Risa Esa Nanda Putra

Kesimpulan : Kita semua mengetahui bahwa pelecehan seksual terhadap anak -

anak di Indonesia akhir - akhir ini semakin marak. Pelecehan seksual terhadap
anak - anak ini seperti fenomena gunung es, karena banakna korban ang tidak
mau melapor karena malu. !ontoh kasus ang baru - baru ini ter"adi adalah kasus
Emon. #ndri $obari alias Emon adalah pelaku pelecehan seksual terhadap anak -
anak ang korbana mencapai %%& anak. 'engan klasifikasi sebagai berikut: %(
anak sudah disodomi, )) orang dicabuli, %& orang dirau untuk dicabuli % orang
dianiaa dan ang lainna masih dalam pemeriksaan polisi. Emon adalah pemuda
berusia *+ tahun dari sukabumi, beker"a sebagai buruh pabrik, waktu sekolah dulu
mempunai akademis ang baik, mempunai kepribadian lugu dan pendiam, dari
kecil men"adi tulang punggung keluarga. ,asrat Emon men"adi pelaku semen"ak Ia
berusia %% tahun karena mengalami kekerasan seksual. Kasus Emon ini adalah
termasuk kasus pelecehan seksual terbesar di Indonesia maka dari itu pemerintah
kota $ukabumi sampai membuat $urat Keputusan -ali Kota Nomor .* tanggal *
/ei *&%+ tentang Pencegahan dan Penanganan 'ampak Kekerasan $eksual
0erhadap #nak di $ukabumi. Emon di"atuhi sanksi pidana aitu pasal (* dan pasal
*.*.
0E/P1.!1, $ukabumi - Pemerintah Kota Sukabumi menetapkan kasus kekerasan
seksual yang dilakukan oleh Andri Sobari alias Emon, 24 tahun, tersangka kasus sodomi
puluhan anak, sebagai kejadian luar biasa (KL!" Pasalnya, korban dalam kasus sodomi
yang terjadi di #ilayah Kota Sukabumi ini banyak dan berlangsung dalam kurun #aktu
tidak terlalu lama"
$Karena banyaknya korban pen%abulan dan sodomi ini, saya tetapkan peristi#a ini
menjadi KL,$ kata &ali Kota Sukabumi '" (uhammad (ura) saat ditemui di aula
utama Pemerintah Kota Sukabumi, Senin, * (ei 2+,4"
-a mengatakan, setelah Kota Sukabumi ditetapkan menjadi KL, pihaknya langsung
memberikan pelayanan satu atap terhadap semua yang menjadi korban tindak kekerasan
seksual yang dilakukan oleh Emon" $Kami membuka pelayanan satu atap dalam
penanganan kasus ini,$ katanya" (a%a.Pemuda di Sukabumi, Emon, Sodomi 4/ o%ah!
(enurut dia, pemerintah Sukabumi pun telah mengeluarkan Surat Keputusan &ali Kota
0omor 12 2anggal 2 (ei 2+,4 tentang Pen%egahan dan Penanganan 3ampak Kekerasan
Seksual terhadap Anak di Kota Sukabumi" $SK -ni dibuat khusus setelah mun%ulnya
korban kekerasan seksual dan pen%abulan yang terjadi di #ilayah Kota Sukabumi,$
katanya"
$Kami pun tidak menyangka kasus yang banyak dan men%uat bagai 4enomena gunung es
ini terjadi di Sukabumi dengan korban anak men%apai puluhan,$ kata &ali Kota"
Kasus Emon 'orong 2ahirna Raperda Pencegahan Kekerasan $eksual #nak
Newswire
Share. 2#itter 5 6a%ebook 5 6ollo# 7s 5 (ail
isnis"%om,
S7KA7(- - Pas%aterungkapnya kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh AS alias
Emon dengan jumlah korban men%apai puluhan anak, 3P83 Kota Sukabumi segera
membuat 8aperda Pen%egahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual terhadap anak"
$Kami %ukup ter%engang dengan adanya kasus seperti ini di Kota Sukabumi, bahkan
tidak menyangka daerah seke%il ini ada seorang pedo4il yang telah merusak masa depan
anak-anak,$ kata Ketua 6raksi P3- Perjuangan 3P83 Kota Sukabumi 2atan Kustandi
kepada Antara, Selasa (9:*:2+,4!"
