Anda di halaman 1dari 32

e-book 1

Hal Menarik yang saya ingin beritahukan kepada anda, di akhir anda
baca buku ini maka saya akan buka rahasia yang bisa membuat sesorang
mengeluarkan semua uangnya untuk anda
Empu Semprul




























Maukah anda memberikan semua uang anda?
Apa syaratnya?
Anda bisa memberikan uang anda jika
1. Untuk kehidupan anda, misal saya tempelkan pistol lalu saya bilang, harta
atau nyawa?
2. Jika menyangkut sesuatu yang anda cintai, saya menculik orang tua anda
jika anda tidak memberikan semua uang anda maka yang terjadi orang tua anda
akan saya siksa nonton film india setiap hari hehehehe...
3. Anda siap mengeluarkan uang anda jika anda terjangkit penyakit yang
berbahaya dan untuk mengobatinya
4. Anda mau mengeluarkan uang anda untuk yang anda anggap suci atau
kehidupan spiritual anda
5. Anda mau mengeluarkan uang anda semuanya untuk berbagai alaasan
yang ujungnya adalah itu adalah hal yang sama atau lebih besar dari hidup
anda
Setuju?
INTINYA : Anda mau mengeluarkan uang jika menyangkut kebutuhan anda,
dan berita baiknya kebutuhan itu adalah hal yang selalu ada selama orang masih
memiliki keinginan alias selama dia hidup.
Kabar Baiknya : dengan kebutuhan orang maka anda tau di situlah mereka akan
mengeluarkan uang














Lalu bagaimana membuat orang mau mengeluarkan uang untuk kita?
Tentunya mereka yang mengeluarkan uang kepada kita bila kita menjual sesuatu
kepada mereka yang sangat mebutuhkan itu untuk hal yang sama besarnya atau
lebih besar dari hidup mereka.
INTINYA : Mereka LAPAR untuk hal itu

PENJELASANNYA :
Pernahkah Anda Lapar?
Tentu pernah
Mana yang lebih mudah menawarkan makanan? Kepada mereka yang lapar
atau tidak?
Tentu yang Lapar lah
Dari mana anda tau mereka lapar?
Aha! Di sini letaknya seni mengenali yang mereka butuhkan, bagaimana
mengidentifikasi lapar. Orang lapar dapat dikenali dengan mudah jika anda tau
satu hal ini yakni
***PENDERITAAN***
Jika anda cek, setiap keluh kesah, kemarahan, bahkan peperangan di sana
PASTI ada penderitaan untuk sisi manusia
HAL BAIKNYA
Anda bisa membantu mereka yang menderita ini dari penderitaan.

Pertanyaan Lebih dalamnya ...
Bagaimana anda tau orang lagi lapar tapi tidak bilang dia lapar?
Mengenali penderitaan orang itu diperlukan rasa empati mendalam kepada diri
seseorang dan dengan begitu mengidentifikasi apakah seseorang itu
laparuntuk hal tertentu lebih mudah.






<Baca lagi>
CARA MENGIDENTIFIKASINYA?
Anda harus bisa mengenali penderitaan anda sendiri barulah anda mengenal
penderitaan orang lain.

