Anda di halaman 1dari 4

HIDUP ADALAH PERJUANGAN

Posted by Eka Rahmadhy at 12:00 PM


inna Allaha la yughayyiru ma biqawmin hatta yughayyiroo ma bianfusihim

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga mereka mengubah apa yang ada
pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra'd: 11)


Hidup ini penuh perjuangan. Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa perjuangan, tidak ada keberhasilan hidup
tanpa peluh, keringat, dan air mata. Bahkan, Thomas Alva Edison berkata, "Kesuksesan adalah 1% kegeniusan
dan 99% adalah kerja keras." Semakin kita merasakan perjuangan hidup, semakin dekat pula penemuan kita akan
makna kehidupan yang sesungguhnya.

Seorang Muslim yang memiliki cara pandang optimistis dan meletakkan perjuangan hidup sebagai bagian dari
dinamika hidup yang bergulir, akan melihat bahwa setiap hari hidup akan semakin berisi dan berarti. Ibarat sekuncup
teh, hanya akan mengeluarkan sari ketika diseduh dan dimasukkan ke dalam air panas. Demikian pula hidup
manusia, terkadang harus masuk dalam panas serta getirnya kehidupan, baru mengeluarkan makna kehidupan yang
sesungguhnya.

Kita bisa menarik sedikit proses pembelajaran dari seekor rusa. Ketika seekor anak rusa dilahirkan induknya ke
bumi, ia langsung dibanting ke tanah dan mendapati udara dingin, tanah kasar, dan angin kencang. Sungguh suatu
keadaan yang belum pernah dirasakan oleh anak rusa ketika berada dalam perut induknya. Anak rusa tetap
berharap, sang induk dapat melindunginya ketika ia baru lahir. Namun, tidak demikian dengan keadaannya
sekarang, malah sang induk menendangnya hingga berguling-guling ke tanah.

Anak rusa itu merasa kaget bukan main atas tindakan induknya, tetapi belum sempat kekagetan itu hilang, ia sudah
ditendang lagi oleh induknya, tendang lagi, dan ditendang lagi. Segera ia sadar bahwa kalau sedikit saja terlambat
untuk bangun dan berdiri, sang anak akan segera ditendang induknya. Akhirnya, ia segera bangkit dan berlari
menghindari tendangan induknya, berlari dan berlari. Sang induk pun tersenyum bangga melihat anaknya yang baru
lahir mampu berdiri dan berlari.

Mungkin pembelajaran yang diberikan sang induk terkesan kasar. Namun, kita bisa mengambil hikmah bahwa
binatang buas paling suka menyantap anak rusa yang baru lahir. Itulah sebabnya, induk rusa tidak menginginkan
anaknya yang baru lahir, mati sia-sia tanpa perjuangan.

Itulah kehidupan. Ketika saya membaca buku-buku kisah para sahabat Rasul, saya menemukan bahwa kesalehan,
kekuatan, karya-karya dan prestasi besar yang bermanfaat bagi umat di muka bumi, dilakukan dengan penuh
perjuangan dan kerja keras. Salah satu yang mengesankan hati saya adalah ketika membaca kisah Abu Hurairah
RA., seorang periwayat hadits yang akrab dengan kelaparan.

Tokoh kita ini biasa berpuasa sunah tiga hari setiap tengah bulan hijriah, mengisi malam harinya dengan
membaca Al-Qur'an dan shalat tahajud. Akrab dengan kemiskinan, dia sering mengikatkan batu ke perutnya, guna
menahan lapar. Dalam sejarah ia dikenal paling banyak meriwayatkan hadits. Dialah Bapak Kucing Kecil (Abu
Hurairah), begitu orang mengenalnya.

Abu Hurairah RA. adalah sahabat yang sangat dekat dengan Nabi. Ia dikenal sebagai salah seorang ahli shuffah,
yaitu orang-orang papa yang tinggal di pondokan masjid(pondokan ini juga diperuntukkan buat para musafir yang
kemalaman). Begitu dekatnya dengan Nabi, sehingga beliau selalu memanggil Abu Hurairah RA. untuk
mengumpulkan ahli shuffah jika ada makanan yang hendak dibagikan.

