Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dunia industri dalam era globalisasi sekarang ini mengalami
perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun yang patut di sayangkan adalah
dunia pendidikan formal mengalami ketertinggalan cukup jauh dari dunia
industri. Untuk mengurangi ketertinggalan ini maka dunia pendidikan harus
melakukan pembenahan terutama dalam bidang kurikulumnya. Universitas
Muhammadiyah Riau (UMRI terutama !urusan "eknik #tomotif
me$ajibkan mahasis$a untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di dunia
industri dengan bobot % &'&. Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan(
mahasis$a di$ajibkan membuat laporan untuk memenuhi nilai mata kuliah
praktek industri. )raktek kerja lapangan ini bertujuan untuk menerapkan teori
yang didapatkan dibangku perkuliahan. *aporan ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan bagi mahasis$a yang melaksanakan praktek serta
memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktek kerja di perusahaan.
Dengan adanya praktek industri ini diharapkan mahasis$a mampu mengatasi
tuntutan dari dunia kerja yang sesungguhnya. )erkembangan teknologi yang
semakin cepat mendorong manusia untuk selalu mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam dunia otomotif khususnya dalam mobil
dikenal berbagai macam sistem yang bekerja. &istem+sistem itu bekerja saling
berkaitan antara satu dengan yang lain( sehingga jika salah satu dari sistem
mengalami kerusakan atau diganti dengan komponen yang tidak sesuai( maka
akan mempengaruhi kerja sistem yang lain. &istem "ransmisi #tomatis pada
mobil berfungsi untuk menyempurnakan kenyamanan pada pengemudi.
1
Mengendarai mobil bertransmisi otomatis di jalanan ibukota atau kota
, kota besar yang tidak pernah lepas dari jalanan macet( memang lebih
menjajikan kenyamanan ketimbang mobil bertransmisi manual.
"api di balik kenyamanan yang diperoleh( perangkat persneling matik
membutuhkan pera$atan melebihi transmisi manual( terutama dalam urusan
dengan girbo-. &ekarang mobil matik mendominasi di jalanan Indonesia(
mobil matik sepertinya menjadi suatu keharusan khususnya di kota+kota besar
di Indonesia. &epertinya pengendara Indonesia mulai sadar akan kepraktisan
mobil matik( dimana pemakai mobil matik tidak perlu susah+susah menginjak
kopling dan memindahkan gigi. Nah nilai kepraktisan ini yang mendorong
orang mulai beralih ke mobil matik ditunjang juga dengan kondisi jalan yang
mulai macet dan ramai. Di balik kemudahan pengoperasian transmisi
otomatis diperlukan pengoperasian transmisi dengan tepat untuk menghindari
kerusakan yang mungkin terjadi. &ehingga komponen transmisi otomatis
terjaga kea$etannya.Dari uraian di atas penulis mencoba untuk menguraikan
tentang Masalah studi kasus yaitu . PEMERIKSAAN GEJALA KERUSAKAN
SISTEM TRANSAXLE OTOMATIS TYPE FF (Front engine Front wheel
drie! PA"A MO#IL $YUN"AI GET% & di )". /0UND1I M#2I*
IND#N3&I1 cabang )ekanbaru dengan harapan penulis dapat mempelajari
dan memahami topik tersebut. 1dapun yang melatar belakangi penulis
membahas judul tersebut adalah sebagai berikut 4
5. &istem )emindah "enaga salah satu sistem yang mempunyai fungsi fital(
tanpa adanya sistem pemindah tenaga kendaraan tidak dapat bergerak
maju mundur.
%. Untuk mengetahui lebih banyak tentang komponen dan cara kerja dari
sistem "ransmisi #tomatis.
1.2. Perumusan Masalah
2erdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas terdapat
permasalahan sebagai berikut 4
5. &istem pemindah tenaga (66 t'(e otomatis.
2
%. Indikasi kerusakan mekanisme Tr)n*)+le dan komponen terkait.
7. 8ara mengatasi gejala kerusakan 9 memperbaikinya.
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat sangat banyaknya permasalahan yang terjadi pada sistem
transmisi otomatis pada mobil /yundai :et;( maka perlu dibatasi
permasalahan agar pembahasannya lebih terfokus. 1dapun batasan+batasan
masalahnya adalah sebagai berikut4
5. 8ara kerja dan fungsi sistem tr)n*)+le otomatis pada mobil hyundai get;
%. 8ara memeriksa gejala kerusakan dan perbaikan sistem tr)n*)+le otomatis
pada hyundai get;.
1.4. Tuuan
"ujuan yang ingin dicapai pada penulisan laporan praktek industri
tentang &tudi kasus sistem tr)n*)+le otomatis pada hyundai get; adalah
sebagai berikut 4
5. Mengetahui cara kerja dan fungsi &istem tr)n*)+le otomatis type 66
%. Mengetahui gejala kerusakan dan cara mengatasi sistem tr)n*)+le
otomatis t'(e 66 (Front engine Front wheel drie! pada mobil hyundai
get;.
1.!. Man"aat
Manfaat yang diperoleh dari pembahasan komponen utama &istem
transmisi otomatis adalah sebagai berikut4
5.Memahami pengetahuan tentang permasalahan yang terjadi pada sistem
tr)n*)+le otomatis t'(e 66 (Front engine Front wheel!,
%.Dapat memahami komponen+komponen sistem transmisi otomatis t'(e 66
(Front engine Front wheel! pada mobil.
7.2ermanfaat bagi masyarakat pengguna sistem tr)n*)+le otomatis adalah
mengetahui cara kerja( fungsi dan gejala kerusakan.
3
1.#. Tem$at %an &aktu

