BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transformator adalah suatu alat yang dapat mengubah energi listrik
dengan frekuensi yang sama. Perubahan energi listrik yang terjadi adalah
perubahan tegangan dan arus. Pada transformator suplai tegangan dan arus
yang dipakai adalah tegangan dan arus bolak-balik ( AC). Sedangkan
tegangan dan arus searah (DC) tidak dapat dikonersikan oleh transformator.
!enis-jenis transformator sangat banyak" tetapi se#ara umum dapat
diklasifikasikan atas tiga jenis" yaitu Transformator Daya" Transformator
distribusi dan Transformator Pengukuran. Transformator Daya terletak pada
stasiun daya untuk menaikan tegangan dan menangani daya yang besar.
Sedangkan Transformator Distribusi terletak pada sub stasiun jaringan
distribusi dan menangani daya yang rendah. Dalam aplikasinya di lapangan"
transformator yang paling banyak dipergunakan adalah Transformator
Distribusi. Pada umumnya jenis transformator yang dipergunakan sebagai
Transformator Daya dan Transformator Distribusi adalah transformator tiga
fasa" karena suplai tegangan dan arus yang masuk dari pembangkit tenaga
listrik adalah tegangan dan arus tiga fasa.
$leh karena itu perlu dibahasa lebih dalam mengenai transformator. %ulai
dari karakteristiknya" prinsip kerjanya" bagian & bagian dari transformator
dengan metode-metode yang efektif dan efisien
1.2 Rumusan Masalah
'erdasarkan latar belakang di atas" rumusan masalah yang ajukan adalah (
). 'agaimana prinsip kerja dan karakteristik dari transformator*
+. 'agaimana rangkaian ekialen transformator pada beban nol dan hubung
singkat*
,. 'agaimana pemasangan pembebanan pada trafo , -*
.. Apa saja jenis & jenis pembebanan dari /" 0" C pada trafo , -*
1. 'agaimana grafik hubungan dari besaran & besaran yang diukur*
1
1.3 Tujuan Penulsan
Tujuan yang hendak di#apai melalui penulisan laporan ini adalah (
). %empelajari prinsip kerja transformator dan karakteristiknya pada trafo
pada trafo ) -.
+. %engetahui rangkaian ekialen transformator pada beban nol dan hubung
singkat pada trafo ) -.
,. %engenal hubungan pembebanan trafo baik hubung bintang (2) maupun
delta ( ) pada trafo , -.
.. %engetahui !enis &jenis pembebanan dari /" 0" C pada trafo , -.
1. %engetahui grafik hubungan dari besaran & besaran yang diukur pada trafo
, -
1.! Met"#e #an Teknk Pengum$ulan Data
)...) %etode
%etode yang digunakan adalah deskriptif analistis3eksperimen
(per#obaan) karena per#obaan ini bertujua untuk mendeskripsikan dan
membuktikan data yang diperoleh baik dari berbagai rujukan maupun
dari hasil per#obaan kemudian dianalisis
)...+ Teknik pengumpulan data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah (
).Studi kepustakaan.
+.4ksperimen (per#obaan).
1.% &stemats Penulsan
Penulisan laporan ini terbagi atas lima bab.Pembi#araan dimulai dengan
pendahuluan sebagai bab pertama memuat latar belakang "rumusan masalah"
tujuan peulisan" metode dan teknik pengumpulan data" serta sistematika
penulisan.
Selanjutnya bab dua dijabarkan teori-teori mengenai transformator yang
menyangkut pengertian dasar transformator" prinsip kerja transformator"
2
bagian-bagian dari transformator" rangkaian ekialen" pengujian
transformator" rugi-rugi pada transformator" klasifikasi transformator" efisiensi
transformator.
Pada bab tiga mengenai alat dan bahan" prosedur per#obaan" gambar dan
5earing per#obaan" data pengamatan dan pengolahan data.
Pada bab empat analisa dari hasil per#obaan dan dibandingkan pada teori
dasar mengenai tranformator.
Pada bab terakhir ini yaitu bab lima merupakan simpulan dari hasil
pembahasan.Pada bab ini dikemukakan juga saran-saran.
