Diperhatikan integral yang diaproksimasi oleh jumlahan berikut:
Formula ini dikatakan mempunyai derajat akurasi p jika ia mampu memberikan hasil eksak jika f(x) polinomial berderajat paling tinggi p. Jadi,
metoda midpoint derajat akurasi = 0. metoda trapesiaum derajat akurasi = 1. metoda Simpson derajat akurasi = 3.
Metoda Gauss: menentukan koefisien c 1 , c 2 , . . . c n
dan x 1 , x 2 , . . . x n sehingga formula memberikan akurasi 2n-1. n = 2 derajat akurasi = 3. n = 3 derajat akurasi = 5.
Gauss Dasar, n = 2 Akan ditentukan c 1 , c 2 , x 1 , dan x 2 shg (*)
memberikan hasil eksak bilamana f(x) polinomial berderajat 3 atau kurang, yaitu f(x)=1, f(x)=x, f(x)=x 2
dan f(x)=x 3 . Diperoleh sistem pers taklinier
Setelah diselesaikan diperoleh:
Jadi bentuk dasar integrasi Gauss utk n =2 adalah:
Transformasi variabel integrasi: x t = (2x-a-b)/(b-a) menghasilkan:
CONTOH Hitunglah integral dengan metoda Gauss. Penyelesaian: a = 0, b = 4, f(x) = e x . Transfor- masi variabel, menghasilkan
Badingkan dengan hasil eksak 53.5982 dan metoda Simpson memberikan hasil 56.7696. Gauss lebih akurat dari Simpson.
Menentukan koefisien dan akar untuk n besar 1. Membangun sistem persamaan taklinier dengan 2n pers dan 2n variabel melalui polinomial derajat sampai 2n-1. 2. Akar polinomial Legendre sbg titik x i dan menghitung c i berdasarkan integral:
f f dt t f dx x f b a . ) ( ) )( ( ) )( ( ) ( ) )( ( ) )( ( 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 dx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x c n i i i i i i i n i i i } + +