 0,1 0,147 4 2 1,7 0,0000 3 0,3 0,29 5 4,9 4,2 0,0000 75 0,7 0,735
LOGAM YANG TERAPUNG I. TUJUAN Mendemonstrasikan adanya tegangan permukaan air
II. ALAT Silet, jarum, benda kecil dari logam Kertas penghisap Mangkuk Garpu
III. CARA KERJA 1. Mengisi mangkuk dengan air 2. Meletakkan silet atau jarum diatas sepotong kertas penghisap, kemudian menggunakan garpu untuk meletakkan kertas penghisap diatas air secara perlahan-lahan. 3. Beberapa menit kemudian, kertas pengisap yang sudah penuh dengan air akan tenggelam. Namun benda-benda dari logam tetap terapung. PERTANYAAN: 1. Mengapa kita harus meletakkan logam-logam kecil tersebut dengan hati-hati ? 2. Mengapa benda dari logam yang lebih besar (misalnya; paku, sekrup) tidak dapat terapung ? 3. Apa gunanya kertas penghisap ?
JAWABAN 1. Kita harus meletakkan logam-logam dengan hati-hati agar tegangan permukaan air lebih kuat. Jika kita meletakkannya tidak hati-hati, kemungkinan logam tersebut tidak akan terapung akibat dari tegangan permukaan yang kecil. 2. Karena jika kita menggunakan logam yang lebih besar, logam tersebut kemungkinan besar memiliki massa jenis lebih dari massa jenis air. Sehingga tegangan permukaan air tidak dapat menahan logam tersebut agar tetap mengapung di permukaan air 3. Kita menggunakan kertas penghisap untuk menopang dan membantu logam agar dapat terapung di permukaan air. Selain itu kertas penghisap membantu mempertahankan logam lebih lama di permukaan air dibandingkan dengan kertas lain. Jika kita tidak menggunakan kertas penghisap, kemungkinan besar benda-benda logam itu tidak dapat terapung. Mungkin terapung tapi hanya beberapa menit saja dibandingkan memakai kertas penghisap.
GUNUNG AIR I. TUJUAN Membuktikan adanya tegangan permukaan air yang disebabkan oleh gaya kohesi dari molekul-molekul air. II. ALAT Gelas minum Mata uang logam (sediakan cukup banyak) III. CARA KERJA 1. Mengisi sebuah gelas minum hingga penuh 2. Memasukkan mata uang ke dalam gelas dengan hati-hati 3. Meminta siswa meramalkan berapa banyak mata uang logam yang dapat di masukkan ke dalam gelas tanpa meluapkan air dalam gelas. 4. Setelah mendengar jawaban siswa, dengan hati-hati cobalah masukkan uang logam satu demi satu dan mengamati bagaimana perubahan permukaan air. 5. Tentu banyak siswa yang heran melihat banyaknya mata uang yang dapat di masukkan ke dalm gelas yang sudah penuh dengan air PERTANYAAN: 1. Mengapa air tidak tumpah meskipun permukaan air lebih tinggi dari bibir gelas ? 2. Adakah batas tinggi permukaan air tersebut ? JAWABAN 1. Karena adanya tegangan permukaan air yang disebabkan gaya kohesi dari molekul-molekul air tersebut, sehingga air tidak tumpah meskipun air lebih tinggi dari pada bibir gelas. 2. Ya, ada.
TITIK BERAT I. TUJUAN Melakukan percobaan untuk menentukan titik berat suatu benda
II. ALAT DAN BAHAN Tiang penggantung Seutas benang Sebuah beban untuk menarik lurus benang Sebuah karton tebal (maket) Alat tulis
III. CARA KERJA 1. Menyiapkan sebuah karton yang sebelumnya telah dipotong secara tidak teratu (bentuk bintang, hati, jajar genjang, dll), seutas benang, dan tiang penggantung tali. 2. Membuat sebuah lubang di tepi karton kemudian gantung benang yang telah diberi beban melintasi lubang tersebut, lalu member tanda garis putus-putus pada karton sepanjang benang. 3. Mebuat dua lubang lain dan melakukan hal yang sama seperti lubang pertama pada lubang ke dua dan tiga. 4. Membuat sebuah titik pada titik potong dari ketiga garis. Titik inilah yang merupakan titik berat dari karton tersebut.