7ntuk itu, katanya, pihak legislati4 akan mendorong pembuatan raperda tersebut"
(enurut 2atan, dipastikan seluruh 4raksi di 3P83 setuju dan pihaknya juga mendorong
Pemkot Sukabumi untuk segera merealisasikan"
Selain itu, saat ini &ali Kota Sukabumi juga sudah menerbitkan SK &ali Kota nomor 12
tahun 2+,4 tentang Pen%egahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual Kepada Anak
pas%a terungkapnya kasus Emon ini"
Lebih lanjut, perda tersebut tujuannya untuk menunjang dan mensinkronisasikan dengan
7ndang-7ndang Perlindungan Anak" Selain itu dengan adanya perda ini diharapkan bisa
memper%epat dalam melakukan pen%egahan dan penanggulangan kekerasan seksual
terhadap anak"
$;ika sudah ada perda tersebut, kami akan merealisasikannya dengan %ara sosialisasi
kepada sekolah dan masyarakat agar bisa men%egah oknum yang ingin melakukan
perbuatan bejat tersebut kepada anak-anak,$ tambahnya"
2atan mengatakan untuk pen%egahan dini pihaknya akan melakukan berbagai metode
pendekatan seperti memberikan perhatian kepada anak-anak agar seluruh tempat
bermainnya aman dari tindakan kekerasan orang de#asa"
Selain itu, peran keluarga, masyarakat dan sekolah sampai pemerintah pun harus sangat
berperan, karena setiap anak harus dilindungi se%ara total baik di rumah, tempat bermain,
masyarakat sampai sekolah pun harus aman"
$7ntuk para korban, kami juga mengimbau kepada pemerintah khususnya satgas terpadu
yang melakukan penanggulangan kekerasan seksual agar memberikan terapi hingga
sembuh,$ kata 2atan yang juga menjabat &akil Ketua Komisi --- bidang Kesra 3P83
Kota Sukabumi"
$olopos.com, $3K#43/I53inas Kesehatan Kota Sukabumi, ;a#a arat menyebutkan
sebagian korban kejahatan seksual yang dilakukan AS alias Emon di Sukabumi,
mengalami sodomi, sementara sebagian lagi mengalami pele%ehan seksual"
<Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan anak yang melapor mengalami
kekerasan seksual oleh Emon, karena ada beberapa korban mendapatkan perlakuan tidak
senonoh oleh tersangka seperti dipeluk atau pele%ehan seksual lainnya tetapi tidak
disodomi,= kata Kepala 3inkes Kota Sukabumi, 8ita 0eni, 8abu (/:*:2+,4!"
-a menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara kepada beberapa korban ditemukan
ada mengalami kerusakan pada anusnya"
(enurut 8ita, pemeriksaan terhadap korban terus dilakukan se%ara berkelanjutan seperti
pemeriksaan 4isik maupun keji#aannya dengan tujuan untuk mengetahui seberapa parah
luka yang diderita oleh para korban"
0amun, pihaknya sampai saat ini belum menemukan adanya korban yang tertular atau
mengindap penyakit menular seksual seperti herpes atau '->" Kondisi kesehatan mereka
sampai saat ini masih %ukup baik hanya saja keji#aannya yang tergun%ang seperti
trauma"
<Para korban selain mendapatkan pemeriksaan se%ara 4isik juga keji#aannya, karena di
tempat pemeriksaan terpadu tersebut sudah ada psikolog dan psikiater dan pemeriksaan
kesehatan dan pedampingan se%ara keji#aan mereka akan terus dilakukan sampai beban
traumatiknya sembuh,= tambahnya"
'asil pemeriksaan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dari Polres
Sukabumi Kota, sementara untuk hasil pemeriksaan kesehatan dan keji#aan tersangka
AS sampai saat ini masih dalam kondisi baik" 0amun, untuk tes kesehatan lainnya masih
menunggu hasil uji laboratorium"
4161R, K1/P#$.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak -ndonesia (KPA-!,
Susanto mengatakan, kejahatan seksual yang dilakukan Emon di Sukabumi merupakan
kasus yang luar biasa, bahkan jumlah korbannya tertinggi di -ndonesia"
Susanto menjelaskan, sejak KPA- berdiri tahun 2++?, belum satu pun menemukan pelaku
yang melakukan kekerasan seksual sampai sejumlah yang dilakukan Emon"
$Paling 2 hingga ? orang, tapi Emon luar biasa bahkan prediksi dari Kapolres Sukabumi
sendiri bisa men%apai ratusan" -ni tertinggi di antara kejahatan yang lain,$ u%apnya seusai
meninjau pelaksanaan 7jian 0asional (70! di Lapas Pondok 8ajeg Kelas -- A @ibinong,
Kabupaten ogor, Selasa (9:*:2+,4!"