1.#.1. Tem$at
"empat pelaksanaan praktek industri ()I yaitu di )". /0UND1I
M#2I* IND#N3&I1 di jalan tuanku "uanku "ambusai No.5<= )ekanbaru.
1.#.2. &aktu
>aktu pelaksanaaan )raktek Industri ()I terhitung dari tanggal ?% juli ,
?7 1gustus %?57.
!ad$al 'egiatan

No
'egiata
n
'egiatan Minggu
5 % 7 < @
5 8ek Rem <
Roda
% :anti #li
3ngine
7 :anti &eal
Drive
< :anti 'anvas
'opling
@ "une Up
3ngine
4
BAB II
TIN'AUAN UMUM PE(U)AHAAN
2.1. )earah )*ngkat Bengkel
*ahir dari sebuah perusahaan kontruksi yang didirikan oleh 8hung !u
0ung pada tahun 5A<=( /yundai Motor 8ompany (/M8 kini berkembang
menjadi salah satu produsen mobil dunia asal 1sia terbesar setelah !epang.
Dalam bahasa 'orea( kata B/0UND1IB berarti CModernC atau C!aman
&ekarangC. 1tau Cyang selalu update dan mengikuti perkembangan jamanC.
/0UND1I menapakkan rodanya di Indonesia le$at agen tunggal pemegang
mereknya( )" 8itra Mobil Nasional (8MN. Mobil /yundai pertama yang
pertama kali diluncurkan adalah 3lantra pada tahun 5AA@ yang merupakan
mobil 'orea pertama yang dipasarkan di Indonesia hasil rakitan pabrik
/yundai di 2ekasi 2arat. &ejak a$al /yundai Indonesia sudah mempunyai
pabrik assembling dengan kapasitas produksi per tahun 5?.??? unit untuk
masa kerja satu shift. Dan sekarang /yundai memperbaharui namanya
dengan )". /0UND1I M#2I* IND#N3&I1.
)". /0UND1I M#2I* IND#N3&I1 merupakan salah satu cabang dialer
resmi yang berada di pekanbaru yang menjual produk /yundai.
DealerDsho$room ini meliputi 2engkel( sales( dialer( gudang dan spare part.
2ertempat di jalan "uanku "ambusai No. 5<=( )ekanbaru.
5
2.2. )truktur +rgan*sas* PT H,un%a* M-b*l In%-nes*a

