Oleh : Ketua : Tadjul Scriber Papan : Farah Firdha Abadhia Scriber Meja : Galuh Cita Sari R Anggota : 1. Ari Kurniasari 2. Duati Mayang 3. Arini Al Haqq 4. Pungky Anggraini 5. Selvia Elga 6. Priyanda D 7. Nur Sita 8. Cynthia Octavia P S 9. Dhystika
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2013 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini di beberapa fakultas tidak lagi menerapkan pembelajaran yang seluruhnya konvensional. Instansi terkait mulai menerapkan system pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Dimana peserta didik dituntut unruk berfikir maju, kritis dan efektif. PBL dinilai sebagai terobosan strategi pembelajaran yang tepat bagi beberapa fakultas di Perguruan Tinggi. Namun staf pengajar dan peserta didik masih perlu beradaptasi dengan system baru ini. Banyak keuntungan yang dapat diambil pada penerapan PBL. Salah satunya adalah balajar mandiri. Pada dasarnya PBL adalah Student- Centered Learning, staf pengajar hanya mengarahkan jika pembelajaran kurang tepat lalu sepenuhnya diserahkan kepada peserta didik. Salah satu metode pembelajaran pada sistem PBL adalah tutorial. Tutorial adalah diskusi belajar yang pembelajarannya berdasarkan skenario yang diberikan. Pada skenario tersebut, peserta didik dihadapkan beberapa masalah , disinilah pentingnya sistem PBL, yakni proses memecahkan masalah. Pengerjaan PBL menggunakan strategi 7 Jump, yaitu pemecahan masalh dengan 7 langakah bertahap. Pada akhirnya PBL ini diharapkan bias membantu staf pengajar dalam membimbing peserta didik menjadi lebih kritis dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, suksenya sistem PBL nantinya akan menghasilkan peserta didik yang kompeten di bidangnya. Penyusunan laporan ini sekaligus mencoba memberikan selayang pandang tentang PBL, keuntungan PBL dan sedikit menjelaskan hubungan Teknologi Informasi dengan PBL.
TINJAUAN PUSTAKA 1.2 Pengertian Problem Based Learning Problem Based Learning dalam artian luas adalah suatu cara belajar berbasis masalah, maksudnya yaitu suatu cara belajar dengan menyusun pengetahuan siswa sendiri, menumbuh kembangkan ketrampilan siswa yang elbih tinggi (Student Centered). Salah satu metode pembelajaran pada sistem ini adalah diskusi. Cara belajar seperti ini bertujuan untuk merangsang sisiwa menjadi lebih aktif, kreatif dan kritis dalam menghadapi suatu masalah pembelajaran. Sehingga sisiwa jadi lebih memahami materi dan menjadikan siswa lebih mandiri,lebih dewasa memberi aspirasi dan belajar menerima pendapat orang lain.
SKENARIO 1 : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi Andi, seorang mahasiswa baru kedokteran gigi, merasa kesulitan menyesuaikan cara belajarnya dengan strategi belajar Problem Based Learning yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Gigi UNEJ. Ia terbiasa belajar dengan menghafal, namun kini harus mampu berpikir kritis terhadap penjelasan dosen dan menerapkan cara- cara pemecahan masalah yang efektif. Hal lain yang harus ia kuasai adalah keterampilan teknologi informasi untuk penelusuran sumber belajar. Ini cukup sulit baginya. Ia memang sering mencari artikel melalui internet, tetapi ternyata ia kesulitan membedakan mana artikel yang sahih digunakan sebagai rujukan ilmiah mana yang tidak. Saat ini ia mendapat tugas membuat makalah. Andi bingung, ia ingin mendapat nilai baik pada tugas tersebut namun tak tahu harus berbuat apa supaya makalahnya memenuhi kaidah ilmiah yang ditetapkan. Diskusikan masalah-masalah yang dialami Andi dan cara-cara menyelesaikannya!
STEP 1 : Identifikasi Masalah Problem Based Learning (PBL) Suatu cara belajar dengan menyusun pengetahuan siswa sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi (student center) seperti program diskusi. Strategi Suatu cara untuk mencapai tujuan yang benar Berpikir kritis Berpikir dengan solusi, dengan sleektif untuk menyerap informasi yang kita dapatkan. Efektif Berdaya guna atau bermanfaat Teknologi Informasi (TI) Suatu cara yang digunakan manusia untuk mendapat informasi melalui media elektronik Kaidah Ilmiah Suatu penjelasan ilmiah, aturan dasar atau syarat yang berlaku dalam lingkup keilmiahan Rujukan Ilmiah Suatu Rujukan yang digunakan untuk memperkuat ilmiah
STEP 2 : Definisi Masalah 1) Bagaimana strategi Problem Based Learning yang diterapkan di UNEJ? 2) Apa keuntungan menggunakan strategi Problem Based Learning? 3) Apa hubungan berpikir kritis dengan strategis Problenm Based Learning? Mengapa? 4) Apakah orang yang terbiasa belajar menghafal tidak mampu berpikir kritis? Mengapa? 5) Bagaimanacara berpikir kritis yang baik dan benar? 6) Apa hubungan Teknologi Informasi dengan belajar efektif? 7) Bagaiman membedakan artikel yang sahih sebagai rujukan ilmiah? 8) Kaidah ilmiah seperti apa supaya makalah Andi memenuhi kaidah ilmiah yang ditetapkan?
