Anda di halaman 1dari 31

Jakarta, 4 November 2010

1
Peningkatan HDI Prov. Papua dan
Prov. Papua Barat yang didukung
oleh peningkatan usia harapan
hidup, peningkatan rata- rata lama
sekolah, dan penurunan buta
aksara, yang diiringi dengan
kesetaraan gender.
Peningkatan daya saing SDM Prov.
Papua dan Prov. Papua Barat
2
3
Rendahnya partisipasi pendidikan
Prov. Papua dan Prov. Papua Barat
dibandingkan dengan provinsi lain
Tidak adanya biaya dan jauhnya
sekolah menjadi dua alasan utama
penduduk tidak/ belumpernah
bersekolah maupun tidak bersekolah
lagi (Susenas, 2009)
4
39,0%
12,6%
34,5%
23,4%
0,0%
10,0%
20,0%
30,0%
40,0%
50,0%
60,0%
Usia7-12Tahun
PapuaBarat
Papua
45,7%
7,3%
28,0%
22,1%
0,0%
10,0%
20,0%
30,0%
40,0%
50,0%
60,0%
Usia13-15Tahun
PapuaBarat
Papua
50,1%
8,6%
7,2%
35,0%
14,2%
10,0%
0,0%
10,0%
20,0%
30,0%
40,0%
50,0%
60,0%
Usia 16-18Tahun
PapuaBarat
Papua
43,7%
15,7% 15,8%
37,1%
16,8%
16,4%
0,0%
10,0%
20,0%
30,0%
40,0%
50,0%
60,0%
Usia19-24Tahun
PapuaBarat
Papua
5
1. Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun yang Merata dan Terjangkau
2. Peningkatan Akses, Kualitas, dan Relevansi
Pendidikan Menengah
3. Peningkatan Akses, Kualitas, Relevansi, dan
Daya Saing Pendidikan Tinggi
4. Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan
Non- formal dan Informal
5. Peningkatan Ketersediaan, Profesionalisme dan
Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Melalui pendekatan Klasifikasi Wilayah:
I (Kawasan Terisolir), II (Kawasan Perkotaan),
III (Kawasan Strategis), dan IV (Kawasan Perdesaan)
6
Mendekatkan sekolah dengan siswa
Memberikan fasilitasi kepada siswa untuk dapat
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
Meningkatkan ketersediaan guru yang
berkualitas di daerah terpencil, antara lain
dengan memberikan insentif khusus berupa
tambahan tunjangan dan maslahat bagi guru di
daerah terpencil
Menjalin kerjasama dengan lembaga keagamaan
setempat dalampelaksanaan kegiatan belajar
mengajar
Memperkuat kurikulummuatan lokal sesuai
dengan karakteristik dan potensi lokal
7
Guru Kunjung
Sekolah Kecil, Sekolah Satu Atap (TK- SD dan
SD- SMP), dan Sekolah Pola Asrama untuk
jenjang SMP
Sekolah Pola Asrama untuk jenjang pendidikan
menengah (SMA dan SMK)
Bantuan Biaya Pendidikan Penuh pada jenjang
pendidikan dasar sampai menengah (Bidik
Siswa)
Peningkatan pendidikan menengah kejuruan
yang berorientasi keungggulan lokal
8
Peningkatan Kerjasama Pendidikan dengan
Lembaga Keagamaan
Penguatan Kurikulum dengan Muatan Lokal
Beasiswa bagi Mahasiswa untuk melanjutkan ke
PTN terkemuka
Kerjasama PTN di Papua dan Papua Barat dengan
Perguruan- perguruan Tinggi di luar Papua untuk
peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran,
misalnya penguatan Fak. Kedokteran Uncen oleh
Fak. Kedokteran Unhas
Pemberian tunjangan khusus dan maslahat
tambahan lainnya bagi guru di daerah terpencil.
9
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
1. PENDIDIKAN
NONFORMAL
DAN
INFORMAL
a. PenyelenggaraanPendidikanAnakUsiaDini Nonformal V V V V
b. PenyelenggaraanPaket A SetaraSD V V V V
c. PenyelenggaraanPaket B SetaraSMP V V V V
d. PendidikanKesetaraan(Paket C) V V V V
e. PenyelanggaraanPendidikanKeaksaraan V V V V
f. PengembanganPendidikanPerempuan V V V V
g.
Penyediaan bantuan pengembangan Taman Bacaan
Masyarakat
V V V V
h. PenguatanKelembagaanPUG danAnak V V V V
i. PenguatanKapasitasKelembagaanPKBM V V V V
j. PenyelenggaraanKursusdanPendidikanKecakapanHidup V V V V
k. PendidikanKewirausahaanberbasiskursus V V V V
DAERAH
1. . .
2. . .
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
2.PROGRAM
PENDIDIKAN
DASAR
a. Guru Kunjung V
b. Peningkatan Kerjasama dengan lembaga keagamaan V V
c. Sekolah Kecil V V
d. SekolahSatuAtap V V
e. Pemberdayaan Sekolah berpola Asrama V V
f. Pengembangan Sekolah berpola Asrama Baru V V
g. Bantuanbiayapendidikanpenuh(BidikSiswa) untuksiswa
daerahterpencil
V
DAERAH
1.. .