6
Erwin Gunadi Zulmi Arif Chepi
Technician Technician Technician Partman
Frianto !
Ca"hier Adm er#ice er#ice Ad#i"or Foreman Part Adm
$epala %en&'el
(atna )ili" *e"i Tri )ah+uni ,rwan Ardian"+ah *aulana Apri-al
&"RU'"UR #R:1NI&1&I
)". /0UND1I M#2I* IND#N3&I1 8121N: )3'1N21RU
)illian .!/ah+a
$epala Ca0an&
A0dul .anan
BAB III
1
LANDA)AN TE+(I
3.1. Pr*ns*$ .era Transm*s*
"ransmisi otomatis dan komponen+komponennya merupakan bagian dari
sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan( yaitu sistem yang berfungsi
mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber
tenaga (mesin ke roda kendaraan (pemakaiDpenggunaan tenaga. &istem
pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling( transmisi(
defferensial( poros dan roda kendaraan. &ementara posisi transmisi otomatis
dan komponennya( terletak di bagian depan yang berbaris sesudah unit
kopling dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan berpenggerak depan.
6ungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran
mesin (melalui unit tor-.e /onerter dengan putaran poros yang keluar dari
transmisi.
)engaturan putaran ini dimaksudkan agar kendaraan mampu bergerak
sesuai dengan beban dan kecepatan kendaraan. )osisi transmisi otomatis pada
kendaraan secara skema dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini.
/ambar 3.1. )osisi "ransmisi #tomatis "ype 66 )ada 'endaraan
(&uyono((%??<
2
Rangkaian pemindahan tenaga bera$al dari sumber tenaga (Engine ke
sistem pemindah tenaga( yaitu masuk ke unit tor-.e /onerter diteruskan ke
tr)n*)+le (Ge)r #o+ ke drie *h)0t dan keroda.
/ambar 3.2. )rinsip 'erja Menggunakan 'onsep Momen
(Daryanto((%??%
2erdasarkan gambar tersebut( dapat dilihat perbedaan antara keduanya.
:ambar pertama seseorang mendorong mobil ditanjakan secara langsung(
sementara gambar kedua menggunakan tongkat pengungkit. Melihat kondisi
tersebut( manakah diantara keduanya yang lebih ringanE !a$abnya tentu dia
yang menggunakan pengungkit( sebab pada posisi pertama gaya dorong
secara langsung( sementara posisi kedua menggunakan transfer momen
melalui tongkat. &emakin panjang lengan( maka tenaga yang dikeluarkan
untuk mendorong kendaraan akan semakin ringan.
'onsep dasar di atas kemudian dipergunakan dalam membuat desain
transmisi( dimana lengan pengungkit tersebut diterapkan pada diameter roda
gigi. &ehingga transmisi kendaraan juga disebut dengan gear bo- atau kotak
roda gigi( karena komponen utama transmisi adalah roda gigi. 'onsep
pemindahan tenaga melalui roda gigi( seperti terlihat pada gambar 7 berikut
ini.
3
/ambar 3.3. 'onsep )emindahan "enaga Melalui Roda :igi
(Daryanto((%??%
:ambar 7 (a menggambarkan lengan pengungkit sederhana. )ada kondisi
seimbang persamaannya M - l F m - <l artinya massa m yang hanya G M
dapat mengangkat M. /al ini menunjukan bah$a dengan gaya yang kecil
dapat mengangkat massa yang beratnya < kali lipat( karena digunakannya
sistem lengan pengungkit.
:ambar 7 (b( menunjukkan bagaimana dua piringan dipergunakan sebagai
lengan pengungkit. )ada contoh tersebut massa yang digantungkan pada
poros 8 akan mengangkat beban yang ada pada poros D. Rangkaian ini
mungkin dapat dipergunakan untuk memahami konsep kerja transmisi( mesin
dihubungkan ke poros 8( dan yang ke roda dihubungkan ke D. 1pabila
diameter piringan 2 dibuat tiga kali piringan 1( maka momen yang dihasilkan
tiga kali lipat. Namun bila perbandingan giginya (gear ratio % 4 5( maka roda
gigi 1 berputar dua kali( sedangkan roda gigi 2 berputar 5 kali. Momen pada
roda gigi 1 H dari roda gigi 2( atau gaya angkatnya akan setengah dari beban
yang diangkat.
14
3.2. Type Transm*s* +t-mat*s
1da dua t'(e transmisi berpenggerak otomatis saat ini.
5. T'(e FF (0ront engine1 0ront wheel drie
"ransmisi yang dipakai pada kendaraan mesin depan penggerak depan
(Front engine1 Front wheel drie di buat lebih kecil dan efisien
dibandingkan dengan transmisi yang dipakai pada mesin depan penggerak
roda belakang (Front engine1 Re)r drie karena langsung dihubungkan
dengan mesin tanpa mele$ati poros (ro(eller atau transmisi jenis ini
disebut sebagai tr)n*)+le
/ambar 3.4 4 "ransmisi #tomatis T'(e FF
(&uyono((%??<
Differensial pada tr)n*)+le menjadi satu dengan mekanisme pemindah
tenaga yang lain berbeda dengan transmisi untuk penggerak roda belakang
yang differensialnya terpisah dengan mekanisme yang lain.
)ada prinsipnya( kedua jenis transmisi tersebut mempunyai cara kerja yang
sama baik untuk penggerak roda depan maupun untuk penggerak roda
belakang.
11
%. T'(e FR (Front engine1 Re)r wheel drie!
/ambar 3.! 4 Tran"mi"i #tomatis Type FR
(&uyono((%??<
&istem ini komponen mesin berada di depan dan menggerakkan roda
bagian belakang. &ecara umum komponen+komponen sistem pemindah
tenaga meliputi 4 tor-.e /onerterD kopling fluida( ).to2)ti/ tr)n*2i**ion(
drie *h)0t D (ro(eller *h)0t( di00erenti)l1 re)r )+le dan roda(wheel. )ada
prinsipnya( kedua jenis transmisi tersebut mempunyai cara kerja yang
sama baik untuk penggerak roda depan maupun untuk penggerak roda
belakang
12
3.3. )$es*"*kas* Transaxle +t-mat*s
13
14
3.4. 0ara .era Transaxle +t-mat*s
a. P-s*s* /*g* 1 12D3 %an 2234
/ambar 3.# 4 )osisi :igi 5 (.DI dan .%I
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
5. Re)r /l.t/h dan one w)' /l.t/h bertautan.