STEP 3 : Brainstorming/Pengembangan Pikiran 1) Dengan diberikan suatu skenario untuk dipecahkan masalah dalam skenario tersebut dengan cara berdiskusi 2) Keuntungan Problem Based Learning : Ilmu akan lebih diingat Aktif Berpikir kritis Untuk penerapan prospek kerja Berpikir kreatif untuk menggali potensi 3) Strategi Problem Based Learning sangat berkaitan agar peserta didik berpikir kritis 4) Karena menghafal terlalu terpaku pada buku sehingga tidak bisa memahami masalah nyata 5) Berpikir dengan dasar jelas dan mengevaluasi apa yang kita cermati 6) Teknologi Informasi sebagai sarana penunjang yang mudah namun informasi yang didapat harus jelas dan berkualitas 7) Jelas buktinya dan harus ditulis oleh ahlinya, serta mengikuti jurnal ilmiah 8) Mengikuti kaidah metodologi penulisan karya ilmiah
STEP 4 : Analisa Masalah
STEP 5 : Rumusan Masalah 1. Memahami strategi Problem Based Learning 2. Mengetahui keuntungan Problem Based Learning 3. Memahami dan terampil dalam pemanfaatan Teknologi Informasi STEP 6 : Belajar Mandiri STEP 7 : Diskusi Kembali Berdasarkan Referensi 1. Problem Based Learning (PBL) : Pembelajaran Berbasis Masalah - Menuntut aktif dan kreatif S Student Centre P Mencari Solusi I Pembelajaran Terpadu C Diskusi E Kuliah Efektif S Pembelajaran Sistematis Tanggung jawab mahasiswa mengenai kegiatan belajar Ciri Pokok : Mengaplikasikan teori Penggunaan dan ketrampilan ilmiah
Berpikir Kritis - Identifikasi masalah pokok masalah - Mengolah masalah prediksi konsekuensi selanjutnya membandingkan dan merumuskan masalah - Membuat kesimpulan dan memecahkan masalah secara sederhana (efektif) Manfaat Berpikir Kritis : o Meningkatkan mengakses informasi dan identifikasi masalah dengan akurat o Mengumpulkan dan menafsirkan informasi dengan efektif o Menemukan solusi masalah berdasarkan alasan kuat o Berpikiran terbuka
Belajar Efektif - Mengoptimalkan waktu untuk mencapai tujuan Cara : 1. Mengumpulkan bahan 2. Membagi waktu belajar 3. Optimis akan hasil lebih baik 4. Tidak menunda belajar 5. Mengelompokkan topik 6. Menyimpulkan 7. Rutin belajar 8. Diskusi kelompok yang efektif Manfaat Belajar Efektif - Mengoptimalkan kemampuan berpikir - Dapat menilai suatu pendapat menurut kaidah ilmiah
Teknologi Informasi - Internet dan intranet sebagai sumber informasi - LMS Learning Manajement System yaitu suatu forum belajar secara online - Penyimpanan materi secara digital - Forum diskusi - Akses sistem informasi - Komunikasi secara langsung maupun internet Peran : o Mesin pencari jurnal/artikel ilmiah o Mempersingkat waktu
Kaidah Ilmiah Logis Objektif dengan berdasarkan fakta Sistematis Desain (terencana) Handal Akumulatif (pengumpulan dari berbagai sumber)
2. Keuntungan Problem Based Learning Mendorong siswa memecahkan masalah dalam kehidupan nyata Membangun pengetahuan melalui aktivitas belajar Retensi lebih lama dan kuat Belajar fokus pada masalah (efektif) Mengembangkan ketrampilan jangka panjang Meningkatkan minat dan motivasi Menggali pertanyaan lebih dalam Pembelajaran bersifat Open Mind, kritis dan efektif Brainstorming (pengambilan memori meningkat)
3. Memahami dan Terampil Teknologi Informasi
Pemanfaatan : 1. Sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran/konservasi ketrampilan 2. Pendistribusian informasi melalui jaringan informasi internet 3. Sebagai media komunikasi dengan narasumber Kiat-kiat Pemanfaatan Teknologi Informasi : Didukung sarana dan prasarana Fokus Memahami dasar pengguna Teknologi Informasi
KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan PBL (Problem Based Learning) adalah terobosan pembelajaran dimana pada pembelajaran tersebut berbentuk proses penyelesaian masalah adalah jujuan utamanya. Berdasarkan hasil studi di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Strategi dalam PBL yang bias diterapkan adalah: Berfikir kritis Belajar secara efektif Peran TI pada PBL Pemenuhan kaidah ilmiah 2. Arti pokok PBL adalah: Self Directed Learning (mandiri) Dapat diaplikasikan pada ketrampilan Dapat mengintegrasikan pemecahan masalah Distimulasi dengan kelompok kecil (5- 12 rang) Pembelajaran dilakukan secara kmulatif dan progresif (bertahap) 3. Keuntungan PBL untuk peserta didik: Merealisasikan strategi pemecahan masalh di kehidupan sehari hari Menuntut untuk belajar mandiri Belajar dengan Problem Centered (fokus atau tidak meluas kemana- mana) Ilmu lebih cepat dan tahan lama diingat Mengembangkan ketrampilan jangka panjang Meningkatkan motivasi belajar Mampu menyampaikan pertanyaan dan pernyataan yang berkualitas Pembelajaran yang bersifat efektif dan kritis 4. Mengintegrasikan teknlogi informasi dalam PBL sangat diperlukan karena hubungan keduanya sangat erat dan hampir mustahil dipisahkan berikut pemanfaatan teknologi informasi : Sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran atau konservasi ketrampilan Pendistribusian informasi melalui jaringan internet Sebagai media komunikasi dengan pakar atau nara sumber 5. Kiat pemanfaatan teknlogi informasi : Tersedianya sarana dan prasarana informasi yang mendukung Fokus terhadap permasalahan Memahami dasar teknologi informasi