2.. .
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
3.PROGRAM
PENDIDIKAN
MENENGAH
a. Bantuan biaya pendidikan penuh (Bidik Siswa) untuk siswa
daerah terpencil
V
b. Pemberdayaan Sekolah Berpola Asrama V
b. Peningkatan Kerjasama dengan lembaga keagamaan V
c. Pengembangan Sekolah berpola Asrama V V V V
d. Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana (termasuk
Penyesuaian Unit Cost penyediaan sarana dan prasarana
sesuai indek kemahalan lokal)
V V V V
e. PenguatanMuatanLokal sesuai dengankarakteristikdan
potensi wilayah
V V V
DAERAH
1.. .
2.. .
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
4. PROGRAM
PENDIDIKAN
TINGGI
a. Pemberian beasiswa BPPS bagi Dosen di Provinsi Papua
(DN)
V
b. Pemberian beasiswa BPPS LN bagi Dosen di Provinsi
Papua
V
c. Pemberian Beasiswa Mahasiswa untuk PPA dan BBM di
Provinsi Papua
V
d. Peningkatan Kualitas Dosen Yunior PT di Provinsi Papua
melalui Program Magang (Internship) ke PT Maju
V
e. Peningkatan kualitas Perguruan Tinggi di Papua (UNCEN) V
f. PenyediaanBeasiswaBagi LulusanPendidikanMenengah
Papua danPapua Barat di PTN terkemukadiluar papua
danpapuaBarat
V
DAERAH
1. . .
2. . .
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
5. PROGRAM
PENINGKATAN
MUTU
PENDIDIK DAN
TENAGA
KEPENDIDIKA
N
a. KesejahteraanPTK
- Subsidi Tunjangan Fungsional Guru Non PNS
V
- Subsidi Tunjangan Profesi Guru
V
- Subsidi Tunjangan Khusus / Bankes
V
- Subsidi Pengawas
V
b. Maslahat Tambahan Lainnya
- Perumahan bagi guru
V
- Beasiswa anak guru
V
- Akhir masabakti
V
DAERAH
1. . .
2. . .
15
1. Berbagai indikator kesehatan masyarakat
menunjukkan Provinsi di Papua dan Papua
Barat masih tertinggal dibandingkan dengan
rata- rata nasional.
2. Disparitas cakupan antar kabupaten di
Provinsi Papua dan Papua Barat masih cukup
besar, baik disparitas antarwilayah,
antartingkat sosial- ekonomi.
3. Sumberdaya kesehatan, baik tenaga dan
fasilitas layanan kesehatan masih terbatas.
16
Prevalensi Gizi Per Kab/Kota di Provinsi Papua
Tahun 2008
0 5 10 15 20 25
Merauke
J ayawijaya
J ayapura
Nabire
Kep. Y apen
Biak Numfor
Paniai
Mimika
Boven Digoel
Mappi
Asmat
Y ahukimo
Tolikara
Sarmi
Keerom
Waropen
Sapiori
Kota J ayapura
Gizi Kurang
Gizi Buruk
Sumber : Riskesdas, 2008
Persentase Imunisasi Lengkap Per Kab/Kota
di Provinsi Papua Tahun 2008
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Merauke
J ayawijaya
J ayapura
Nabire
Kep. Y apen
Biak Numfor
Paniai
Mimika
Boven Digoel
Mappi
Asmat
Y ahukimo
Tolikara
Sarmi
Keerom
Waropen
Sapiori
Kota J ayapura
Imunisasi Lengkap
Sumber : Riskesdas, 2008
Pertolongan Persalinan Menurut Kab/Kota
di Provinsi Papua Barat Tahun 2008
0
10
20
30
40
50
60
70
Bidan
Bidan 47.1 39.1 29.8 43.5 62.5 46.5 68.5 38.2 68.2
Fak-fak Kaimana Teluk Wondama Teluk Bintuni Manokwari Sorong Selatan Sorong Selatan Raja Ampat Kota Sorong
Sumber : Riskesdas, 2008
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Merauke
J ayawijaya
J ayapura
Nabire
Kep. Y apen
Biak Numfor
Paniai
Mimika
Boven Digoel
Mappi
Asmat
Y ahukimo
Tolikara
Sarmi
Keerom
Waropen
Sapiori
Kota J ayapura
Pernah Dengar
Sumber : Riskesdas, 2008
Persentase Penduduk >=10 tahun Menurut Pengetahuan
HIV/AIDS Per Kab/Kota di Provinsi Papua Tahun 2008
Peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan, melalui
1. Penyediaan tenaga kesehatan strategis yang
memadai (dokter, bidan, perawat),
2. Penyediaan fasilitas layanan kesehatan yang
cukup dan jangkauan yang luas,
3. Penyesuaian standar unit cost dalampelaksanaan
jaminan pelayanan kesehatan,
Melalui pendekatan Klasifikasi Wilayah:
I (Kawasan Terisolir), II (Kawasan Perkotaan),
III (Kawasan Strategis), dan IV (Kawasan Perdesaan)
21
Pemenuhan sumberdaya, sarana, dan
pembiayaan yang memadai, dengan fokus pada:
1. Pembinaan Upaya Kesehatan
2. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
3. Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan
4. Kefarmasian dan Alat Kesehatan
22
Pengembangan Rumah Sakit Bergerak (Mobile
Clinic),
Pengembangan flying health care,
Penempatan tenaga kesehatan strategis melalui
PTT
Pengembangan dokter plus (dokter umumyang
dilengkapi dengan pelatihan khusus untuk
penanganan kegawatdaruratan di daerah
terpencil)
Pengembangan pos kesehatan kampung
Peningkatan pencegahan dan pelayanan bagi
penderita HIV dan Aids
Pembentukan Malaria Center
23
Pengembangan Pusat Terapi Gizi (Therapeutic
Feeding Center),
Peningkatan insentif (monetary dan non-
monetary incentive) bagi tenaga kesehatan,
Pendidikan spesifik tenaga kesehatan sesuai
kebutuhan lokal (perawat dan bidan),
Peningkatan Rumah Sakit Pendidikan di
provinsi sebagai lahan praktek mahasiswa
fakultas kedokteran dan tenaga kesehatan.
