Anda di halaman 1dari 4

Akuntansi Secara Umum

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan


menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat
digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan
suatu keputusan serta tujuan lainnya. Sedangkan menurut Weygandt, Kimmel et al. (2011)
mengartikan bahwa akuntansi adalah sistem informasi financial yang menyediakan informasi
keuangan suatu perusahaan. Secara singkat yaitu mengetahui segala jenis perusahaan hanya
dengan angka.
Akuntansi terdiri dari 3 aktivitas dasar yaitu identifikasi, pencatatan dan pelaporan.
Aktivitas pertama yaitu identifikasi. Identifikasi yang dimaksudkan disini adalah untuk
mengidentifikasi suatu transaksi ekonomi yang relevan pada bisnis mereka. Contohnya,
penjualan snack makanan oleh Unilever atau pembuatan motor oleh Yamaha. Yang kedua yaitu
pencatatan. Pencatatan diperlukan untuk menyediakan informasi finansial atau transaksi yang
telah dilakukan suatu perusahaan. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal
dengan istilah pembukuan. Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis,
yaitu basis akrual dan basis kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah pengakuan suatu
transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Sedangkan
pengakuan transaksi berbasis kas adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima. Yang
ketiga yaitu pelaporan. Pelaporan dilakukan melalui Laporan Keuangan sesuai dengan standar
IFRS.

Pada suatu laporan keuangan harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan
tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain
memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu
saja. Laporan Keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan
laporan arus kas.
Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang
dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis,
karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah
kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan
perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh
informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang
ada di dalam perusahaan tersebut. (2012)
Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan
untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
(2012)
Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk
periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat
diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu. (2012)
Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat
mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan
solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang. (2012)
Namun apabila kita melihat kenyataannya terdapat perbedaan tingkat pengungkapan
laporan keuangan berdasarkan satus perusahaan, total asset perusahaan dan tingkat liabilitas
(Oktaviani and Martani 2006). Fanani (2009) menyatakan kualitas suatu laporan keuangan
berpengaruh signifikan terhadap informasi asimetris.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar
tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or
ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA,
FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant
(CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya:
BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).
Fungsi dari Akuntansi sendiri adalah untuk memberikan informasi kuantitatif dari entitas
ekonomi, terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk bermanfaat bagi pengambilan
keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan alternative
yang ada. (Hesti 2010)





DAFTAR PUSTAKA

(2012, 11 Oktober 2012). "Akuntansi." Retrieved 16 Desember 2012, 2012, from
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi.

Fanani, Z. (2009). "Kualitas Pelaporan Keuangan." Jurnal Keuangan dan Keuangan Indonesia 6(1).

Hesti, W. (2010, 28 Oktober 2010). "Hakikat dan Penggunaan Akuntansi." Retrieved 16 September 2012,
2012, from http://wintanghestimumpuni.blogspot.com/2010/10/hakikat-dan-penggunaan-
akuntansi.html.

Oktaviani, I. H. and D. Martani (2006). "Analisis Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan
Pembiayaan." Jurnal Keuangan dan Keuangan Indonesia 3(2): 239-260.

Weygandt, J. J., P. D. Kimmel, et al. (2011). Financial Accounting, John Wiley & Sons.

Anda mungkin juga menyukai