Pencemaran lingkungan berakibat terhadap kesehatan manusia,tata kehidupan,
pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa 20 tahun atau lebih.
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN TANAH
Pembahasan dalam artikel pencemaran lingkungan yang selanjutnya adalah tentang pencemaran tanah. Pencemaran tanah terjadi jika ada perubahan struktur zat penembentuk tanah. Perubahan ini pastinya ke arah yang lebih buruk sehingga tanah menjadi tidak subur lagi dan tanaman tidak bisa tumbuh di atasnya. Itulah yang disebut dengan pencemaran tanah. Kualitas tanah dapat berkurang karena terjadinya sebuah pencemaran. Pencemaran itu terjadi bisa karena erosi air yang mengalir sehingga kesuburan tanah menjadi berkurang atau dapat pula disebabkan oleh limbah zat padat yang mencemari tanah. Limbah padat itu berupa sampah, baik bahan organik maupun nonorganik. Sampah itu bisa berasal dari rumah tangga maupun industri. Sampah rumah tangga jauh lebih banyak daripada sampah industri dan sering menjadi masalah dalam kehidupan di perkotaan.
PENCEMARAN UDARA
Pembahasan terakhir dalam artikel pencemaran lingkungan kali ini akan penulit tutup dengan suguhan pembahasan tentang pencemaran udara.Pencemaran udara adalah pencemaran yang paling sering terjadi. Udara dikatakan tercemar atau teracuni jika ada bermacam-macam partikel yang mengambang di dalamnya, baik berupa partikel padat, air dan gas. Pencemaran udara berupa partikel gas kebanyakan terjadi dari asap kendaraan bermotor dan limbah pabrik industri. Limbah yang meracuni udara berupa karbon monoksida, senyawa belerang SO 2 dan H 2 S, senyawa nitrogen NO 2 , dan chlorofluorocarbon CFC. Jika kadar CO 2 dalam udara meningkat, maka suhu bumi akan semakin meningkat. CO 2 banyak dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Oleh karena itu, di wilayah kota besar yang padat dengan kendaraan bermotor suhunya selalu tinggi alias panas. Gas SO 2 dan H 2 S yang mengambang di udara, kemudian berasimilasi dengan unsur air dapat menyebabkan hujan asam. NO 2 yang meracuni udara dapat menimbulkan asma atau gangguan pernapasan lainya, bahkan dapat menyebakan kematian. Sedangkan CFC ini adalah salah unsur kimia yang dapat merusak lapisan ozon. PENCEMARAN LAUT
Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia, limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif (asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya. Dalam sebuah kasus pencemaran, banyak bahan kimia yang berbahaya berbentuk partikel kecil yang kemudian diambil oleh plankton dan binatang dasar, yang sebagian besar adalah pengurai ataupun filter feeder(menyaring air). Dengan cara ini, racun yang terkonsentrasi dalam laut masuk ke dalam rantai makanan, semakin panjang rantai yang terkontaminasi, kemungkinan semakin besar pula
PENCEMARAN MINYAK DI LAUT
Dampak-dampak yang disebabkan oleh pencemaran minyak di laut. Akibat jangka pendek dari pencemaran minyak antara lain adalah bahwa molekul-molekul hidrokarbon minyak dapat merusak membran sel biota laut, mengakibatkna keluarnya cairan sel dan berpenetrasinya bahan tersebut ke dalam sel. Berbagai jenis udang dan ikan akan beraroma dan berbau minyak, sehingga menurun mutunya. Secara langsung minyak akan menyebabkan kematian pada ikan disebabkan kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida, dan keracunan langsung oleh bahan berbahaya. Batas toleransi minyak pada air laut berada antara 0,001 - 0,01 ppm, dan apabila melewati batas tertinggi dari kadar tersebut maka bau minyak mulai timbul.