%. Re)r /l.t/h berfungsi untuk memutar 0orw)rd *.n ge)r searah jarum jam.
7. )utaran 0orw)rd *.n ge)r menggerakkan ring ge)r ()nn.l.* ge)r! melalui
(inion ge)r,
<. )ada saat tersebut (l)net)r' /)rrier mencoba untuk bergerak ke arah ke
balikan dari jarum jam dikarenakan panjangnya (inion, Namun one w)'
/l.t/h menahan putaran /)rrier ke arah jarum jam( seluruh (ower
disalurkan ke ring ge)r ()nn.l.* ge)r!,
@. &ebaliknya ( (ower dari ring ge)r ()nn.l.* ge)r! disalurkan kembali ke
(l)net)r' /)rrier. )ada saat tersebut /)rrier berputar ke arah jarum jam
mengakibatkan (ower hilang( engine 3r)4e tidak bekerja.
15
b. P-s*s* /*g* 1 12L34
/ambar 3.5 6 )osisi :igi 5 (.*I
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
5. Re)r /l.t/h dan low 5 reer*e 3r)4e bertautan
%. Pl)net)r' /)rrier mengunci
7. &eluruh (ower disalurkan ke ring ge)r ()nn.l.* ge)r! melalui (inion
ge)r
<. Dalam kondisi tersebut (ower disalurkan dari ring ge)r kembali ke
(l)net)r' /)rrier( sehingga /)rrier tidak bisa berputar lagi dan engine
3r)4e tidak bekerja.
16
7. P-s*s* /*g* 2 12D3 %an 2234
/ambar 3.8 4 )osisi :igi % (.DI dan .%I
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
5, Re)r /l.t/h dan 4i/4 down 3r)4e bertautan
%. Re)r /l.t/h bekerja memutar 0orw)rd *.n ge)r searah jarum jam
7. )utaran 0orw)rd *.n ge)r menggerakkan ring ge)r melalui (inion ge)r
)ada saat tersebut( reer*e *.n ge)r dikunci oleh 4i/4 down 3r)4e
@. Long (inion ge)r berputar mengelilingi *.n ge)r . kecepatan ring ge)r
()nn.l.* ge)r! lebih cepat dari posisi gigi 5.
11
%. P-s*s* /*g* 3 12D34
/ambar 3.9 4 )osisi :igi 7 (.DI
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
5. Front /l.t/h dan re)r /l.t/h bertautan( end /l.t/h bertautan hanya untuk
persiapan ke posisi gigi < dengan tujuan mengurangi gejala kejutan pada
saat perpindahan gigi dari 7 ke <. Namun end /l.t/h tidak menyalurkan
(ower pada posisi gigi 7.
%. Power disalurkan ke 0orw)rd *.n ge)r dan reer*e *.n ge)r
7. Forw)rd *.n ge)r dan reer*e *.n ge)r berputar dengan arah yang sama.
)ada saat tersebut( *hort (inion ge)r dan long (inion ge)r terkunci.
Pl)net)r' ge)r *et berputar dalam satu kesatuan unit
<. 'ecepatan input langsung disalurkan ke ring ge)r ()nn.l.* ge)r!
12
e. P-s*s* /*g* 4 12D34
/ambar 3.1: 4 )osisi :igi < (.DI
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
5. End /l.t/h dan 4i/4 down 3r)4e bertauran
%. Power disalurkan ke (l)net)r' /)rrier oleh end /l.t/h
7. )ada saat tersebut( reer*e *.n ge)r dikunci oleh 4i/4 down 3r)4e dan
long (inion ge)r berputar mengelilingi reer*e *.n ge)r. 'ecepatan ring
ge)r ()nn.l.* ge)r! lebih cepat sebanyak reer*e *.n ge)r dibandingkan
dengan kecepatan posisi gigi 7.
". P-s*s* /*g* Reverse 12(34
13
/ambar 3.11 4 )osisi :igi Reer*e (.RI
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
5. Front /l.t/h dan low 5 reer*e 3r)4e bertautan
%. Power disalurkan ke reer*e *.n ge)r dan berputar searah jarum jam
7. Pl)net)r' /)rrier dikunci oleh low 5 reer*e 3r)4e. )utaran reer*e *.n
ge)r memutar long (inion ge)r* dengan arah kebalikan dari jarum jam
dan ring ge)r ()nn.l.* ge)r! yang bertemu dengan long (inion ge)r
berputar sebaliknya
<. Dalam kondisi tersebut po$er disalurkan dari ring ge)r kembali ke
(l)net)r' /)rrier dan tidak bisa berputar lagi( engine 3r)4e tidak bekerja.
3.!. .euntungan Transm*s* +t-mat*s
24
Dibandingkan dengan transmisi manual transmisi otamatis mempunyai
beberapa keuntungan yaitu 4
5.Mengurangi kelelahan pengemudi dengan meniadakan pengoperasian
pedal kopling dan pemindahan gigi+giginya
%.)erpindahan gigi yang terjadi secara otomatis dan lembut pada kecepatan
yang sesuai dengan kondisi pengemudian( dengan demikian akan
membebaskan pengemudi dari teknik pengendaraan yang menyulitkan
seperti pengoprasian kopling
7.Mencegah mesin dan pemindah tenaga dibebani beban yang berlebihan
karena semuanya dihubungkan secara hidrolis (tor-.e /onerter! yang
bukan mekanik.
3.#. .-m$-nen Automatic Transaxle Type FF
)ada umumnya komponen yang ada pada A.to2)ti/ Tr)n*)+le adalah
sebagai berikut 4
3.#.1. Front Clutch
Front /l.t/h bekerja pada gigi percepatan 7 posisi D dan R. saat
bekerja( reer*e *.n ge)r dari (l)net)r' ge)r berputar
Power 0low 6 in(.t *h)0t 7 re)r /l.t/h ret)iner 7 0ront /l.t/h 7 4i/4
down dr.2 7 reer*e *.n ge)r 7 long (inion 7 ring ge)r 7 tr)n*0er drien
ge)r
21
/ambar 3.12 4 Front 8l.t/h
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
3.#.2. Rear Clutch
Re)r /l.t/h bekerja pada gigi percepatan 5 , 7 pada posisi DD%D*.
saat bekerja( 0orw)rd *.n ge)r dari (l)net)r' ge)r berputar.
Power 0low 6 in(.t *h)0t 7 re)r /l.t/h ret)iner 7 re)r /l.t/h 7 re)r
/l.t/h h.3 7 0orw)rd *.n ge)r 7 *hort (inion 7 ring ge)r 7 tr)n*0er drien
ge)r,
22
/ambar 3.13 4 Re)r 8l./th Ret)iner
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
23
/ambar 3.14 4 'omponen Re)r 8l.t/h Ret)iner
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
3.#.3. End Clutch
End /l.t/h bekerja pada gigi percepatan < (sesungguhnya end clutch
sudah mulai bekerja( mulai dari gigi percepatan 7. Ini hanya untuk
menghaluskan perpindahan ke gigi percepatan <. &aat bekerja( (l)net)r'
/)rrier berputar.
Power 0low 6 in(.t *h)0t 7 end /l.t/h ret)iner 7 end /l.t/h 7 end
/l.t/h h.3 7 end /l.t/h *h)0t 7 (l)net)r' /)rrier 7 ring ge)r 7 tr)n*0er
drien ge)r,
24