BAB II
TE'RI DA&AR
3
2.1 Pengertan Tran("rmat"r
Transformator adalah peralatan listrik (apparatus electrical) yang
digunakan untuk mentransformasi (mengubah tegangan AC untuk dinaikkan
(step up) atau untuk diturunkan (step down)66(7ikipedia)
Transformator atau biasa dikenal dengan trafo berasal dari kata
transformatie yang berarti perubahan. Transformator adalah suatu alat listrik
yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu rangkaian
listrik ke rangkaian listrik yang lain" melalui gandeng magnet berdasarkan
pada prinsip elektromagnetik. Trafo satu fasa sama seperti trafo pada
umumnya hanya penggunaannya untuk kapasitas ke#il66(S#ribd.#om)
Transformator juga berfungsi untuk (
a.%entransformasi AC tegangan rendah arus tinggi menjadi AC tegangan
tinggi arus rendah atau sebaliknya.
b.%entransformasi impendansi rangkaian menjadi impedansi yang berbeda
supaya diperoleh pengalihan (transfer) daya yang lebih baik dari sumber ke
beban.
2.2 Prns$ )erja Trans("rmat"r
8ambar ) Transformator Sederhana
A. 9ondisi tak berbeban
Transformator energi mengubah energi listrik bertegangan tertenu
menjadi energi listrik bertegangan lain pada frekuensi tetap" Sebagaimana
gambar ) di atas.9etika kumparan primer (N) ) dihubungkan dengan
tegangan bolak-balik (a#) sebesar V) maka kumparan primer ini
4
menyerap arus sebesar I: yang melilit pada inti akan membangkitkan
medan magnet bolak-balik atau fluks.Dalam kumparan sekunder (N+)
maka medan magnet akan menginduksikan tegangan E+ yang tertinggal
sebesar ;:< terhadap fluks.Sehingga pada jepitannya" demikian pula dalam
kuparan primernya diinduksikan tegangan (E+) yang menentang tegangan
jepit.
Tegangan yang diinduksikan oleh medan magnet (fluks) pada suatu
lilitan adalah sama besar baik kumparan primer maupun sekunder. %aka
perbandingan antara tegangan-tegangan primer dan sekunder disebut
dengan perbandingan overset atau perbandingan transformasi (=)3=+ )
sehingga (
'. 9ondisi 'erbeban
8ambar + Trafo 'erbeban
'ila kumparan sekunder dibebani" maka arus sekunder (I+) akan
membangun medan magnet yang arahnya berla5anan dengan medan
magnet aslinya. >ni berarti bah5a arus sekundernya akan berusaha untuk
mematahkan fluks asli (?) . Diman tegangan (V)) yang disuplai pada sisi
primer adalah konstan.maka menurut hokum farady ( fluks (?) adalah
kontant juga. @al ini dapat terjadi bila arus primernya (I)) dapat
ditingkatkan sehingga usaha untuk mela5an atau melenyapkan medan
magnet dari I + dapat dihalangi. Dengan demikian bila kerugian-kerugian
dalam transformator tidak diperimbangkan" maka energi yang dibangkitkan
pada #os ? A) sama dengan (V) / I) ).
2.3 Bagan*Bagan Dar Trans("rmat"r
'agian Btama terdiri dari (
5
a. >nti 'esi
>nti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluks" yang ditimbulkan
oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan
besi tipis yang berisolasi" untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi)
yang ditimbulkan oleh arus pusar atau arus eddy (eddy #urrent).
b. 9umparan Transformator
'eberapa lilitan ka5at berisolasi membentuk suatu kumparan" dan
kumparan tersebut diisolasi" baik terhadap inti besi maupun terhadap
kumparan lain dengan menggunakan isolasi padat seperti karton" pertinaC
dan lain-lain.Pada transformator terdapat kumparan primer dan kumparan
sekunder. !ika kumparan primer dihubungkan dengan tegangan3arus bolak-
balik maka pada kumparan tersebut timbul fluks yang menimbulkan
induksi tegangan" bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban)
maka mengalir arus pada kumparan tersebut" sehingga kumparan ini
berfungsi sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
#. 9umparan Tertier
?ungsi kumparan tertier diperlukan adalah untuk memperoleh
tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain. Bntuk kedua keperluan tersebut"
kumparan tertier selalu dihubungkan delta atau segitiga. 9umparan tertier
sering digunakan juga untuk penyambungan peralatan bantu seperti
kondensator syn#hrone" kapasitor shunt dan rea#tor shunt" namun demikian
tidak semua transformator daya mempunyai kumparan tertier.
