Anda di halaman 1dari 8

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


Di Desa Kemasan Kecamatan Sawit Boyolali

SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahaan : Personal Hygiene
Sub pokok bahasan : Cuci Tangan dan menggosok gigi
Waktu : Selasa, Juni 2014
Sasaran : anak-anak desa kemasan

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah selesai mengikuti pendidikan kesehatan sasaran mampu
memahami pentingnya personal hygine terutama cuci tangan dan
menggosok gigi.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1x60 menit diharapkan
sasaran mampu:
a. Menyebutkan pentingnya cuci tangan dan menggosok gigi.
b. Menyebutkan akibat dari tidak cuci tangan sebelum makan dan
menggosok gigi sebelum tidur.
c. Mempraktekkan cuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan
benar






B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA
Pembukaan




Pelaksanaan






















5 menit




50 menit






















Mengucapkan salam
Perkenalan
Penyampaian maksud dan
tujuan penyuluhan

Menjelaskan pengertian, tujuan
dan cara mencuci tangan yang
benar.
Menjelaskan akibat-akibat yang
ditimbulkan dari tangan yang
kotor.
Mendemonstrasikan cara
mencuci tangan yang benar
Anak-anak mendemonstrasikan
mencuci tangan yang benar
Menjelaskan pengertian, tujuan
dan cara menggosok gigi yang
benar.
Menjelaskan akibat tidak
menggosok gigi.
Mendemonstrasikan cara
menggosok gigi yang benar.
Anak-anak mendemonstrasikan
menggosok gigi yang benar.
Memotifasi sasaran agar
melakukan kegiatan yang telah
diajarkan dalam kehidupan
sehari-hari.





leaflet, sabun,
air mengalir















Penutup 5 menit Mengajukan pertanyaan
kembali
Memberikan hasil evaluasi
Menutup dengan salam

Total 60 menit

C. METODE
Ceramah
Diskusi
Demonstrasi

D. MEDIA
Alat yang digunakan untuk penyuluhan adalah:
1. Leaflet
2. Sabun
3. Pasta gigi
4. Sikat gigi
5. Gelas

E. EVALUASI
1. Persiapan
Sasaran dan media disiapkan sebelum proses penyuluhan kesehatan
Materi yang digunakan sudah siap
Sasaran sudah siap ditempat yang ditentukan
2. Proses
Proses kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar
Sasaran mudah untuk mendemonstrasikan ulang
3. Hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan sasaran mampu :
Menyebutkan pentingnya cuci tangan dan menggosok gigi..
Menyebutkan akibat dari kebiasaan tangan yang kotor dan akibat tidak
menggosok gigi.
Mampu mendemonstrasikan cara cuci tangan dan menggosok gigi
yang benar.





F. DAFTAR PUSTAKA
Kozier, Barbara. 2000. Fundamental of Nursing : oncept, process and practice,
Edisi sembilan, Menlo Park, California.
Wictk et all. 1981, Illustrated Annual of Nursing Techniques, Edisi ke 3,
JB Lippincolt Company, Philadelphia.


























MATERI
CUCI TANGAN

A. CUCI TANGAN
Kebiasaan cuci tangan yang benar merupakan cara yang efektif dalam
mencegah penyakit dan senantiasa hidup sehat. Cuci tangan sebaiknya
dilakukan sesering mungkin, jangan hanya ketika tangan terlihat kotor setelah
memegang benda yang kotor, kuku tampak hitam, noda menempel, berdebu,
barulah mencuci tangan untuk membersihkannya. Padahal tangan yang terlihat
bersih belumlah sebuah jaminan tidak kotor atau terbebas dari kuman.

Cara Mencuci Tangan
Ada beberapa langkah sederhana dan sangat mudah untuk diikuti dalam
mencuci tangan, seperti berikut:
1. Basahi kedua tangan seluruhnya hingga lengan dengan air yang
mengalir.
2. Gunakan sabun cuci tangan (sabun biasapun cukup memadai).
3. Gosok benar-benar semua bagian tangan dan jari selama
10-15 detik, terutama untuk membersihkan bagian- bagian bawah
kuku, antara jari, dan punggung tangan.
4. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan dengan handuk (lap), tisu dan gunakan handuk
ataupun tisu untuk menutup keran. Bila handuk tidak tersedia,
keringkan dengan udara/diangin-anginkan.

Panduan tambahan untuk cuci tangan
1. Bila kulit lecet atau perlu sering-sering cuci tangan karena banyak
kasus, bisa dipakai sabun lunak (tanpa antiseptik) untuk mengangkat
kotoran. Krim dan lotion pelembab bisa dipakai untuk menghindari
iritasi kulit.
2. Bila diperlukan antimikroba (a.l. kontak dengan pasien suspek SARS),
dan bila tangan tampak tidak kotor, maka sebagai altrernatif bisa
dipakai antiseptik gel setelah kontak.

Membuat Larutan Gel Alkohol Untuk Antiseptik Tangan
Untuk 100 ml gel tangan
100 ml Alkohol Isopropil atau etil 60-90%
2 ml Gliserin, propylene glycol atau sorbitol
Memakai antiseptik tangan
Tuangkan gel secukupnya untuk membasahi seluruh permukaan tangan
dan jari.
Gosok benar-benar pada tangan, diantara jari, dan bawah kuku sampai
kering


















SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
KESEHATAN CUCI TANGAN

Disusun sebagai tugas Praktek Kerja Lapangan
Di Desa Kemasan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali








Disusun Oleh :
Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Jurusan Keperawatan



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
2013

Anda mungkin juga menyukai