/ambar 3.1! 4 'omponen End 8l.t/h Ret)iner
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
25
3.#.4. Kick Down Brake
Ki/4 down 3r)4e merupakan bagian dari end /l.t/h, Ki/4 down
3r)4e bekerja pada saat gigi percepatan ke % dan <. &aat bekerja( reer*e
*.n ge)r dari (l)net)r' ge)r tidak bergerak.
Power 0low 6 4i/4 7 down 3r)4e

26

/ambar 3.1#6 Ki/4 "own #r)4e
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
3.#.!. Low Reverse Brake
Low 5 reer*e 3r)4e bekerja pada gigi 5 posisi * dan R. saat
bekerja( (l)net)r' /)rrier tidak bergerak.
Power 0low 6 low 5 reer*e 3r)4e 7 (l)net)r' /)rrier hold
Low 7 reer*e 3r)4e adalah tipe 2.lti(le di*/ yang tersusun oleh /enter
*.((ort1 di*/ (l)te* dan (i*ton. )engereman dilakukan pada saat gigi
percepatan 5 posisi * atau mundur menahan /)rrier pada (l)net)r' ge)ring
*et sehingga( *h)0t* dari long dan *hort (inion* tertahan.
21

/ambar 3.15 6 Low 5 Reer*e #r)4e
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
3.#.#. !ne "ay Clutch #!"C$
One w)' /l.t/h bertipe *(r)g dan tidak termasuk diantara (inion
/)rrier dan /enter *.((ort. )ada saat gigi percepatan 5 (D atau %( long
(inion berputar searah jarum jam. O98 akan menghambat gaya
kecendrungan /)rrier untuk berputar searah dengan putaran tersebut.
/asilnya( long (inion meneruskan gaya tersebut ke )nn.l.* ge)r. 8)rrier
yang barpasangan dengan one w)' /l.t/h o.ter r)/e akan berputar bebas
searah jarum jam. )ada kondisi engine 3r)4ing saat )nn.l.* ge)r berputar
pertama kali1 /)rrier berputar searah jarum jam dengan bebas dan karena itu
pengaruh engine 3r)4ing tidak diperoleh.
22


23
/ambar 3.18 4 One 9)' 8l.t/h
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
3.#.5. %lanetary &ear
Pl)net)r' ge)r *et yang dipakai pada tr)n*)+le ini terdiri satu
0orw)rd *.n ge)r( *)t. reer*e *.n ge)r( satu *hort (inion( satu /)rrier
untuk menopang (inion dan )nn.l.* ge)r. Reer*e *.n ge)r dihubungkan
ke 0ront /l.t/h ret)iner melalui 4i/4 down dr.2( sedangkan 0orw)rd *.n
ge)r dihubungkan ke re)r /l.t/h h.3.
8)rrier dibuat dalam satu kesatuan dengan 3r)4e h.3 yang ada pada
low reer*e dan o.ter r)/e yang ada pada one w)' /l.t/h, 8)rrier
dihubungkan ke end /l.t/h melalui end /l.t/h *h)0t( Ann.l.* ge)r dimana
o.t(.t 0l)nge dihubungkan untuk menyalurkan tenaga penggerak (driing
0or/e! ke tr)n*0er drie ge)r yang dipasang pada o.t(.t 0l)nge dan ()r4ing
*(r)g di pasang pada bagian luar )nn.l.* ge)r,
/ambar 3.19 4 Pl)net)r' Ge)r
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
34
BAB I;
PEMBAHA)AN MA)ALAH
4.1. Pemer*ksaan /eala .erusakan Automatic Transaxle Type FF #Front
En'ine Front wheel drive$
1pabila kerusakannya adalah transmisi tidak bisa .(*hi0t1 down*hi0t
atau titik perpindahannya terlalu jauh atau rendah( maka lakukan ro)d te*t
berikut berdasarkan pola perpindahan gigi menstimulasikan gejala
kerusakannya. &ebelum melakukan ro)d te*t ada beberapa te*t a$al yang
harus dilakukan. 1dapun te*t tersebut adalah sebagai berikut 4
4.1.1. Pemer*ksaan .-m$-nen Elektr*kal
5. A/t.)tor te*t
5 )eriksa kerja )/t.)tor ketika "8M mengirim sinyal ke )/t.)tor
5 )eriksa )/t.)tor itu sendiri
%. "riing te*t untuk merekam /.rrent data
5 1mbil dan deteksi data input yang mencurigakan kemudian rekam.
4.1.2. (ydraulic Check
31
5. )emeriksaan saluran oli (oil ()**)ge!
)eriksa kerusakan berdasarkan gejala yang ada dan kerja )/t.)tor
misalnya 4 jika ada kejutan pada gigi 7 dan reer*e ge)r1 maka periksa
seluruh saluran oli yang ada pada 0ront /l.t/h,
%. 2ersihkan )le 3od'
1pabila pada saluran oli tidak ada yang menghalangi( namun
kerusakan masih tetap ada( maka kemungkinan )le 3od' kotor. 2ila
memang demikian maka bersihkan )le 3od' atau bila ada komponen
yang rusak ganti dengan yang baru( kemudian lakukan te*t,
4.1.3. Road Test
8atatan 4 lakukan te*t dengan temperatur ATF normal (J?
o
, A?
o
8
Ro)d te*t ini dilakukan untuk memastikan gejala kerusakan dan
untuk mendapatkan kepastian apakah penyebab kerusakan tersebut. &aat
melakukan ro)d te*t( pengemudi atau mekanik harus berkonsentrasi penuh
terhadap performa tr)n*)+le dan bagaimana kerja tr)n*)+le tersebut. 1kan
sangat membantu jika perhatian pengemudi atau mekanik berfokus pada
item berikut 4
5. )erlambatan gigi masuk
%. )ada saat gigi naik ke atas atau .(*hi0t
7. )ada saat gigi turun ke ba$ah baik pada saat turun otomatis atau
dengan memindahkan *hi0t leel
<. 'erja *wit/h oerdrie (ti2ing1 del)'!
32
@. 1pakah perpindahan giginya halus atau kasar
K. "rie tr)in bergetar
=. "ersendat , sendat atau mengalami lo/4 7 .(
!ika keluhannya adalah ada pada tekanan hidrolis seperti selip(
tersendat( kecepatan kendaraan berkurang maka bisa dilakukan test
tekanan hidrolis yang cukup parah atau terdengar noi*e yang abnormal
atau kerusakan lainnya. )eriksa tr)n*)+le apakah perlu dilepas untuk
diperbaiki.
4.1.4. Test $a%a ran'e D
)indahkan *hi0t leel ke r)nge D kemudian tahan )//eler)tor pedal
dengan posisi pembukaan throttle )le penuh( kemudian periksa item ,
item diba$ah ini 4
a. )eriksa kerja perpindahan gigi ke atas 4 5+%( %+7 dan 7+#DD. dan
poin perpindahan harus seperti pola perpindahan gigi yang
dilakukan secara otomatis. *akukan pengetesan keduanya baik
dengan cara normal dan dengan (ower ()ttern (perpindahan
manual dengan cara memindahkan posisi shift lever. 8atatan 4
ketika temperatur ATF adalah %?
o
atau diba$ahnya( maka pola
yang digunakan adalah normal.
b. )eriksa apakah ada gejala kejutan dan selip dengan cara yang sama.
)eriksa apakah ada gejala kejutan dan selip pada saat perpindahan
gigi naik dari 5+%( %+7 dan 7+O:" .(*hi0t.
c. Matikan O:" *wit/h pada saat yang sama begitu )//eler)tor pedal
dilepas. )eriksa apakah tr)n*)+le dapat berpindah dari <
th
ke 7
rd
dan kecepatan mesin bertambah.
d. )eriksa apakah ada gejala noi*e dan bergetar. !alankan mobil pada
range D kemudian periksa apakah ada gejala noi*e dan getaran
33
yang tidak normal. 8atatan4 pemeriksaan penyebab suara dan
getaran yang abnormal harus dilakukan dengan hati+hati( karena
bisa juga hal itu disebabkan karena tingkat keseimbangan yang
kurang pas pada di00eren*i)l( tor-.e /onerter dan sebagainya.
e. )eriksa kerja 4i/4 down
'etika mobil melaju pada r)nge D di ge)r %
nd
( 7
rd
dan #DD. periksa
apakah perpindahan gigi %+5( 7+% dan #DD+7 atau yang disebut
dengan 4i/4 down sudah sesuai dengan batasan pada pola
perpindahan gigi otomatis (A.to2)ti/ *hi0t ()ttern!
f. )eriksa apakah ada gejala kejutan akan selip pada saat proses
4i/4down,
g. )eriksa mekanisme lo/4;.( 4
5. Melaju dengan r)nge D( #DD ge)r dengan kecepatan stabil
(lo/4;.( #N sekitar K? kmDjam.
%. &ecara perlahan tekan )//eler)tor pedal dan periksa apakah
putaran mesin tidak berubah secara drastis. !ika ada loncatan
pada putaran mesin artinya tidak terjadi lo/4;.(.
4.1.!. Test $a%a ran'e 2
)indahkan *hi0t leel ke posisi r)nge % dan sambil melaju dengan
)//eler)tor pedal ditahan diposisi throttle )le terbuka penuh. "ekan
salah satu ()ttern *ele/tor kemudian periksa item+item sebagai berikut 4
5. )eriksa kerja .(*hi0t( )eriksa perpindahan gigi otomatis dari 5+%
apakah berjalan dengan baik sesuai dengan pola perpindahan gigi
otomatis.
34
%. )eriksa apakah ada suara yang tidak normal pada saat akselerasi
dan deselerasi( dan apakah juga terdapat gejala kejutan pada saat
perpindahan gigi otomatis .(*hi0t dan down*hi0t,
4.1.#. Test $a%a ran'e L
)indahkan *hi0t leel ke posisi r)nge * sambil melaju dengan
)//eler)tor pedal ditahan diposisi throttle )le terbuka penuh 4 tekan
salah satu ()ttern *ele/tor kemudian periksa item+item sebagai berikut 4
5. "idak ada perpindahan gigi naik( pada saat mobil melaju di r)nge
* maka tidak lagi ada perpindahan gigi naik ke ge)r %
nd,
%. )eriksa apakah ada suara dan getaran yang tidak normal pada saat
akselerasi dan deselerasi.
4.1.5. Test $a%a ran'e (
)indahkan *hi0t leel ke posisi r)nge R dan pada saat melakukan
*t)rting dengan throttle )le terbuka penuh( periksa apakah ada gejala
kejutan dan selip.
4.1.8. Test $a%a ran'e P
/entikan mobil pada jalan menanjak (lebih dari @
o
dan setelah *hi0t
leel dipindahkan ke posisi r)nge D( kemudian lepaskan ()r4ing 3r)4e.
)astikan bah$a mobil tidak bergerak maju atau mundur.
4.1.9. Test tekanan +l*
)anaskan tr)n*)+le sampai mencapai temperatur normal J?
o
c

