Anda di halaman 1dari 10

A.

Passing
Salah satu teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh seorang pemain
yaitu cara melakukan passing atau mengumpan.



Berikut macam-macam passing :

Chest Pass - Yaitu operan dada yang umum digunakan bila tidak ada pemain
bertahan diantara pengoper dan rekan setimnya. Cara melakukan operan ini adalah
memegang bola setinggi dada dan dekat dengan badan . Siku ditekuk dan jari-jari
terbuka memegang bola. Saat bola dilepaskan, lengan dan tangan diluruskan dengan
telapak menghadap ke luar.
Bounce Pass - Gerakan dasar operan pantul hampir sama dengan operan dada
meskipun situasi saat dilaksanakannya berbeda. Operan pantul sering dilakukan
pada permainan pivot ketika pengoper mengoper ke teman setimnya yang dijaga
dari belakang, atau dalam situasi di mana operan dada tidak mungkin dilakukan.
Overhead Pass - Operan ini biasanya dilakukanuntuk melempar bola ke daerah post
tinggi dan rendah, atau sebagai lemparanyang mengawali serangan cepat setelah
bola memantul, atau saat lemparan kedalam.
Baseball pass - Operan jarak jauh yang dilakukan dari lebih setengah panjang
lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada serangan cepat.
Behind the back pass - Operab ini dianggap operan angan-angan, namun sekarang
sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan
tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.



B. Dribbling

Ditinjau dari strategi dan taktik permainan dribbling merupakan teknik dalam bola basket
yang dapat mendukung terciptanya angka. Banyak manfaat yang diperoleh melalui dribble.
Menurut Aip Syarifuddin dan Muhadi (1991/1992: 174) bahwa, tujuan dribbling adalak agar
(1) lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan, (2) lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan, dan untuk
mengacaukan pertahanan lawan dan, (3) permainan lawan menjadi tidak berkembang,
sehingga permainan menjadi terhambat.
Banyak manfaat yang diperoleh dari dribble yaitu lebih cepat menuju ke keranjang lawan,
untuk menerobos pertahanan lawan, untuk mengendalikan permainan. Namun di sisi lain,
men-dribble bola secara berlebihan juga tidak baik untuk kepentingan timnya. Seperti
dikemukakan Wissel Hal (2000 95) bahwa, jika anda men-dribble terlalu banyak, maka tim
cenderung tidak bergerak ini memudahkan lawan untuk menghadangnya. Hal ini berarti,
men-dribble bola berlebihan akan mcmudahkan lawan untuk menjaga teman seregunya
karena tidak bergerak. Tidak menutup kemungkinan dribble yang berlebihan akan mudah
direbut lawan dan pihak lawan akan dapat melakukan serangan balik.
Dribble dapat dilakukan dengan baik jika menguasai teknik yang baik dan benar. Untuk
memperoleh kualitas dribble yang baik maka seorang pemain harus memahami dan
menguasai teknik dribble. Soebagio Hartoko (1993: 36) memberikan petunjuk cara
melakukan dribble sebagai berikut:
Peganglah bola dengan kedua tangan yang relax, tangan kanan di atas bola, sedang
tangan kiri menjadi tempat terletaknya bola.
Berdirilah seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit di depan kaki kanan
Condongkan badan ke depan mulai dan pinggang.
Mulai pantulkan bola dengan tangan kanan, (sebagai permulaan sebaiknya mata
masih melihat bola).
Gerakan lengan hampir sepenuhnya.
Jangan memukul bola dengan telapak tangan, tetapi pantulkan (tekankan) dengan jari-
jari dibantu dengan gerakan pergelaragan tangan.
Jinakkan bola dengan sedikit mengkuti bergeraknya ke atas sebentar dengan jari-jari
dan pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the feeling)
dengan sikap berdiri ditempat, memulailah dengan bergerak maju.
Mulailah jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
Kemudian menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur cepat, secepatnya,
berliku, berkelok dengan nntangan dan lawan
Petunjuk cara melakukan dribble tersebut harus dipahami dan dikuasai setiap pemain bola
basket agar diperoleh kualitas dribble yang baik dan benar. Di dalam pelaksaaaannya dribble
dapat dilakukan dengan dribble bola tinggi dan dribble bola rendah, Hal ini didasarkan pada
kebutuhannya dalam permainan. Seperti dikemukakan A. Sarumpaet dkk, (1992: 229) bahwa,
sesuai dengan kebutuhannya jenis dribble ada dua cara yaitu: (1) dribble bola tinggi
(setinggi pinggang), (2) dribble bola rendah (setinggi lutut). Dribbling bola setinggi
pinggang digunakan untuk kebutuhan maju cepat ke depan lurus. Sedangkan dribble readah
digunakan untuk menerobos atau berbelok-belok sainbil mengontrol bola.