d. %inyak Transformator
Sebagian besar dari transformator tenaga memiliki kumparan-
kumparan yang intinya direndam dalam minyak transformator" terutama
pada transformator-transformator tenaga yang berkapasitas besar" karena
minyak transformator mempunyai sifat sebagai media pemindah panas
(disirkulasi) dan juga berfungsi pula sebagai isolasi (memiliki daya
tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan
isolasi.
%inyak transformator harus memenuhi persyaratan" yaitu(
6
). kekuatan isolasi tinggi.
+. penyalur panas yang baik" berat jenis yang ke#il" sehingga partikel-
partikel dalam minyak dapat mengendap dengan #epat.
,. iskositas yang rendah" agar lebih mudah bersirkulasi dan memiliki
kemampuan pendinginan menjadi lebih baik.
.. titik nyala yang tinggi dan tidak mudah menguap yang dapat
menimbulkan bahaya.
1. tidak merusak bahan isolasi padat sifat kimia yang stabil
e. 'ushing
@ubungan antara kumparan transformator ke jaringan luar melalui
sebuah bushing" yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator"
yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor tersebut
dengan tangki transformator.
f. Tangki dan 9onserator
Pada umumnya bagian-bagian dari transformator yang terendam
minyak transformator berada atau (ditempatkan) di dalam tangki. Bntuk
menampung pemuaian pada minyak transformator" pada tangki dilengkapi
dengan sebuah konserator. Terdapat beberapa jenis tangki" diantaranya
adalah(
). !enis sirip (tank #orrugated) 'adan tangki terbuat dari pelat baja
ber#anai dingin yang menjalani penekukan" pemotongan dan proses
pengelasan otomatis" untuk membentuk badan tangki bersirip dengan
siripnya berfungsi sebagai radiator pendingin dan alat bernapas pada
saat yang sama. Tutup dan dasar tangki terbuat dari plat baja ber#anai
panas yang kemudian dilas sambung kepada badan tangki bersirip
membentuk tangki #orrugated ini. Bmumnya transformator di ba5ah
.::: kDA dibuat dengan bentuk tangki #orrugated.
+. !enis tangki Conentional 'eradiator" !enis tangki terdiri dar badan
tangki dan tutup yang terbuat dari mild steel plate (plat baja ber#anai
panas) ditekuk dan dilas untuk dibangun sesuai dimensi yang
7
diinginkan" sedang radiator jenis panel terbuat dari pelat baja ber#anai
dingin (#old rolled steel sheets). Transformator ini umumnya
dilengkapi dengan konserator dan digunakan untuk +1.:::":: kDA.
,. @ermati#ally Sealed Tank 7ith =+ Cushined" Tipe tangki ini sama
dengan jenis #onentional tetapi di atas permukaan minyak terdapat
gas nitrogen untuk men#egah kontak antara minyak dengan udara luar
Peralatan bantu terdiri dari(
a. Pendingin
Pada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-
rugi besi dan rugi-rugi tembaga. 'ila panas tersebut mengakibatkan
kenaikan suhu yang berlebihan" akan merusak isolasi transformator" maka
untuk mengurangi adanya kenaikan suhu yang berlebihan tersebut pada
transformator perlu juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang
bergungsi untuk menyalurkan panas keluar transformator. %edia yang
digunakan pada sistem pendingin dapat berupa udara" gas.
b. Tap Changer (perubah tap)
Tap Changer adalah perubah perbandingan transformator untuk
mendapatkan tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari
tegangan jaringan3primer yang berubah-ubah. Tap #hanger dapat
dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan tak
berbeban (off load)" dan tergantung jenisnya.
#. Alat Pernapasan
9arena adanya pengaruh naik turunnya beban transformator maupun
suhu udara luar" maka suhu minyak akan berubah-ubah mengikuti keadaan
tersebut. 'ila suhu minyak tinggi" minyak akan memuai dan mendesak
udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki" sebaliknya bila
suhu minyak turun" minyak menyusut maka udara luar akan masuk ke
dalam tangki. 9edua proses di atas disebut pernapasan transformator.