Apakah orang menderita seketika mau anda bantu?
Belum Tentu
Pernah mengetahui ada udang dibalik batu? Kompleksnya hidup membuat tidak
semua orang percaya kebaikan. Seolah-olah ketulusan itu tidak ada. Mungkin
anda akan dinilai negatif Apaan sih mau tau aja urusan orang?, kalau gitu
emang masalah buat loe?, So What? membantu orang pun bisa memposisikan
anda menjadi sosok orang misterius menawarkan solusi untuk hidup orang lain.
Kenapa? Karena anda bukan orang yang mereka kenal, reputasi anda belum
dinilai baik untuk memberikan nasihat
KABAR BAIKNYA : Anda tetap bisa menawarkan solusi JIKA TAU CARANYA
CARANYA? Anda harus dipandang sebagai figur yang KOMPETEN dan
PENAWARAN ANDA MASUK AKAL JUGA BISA DIPERCAYA.
Bagaimana Supaya bisa dipercaya?
Maukah anda memberika 100 jt kepada saya, bulan depan saya kembalikan 2 kali
lipat?
Tentu tidak...
Oke pertanyaannya saya ganti, Maukah anda memberikan 100 jt kepada saya
bulan depan saya kembalikan 2 kali lipat, kondisinya saya mau lakukan karena
saya kepepet uang, akan tetapi saya punya deposito di bank yang menjamin kalau
200jt itu aman untuk garansi bulan depan kembali dengan surat pernyataan Bank
SIAP mentransfer pada bulan depan, didukung notaris dan disaksikan
perjanjiannya oleh presiden?
Aha! Anda mengerti maksud saya?
Lalu apa sih yang bisa membedakan sejauh apa pihak yang menawarkan bisa
mempercayai penawaran yang kita berikan?






<Baca Terus>
Saya bahas satu per satu
1. Teori Vs Praktik
a. Orang yang kompeten tentu tau apa yang dilakukannya dan mampu
menjelaskan dengan ilmiah atau teori yang dilakukannya.
Kredibilitas itu muncul dari gelar-gelar mereka seperti sarjana,
doktor, sertifikasi tertentu. Jadi : Seorang yang AHLI adalah yang
tau tentang PENELITIAAN akan sesuatu
b. Teori saja tidak cukup, anda bingung jika dokter tidak jaga
kesehatannya, tukang ahli rumah yang rumahnya rusak,
mengajarkan orang menjadi kaya namun dia sendiri tidak kaya
bahkan boros-borosan.Mengajarkan metode menjual namun dia
tidak mampu menjual. JADI : Seorang yang ahli bukan hanya tau
secara teori akan tetapi KOMPETEN MEMBUAT RESULT
SINGKATNYA: Seorang ahli tau Teori juga tau Praktik
2. Filosofi
Dalam Elemen filosofi, sebuah kredibilitas keahlian bagi seseorang terlihat
bagaimana dia bisa membahas cara berpikir berbeda dalam menyikapi
suatu masalah misalnya : Bandingkan ketika membahas tenaga kerja
antara orang management dan Psikologi, atau mengurus negara antara
orang filsafat, ahli agama dan ahli tata negara, Saya ingat seorang penulis
Maxwell Gadwell, dia bukanlah seorang pebisnis, tapi dia adalah seorang
penulis, namun banyak pebisnis minta advise dan mengeluarkan ribuan
dolar untuk bisnisnya!!!
SINGKATNYA : Cara Pandang anda akan persoalan dengan cara berbeda itu
pun berharga untuk didengar
3. Jalan Hidup
Pada elemen ketiga seorang Ahli juga menarik dari cerita pribadinya,
bagaimana dia mengaplikasikan filosofinya, perjuangannya.
Kenapa?Tiap orang suka akan cerita, dan mereka suka transformasi,
bagaimana seseorang berubah dari 0 menjadi hal yang baik. Happy ending
story itu menyenangkan bukan?
Singkatnya :Orang Mau tau bagaimana anda berproses
4. Posisi/kedudukan
Orang juga Memperhatikan dengan jabatan anda, jika anda mengatakan
sebagai seorang expert, entah anda seorang direktur di perusahaan
tertentu, dosen di Universitas tertentu tertentu, manager dimana, seorang
expert dilihat orang dari perannya. Bayangkan: jika ada seminar mana yang
lebih menarik? Dibawakan seorang miliader multinasional atau pengusaha
baru buka usaha? Dibawakan oleh seorang Mentri atau dibawakan seorang
RT?
SINGKATNYA : Adakah lembaga yang membuat anda terposisi di kelas yang
bergengsi?



5. Popularitas
Mereka yang ahli terlihat atas popularitasnya dalam suatu hal, entah
merupakan penulis paling laris, banyak follower twitter, banyak upload
fotonya di internet, banyak temannya, mereka yang expert biasanya juga
diikuti popularitasnya. Kenapa? Karena orang yang menarik akan membuat
orang tertarik.
SINGKATNYA : Seberapa anda menarik bagi orang lain
6. Partner/kerja sama
Mereka yang expert terlihat dari sekeliling pergaulannya di bidang tertentu,
siapa teman temannya, siapa rekan kerjanya di bidang tertentu, apa
perusahaannya di bidang tertentu, siapa klien mereka? Mereka yang terkait
dengan sesuatu yang besar ini menunjang disebut sebagai seorang expert.
SINGKATNYA : Anda bekerja sama dengan siapa? Karena yang terbaik
selalu hanya mau bekerja sama dengan yang terbaik
7. Progress
Peningkatan, hasil yang memuaskan adalah elemen pengakuan untuk
pengakuan akan sebuah expertise, misal saya membuat perusahaan
ini dari minus jadi seharga jutaan dolar, saya meningkatkan
keuntungan perusahaan 3 kali lipat dalam 1 minggu saja hasil yang
nyata yang pernah dicapai, merupakan BUKTI sebuah expertise!!!
SINGKATNYA : Selama ini sudah berapa dan sejauh apa yang anda
hasilkan dengan keahlian anda?
8. Pujian/Testimoni
Sebuah pengakuan atas expertise bisa didapat ketika ada testimoni
atau omongan baik dari orang orang yang sudah mendapat manfaat
atau orang orang yang terbaik di bidangnya atau mereka yang
memiliki pengaruh atau orang terkenal bahkan penguasa
SINGKATNYA : Apakah anda mendapat rekognisi dari yang juga
expert,terkenal?
9. Press
Kredibilitas seorang expert bisa didapat dari bagaimana media
mempublikasikan dirinya, cerita siapa tentang dirinya.
SINGKATNYA : Apakah anda dibicarakan media dengan baik atau
jelek?


10. Customer
Seseorang berharga dari manfaat yang diberikan kepada orang lain,
manfaat dan keunggulan seseorang dapat dilihat dari bagaimana
pendapat mereka yang telah membayar sebelumnya sebagai seorang
klien dari jasa Sang expert ini. Apakah kemahalan? Gak bermutu?
Berkualitas tinggi? Worth for money? Mereka yang membayar
merasakan langsung dan bisa menilai apakah kelayakan seseorang
disebut expert.
SINGKATNYA : Apakah orang yang membayar anda berterima kasih
atau menyesal?
11. Promosi
Promosi yang saya maksud di sini bukan iklan tentang siapa seorang
expert ini, tapi bagaimana apa yang disampaikan, atau yang
dilakukan dari diri orang yang mengaku expert ini dibicarakan oleh
pihak ketiga dari orang yang pernah mendengarkan Sang expert ini,
mudahnya bagaimana seorang expert ini diomongin secara baik oleh
temannya dan mengabarkan expertise seseorang dengan positif...
(word of mouth marketing in a positive way in viral)
SINGKATNYA : Apakah anda diomongin baik atau jelek di belakang
anda
12. Produk
Anda dinilai dari Produk yang anda buat, karena hanya seorang yang
sungguh-sungguh AHLI yang mampu menghasilkan karya yang
berkualitas.
SINGKATNYA : Produk berkualitas apa yang anda hasilkan

Jika Anda Memilih...

Jika anda lapar, mana yang lebih anda pilih? Makanan enak atau tidak enak?
Yah makanan enak lah...
Bagaimana anda tau makanan itu enak?
Aha!
Umumnya makanan apapun akan terasa enak kalau dimakan pada saat lapar,
akan tetapi rasa enak atau tidak akan dikenali jika seseorang pernah makan itu
sebelumnya, namun anda bisa mendorong anda ingin makan, karena enak atau
tidak adalah dipersepsi
Bayangkan!
1. Daging ayam tiren (mati kemaren) dibakar dan dimasak dengan bulu
bulunya ditambahkan garam 1 kg, tambahkan satu sendok air kencing
kuda, disajikan dengan air liur kambing dan disajikan bersama nasi aking.
Hehehehe... Mau makan?
2. Daging ayam fresh dibakar dengan matang merata sehingga menghasilkan
bakaran yang matang sempurna disajikan dengan bumbu rahasia chef
kerajaan, disajikan dengan mash potato dengan lelehan keju mozarela.
Kalau yang ini mau?
INTINYA : bagaimaana persepsi dibangun menimbulkan sensasi akan
kenikmatan atau kesengsaraan dari hasil yang diperoleh ketika sebelum terjadi.
SINGKATNYA : buat persepsi seolah-olah orang merasakan telah terjadi ketika
menikmati yang ditawarkan



















Pertanyaan selanjutnya
<baca lagi>
Ada Rahasia Besar di sini
Yang bisa membuat anda PASTI ingin tahu










***MAU TAU?***
















<baca terus>
<baca terus>











***MAU TAU RAHASIANYA?***

















<baca terus>
<baca terus>











***BENERAN MAU TAU???***

















<baca terus>
<baca terus>











***MAU TAU BENER ATAU MAU TAU BANGET???***

















<baca terus>
<baca terus>











***YAKIN MAU TAU CARANYA???***

















<baca terus>
Jika anda membaca sampai sini lalu berpikir mana sih rahasianya dari tadi koq
cuman kosong? Dan inilah Rahasia terakhirnya adalah













***RASA PENASARAN***
Nangkep...???














Tujuan anda Menawarkan adalah Orang MAU. ORANG MAU BELI, ORANG
MAU PAKAI, ORANG SETUJU
Tanpa orang mau, setuju, beli, coba, pakai maka penawaran hanya menjadi
sebuah himbauan, dan himbauan biasanya tidak menghasikan uang.
DIMANA PERMASALAHANNYA?
1. Mereka kurang merasa PERLU akan SOLUSI itu SEKARANG
2. PENAWARAN TERSEBUT KURANG MENARIK
Jadi Bagaimana?
Kemas bagaimana produk tersebut menjadi sesuatu yang HARUS dibeli
SEKARANG,atau mereka TIDAK AKAN PERNAH MENDAPATKAN bahkan JIKA
MENOLAK kesannya BODOH






















INTINYA: Membuat orang mau mengeluarkan uang atas hal yang kita
tawarkan :
1. Menyangkut kebutuhannya Temukan yang mereka yang kelaparan
2. BerikanSesuatu yang enak untuk rasa kelaparannya
3. Persepsikan diri anda sebagai orang AHLI yang membantunya
3. Buat persepsi enak dicicipi
4. Bangun rasa penasarannya
5. Buat kesannya bodoh jika menolak tawaran ini






















Udah bisa?




Belum..?






















<Baca Terus>
APLIKASINYA




Yuk praktik...
























1. Temukan yang Lapar
Dimana yang kelaparan?
Jika anda ditanya dimana orang kelaparan? Langsung terlintas apa di benak anda?
Jadi jika orang butuh sekali produk anda biasanya mereka sepeti apa?

Jenis kelaminnya?
Kerjanya?
Penghasilannya?
Tinggalnya?
Cara berkomunikasinya?
Usianya?
(dapat clue mereka dimana?)

CONTOH KONGKRIT :
Anda Jual Baju Hello Kitty
Jenis kelaminnya?
Biasanya Perempuan dan kadang juga laki-laki yang... (anda mengerti maksud
saya? hehehehe)
Jadi cari perempuan, dimana mereka biasanya?
Penghasilannya?
Tentu orang yang PUNYA DUIT dan suka produk itu. Jadi kira kira siapa yang beli?
Kalau anda jual Hello Kitty ASLI JEPANG seharga 800rb tentu tidak tega anda
tawarkan ke profesi mereka yang gajinya cuman 900rb sebulan. kenapa? Kasihan
masa sebulan disisahin 100rb udah nangkep?
Tinggalnya?
Anda jualan dimana? Tentunya anda sasar adalah sekelompok orang yang ada di
suatu tempat, bayangkan anda jualan di Jakarta anda pasarkan di Amerika, bisa?
Bisa, cuman kirimnya bisa lama bahkan mahal ongkirnya, boleh gak masarin
sampai ke pelosok jauh? Itu boleh saja sejauh anda masuk hitungannya.
Nangkep?




Cara berkomunikasi
Orang akan klik dengan orang yang cara bicaranya mirip dengan mereka,
bayangkan, lebih enak mana ngobrol dengan teman lama dengan gaya bahasa
saya, anda tuan, nyonya, atau elu, gw, sob, bahkan Jing! (upss!!!)
Jadi kalau mayoritas mereka
Orang Indonesia sedapat mungkin pakai bahasa Indonesia
Kalau orang Sunda jangan diajak komunikasi pakai bahasa Jawa (kemungkinan
gak ngerti)
Kalau isinya kebanyakan anak Al4y jangan pakai bahasa terlalu resmi.
Nangkep?

Dengan cara menawarkan seperti ini, siapa orang yang bisa baca?







2. Berikan Yang Enak
Berikan yang enak! Apa maksudnya? Mereka inginkan adalah solusi yang bisa
membantu mereka sesuai dengan yang diharapkan, bahkan kalau bisa lebih.
Bagaimana tau enak? Seperti dijelaskan sebelumnya PERSEPSI
Singkatnya adalah bagaimana ada menjelaskan kepada orang yang anda beritahu
sensasi apa saja yang akan terjadi kepada mereka jika mau mencoba yang anda
tawarkan.
INTINYA? High ROI (Return On Investment) Beli itu Keuntungannya Besar
Buaaaaaaanget!!!
Bayangkan:
Pakai prinsip marketing ini jika anda 1 jam tidak balik modal dengan order bertubi
tubi saya balikin 10x lipat
Pakai obat jerawat ini besok sembuh atau kembali uang
Minum pelangsng ini seminggu turun 5 kg atau kembali uang
Jika anda perlu itu semua anda beli?
Untuk mempermudah pakai panduan ini untuk mengidentifikasi
membangun persepsi
Panduannya :
Klien akan memperoleh apa?
<tulis>
Klien akan merasakan apa?
<tulis>
Klien merasakan itu dalam berapa lama?
<tulis>
Penderitaan dari klien akan hilang, lenyap, mereda dalam berapa lama?
<tulis>
Untungnya Apa?
<Tulis>

Udah dapat clue nya?



CONTOH KONGKRIT
Buku ini aja deh...

Klien memperoleh apa?
Pengetahuan untuk menawarkan produk sehingga membuat orang mau
mengeluarkan semua isi dompetnya untuk anda
Klien merasakan apa?
Setelah praktik, order berdatangan dan dompetpun bertambah tebel, kalau
dompet tebel lanjut ke imaajinasi, beli mobil apa yah? Liburan kemana yah?
Bahkan nikah lagi sama siapa yah?... hehehehehe (upps...!!!)
Berapa Lama?
Setelah baca ini dan ngerti konsepnya, buku ini hanya beberapa lembar gak
sampai 1 jam habis terlahap
Apa yang Hilang/lenyap dari penderitaaan klien?
Hal yang membingungkan cara menawarkan, ketidaktahuan menawarkan,
mengeluarkan budget terlalu banyak
UNTUNG GAK?
PASTINYA UNTUNG, Karena diberikan GRATIS bahkan untuk merangkum ini saya
perlu ikut beberapa seminar, baca sekian banyak buku.














Bangun rasa penasaran
Maksudnya banyak sekali penawaran yang membingungkan kan tetapi hal yang
paling menariklah yang akan di follow up. Bagaimana membangn rasa penasaran?
Diperlukan kreativitas bagaaimana mengkaitkan dengan yang ada pada diri
seorang pembeli dengan produk kita.
Bandingkan orang jualan koran
1. Korannya koran
2. Pesawat Malaysia Air ketemu!
mana yang anda anggap menarik?