C. Shooting ( tembakan )
Shooting (menembak) adalah keahlian yang sangat penting didalam olahraga basket
.
Untuk lenbih jelas tentang tembakan berikut ini, akan dijelaskan secara singkat
hal-hal yang berkaitan dengan tembakan ini.

1). Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat tembakan.
Menurut Wissel (2000:46-48), hal-hal yang perlu diperhatikan secara umum pada saat
melaksanakan tembakan adalah.

1.1. Pandangan (Sight)
Pusatkan mata pada ring, tujukan hanya pada sisi muka lingkaran untuk semua jenis
tembakan kecuali untuk tembakan pantulan (bank shot). Gunakan tembakan samping jika
berada pada posisi 45 derajat dari papan ring. Untuk tembakan sisi, tujukan pada puncak
dekat kotak pada papan ring. Kemudian pandang sasaran secepatnya dan jaga mata terfokus
padanya hingga mencapai sasaran dan mata jangan mengikuti gerakan bola konsentrasi pada
target mengurangi gangguan, seperti teriakan, lambaian handuk, tangan lawan, atau
pelanggaran keras.

1.2. Posisi tangan
Untuk menembak adalah penting dalam menempatkan bola pada tangan tepat dibelakang
bola dan juga penting menempatkan tangan yang tidak menembak dibawah bola sebagai
penjaga keseimbangan. Posisi ini disebut block and tuck. Selanjutnya tangan menembak
secara langsung dibelakang bola, jari telunjuk pada titik tengah kemudian bola melepaskan
pada jari telunjuk tepat berada di kutub atau tanda lain pada bagian tengah bola, agar kontrol
dan sentuhan ujung jari yang sudah terbangun dapat menghasilkan lemparan yang lembut tapi
tepat.

1.3. Persejajaran siku dalam
Pegang bola didepan dan diatas bahu untuk menembak, antara telinga dan bahu, pertahankan
siku-suku didalam dan pada saat siku menembak, bola sejajar dengan basket dan selanjutnya
letakkan tangan di belakang bola dan gerakkan siku kedalam sejauh mana anda mampu.

1.4. I rama menembak
Menembak adalah singkroniasi antara kaki, siku tembak, kelenturan pergelangan dan jari
tangan. Tembakan boleh dengan halus, bersamaan dengan gerakan mengangkat yang ritmis.
Kekuatan inti dan ritme tembakan berasal dari gerakan naik turun kaki. Awali dengan lutut
sedikit lentur, tekuk lutut dan kemudian rentangkan sepenuhnya didalam gerakan naik turun
pada saat kaki terentang sepenuhnya, punggung dan bahu terentang ke arah atas dan ketika
tembakan dimulai dari tengah mengimbang ketangan menembak.

2). Teknik-teknik dasar menembak (Shooting) - Permainan bola basket

Menurut Wissel (2000:46-62), secara umum teknik dasar menembak shooting itu ada tujuh
jenis yaitu :
Tembakan satu tangan (One-hend Set Shot)
Lemparan bebas (Free thouw)
Tembakan sambil melompat (jum Shoot)
Tembakan tiga skor (Three pount shot)
Tembakan mengait (hoot shot)
Lay-up
Runner
Berikut ini akan dijelaskan, langkah-langkah pelaksanaan dari masing-masing teknik
shooting tersebut :
1. Tembakan satu tangan
Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Lihat target
Rentangkan kaki, punggung dan bahu
Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan
Lepaskan ibu jari
Tangan mengimbang pada posisi bola terlepas
Irama yang seimbang

2. Lemparan bebas (Free Throw)
Suksesnya dalam melakukan lemparan bebas memerlukan keahlian, kebiasaan, konsentrasi
dan keyakinan, kebiasaan, rileks dan irama mendukung konsentrasi dan keyakinan diri .
adapun langkah-langkah pelaksanaannya. :
Lihat target
Ucapkan kata-kata kunci sasaran berirama
Rentangkan kaki, punggung dan bahu
Rentangkan siku
Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
Lepaskan jari telunjuk
Tangan menyimbang pada bola sampai terlepas

3. Tembakan sambil melompat (Jump shoot)
Tembakan melompat sama dengan tembakan satu tangan hanya ada dua penyesuaian dasar,
dimana pada tembakan melompat dalam mengangkat bola harus lebih tinggi dan menembak
setelah melompat, bukannya menembak bersama dengan melompat adapun langkah-langkah
teknik ini
Loncat lalu menembak
Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
Rentang kaki, punggung dan bahu
Rentangkan siku
Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
Lepaskan jari-jari telunjuk
Laju penyimbang pada bola sampai terlepas
Irama yang sama
Lihat target
4. Tembakan tigas Skor (Three Point Shoot)
Untuk tembakan tiga angka, disiapkan pada kejauhan yang cukup dari garis untuk
minghindar penginjakan garis dan untuk mempokuskan pandangan pada ring basket. Adapun
langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Loncat tanpa ketegangan, menembak saat loncat keatas
Irama yang sama
Tenaga berurutan dari kaki, punggung dan bahu
Rentangkan siku
Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
Lepaskan jari-jari telunjuk
Tangan menyeimbang pada bola sampai terlepas