Permukaan minyak transformator akan selalu bersinggungan dengan udara
luar yang menurunkan nilai tegangan tembus pada minyak transformator"
8
maka untuk men#egah hal tersebut" pada ujung pipa penghubung udara
luar dilengkapi tabung berisi kristal Eat hygros#opis.
d. >ndikator
Bntuk menga5asi selama transformator beroperasi" maka perlu adanya
indikator yang dipasang pada transformator. >ndikator tersebut adalah
sebagai berikut (
). indikator suhu minyak.
+. indikator permukaan minyak.
,. indikator sistem pendingin.
.. indikator kedudukan tap" dan sebagainya.
Peralatan proteksi terdiri dari (
a. /elay 'u#holE
/elay 'u#holE adalah relai yang berfungsi mendeteksi dan
mengamankan terhadap gangguan transformator yang menimbulkan
gas.Timbulnya gas dapat diakibatkan oleh beberapa hal" diantaranya
adalah(
). @ubung singkat antar lilitan pada atau dalam phasa.
+. @ubung singkat antar phasa.
,. @ubung singkat antar phasa ke tanah.
.. 'usur api listrik antar laminasi.
1. 'usur api listrik karena kontak yang kurang baik.
b. /elay Tekanan 0ebih
/elay ini berfungsi hampir sama seperti /elay 'u#holE. ?ungsinya
adalah mengamankan terhadap gangguan di dalam transformator.
'edanya relai ini hanya bekerja oleh kenaikan tekanan gas yang tiba-tiba
dan langsung mentripkan pemutus tenaga (P%T). Alat pengaman
tekanan lebih ini berupa membran yang terbuat dari ka#a" plastik"
tembaga atau katup berpegas" sebagai pengaman tangki transformator
terhadap kenaikan tekan gas yang timbul di dalam tangki yang akan
9
pe#ah pada tekanan tertentu dan kekuatannya lebih rendah dari kekuatan
tangki transformator
#. /elay Diferensial
'erfungsi mengamankan transformator terhadap gangguan di dalam
transformator" antara lain adalah kejadian flash oer antara kumparan
dengan kumparan atau kumparan dengan tangki atau belitan dengan
belitan di dalam kumparan ataupun beda kumparan.
d. /elay Arus 0ebih
'erfungsi mengamankan transformator jika arus yang mengalir
melebihi dari nilai yang diperkenankan le5at pada transformator
tersebut dan arus lebih ini dapat terjadi oleh karena beban lebih atau
gangguan hubung singkat. Arus lebih ini dideteksi oleh transformator
arus atau #urrent transformator (CT).
e. /elay Tangki Tanah
Alat ini berfungsi untuk mengamankan transformator bila ada hubung
singkat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak
bertegangan pada transformator.
f. /elay @ubung Tanah
?ungsi alat ini adalah untuk mengamankan transformator jika terjadi
gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah.
g. /elay Thermis
Alat ini berfungsi untuk men#egah3mengamankan transformator dari
kerusakan isolasi pada kumparan" akibat adanya panas lebih yang
ditimbulkan oleh arus lebih. 'esaran yang diukur di dalam relai ini
adalah kenaikan suhu.
2.! Rangkaan Ek+alen
/angkaian ekialen tansformator yang menggukan konsep transformator
ideal adalah langkah pertama untuk mempelajari transformator praktis"
dimana terdapat(
10
a. Permeabilitas tak terhingga.
b. Terdapat tahanan gulungan.