3ia menambahkan, pemerintah perlu melakukan pengembangan sistem deteksi dini
terkait soal kekerasan seksual"
$Selama ini setelah ada kasus yang dilaporkan ke pihak polisi, baru itu diangkat
sebagaiconcern" Padahal seharusnya tidak seperti itu,$ ujarnya"
'asil temuan dan kasus yang dilakukan KPA-, lanjut Susanto, akan diberikan sebagai
masukan kepada presiden agar ada upaya konkrit ke depan terhadap perbaikan sistem
perlindungan anak di -ndonesia"
0amun tampaknya, sistem perlindungan anak di -ndonesia masih terganjal" Sebab
perspekti4 perlindungan anak belum bisa banyak diterima kalangan masyarakat, termasuk
pendidik itu sendiri"
ahkan sebagian masyarakat dan pendidik mengatakan, kehadiran undang-undang
perlindungan anak sebagai an%aman"
$-ni merupakan tantangan KPA-" Padahal dalam Pasal *4 7ndang-undang 3asar
Perlindungan Anak menyatakan anak harus bebas dari kekerasan di lingkungan,$
pungkasnya"
;AKA82A-2ersangka pele%ehan seksual Andi Sobari alias Emon (24! men%atat nama
korban, tempat serta #aktu melakukan perbuatan kejinya itu di buku harian (diary!-nya"
=3ia (Emon! punya %atatan di buku hariannya" Ada nama korban, tempat, dan #aktu,=
kata Ketua Komisi 0asional Perlindungan Anak Arist (erdeka Sirait ditemui #arta#an
di selasela sebuah a%ara di ;akarta Selatan, 8abu (/:*!"
Karenanya, Arist mengatakan, ketika ada ?* korban yang mela por sekaligus, Emon pun
masih ha4al dengan para korbannya" =3ia (Emon! masih mengenali nya,= ungkap Arist" -a
menambahkan, Emon mengaku per nah menjadi korban kekerasan seksual saat usia ,,
tahun" 0ah, setelah itu hasrat Emon untuk menjadi pelaku pun mulai mun%ul"
Akibatnya, Emon pun men%ari mangsa" Al hasil, sejauh ini atau hingga Selasa (9:*!
malam berdasarkan data yang dimiliki Komnas PA, sudah ada ratusan korban yang
melaporkan Emon ke Polres Sukabumi Kota" Sementara itu, korban kekerasan seksual
terhadap anak yang dilakukan Emon terus bertambah"
(enurut Kabag Penum (abes Polri Kombes Agus 8ianto hingga kemarin malam, korban
yang melapor sudah ,,+ orang" Kendati demikian, kata Agus, apakah semua pelapor itu
memang mengalami apa yang dilaporkan atau disodomi, masih dalam proses penyidikan"
=Sampai dengan tadi malam yang melapor kepada kita untuk Sukabumi ada ,,+ orang,=
kata Agus di (abes Polri, 8abu (/:*!" Agus menambahkan, dari ,,+ pelapor, itu
sebanyak 1A sudah diperiksa atau dibuatkan erita A%ara Pemeriksaan" =Sementara
sisanya ada ,2, kemungkinan hari ini bisa dituntaskan,= ujarnya"
(abes Polri pun mengendus modus yang dilakukan pelaku kekerasan seksual termasuk di
Sukabumi, itu bera#al dari upaya bujuk rayu terhadap korban" Ketika berhasil
memperdayai korban, pelaku mengan%am supaya tak melapor" =3an inilah yang terjadi di
Sukabumi,= tegasnya"
Kasus pele%ehan seksual terhadap anak yang dilakukan Emon mengundang keprihatinan
sejumlah pihak" ahkan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK! memberikan
atensi terhadap kasus ini" LPSK mengapresiasi Pemerintah 3aerah Sukabumi yang
mempunyai inisiati4 merespons kasus kekerasan seksual hingga menetapkannya sebagai
Kejadian Luar iasa (KL!"