+ A?
o
c
5. Naikkan bagian depan kendaraan sehingga roda depan bisa berputar
35
%. /ubungkan engine t)/ho2eter dan tempatkan diposisi yang mudah
dilihat
7. )asang alat khusus oil (re**.re g).ge dan adaptor ke masing , masing
port oil (re**.re o.tlet. 1pabila tekanan baliknya juga mau di te*t(
maka sebaiknya g).ge yang dipakai adalah tipe 7??? k)a (<?? )si
<. Ukurlah tekanan oli dalam berbagai kondisi. )eriksa untuk memastikan
apakah hasil pengukuran sudah memenuhi standart ."abel standart
tekanan oliI. 1pabila tekanan olinya diluar standart spesifikasi( maka
periksa kemudian perbaiki sesuai dengan standart.

/ambar 4.16 )engetesan "ekanan #li
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
36
31
Tabel 4.16 &tandart "ekanan #li
32

/ambar 4.2 4 )enyetelan "ekanan /idrolis
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
@. )utar )d<.*2ent */rew yang ada pada reg.l)tor )le kemudian
stel line (re**.re (4i/4down 3r)4e (re**.re!1 &ehingga angkanya
menjadi standart. 1pabila )d<.*t2ent */rew diputar ke kanan(
maka line (re**.re akan menjadi lebih tinggi. 1pabila diputar ke
kiri maka akan menjadi lebih randah. Nilai standart 4 J=? , JA?
k)a (5%< , 5%K )si( J(A , A(5 kgDcm
%
tekanan oli akan berubah
setiap kali )d<.*t2ent */rew diputar 4 7J k)a (<(K )si atau
?(7AkgDcm
%