#. /ugi-rugi terjadi didalam teras besi yang disebabkan oleh perubahan-
perubahan arah fluks se#ara periodik.
d. 9eseluruhan fluks yang menggandeng salah satu gulungan tidak
menggandeng gulungan-gulungan yang lain
8ambar , /angkaian 4kialen Trafo 8ambar . /angkaian 4kialen Trafo
dengan !alur Bntuk Arus %agnet Dengan Arus %agnet di abaikan
9eterangan(
8 ( konduktansi
V) ( tegangan supply
B) ( suseptansi induktif
R) dan R+ ( tahanan gulungan primer dan sekunder
X) dan X+ ( suseptansi induktif
E) dan E+ ( tegangan induksi primer dan induksi sekunder
I) dan I+ A =)3=+ ( arus primer dan aru sekunder
Dalam rangkaian ekialen" arus magnet IE diperhitungkan dengan
menambahkan suseptansi induktif (B)) yang diparalel dengan konduktansi
(8). pada transormator praktis dua gulungan" sejumlah fluC yang
menggandeng gulungan primer tidak menggandeng sekundernya. besarnya
fluC ini sebanding dengan arus primer dan menyebabkan jatuh tegangan yang
dapat diperhitungkan dengan menempatkan suatu reaktansi induktif X) yang
dinamakan reaktansi bo#or (leakage reactance) dalam hubungan seri dengan
gulungan primer transformator ideal. /eaktansi bo#or X+ yang serupa dan
sama ditambahkan pada gulungan sekunder untuk memperhitungkan tegangan
11
yang disebabkan oleh fluC yang menggandeng gulungan sekunder tetapi tidak
menggandeng primernya. Bntuk mendapatkan rangkaian ekialen seperti"
maka semua tegangan" arus dan impedansi dikembalikan kerangkaian primer
dari tarnsformator yang memiliki N) lilitan. Dan untuk perbandingan
transformasi a A N) 3 N+ " maka sebagaimana arus magnet yang jauh lebih
ke#il daripada arus beban diabaikan.
Semua impedansi dan tegangan pada rangkaian yang dihubungakn pada
terminal sekunder dikembalikan ke sisi primer. Perhitungan impedansi yang
diukur pada terminal gulungan ini yang reaktansi bo#ornya ) X dan R) adalah
2.% Pengujan Trans("rmat"r
Sebuah transformator dalam kinerjanya akan mengalami adanya
penurunan efisiensi.@al ini dapat dilihat daru dua pengujian" yaitu (
A.Pengujian Terbuka
Pada pengujian ini" pada sisi sekunder dalam kondisi terbuka (open
#ir#uit).7attmeter pada rangkaian akan memba#a kerugian-kerugian tanpa
beban" yaitu kerugian pada besi yang disebabkan oleh hysteresis dan arus
pusar (4ddy Current).@al ini akan terjadi pada semua beba.?aktor daya
tanpa beban dapat diperoleh dalam hubungannya dengan Dp3Ds
memberikan perbandingan lilitan.8ambar F diba5ah ini menunjukkan
rangkaian pengujian transformator hubungan terbuka.
12
8ambar 1 /angkaian Pengujian @ubung Terbuka
'.Pengujian @ubung Singkat
Tegangan terpasang kurang sehingga amperemeter As yang melintang
kumparan sekunder akan memba#a arus beban penuh pada frekuensi
normal.Tegangan primer sangat ke#il sehingga kerugian-kerugian besi
dapat diabaikan Amperemeter A akan memba#a kerugian tembaga.
8ambar F /angkaian Pengujian Bntuk @ubung Singkat
2., Rug*Rug Pa#a Trans("rmat"r
Pada sebuah transformator beroperasi" maka tranformator akan
menimbulkan panas.Panas yang ditimbulkan oleh tranformator ketika
beroperasi ini yang disebut dengan rugi-rugi tranformator.Terdapat dua
kerugian yaitu (
A./ugi-rugi tembaga atau
/ugi-rugi ini aadalah rugi dalam bentuk kehilangan daya yang
terbuang dalam bentuk panas.hal ini disebabkan karena aruslistrik yang
mengalir dalam kumparan sebagian terhambat atau terserap oleh hambabtan
jenis dari bahan kumparan. Sehimgga untuk memperke#il rugi daya yang
terbuang dalam bentuk panas" maka dipilih bahan kumparan yang memiliki
tahanan jenis yang ke#il.