ahkan, Pemda Sukabumi sudah menerbitkan Surat Keputusan &alikota 0o mor 12
2ahun 2+,4 tentang Pen%egahan dan Penanganan 3ampak Kekerasan Seksual terhadap
Anak" SK ini keluar sebagai respons adanya kejadian kasus kekerasan seksual yang di
lakukan Emon dengan jumlah korban men%apai lebih dari ,++ anak"
Sebelumnya Pemerintah Kota Palu juga mengeluarkan Peraturan &ilayah terkait per
soalan ini" Ketua LPSK Abdul 'aris Semenda#ai, 8abu (/:*!, mengatakan, LPSK siap
membantu Pemda maupun aparat penegak hukum menangani korban" =LPSK siap bantu
pemda dan aparat penegak hukum di Sukabumi untuk menangani korban kekerasan
seksual,= kata Semenda#ai"
LPSK sebagai lembaga negara dengan ben tuk pelayanan korban yakni reparasi dan
kompensasi, dapat akti4 bekerjasama dengan Pemda Kota Sukabumi" LPSK dapat
memberikan bantuan medis dan psikologis jika korban memerlukan" =2entunya jika ada
korban yang mengajukan permohonan ke LPSK,= tegasnya"
LPSK prihatin terhadap kasus kekerasan seksual yang terjadi di Sukabumi" Kasus yang
menelan korban sebanyak lebih dari ,++ orang ini, mayoritas korbannya adalah anak-
anak" Kasus ini menambah da4tar panjang kekerasan seksual terhadap anak" Kasus ini
juga harus menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat" =Agar kasus kekerasan
seksual terhadap anak-anak dapat berkurang bahkan tidak terjadi lagi,= pungkas
Semenda#ai" 7bo8"pnn9
2iputan:.com, $ukabumi - Sejumlah pengajar di S(K PB8- , @ipoho, Sukabumi,
;a#a arat, mengaku terkejut dengan kejadian pele%ehan seksual anak yang dilakukan
Andri Sobari alias Emon" 3i sekolah itulah Emon pernah mengenyam pendidikan"
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (A:*:2+,4!, semasa sekolah Emon
dikenal sebagai pribadi yang baik, periang, namun pendiam" -a juga termasuk sis#a yang
nilai akademisnya %ukup baik"
Emon juga dikenal sebagai sis#a yang mandiri" Semasa sekolah ia menghidupi diri dan
keluarganya dengan menjajakan %ilok kepada teman-temannya"
&akil Kepala Sekolah S(K PB8- , Enan Sunarya mengatakan, pihak sekolah sangat
kaget dan tidak menyangka" Sis#anya yang selama ini dikenal pendiam dan lugu ternyata
melakukan kejahatan luar biasa"
$Pas tahu kejadian itu saya nggak menyangka" Saya kaget" (asa anak selugu itu bisa
melakukan perbuatan yang bisa dibilang luar biasa$ kata Enan"
Sementara di tempat lain, setelah beberapa hari menjalani pemeriksaan medis, sejumlah
sis#a korban pele%ehan seksual Emon kembali bersekolah seperti biasa" (ereka
beraktiCitas seolah tidak terjadi apa-apa"
0amun pas%a-kejadian tersebut pihak sekolah lebih mengintensi4kan penga#asan
terhadap para sis#a" (ereka juga menggelar %eramah keagamaan sebelum memulai
pelajaran"
ahkan di salah satu sekolah yang letaknya berdekatan dengan pemandian Lio Santa,
tempat Emon beraksi, jam pelajaran diperketat" 3an pada jam istirahat, para guru terus
memantau muridnya agar tidak bermain ke lokasi pemandian"
2ak hanya pihak sekolah yang melakukan ke#aspadaan ekstra" Pihak orangtua juga
diharapkan bisa menga#asi anak-anaknya usai pulang sekolah" (Dus! - See more at.
http.::ne#s"liputan9"%om:read:2+4/2,4:guru-emon-tak-per%aya-sis#a-yang-dikenal-lugu-
menjadi-paedo4ilEsthash"j6g?L;2y"dpu4