Membangun rasa penasaran ini diperlukan cuman 2.
1. Informasi manfaat
2. Kaitkan dengan berita terupdate

Mau tau yang dilakukan Agnes Monica bisa memiliki badan begitu sexy
ketika berduet dengan penyanyi international?
Mau tau bagaimana caranya Ivan Gunawan Six Pack dalam 2 bulan?
Mau tau ...? kalau mau tau bayar... hehehehehehe...

Rasa penasaran adalah informasi yang diberikan kepada seseorang lalu
menimbulkan pertanyaan kepada pikirannya Ah Masa Sih?
KUNCINYA : Informasi ini menarik, bertentangan dengan pikiran umum,
mengejutkan

***AH MASA SIH?***
Makanya Praktikan... hehehehe...








SELESAI...





























Eits tunggu dulu poin terakhir kesannya bodoh anda belum jelaskan...
Udah baca sampai sini bodoh kan kalau anda sudah menganggapnya
masuk akal, udah capek baca tidak dipraktikan? Hehehehehe...




























STUDI KASUS

Di awal pertama kali berwirausaha saya mulai dari mendirikan sebuah restoran
saya senang kisah di dalamnya : Begini kala iu saya baru saja DO dari kuliah dan
lebih memilih membuka restoran. Kala itu caranya masih sesat yakni MENCONTEK
dengan TANPA BERPIKIR. Maksudnya, karyawan yang saya terima banyak tanpa
perhitungan jumlah gaji dan koki-koki yang bergaji lumayan mahal, kala itu daya
beli masyarakat sekitar lebih suka makan makanan dengan prinsip Udah Murah,
Banyak, Enak. Nah walau ini satu contoh yang dapat saya bilang gagal cuman ada
yang menarik dari marketing ketika saya mempraktikannya.
Kala itu dana untuk mengeluarkan uang sudah lumayan banyak. Ditambah lagi 18
orang pegawai untuk resto kecil di sebuah ruko saja. Wih pada mendekati akhir
bulan saya cuman mengantongi uang kisaran 5 jt sedang gaji tidak menutup
bahkan salah satu koki saja ada yang gajinya 4 jt pada saat itu wih cuman bisa
bayar satu orang lebih. Saya bingung kenapa tidak masuk sales sampai hampir 1
bulan wah gawat dalam hati.
Namun saya terpikir dan mengevaluasi APA YANG SALAH? Kalau dimakan rasanya
sih enak, kalau mahal? Saya sebelumnya mengiklankan kalau makanan nasi
goreng saja 5000 perak sama seperti makan di gerobakan, ini plus AC dan kursi
empuk lagi, hmmm... ARTINYA saya simpulkan kalau produk yang saya buat bisa
dimakan dan mustinya terjangkau.
Lalu saya keluar di kisaran pelataran nah di situ ada tukang angkutan sedang
istirahat saat itu karena saya hobby catur saya dengar percakapan dan mereka
gak nyangka ownernya di depan lagiikutan main catur juga. Percakapan nya
begini Itu resto rukonya bagus masa jualan 5000 perak, apa betul yah? Wah
bohong itu, pemiliknya Cina, yakin gak gak pake babi? Aha! Ini dia, ternyata ada
hal yang tidak dipercaya dalem menawarkan sehingga menyebabkan orang takut
Saat itu saya ketemu namun deadline bayaran gaji sudah berbayang. Akhirnya
yang saya lakukan? Saya hubungi penerbit koran lokal 4 jt saya pakaiiklan untuk
kontrak sebulan yang saya buat saya tawarkan yang berbeda :

Tagline nya:
Jangan ngaku Suka Pedas kalau belum cobain Mie Tektek ini!!!
Cuman 12.900
Ada gambarnya dan logo halal
Peringatan : Ketagihan mencoba bukan tanggung jawab kami



Saya Kupas :
Siapa yang jadi target? Mereka yang suka pedas yang ada di wilayah lokal tersebut
Yang Saya tawarkan? Mie Tektek Halal MISTERIUS YANG BIKIN ANDA BELUM BISA
MENGAKU SUKA PEDAS
Enak? Belum tau yang jelas anda pasti penasaran
Kemahalan?
Gak Mahal karena Mie Tektek jarang dijual saat itu dan harga yah semau saya
asal kena di kantong, saat itu harga makanan sekitar 5000 sampai 25 rb maka
dengan 12.900 gak kemahalan banget