'./ugi-rugi besi atau rugi magnet
'ila suatu bahan inti dapat dipilih untuk menentukan titik
kejenuhan.karena sebuah transformator akan mengalami penurunan
efisiensi jika dalam pemilihan bahan inti tersebut #epat men#apai titik
kejenuhan.9ura di atas dapat dilihat dari tiga bagian yang berbeda. 9etika
dimulai dari titik : ke tiik P" gaya magnetisasi #ukup untuk memutar
13
kelompok atom magneti# di dalam besi. 'agian titik P ke titik G
merupakan bagian kerja atau ekspansi" dimana kerapatan fluksi maksimum
(') dapat dihasilkan pada gaya magnetisasi. 2ang mana permeabilitas atau
perbandingan antara fluksi maksimum dengan gaya magnetisasi memiliki
nilai yang #onstant.
!enis-jenis bahan konyruksi inti magnetisasi pada tansformator antara lain (
). 'aja sili#on ('aja sili#on digunakan sebagai laminasi tansformator.
+. 'aja #or atau 8ander (yoke) yang terbuat dari besi #or atau baja #or"
tetapi gander yang terbuat dari baja #or akan memberikan pengurangan
dimensi. 9arena kualitas atau mutu dari baja #or lebih bagus dari pada
besi #or.
,. 'esi #or (Penggunaan besi #or seluruhnya hampir terbatas pada gander
(yoke)
Pada rugi-rugi magnet ini meliputi(
). /ugi-rugi arus pusar (Eddy current)
Desipasi pana yang ditimbulkan oleh transformator disebabkan
karena fluksi bolak-balik yang mengindusir arus pusar didalam massa
inti. Pengurangan rugi-rugi arus pusar ini" maka inti terbuat dari
laminasi-laminasi. Dan untuk mengurangai arus sirkulasi yang ke#il"
maka inti harus memiliki tahanan ohm yang tinggi.
+. /ugi-rugi karena kebo#oran
2ang dimaksud dengan kerugian karena kebo#oran ini disebabkan
karena sebagian fluksi gulungan primertidak berhubungan dengan
sekunder. Sehingga arus yang diserap akan lebih banyak dari kapasitas
arus yang diperlukan. Se#ara paktis jenis transformator yang
digunakan untuk mengurangi rugi-rugi karena kebo#oran adalah
transformator jenis selubung kebo#oran ini juga dapat dikurangi dengn
menauh masing-masing tungkai separoh dari gulungan primer dan
sekunder" gulungan dengan tegangan yang lebih rendah menjadi lebih
mendekati inti dan diisolasi dengan lapisan kertas yang dikempa.
,. /ugi-rugi akibat hysteresis
14
9erugian histeresis merupakan kerugian yang terjadi setiap siklus
karena penggunaan arus listrik yang #ukup besar untuk pemutusan
magnetisasi inti dari pada untuk memagnetisasinya. Bntu mengurangi
kerugian hesteresis yaitu penggunaan transformator dengan gulungan
jenis roti lapis. Dimana penghantar-penghantar dibungkus dengan
salah satu dari katun atau kertas manila atau keduanya. Bntuk jenis
ke#il digumakan ka5at-ka5at email ke#il.
2.- )las(kas Trans("rmat"r
!enis transformator dapat diklasifikasikan menjadi beberapa type antara
lain berdasarka (
A. 'ahan inti transformator
!enis bahan penyusun inti tranformator dikalsifikasikan atas(
). 'aja sili#on.
+. 'aja #or
,. 'esi #or
'. 9ontruksi atau type transformator
9ontruksi atau type transformator di bedakan menjadi dua yaitu(
). Transformator type inti
8ambar H Transformator Type >nti
+. Transformator type kulit kerang
15
8ambar I Transformator Type 9ulit 9erang
C. ?rekuensi kerja transformator
Ditinjau dari frekuensi kerjanya" transformator dapat diklasifikasikan atas(
). ?rekuensi daya (power frequensi) yaitu bekerja pada frekuensi 1: & F:
@E.
+. ?rekuensi audio (audio frequensi) yaitu bekerja pada frekuensi 1: & +:
9@E.
,. ?rekuensi radio (radio frequensi) yaitu bekerja pada frekuensi +: 9@E
keatas.
.. Tranformator pulsa (pulse transformator)
D. %etode pendinginan transformator
Ditinjau dari metode pendinginnanya" transformator dapat diklasifikasikan
atas(
a. =atural #ooling antara lain(
). Air natural #ooling.
+. $il immersed natural #ooling ($=).
