orang yang didepan kita mengayuh lebih kuat daripada kita niscaya kita tidak akan bisa mengejarnya
So, jangan menjadi orang minimalis, belajar dan bekerjalah diatas rata-rata maka kita akan tahu apa yang akan kita dapatkan.
Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc awapres (Mahasiswa Berprestasi) merupakan mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Jadi, mahasiswa dikatakan berprestasi itu tidak hanya unggul dibidang akademik saja melainkan unggul dibidang non akademik juga (antara akademik dan non akademik seimbang). Kegiatan Mahasiswa 2014 m Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi. Memberikan motivasi kepada mahasiswa agar melaksanakan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. TUJUAN PEMILIHAN MAWAPRES Pemilihan Mawapres dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat jurusan/ departemen; fakultas; perguruan tinggi (universitas / institut / sekolah tinggi); kopertis wilayah dan nasional. Hasil pemilihan di PTN dikirim 1 (satu) orang terbaik ke pemilihan tingkat Nasional, sedangkan untuk PTS dipilih 3 (tiga) orang terbaik di tingkat Kopertis Wilayah dan dikirim ke tingkat Nasional. PROSEDUR PEMILIHAN MAWAPRES Dari pengalaman saya mengikuti kegiatan Mawapres ini, saya benar-benar bangga dan bahagia karena saya dapat bertemu dengan mahasiswa/i berprestasi dari berbagai PTS dilingkungan Kopertis Wila- yah IV. Disini, saya tidak hanya mendapat- kan pengalaman, ilmu serta sahabat baru yang pintar dan hebat melainkan saya juga mendapatkan motivasi baru dari mereka. Bagi saya, Mawapres ini bukan hanya se- bagai ajang kompetisi melainkan juga se- bagai ajang pembenahan diri, karena dengan ilmu dan pengalaman dari mereka yang lebih baik daripada saya itu dapat dijadikan sebagai acuan, apakah yang saya lakukan hari ini telah memenuhi standar, atau bahkan masih dibawah standar??? Yang terpenting adalah Jangan pernah Bekerja di Bawah Standar karena orang yang bekerja dibawah standar merupakan orang yang bermasalah, kata Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc
Saya berharap, untuk kedepannya semakin banyak l agi mahasi s wa/ i STF - Muhammadiyah yang berprestasi dan dapat meneruskan proses Pemilihan Mawapres ini sampai ke tingkat Nasional. Amin..
By: IIN SUHESTI Pemilihan Mawapres tingkat Perguruan Tinggi dilakukan selama 2 minggu, dalam waktu 2 minggu ini mahasiswa yang mempunyai IPK diatas 3,5 diwajibkan membuat Karya Tulis Ilmiah dengan tema Indonesia yang Mandiri dan membuat ringkasan (bukan abstrak) dalam bahasa Inggris/bahasa asing lainnya serta membuat video presentasi bahasa Inggris yang berdurasi 5 menit. Alhamdulillah dalam proses pemilihan ini saya dipercaya untuk mewakili STF-Muhammadiyah untuk mengikuti lomba ditahap selanjutnya, yaitu tingkat Kopertis Wilayah IV (Provinsi Banten dan Jawa Barat) dengan judul KTI Kemandirian Pangan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Indonesia. PEMILIHAN TINGKAT PERGURUAN TINGGI Senin, 28 April 2014 bertempat di Gedung Diklat Kopertis Wilayah IV yang beralamat di Jl. Winaya Mukti JatinangorSumedang, Saya dan 32 mahasiswa/i utusan PTS di lingkungan Kopertis Wilayah IV mulai bersaing untuk memberikan yang terbaik kepada Perguruan Tinggi masing-masing. Dalam hal ini, seleksi dilakukan dengan 5 kategori penilaian yaitu Kepribadian, Kokurikuler & Ekstrakurikuler, Kemapuan Berbahasa Inggris, IPK dan Karya Tulis Ilmiah. Dimana setiap kategori berada di ruang terpisah, kecuali IPK dan KTI yang berada dalam satu ruang yang sama. Setiap kategori penilaian terdapat satu orang penguji yang akan menguji masing-masing peserta Pemilihan Mawapres. Setiap peserta masuk kedalam masing-masing ruangan tersebut sesuai dengan nomor antriannya, dan saya memperoleh nomor antrian ke-20 yang artinya saya akan di uji pada kisaran waktu pukul 16:00 s/d 18:00 WIB. Proses seleksi ini dilakukan dalam waktu 1 hari yang dimulai dari pukul 10:00 s/d 21:00 WIB. Setelah proses seleksi selesai sebagian Mawapres langsung pulang ke kotanya masing-masing namun saya dan sebagiannya lagi masih menginap di penginapan Kopertis, dan keesokan harinya baru pulang ke kota masing-masing. PEMILIHAN TINGKAT KOPERTIS WILAYAH IV