EFEK yang saya alami
Besoknya ketika jam makan siang antrian begitu banyak masuk dan uniknya
selama 2 hari saja saya sudah bisa membayar gaji karyawan karyawan saya
semua, huh leganya. HANYA 2 HARI. Magic? Luck? Blessing? No Just a little Action
Kasus Kedua
Kala itu saya menjual property, cuman namanya property tentu yang diperlukan
adalah LOKASI, masalahnya LOKASI yang saya miliki bukan LOKASI YANG BAIK,
berada di dalam dan banyak jalanan berliku untuk mengaksesnya pun saya sendiri
awal-awal suka kesasar. DAN SAYA MENDAPAT MISI MENJUAL dengan HARGA
LEBIH MAHAL... Namun Kampretnya Biaya marketing terbatas. Frustasi? Jelas.
Jika saya menggunakan budget saat itu hanya 4 jt saja untuk memasarkan saya
lepas di koran maka efeknya sebulan saja dan sekali saya gagal membuat tagline
maka habislah kala itu saya mengidentifikasi permasalahannya, jika berada di
dalam maka orang berpotensi tersesat walau dia mebaca di koran pun idak akan
mencapai tempat dan jika tidak datang mana mungkin beli kalau gak beli gak
masuk uang. Selain itu kalau saya pakai Brosur maka efeknya hanya terbuang
karena saya pun malas menyimpan selebaran apalagi datang kalau tidak bagus.
Mau kasih bonus lebih parah No Budget sedang competitor saya memakai program
beli rumah hadiah motor, Lebih gila lagi kala itu permasalahannya adalah jika
umumnya jual rumah kisaran 180 jt maka saya dapat misi menjual 225 jt ekhem...
lengkapkan penderitaan saya. Pemikiran lain ketika saya memasang spanduk
maka spanduk akan tenggelam tidak kelihatan dengan juragan property besar
saya hanya jadi semut diantara gajah gajah. Hahahahaha... Bagaimanaa dengan
Sales Force? Hanya 3 orang dan baru masuk lulusan SMA wiiiih asyik...
Namun yang saya lakukan?
Pertama saya identifikasi masalahnya
1. Akses susah
2. Tidak ada bonus
3. Budget terbatas
4. Banyak pemain besar dengan budget besar
5. Sales force belum terlatih
Saat itu :
Akses susah saya atasi dengan memberi papan petunjuk, contek janur kuning
kalau orang kawinan maka dengan memakai petunjuk yang orang bisa ikuti maka
efeknya akan menggiring ke tempat tersebut kan? Hahahahaha... teknologi
kawinan di kampung pun bisa dimanfaatkan, lumayan (tancepin aja kayu untuk
sebagai sign petunjuk arah dengan cat pilok) urusan 1 selesai
Tidak Ada Bonus, kadang bonus pun menjadi sesuatu yang menarik dengan
tidak punya bonus maka tidak ada nilai tambah, maka sebaiknya bagaimana?
Bilang kualitas rumah setengah mati jelasinnya, maka yang saya lakukan adalah
membangun persepsi. Begini jika anda pedagang, maka anda mau untung sama
seperti saya yang mau untung, jika ada yang menawarkan anda rumah gratis
motor bukankah anda artinya udah membeli motor dan juga rumah? Tidak ada
bonus bahkan anda membayar sesuatu yang anda tidak perlu.... bener gak? Nah
sekarang kalau pilih rumah kira kira kenapa saya tidak memberikan bonus anda
bisa lihat sendiri lalu biarkan orang melihat kualitas rumah, dan tentu beda
dengan yang melakukan penjualan udah murah dikasih motor... Masalah kedua
selesai dengan membangun persepsi. Selain itu saya juga menambahkan dengan
memberi fasilitas, saya katakan akan ada kolam renang, dan saya pakai
pemancingan di sebelah perumahan bilang anda dekat pemancingan kalau mau
hiburan. Lalu kolam renangnya kan belum ada, tenang saya tulis comming soon...
hehehehe... Masalah kedua selesai dengan membangun persepsi
Budget dan banyak pemain besar : ini pun menjadi permasalahan yang
akhirnya saya pecahkan, bukan menjadikan pemain besar lawan akan tetapi
menjadikan sesuatu untuk menjadikan keuntungan bagi saya, jadi LOGIKANYA
kalau mereka menyebarkan penawaran dengan banyak dan membabi buta maka
saya bisa memanfaatkan dengan memblock akses ke mereka dan mengalirkannya
ke akses saya, jadi saya perbanyak spanduk di tempat yang jika mereka belok
akan mengarah ke akses saya, dengan memberikan penawaran menarik sebelum
ke akses pengembang besar maka saya berhasil mendapatkan keuntungan dari
mereka daripada menjadikan mereka lawan tanding
Sales Force yang tidak terlatih.
Sales Force ini saya cekokin dengan teknik menggiring konsumen.
Ketika di telepon : sales force saya akan saya giring supaya tidak jualan di telepon
hanya menggiring ke lokasi dengan arahaan yang dberikan saya sebelumnya
jalan-jalan yang jadi patokan dan juga jemput kalau bingung ke daerah. INTINYA
TELEPON HANYA UNTUK JANJI PERTEMUAN