,. $il immersed for#ed oil #ir#ulation 5ith natural #ooling ($?=)
b. Artifi#ial #ooling (udara) antara lain(
). $il immersed for#ed oil #ir#ulation 5ith air blast #ooling ($?').
+. air blast #ooling air blast #ooling ($').
,. air blast #ooling (A')
#. Artifi#ial (air) antara lain(
). air blast #ooling 5ater #ooling ($7).
+. oil immersed for#ed oil #ir#ulation 5ith 5ater #ooling ($?7)
4. ?ungsi kerja transformator
16
Ditinjau dari fungsi kerjanya" transformator dapat diklasifikasikan atas(
). Transformator tenaga atau daya (power transformator)
Transformator daya (power transformator) berfungsi untuk
mentransformasikan harga arus dan tegangan pada harga daya dan
frekuensi yang konstan (tetap)" yakni menerima tegangan tinggi pada
sisi primernya (le5at saluran transmisi) kemudian dijadikan tegangan
menengah dan disalurkan ke beban atau konsumen. Transformator
daya di tempatkan didalam sebuah gardu induk.
+. Transformator distribusi (distriution !ransformator)
Transformator daya berfungsi untuk menstransformasikan
tegangan menengah (tegangan input dari trafo gardu induk) menuju
tegangan rendah untuk disalurkan ke beban. Transformator distribusi
merupakan trafo daya" akan tetapi kapasitasnya lebih ke#il dari
transformator gardu induk. Transformator ini diletakkan di gardu
induk atau di gardu pembangkit.
,. Transformator satu fasa dan tranformator tiga fasa
Pada transformator satu fasa ditijau dari lilitannya terdiri dari dua
gulungan yaitu primerr dan sekunder. Sedangkan menurut konstruksi"
dan prinsip kerjanya sama dengan sama dengan pembahasan diatas.
Sedangkan pada sebuah transformator tiga fasa"dapat dibentuk dari
tiga buah transformator fasa tunggal yang identik. 9etiga kumparan
pada transformator tiga fasa dapat dihubungkan dengan sebuah
tegangan nominal D dan ketiga gulungan dengan tegangan nominal
yang lain di hubung 2 sehingga membentu sebuah transformator tiga
fasa.transformator ini disebut terhubung 2- D . Atau juga terhubung
se#ara 2-2" D - D . 9etiga sisinya dalah primer" ekunder dan tertier"
dua pasang bisa terhubung 2 dan satu pasang terhbung D .
17
8ambar ; Transformator tiga fasa yang terhubung 2- D
"amar#$ !ransformator tiga fasa yang ter%uung &' &
.. Transformator instrument (instrument !ransformator)
Transformator instrument adalah transformator pengukuran dan
terbagi menjadi dua yaitu transformator arus dan transformator
tegangan.
a. Transformator arus
'erfungsi untuk mentransformasikan harga arus dari besar
menjadi ke#il dengan harga transformasi tertentu. Transformator ini
digunakan untuk pengukuran dan pendeteksian pada peralatan listrik
yang memiliki harga arus yang besar.
Penggunaan ini bermaksud untuk (
). %emperke#il bahaya resiko adanya arus besar.
+. %engukur arus se#ara langsung tanpa memutus rangkaian.
,. %endeteksi harga arus mendekati keakuratan
b. Transformator tegangan
Transformator tegangan berfungsi untuk menstransformasikan
harga tegangan dari tegangan tingkat tinggi ke rendah.untuk
menghindari bahaya resiko tegangan yang sangat tinggi dan
menghindari penggunaan alat ukur dengan dimensi dan reting
tegangan yang tinggi.
2.. E(sens Trans("rmat"r
18
Transformator praktis dilapangan pada sisi output mengalami penurunan
daya. @al ini dapat diperhitungkan sebagai kehilangan daya total yang
merupakan penjumlahan kerugian-kerugian inti besi dan tembaga sebagai
hasil dari Pengujian hubungan terbuka dan hubung singkat. Sehingga efisiensi
sebuah transformator se#ara matematis dapat di formulakan sebagai berikut(
Sebuah transfomator akan mengalami kerugian maksimum bila rugi-rugi
tembaga sama dengan rugi-rugi besi.