Abu Hurairah RA. adalah salah seorang tokoh kaum fakir miskin. Abu Hurairah RA.sering lapar ketimbang
kenyang. Ia sosok yang teguh berpegang pada sunah Nabi. Iakerap menasihati orang agar jangan larut dengan
kehidupan dunia dan hawa nafsu.Ia tak membedakan antara kaum kaya dan kaum miskin, petinggi negeri atau
rakyat jelata dalam menyampaikan kebenaran. Ia pun selalu bersyukur kepada Allah dalam keadaan susah dan
senang.

Di Madinah, ia bekerja serabutan, menjadi buruh kasar bagi siapa pun yang membutuhkan tenaganya. Acap
kali dia harus mengikatkan batu ke perutnya guna menahan lapar yang amat sangat. Menurut shahibul
hikayat, ia pernah kedapatan berbaring di dekat mimbar masjid. Gara-gara perbuatan aneh itu, orang mengiranya
agak kurang waras. Mendengar kasak-kusuk di kalangan sahabat ini, Nabi segera menemuinya. Abu Hurairah
RA. bilang, ia tidak gila, hanya lapar. Lalu Nabi pun segera memberinya makanan.

Sejak menikah, Abu Hurairah RA. membagi malamnya atas tiga bagian: untuk membaca Al-Qur'an, untuk tidur dan
keluarga, dan untuk mengulang-ulang hadits. Iadan keluarganya meskipun kemudian menjadi orang berada tetap
hidup sederhana.Ia suka bersedekah, menjamu tamu, bahkan menyedekahkan rumahnya di Madinahuntuk
pembantu-pembantunya.

Di Kota Penuh Cahaya (Al-Madinatul Munawwarah) ini pula, ia mengembuskan napas terakhir pada 57 atau 58 H.
(676-678 M.) dalam usia 78 tahun. Meninggalkan warisan yang sangat berharga, yakni hadits-hadits Nabi, bak
butiran-butiran ratna mutu manikam, yang jumlahnya 5.374 hadits.

Akhirnya, saya teringat sebuah pepatah tua yang mengatakan, "Ada kemungkinan, setelah Anda berusaha keras
Anda tetap tidak berhasil. Tetapi tidaklah mungkin untuk mendapatkan hasil apa pun tanpa pernah mau
bekerja keras." Sikap pantang menyerah mencerminkan karakter kegigihan yang membuat seseorang dapat
mencapai segala tujuan yang dicita-citakan. Kesuksesan dapat digambarkan sebagai suatu proses menghadapi
setiap permasalahan, bertahan untuk mencapai tujuan, berusaha tanpa mau menyerah, dan akhirnya mencapai
tujuan yang diinginkan.


Pada suatu ketika, ada seorang pemuda yang datang menemui orang suci dan berkata, "Guru, saya adalah orang
yang cepat marah, tolong doakan agar saya dapat lebih sabar." Sambil tersenyum, sang guru mengajak anak muda
ini untuk berdoa, dalam doanya, orang suci itu bertutur, "Tuhan, berikanlah anak muda ini mulai besok pagi masalah
yang sulit, dan juga pada siang hari hal-hal yang lebih sulit lagi, dan pada malam hari juga...." Si anak muda dengan
cepat menarik lengan orang suci tersebut dan berkata, "Guru, bukan itu yang saya minta...." Namun, sang guru terus
berdoa kepada Tuhan untuk memberikan hal-hal yang sulit bagi anak muda itu.

Setelah selesai dia berkata, "Untuk menjadi sabar, Anda harus diuji oleh hal-hal yang sulit. Tanpa itu semua, niscaya
Anda tidak akan menjadi seorang yang sabar." Intinya, dibutuhkan daya tahan yang tinggi untuk dapat lulus menjadi
seorang juara.***

Anda mungkin juga menyukai