Lalu ketika ketemu :
Sales Force ini saya bekali dengan petanyaan yang open ended question yang
hanya menggiring ke jawaban-jawaban tertentu
Mau yang besar atau kecil?
Mau Cash atau kredit
Sisanya cuman mengantar ke lokasi dan apapun yang ditanyakan tujuannya 1.
YAKNI membuat cocok konsumen dengan lokasinya, kalau sudah cocok maka
tinggal bicara yang lain
Dan 1 jt hanya sebagai booking fee

Taglinenya
HARGA GILA!!!
Cukup 1 jt Rumah menjadi milik anda
Fasilitas Kolam Renang, Pemancingan, Mini Market
No telepon
Saya Kupas
Siapa yang saya target? Orang yang naik kendaraan mengarah ke tempat
property besar
Apa yang saya jual?
Rumah dengan fasilitas kolam renang, mini market dan pemancingan hanya
keluar duit 1 jt
EFEKNYA
Setiap Hari ada sekiar 100 orang menelepon menanyakan rumah tersebut bahkan
pusing melayani orang yang datang dan menjual 31 unit rumah 1 bulan. Budget
kecil, lokasi jelek, sales force belum terlatih a lot of sales. Magic? Miracle? Luck?
No just a little Action
What Next?
Sampai Ketemu di e-book ke-2
Membahas bagaimana kita jual barang 3x lebih mahal orang masih mau beli
bahkan berebut? Anda mau jualan barang harganya lebih mahal kan? Kalau mau
lanjut ke e-book ke 2...


see you soon
















*** Akhirnya, saya mau katakan ini kepada anda, jika anda
menghabiskan membaca buku di dunia 3 buah buku sehari, maka di
akhir hidup anda pun anda belum membaca seluruh buku yang ada di
dunia. Karena pengetahuan tanpa implementasi tidak akan menjadi apa-
apa. Jika anda anggap informasi ini bagus dan bermanfaat di akalsehat
anda, praktikan. Berikan kepada orang yang mungkin anda anggap
bermanfaat, kepada team sales anda, kepada bos anda juga bawahan
anda. Terimaa kasih telah membaca e-book ini. Sukses Selalu Untuk
Anda...***
Empu Semprul









About the author
Anda Bisa Menemui Empu Semprul di Facebook atau website pribadinya. Namanya
Empu Semprul anda boleh memanggilnya Empu bahkan anda pun boleh
memanggilnya Semprul. Jika anda ingin mengenalnya temukan di Facebook
https://www.facebook.com/empu.semprul

Anda mungkin juga menyukai