BAB III
LANDA&AN TE'RI
19
3.1 Alat #an Bahan
). Transformator ) - () buah)
+. Transformator , - () buah)
,. Po5er DC () buah)
.. Daria# () buah)
1. /angkaian Panel () buah)
F. Doltmeter AC () buah)
H. Amperemeter AC () buah)
I. 7attmeter , - () buah)
;. 'eban 0ampu (F 'uah)
I. !umper Se#ukupnya

3.2 Pr"se#ur Per/"0aan
,.+.) Transformator ) fasa
() *ercoaan Bean Nol
). %embuat rangkaian per#obaan seperti gambar di ba5ah ini (
3.3 1am0ar #an 2rng Per/"0aan
8ambar Per#obaan
/
=
7iring Per#obaan
20
WATTMETE
R
TRAFO
A
V
3.! Data Pengamatan
@asil Per#obaan @asil Sebenarnya
Amper
e
Dolt 7att
Amper
e
Dolt 7att
: )+",: +. : ):F +.
3.% Peng"lahan Data
/C A
A
A
A F",: J
BAB I3
TU1A& A)HIR DAN ANALI&A
..) Tugas Akhir
..+ Analisa
). Pada pengujian beban nol arus yang terba#a pada amperemeter adalah :
ampere ($pen #ir#uit).@al ini dikarenakan pada beban nol impedansi pada
sisi beban sangat besar atau tak terhingga.Sehingga arus yang mele5ati
beban sangat ke#il.9arena alat ukur yang digunakan tidak mampu
mengukur arus tersebut maka arus yang menuju beban sama dengan :.
+. Pada saat pengukuran menggunakan alat ukur tegangan(oltmeter) yang
terba#a pada oltmeter adalah )+",: D" sedangkan output trafo adalah
21
)):.)): merupakan tegangan fasa-fasa sedangkan yang diukur merupakan
tegangan fasa-netral atau mungkin pemasangan jumper yang longgar atau
karena hambatan pada oltmeter besar maka arus yang mele5ati oltmeter
akan sangat ke#il sehingga pengaruh oltmeter pada rangkaian sangat ke#il.
BAB 3
)E&IMPULAN DAN &ARAN
%.1 )esm$ulan
Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan
mengubah energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang
lain" melalui dua buah lilitan yaitu lilitan primer yang berhubungan langsung
dengan sumber tegangan input(jala-jala) dan lilitan primer yang langsung
berhubung ke beban.?ungsi dari transformator adalah mentransformasi
Kmengubah tegangan AC untuk dinaikkan (step up) atau untuk diturunkan
(step down) L.
Prinsip kerja transformator bekerja berdasarkan prinsip fluks listrik dan
magnet dimana antara sisi sumber (primer) dan beban (sekunder) tidak
terdapat hubungan se#ara fisik tetapi se#ara elektromagnetik (induksi-
elektromagnet). Tegangan masuk bolak-balik yang membentangi primer
22
menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan
sekunder. ?luks bolak-balik ini menginduksi 880 dalam lilitan sekunder.
Pada keadaan beban nol arus yang mengalir pada kumparan primer sama
dengan arus beban nol" sedangkan arus yang mengalir pada kumparan
sekunder sangat ke#il sehingga dapat diabaikan.Arus yang mengalir sangat
k#eil disebabkan oleh rangkaian yang terbuka" dengan demikian daya yang
masuk pada keadaan beban nol hanya #ukup untuk mengatasi rugi-rugi.
%.2 &aran
). Cek semua alat dan bahan yang akan digunakan sebelum melakukan
per#obaan.
+.Setelah terangkai semua" lakukan penge#ekan jumper pastikan tidak ada
bagian yang kendor.
,.Sebelum melepas semua jumper pada kompone rangkaian pastikan semua
listrik atau sumber tegangan dalam keadaan $??.
23
DA4TAR PU&TA)A
>ntrumentasi elektronik dan teknik pengukuran "7illiam daid #ooper" penerbit
4rlangga );;..( hal ); )
Analis System tenaga listrik " Steenson D 7illiam . penrbit 4rlangga );;.
Teknologi >nstalasi 0istrik " =eidlle %ei#hle penrbit 4rlangga );;;
http(33555.s#ribd.#om3do#31::.11,13+:3Prinsip-9erja-%otor->nduksi
24