Andai semua tikus menggemaskan seperti Mickey Mouse, Anda tak bakal repot
mengeluarkan tenaga dan biaya untuk mencegah kehadirannya di rumah. Namun
kenyataannya, tikus merupakan hama yang patut diberantas lantaran berpotensi menyebarkan penyakit. Menurut dr. Ririh Yudhasturti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya, setidaknya terdapat enam penyakit yang disebarkan oleh tikus. Yang biasa dikenal adalah leptospirosis atau eil, penyakit in!eksi yang disebabkan oleh bakteri patogen yang disebut leptospira. Sumber penularan terpenting adalah tikus melalui air ken"ingnya,# papar dr. Ririh. #$enyakit itu merebak di musim hu%an atau ban%ir di perkotaan yang padat pemukiman masyarakat, dan pada akhir ban%ir. Karena saat itulah populasi tikus memun"ak.# $enyakit lain adalah pes atau sampar, yang sempat disebut sebagai black death pada $erang &unia '' karena mengakibatkan kematian yang sangat tinggi. $enyakit itu berakibat sangat !atal, dengan ge%ala baktertiaemia, demam yang tinggi, syok, penurunan tekanan darah, nadi "epat dan tidak teratur, gangguan mental, kelemahan, kegelisahan dan koma. Selan%utnya adalah demam akibat gigitan tikus. $enyakit itu terutama ter%adi pada anak(anak di baah umur )*, dengan masa inkubasi )(** hari. +e%ala yang timbul adalah kedinginan, demam, muntah dan sakit kepala. ,ikus %uga dapat mengakibatkan salmonellosis. Se"ara umum, itu merupakan penyakit pada manusia atau hean yang disebabkan oleh kuman dari genus salmonella yang biasa mengkontaminasi makanan. #$enyebaran penyakit itu, dari tikus ke manusia, ter%adi akibat kontaminasi !eses dan urin tikus pada makanan atau minuman yang dikonsumsi manusia, dan dapat menyebabkan kematian,# %elas dr. Ririh. #+e%ala yang timbul pada manusia adalah sakit perut, muntah, diare dan mual, serta demam yang diikuti dengan dehidrasi.# Kontak manusia dengan !eses, urin atau air liur tikus yang mengkontaminasi makanan atau debu, lagi(lagi dapat menyebabkan penyakit lymphatic choriomeningitis, yang disebabkan oleh virus. +e%ala penyakit itu mirip in!luen-a, mengantuk, gangguan re!leks dan anastesi kulit. ,ikus %uga menyebabkan salah satu penyakit yang memiliki angka kematian manusia ./(0/ persen, yaitu hantavirus pulmonary syndrome. $enyakit -oonotik akibat virus akut itu ditandai dengan ge%ala demam, mialgia 1 badan terasa pegal(pegal 1 dan gangguan pada saluran pen"ernaan yang diikuti dengan serangan tiba(tiba, kesulitan bernapas dan hipotensi 1 tekanan darah rendah. Selan%utnya dapat ter%adi kegagalan pernapasan yang berat dan syok,# papar dr. Ririh. Meningginya kadar hematokrit, hipoalbuminemia dan trombositopeni %uga ter%adi pada sebagian besar kasus.# 2ah, setelah tahu !aktor risiko yang dibaa oleh tikus, bagaimana mengusir mereka dari rumah3 Ra"un dan perangkap tikus barangkali alat yang paling populer. Yang agak mahal adalah alat mengusir tikus elektrik, alau kerap dikeluhkan kurang e!ekti!. Untuk itu, dr. Ririh mengusulkan penggunaan minyak mint yang dioleskan pada selembar karton, lalu diletakkan di tempat(tempat yang biasa dilalui tikus karena hean pengerat itu tak suka aroma mint. &engan "ara yang sama, Anda %uga bisa memakai kapur barus yang ditumbuk halus. Selain itu, bisa %uga dengan "ara memelihara hean, seperti %angkrik 1 diyakini tikus tidak menyukai suara %angkrik, ku"ing 1 alau kerap ku"ing %ustru lari terbirit(birit melihat ukuran tikus -aman sekarang, serta musuh abadi tikus, ular. (Antono Purnomo)