K. )eriksa untuk memastikan apakah #+ring terpasang dibagian


permukaan atas )le 3od'. )enempatannya seperti tampak pada
gambar

=. :anti *olenoid )le /onne/tor #+ring dengan yang baru.
J. )asang )le 3od' )**e23l' ke tempatnya kemudian masukkan
*olenoid )le /onne/tor ke dalam /)*e. )ada saat yang
bersamaan( pastikan bagian yang menonjol pada permukaan
/onne/tor menghadap seperti tampak pada gambar( juga hati+hati
jangan sampai le)d wire tertarik
33
A. 'encangkan baut pengikat )le 3od' )**e23l' (5? buah sebesar
5?+5% Nm (5??+5%? kg.cm =(@+J(@ lb.ft
5?. )asang oil 0ilter
55. )asang oil ()n g)*4et dan oil ()n yang baru( kemudian
kencangkan baut+bautnya
5%. "uangkan sejumlah ATF sesuai spesifikasi
57. *akukan te*t tekanan oli( stel ulang bilamana perlu
4.2. 0ara Mengatas* /angguan <ang Tera%* Pa%a Transaxle
4.2.1. Pen,etelan tekanan re%uks* #reducin' pressure$
5. 'eluarkan semua 1"6 kemudian lepas oil ()n dan oil 0ilter. =)le
3od' tidak perlu dilepas.
%. )utar )d<.*t2ent */rew yang terdapat pada lower )le 3od' kemudian
setel tekanan reduksinya agar mencapai nilai standart. 1pabila
)d<.*t2ent */rew diputar ke kanan( tekanan reduksi akan lebih rendah
dan bilamana diputar ke kiri( maka tekanan reduksinya akan menjadi
lebih tinggi.
Nilai standart 4 <%@ k)a (K? )si( <7 kgDcm
%
perubahan tekanan oli
untuk setiap kali putaran )d<.*t2ent */rew adalah 4 7? 'pa (<(7 )si
?(7 kgDcm
%

7. )asang oil 0ilter


<. )asang oil ()n g)*4et dan oil ()n yang baru
@. "uangkan te*t tekanan oli( stel ulang bilamana perlu.
44
/ambar 4.3 6 )enyetelan "ekanan Reduksi
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
4.2.2 Converter )tall Test
St)ll te*t terdiri dari penentuan maksimal kecepatan mesin yang
diperoleh pada saat posisi 0.ll throttle di r)nge .DI dan .RI. te*t ini
adalah untuk memeriksa kerja oerr.ning /l.t/h yang ada pada tor-.e
/onerter *t)tor dan kemampuan menahan tr)n*)+le /l.t/h* dan low
reer*e 3r)4e. )eringatan 4 selama melakukan te*t ini( pastikan bah$a
tidak ada orang yang berada baik di depan dan di belakang kendaraan.
5. )eriksa jumlah ATF( pelumas harus dalam temperatur kerja normal
(J?
o
, A?
o
. engine /ool)nt juga harus dalam suhu kerja normal (J?
o
, A?
o
.
%. :anjar roda depan dan roda belakang
7. )asang engine t)/ho2eter
<. :unakan rem parkir dan rem kaki
@. /idupkan mesin
K. Dengan posisi *ele/tor leel di r)nge .DI tekan penuh )//eler)tor
pedal untuk melihat putaran maksimal mesin. !angan menahan
pembukaan throttle )le terlalu lama untuk mendapatkan putaran
41
maksimal mesin( jadi tidak boleh lebih dari @ detik sekali tekan.
!ika diperlukan pengetesan *t)ll lebih dari satu kali biarkan dulu
mesin berputar dengan putaran 5??? rpm di posisi netral selama
kurang lebih % menit untuk mendinginkan ATF terlebih dahulu.
=. "empatkan *ele/tor leel di posisi .RI dan lakukan *t)ll te*t
dengan cara dan prosedur yang sama seperti yang di jelaskan
sebelumnya.
Masalah 'emungkinan )enyebab
5.St)ll *(eed rendah pada r)nge D
dan R
+Engine O.t(.t kurang.
+&tator #ne+>ay clutch mengalami
malfungsi.
%.St)ll *(eed tinggi pada r)nge D. =Line (re**.re terlalu rendah.
+Re)r /l.t/h selip.
+Oerr.nning /l.t/h mengalami
malfungsi.
7.St)ll *(eed tinggi pada r)nge R. +Line (re**.re terlalu rendah.
+Front /l.t/h selip.
+Low;reer*e 3r)4e selip.
Tabel 4.2 4 3valuasi 'ecepatan St)ll
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
4.2.3. Memer*ksa .eb-7-ran AT>
)eriksa apakah ada yang bocor dari transmission. !ika ada kebocoran
maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian seperlunya pada
re(l)/e O;ring1 *e)l ()/4ing*1 oil *e)l*1 (l.g* atau komponen lainnya.
42