5. Tembakan mengait (Hook Shot)
Keunggulan tembakan mengait adalah susah dihalangi oleh lawan yang tinggi. Tembakan
mengait terbatas didekat ring jarak 3 m hingga 4 m .
adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Melangkah dan pivot kedepan
Angkat bola pada arah telinga
Tangan menyeimbang pada bola sampai bola terlepas
Irama yang seimbang
Lihat target

6. Lay Up
Tembakan lay up dilakukan dekat dengan keranjang basket setelah menyalip bola. Untuk
dpat melakukan melompat yang tinggi dalam lay up, harus mempunyai kecepatan pada tiga
atau empat langkah terakhir tetapi juga harus mengontrol kecepatan yang berlawanan.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut
Tembakan lay up dipergunakan jauh dari ring basket dan bila menembak tekanan pada irama
yang teratur.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :


Lihat target
Rentangkan kaki, punggung dan bahu
Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan
Lepaskan ibu jari
Tangan mengimbang pada posisi bola terlepas
Irama yang seimbang


7. Runner
Tembakan lay up dipergunakan jauh dari ring basket dan bila menembak tekanan
pada irama yang teratur. Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai
berikut
Lihat sasaran
Mendarat dengan seimbang
Lutut tertekuk
Tangan keatas

Tembakan dua angka - Permainan bola basket

Tembakan dua angka adalah tembakan masuk dari daerah dua angka bernilai dua
(Dr. Julisa M. Rastafari, 2006:46)
Adapun cara melakukan tembakan dua angka (Wissel, 2000:56) sebagai berikut :
1. Lompat, Lalu tembak
2. Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
3. Rentangkan kaki, punggung, bahu
4. Rentangkan siku
5. Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
6. Lepaskan jari telunjuk
7. Laju penyeimbang pada bola sampai terlepas
8. Irama yang sama
9. Lihat target

Tembakan tiga angka - Permainan bola basket
Tembakan tiga angka adalah suatu tembakan dari daerah dibelakang tiga point line
memberi nilai tiga (Wissel, 2000:3)
Adapun cara-cara pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1. Lompat tampak ketegangan menembak saat melompat ketas
2. Irama yang sama
3. Tenaga berurutan dari kaki, punggung, bahu
4. Rentangkan siku
5. Lenturkan pingggang dan jari-jari kedepan
6. Lepaskan jari telunjuk
7. Tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas
Perbandingan antara tembakan dua angka dan tembakan tiga angka dalam
permainan bola basket.
Pada kondisi seutuhnya bola basket adalah permainan tim dengan lima orang
pemain. Menembak (shooting) yang baik bagi permainan tim dan memeiliki
keahlian akan membuat bola basket menjadi permainan tim yang indah. Disamping
itu dengan memiliki dan menguasai berbagai tehnik shooting ini akan membuka
kesempatan mengolah bola sehingga terbuka kesempatan melaksanakan tembakan
(shooting) kearah sasaran.
Untuk tembakan tiga angka dilakukan di luar garis serang setengah lingkaran area
lawan .
akan dilakukan dan disiapkan pada kejangkauan yang cukup dari garis yang telah
ditentukan untuk menghindari penginjakan garis dan untuk mempokuskan
pandangan pada ring basket, tembakan tiga angka dapat dilakukan tanpa
ketegangan saat melompat, karena semakin jauh melakukan tembakan biasanya
memiliki waktu, sehingga saat melakukan tembakan tidak perlu melakukan
tembakan terlalu tinggi, tetapi menggunakan tenaga lebih dari kaki dan menambah
tenaga dengan cara melangkag saat akan melakukan tembakan.
Tembakan dua angka di lakukan di dalam area serang/daerah serang di setengah
lingkaran area bertahan lawan
dan tembakan tiga angka sebagai salah satu teknik dalam menembak yang dapat
meningkatkan penilaian, antisipasi, tipuan, ketepatan, kekuatan serta melincahkan
disaat melakukan tembakan dalam permainan bola basket. Berkaitan dengan hal
ini, menurut Wissel (2000:47) mengatakan bahwa kegunaan secara khusus dengan
menguasai dan menggunakan berbagai teknik dasar dalam melakukan tembakan ini
adalah dapat membantu ketepatan disaat melakukan tembakan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai