Anda di halaman 1dari 37

PENYAJIAN DATA STATISTIKA

Oleh:
Resmiati, S.Kp, M.Kes
Pengertian Peyajian Data
Adalah merupakan salah satu kegiatan
dalam pembuatan laporan hasil
penelitian yang telah dilakukan sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.
Penyajian Data
Tektular (Teks)
Tabular ( Tabel)
Grafikal (Grafik)
Penyajian data(1)
1. Tekstular
ad/ penyajian data dlm btk teks. Hampir
semua btk laporan dari pengumpulan data
diberikan tertulis, mulai dari bagaimana
proses pengambilan sampel, pelaksanaan
pengumpulan data sampai hasil analisis
yg berupa info. dari pengumpulan data tsb

Tekstular
Contoh : Seorang direktur sebuah rumah
sakit memberikan informasi tentang kondisi
rumah sakit yang dipimpinnya . jumlah
rawat inap meningkat dari tahun ke tahun
sehingga ruangan yang disediakan tak
tertampung lagi sehingga masyarakat
mempunyai kepercayaan terhadap pelayanan
tersebut. Yang harus diperhatikan adalah
penambahan gedung dan sarananya serta
kualitas pelayanan terus ditingkatkan.
Penyajian data(3)
3. Grafik
ad/ penyajian data dalam bentuk gambar
Manfaat:
1. Membandikan bbrp variab, Bbrp kategori
dlm variab. atau satu variab. Pd waktu &
tempat yg berbeda
2. Meramalkan perubahan yg terjadi dg
berjalannya waktu(time series)
3. Menget. Adanya hub. 2 variab a/ lebih
4. Memberikan penerangan pada
masyarakat
Ketentuan dlm penyajian grafik
Judul yang singkat, jelas dan lengkap (letak:
diatas/dibawah)
2 sumbu; ordinat & absis
Skala tertentu
Bentuk & Warna menarik tidak terlalu byk (2 a/
4)
Nomor gambar
Footnote
Sumber

Jenis-jenis grafik
a) Grafik batang (bar diagram)
b) Grafik lingkaran (pie diagram)
c) Grafik garis (line diagram)
d) Grafik titik-titik (scatter diagram)
e) Grafik model (pictogram)
f) Grafik peta (map diagram)

Grafik Batang
Ad/ grafik berbentuk batang yg penilaiannya
berdsrkan tinggi batang
Tujuan : membandingkan bbrp variabel
Hal-hal yg hrs diperhatikan:
1. Batang dpt dibuat tegak/melintang. Bila variab.
dg kata yg panjang maka grafik batang di gbr
melintang
2. Antara 2 batang terdpt ruang antara lbh sempit
dp batang
3. Lebar batang hrs sama agar tdk salah
interpretasi
4. Gambar batang hrs dimulai dari ttk nol
5. Ket/freq sebaiknya tdk dicantumkan diatas
batang kecuali yg terlalu pjng & di patahkan, dpt
dicantumkan.
Grafik 1.1 Angka kelahiran di desa A dan
desa B
10
20
30
40
%
A B
Grafik 1.2 Distribusi Penyakit Hepar di RS X
Frekuensi
Hepatitis Akut
Hepatitis kronik
Sirosis Hepatis
Grafik 1.3 Distribusi Penderita yang dirawat
selama satu tahun di RS X
100
freq
A B
200
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1200
1300
Grafik 1.4 Status Gizi Balita di desa A (n=100)
10
20
30
40
%
2000-2003
= gizi
baik
= gizi
sedang
= gizi
kurang
Tahun
10
20
30
40
50
60
Histogram
Grafik batang yg disusun scr teratur &
berimpitan satu dg lainnya tanpa ruang
antara

- Pedoman Pembuatan:
1. Dlm mgbr batang sebaiknya digunakan tepi
kelas agar semua nilai dpt masuk kedlm kls
interval tsb
2. Batang dlm histogram dpt pula di gbr bdsrkan
nilai tengah setiap kls interval
3. Tidak ada kelas terbuka dlm distrib. Frek.
Tabel 1.3 Distribusi frekuensi golongan umur
Umur Frekuensi
15-19 14,5 19,5 2
20-24 19,5 24,5 5
25-29 24,5 29,5 11
30-34 29,5 34,5 6
35-39 34,5 39,5 3
40-44 39,5 44,5 3
Jumlah 30

Grafik 1.6 Histogram distribusi frekuensi menurut
golongan umur
2
4
6
8
frekuensi
14,5
x
y
0
10
12
19,5 24,5 29,5 34,5 39,5 44,5
Poligon
Grafik Lingkaran (Pie
Diagram=kue)
Ad/ grafik yg sisajikan dlm btk lingkaran
Ketentuan pembuatan gambar:
Besar lingkaran tdk terlalu bsr/kecil (enak di
pandang)
Kategori yg dibandingkan tdk byk, biasanya 4-6
kategori
Sudut segmen tdk terlalu kecil agar dpt
dibedakan dg jelas
Tiap segmen dpt diberi warna
Besarnya segmen hrs mengbrkan presentase yg
sesuai
Tabel 1.3 Distribusi frekuensi penyakit
Jenis Penyakit Jumlah
Penyakit Sal. Napas 500
Penyakit sal. Pencernaan 200
Penyakit kulit 200
Penyakit mata 50
Lain-lain 50
J u m l a h 1000
Grafik 1.7 Distribusi Pola Penyakit Pengunjung Rawat
Jalan di Puskesmas Ps Minggu Tahun 2003
50%
20%
20%
5%
5%
ISPA
SalCer
Kulit
Mata
lain2
Sumber: Laporan Pusk. Ps Minggu 2003
Grafik Garis
Penyajian data dlm btk garis
t.d. - grafik garis proporsional (line diagram)
- grafik frekuensi kumulatif (ogive)
- grafik garis patah-patah
- grafik garis lengkung
Grafik 1.7 Prosentase Kematian Ibu dan Anak di Indonesia
tahun tahun 1990 -1994
0
20
40
60
80
100
120
1990 1991 1992 1993 1994
Kematian bayi
Kematian ibu
Ex. Grafik garis proporsional
%
Tahun
Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tekanan Darah Sistolik ( n=50)
Tek. darah Frekuensi Frekuensi kumulatif
Sistolik < batas atas
130-139 2 0
140-149 10 2
150-159 15 12
160-169 10 27
170-179 7 37
180-189 6 44
190-199 0 50
Jumlah 50

Grafik 1.7 Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tekanan Darah Sistolik
0
10
20
30
40
50
60
129.5 139.5 149.5 159.5 169.5 179.5 189.5 199.5
Tek drh
sistolik
Contoh Ogive
Frek.
Grafik 1.7 Distribusi Kasus Gastroenteristis di daerah X
perbulan Selama Satu Tahun
Contoh : grafik garis patah-patah
0
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
GE
Frek.
bulan
Grafik Model (Pictogram)
Jumlah Penduduk Desa Suka Manis
Wanita
5000
Laki-laki
6000
=1.000
Grafik Peta (Map Diagram)
Gbr 1 Peta wilayah kerja Puskesmas Suka Manis
+
+
= Puskesmas
= kantor desa
= Batas desa
= daerah
pemukiman
= Jalan desa
= Sawah

Anda mungkin juga menyukai