/ambar 4.4 4 )emeriksaan 'ebocoran 1"6
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
4.2.4 Memer*ksa 'umlah AT>
!alankan kendarran sehingga mesin dan transmisi mencapai
temperatur kerja normal. :unanya hanya r)nge /ool pada di(*ti/4 sebagai
acuan kasar ketika 1"6 diganti atau pada saat mesin tidak hidup.
5. )arkirkan kendaraan pada permukaan yang rata dan jalankan ()r4ing
3r)4e
%. Dengan mesin dalam keadaan idling dan 3r)4e pedal ditekan(
pindahkan *hi0t leer seluruh posisi dari r)nge ) ke * dan kembali ke
posisi )
7. "arik keluar di(*ti/4 yang ada pada transmisi kemudian bersihkan
dengan kain lap
<. Masukkan kembali dan pastikan bah$a posisi 1"6 ada dirange /#".
!ika posisinya ada dirange *#>( maka tambahkan 1"6. Note 4 jangan
terlalu penuh.
@. )eriksa kondisi pelumas jika tercium bau hangus atau $arnanya
menghitam( segera ganti dengan yang baru.
43
/ambar 4.! 4 )emeriksaan 'ondisi 1"6
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
K. :anti 1"6
5. *epas dr)in (l.g dan keringkan pelumas
%. 2ersihkan dr)in (l.g kemudian kencangkan dr)in (l.g dengan
gasketnya sebesar 7? , 7@ Nm (7?? , 7@? 'g.cm
7. Dengan mesin dalam keadaan #66( tambahkan 1"6 melalui
oil 0ilter t.3e sekitar < liter
/ambar 4.# 4 )enggantian 1"6
(/yundai Mobil Indonesia((%??7
44
<. /idupkan mesin dan pindahkan *hi0t leel ke semua posisi dari
) ke * kemudian pindahkan kembali ke posisi )
@. Dengan mesin dalam keadaan idling( periksa jumlah pelumas.
"ambahkan pelumas sampai di(*ti/4 mencapai level 8##*
K. )eriksa jumlah pelumas pada saat suhu mencapai temperatur
normal (=?
o
, J?
o
dan tambahkan bilamana perlu. 8atatan 4
jangan sampai terlalu penuh.
4.2.!. P-s*s* )h*"t Le?el
5. )ada saat memindahkan posisi *hi0t leel dari r)nge .NI ke posisi
lainnya( periksa apakah *hi0t leel tersebut dapat dipindahkan ke masing
, masing posisi dengan benar( lancar dan akurat
%. /idupkan mesin dan pastikan bah$a kendaraan dapat bergerak perlahan
ketika *hi0t leel dipindahkan dari r)nge .NI ke .DI dan bergerak
mundur ketika *hi0t leel dipindahkan ke posisi .RI
7. )astikan bah$a mesin dapat dihidupkan hanya diposisi *hi0t leel .NI
atau .)I
<. )ada saat posisi *hi0t leel ada dirange .RI pastikan bah$a lampu
indikasi mundur menyala
45
@. !ika perlu setel inhi3itor *wit/h1 *hi0t leel atau 2)n.)l /ontrol /)3le.
BAB ;
PENUTUP
!.1. .es*m$ulan
2erdasarkan uraian yang telah dijelaskan di depan( maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut 4
5. 'omponen+komponen dalam sistem transmisi antara satu dengan yang
lainnya merupakan satu kesatuan yang saling menunjang dalam proses
pemindahan daya( karena jika terjadi gangguan pada salah satu komponen
maka akan berpengaruh pada proses pemindah daya secara keseluruhan.
:angguan yang sering terjadi diantaranya4
46
a. 'ebocoran pada seal+seal transmisi.
b. )erpidahan gigi yang terlambat (gigi sulit masuk.
c. Muncul suara berisik yang tidak normal.
%. )emeliharaan pada komponen yang berhubungan dengan pemindahan
daya sangat penting( dikarenakan pada sistem ini merupakan salah satu
syarat terpenting dari sebuah kendaraan.
7. )emasangan dan penyetelen pada komponen yang dilakukan harus sesuai
dengan spesifikasi yang di tentukan( untuk menghindari adanya gangguan
, gangguan dan kerusakan yang akan timbul saat kendaraan beroperasi.
!.2. )aran = saran
5. 'epada masyarakat pengguna kendaraan dianjurkan untuk melakukan
pengecekan dan pera$atan kendaraan minimal dua bulan sekali.
khususnya pada bagian sistem transmisi guna menjamin keamanan dalam
berkendara.
%. )ada saat pergantian suku cadang yang sudah rusak( usahakan pakailah
suku cadang standard sesuai spesifikasi agar mendapatkan hasil yang baik(
karena suku cadang yang asli akan kuat dan tahan lama.
7. &ebaiknya mengoperasikan kendaraan sesuai kendaraan tersebut jangan
terlalu berlebihan( dan menggati komponen sebaiknya sesuai dengan
41
kendaraannya karena mengganti komponen yang tidak sesuai akan
menyebabkan kerusakan( janganlah mengendaraai kendaraan secara
berlebihan ( memaksa dapat merusak komponen lainnya.
<. )erlunya kesadaran mahasis$a teknik otomotif untuk lebih meningkatkan
pera$atan terhadap alat dan komponen yang ada dilabor praktikum teknik
otomotif sehingga pada saat berlangsungnya praktikum( proses
pembelajaran menjadi efektif dan efisien sehingga mahasis$a teknik
otomotif menjadi lebih kompeten.
DA>TA( PU)TA.A
Dar,ant-@ %??%. Teori d)n Per3)i4)n tr)n*2i*i Mo3il, 2andung4 0rama >idya
Dar,ant-@ %??%. Te4ni4 Mer)w)t Mo3il Leng4)(. 2andung4 yrama >idya
Ha%*sumart-@ (el)<)r)n te4ni4 2o3il( !akarta( 5AJ%.
<ul*a%* )-ekar%*@ 3.4. (er)w)t)n d)n (er3)i4)n 2o3il 3en*in d)n die*el(
2andung %??%
&ars-s*A-@ pedoman menemukan kerusakan pada kendaraan( !akarta 5A=@
Tra,-t-@ pera$)t)n *i*te2 tr)n*2i*i oto2)ti*( &emarang %??A
)u,-n-@ (%??< sistem transa-le otomatis
http4DD$$$.cd-ete-tbook.comDtransmisi&ysDdieselDmanualDtransmisi
diesel.html
A*a,a@ T-n*@(%?5%L cara kerja transmisi otomatis
42
httpDDbocahpengong;.blogspot.comD%?5%D?%Dcara+kerja+transmisi+
bensin .html
43

Anda mungkin juga menyukai