24
Program Kegiatan Wilayah
I II III IV
PUSAT
1 Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
dan Anak
PenangananKomplikasi padaIbuHamil, Bersalin,
danNifas
V V V
Peningkatan Cakupan Ibu Nifas V V V
Peningkatan Cakupan Pelayanan KB V V V
Peningkatan Cakupan Pelayanan Antenatal (K1-K4) V V V
Peningkatan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan V V V
Pengembangan PMT Berbahan Lokal bagi Bumil
KEK
V V V
Konseling ASI Eksklusif V V V
Surveilans Gizi V V V
Pelatihan Kader Kesehatan V V V
Peningkatan Jumlah Posyandu V V V
Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah
(SD)
V V V
Peningkatan Penyuluhan Pola Hidup Sehat bagi
Masyarakat
V V V
DAERAH
1 .
2 .
Program Kegiatan Wilayah
I II III IV
PUSAT
2 Pembinaan Upaya
Kesehatan
Pengembangan RS Bergerak V
Peningkatan Kapasitas Tempat Tidur Kelas III RS V V V
Pengembangan Dokter Terbang V
Peningkatan Pelayanan Mobile Clinic V V
Pelayanan PONED di Puskesmas V V V
Pengembangan PONEK di RS V V V
Pengembangan Therapeutic Feeding Center (TFC) V V V
Peningkatan Jamkesmas V V V
Pemberian Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) V V V
Peningkatan DAK untuk Puskesmas dan RS V V
Peningkatan Dana Tugas Perbantuan untuk RS V V
Pembentukan Pos Kesehatan Kampung V V
Pembentukan Pos Obat Desa V V
DAERAH
1 .
2 .
26
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
3 Pengendalian
Penyakit dan
Penyehatan
Lingkungan
Peningkatan Pelayanan Tb V V V
Peningkatan Pelayanan Malaria V V V
Peningkatan Pelayanan PMTCT V V V
Peningkatan ARV bagi Penderita HIV
dan AIDS
V V V
DAERAH
1 .
2 .
27
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
4 Pengembangan dan
Pemberdayaan SDM
Kesehatan
Penempatan Tenaga Kesehatan Strategis
(Dokter, Perawat, Bidan, Sanitarian, Gizi,
SKM, Apoteker) melalui PTT
V V
Pendidikan Nakes Sesuai kebutuhan Lokal
(Perawat, Bidan )
V
Penempatan Dokter Ahli V V V
Pengiriman Dokter Residen Senior V V V
Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis
Kompetensi (PPDSBK)
V
Pengembangan Dokter Plus V V V
Peningkatan Kemampuan Teknisi SDM
Kesehatan (Gawat Darurat, Akreditasi,
PPI, Pelayanan Darah)
V V V
Peningkatan Insentif bagi nakes V V
DAERAH
1 .
2 .
28
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
5 Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
Peningkatan Penyediaan Obat bagi
Sarana Pelayanan Kesehatan
(Puskesmas dan RS)
V V V
Peningkatan Penyediaan Peralatan
Kesehatan bagi Sarana Pelayanan
Kesehatan (Puskesmas dan RS)
V V V
DAERAH
1 .
2 .
29
Program Kegiatan
Wilayah
I II III IV
PUSAT
6 Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Kesehatan
Pembangunan /Rehab Puskesmas V V
Pembangunan/Rehab Puskesmas
Perawatan
V V
Pembangunan /Rehab Pustu V V
Pembangunan /Rehab Poskesdes V V V
Pembangunan/Rehab RSUD V V V
Pembangunan /Rehab RS Pendidikan V
Peningkatan /Rehab Poltekkes V
DAERAH
1 .
2 .
30
31

Anda mungkin juga menyukai