Anda di halaman 1dari 6

Upaya Mengatasi Kelangkaan Air Bersih

Ropinus F. Simatupang
Abstrak
Masyarakat pedesaan maupun perkotaan terutama pada musim kemarau sering
mengalami kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Khususnya yang terjadi pada masyarakat di pedesaan dimana air bersih sangat
sulit diperoleh. Sedang kualitas air baku di sebagian besar provinsi di Indonesia
dinyatakan tidak memenuhi mutu air kelas 1. Langkah konkrit Pemerintah untuk
melakukan konservasi air dan menerapkan peraturan dan hukum yang ketat
terkait dengan pengelolaan lingkungan sangat dinanti-nanti masyarakat
.
Kata Kunci : Air Baku, Embung, Konservasi Air
I. PENDAU!UAN
Air merupakan kebutuhan hidup pokok nomor dua setelah udara. Manusia dapat
bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, tanpa air manusia akan mati
dalam beberapa hari, dan tanpa udara manusia akan mati hanya dalam beberapa
menit, sehingga air merupakan hak dasar, bahkan menurut PBB sebagai hak
azasi. Pemerintah telah banyak melakukan usaha dalam upaya penyediaan air
sesuai kebutuhan pokok minimal sehari-hari.
Problema air bagi kehidupan timbul karena meningkatnya jumlah penduduk dan
makin meningkatnya baku mutu kehidupan yang tidak seimbang dengan jumlah
air yang tersedia. Pada musim hujan sangat melimpah bahkan menimbulkan
banjir, sementara itu, dimusim kemarau terjadi krisis air seperti yang kita lihat
dalam 3 (tiga) bulan terakhir..
Pedesaan merupakan tempat bermukimnya sekitar 8 ! penduduk dan
tersimpannya potensi sumber daya alam, yang bila digali dan dikembangkan akan
memba"a kemakmuran. #ealita dilapangan bah"a perkembangan pembangunan
antara desa dan kota tampak timpang, pembangunan kota besar maju pesat,
sementara desa seakan berjalan ditempat bahkan kadang mengalami kemunduran.
$al ini terjadi terutama ketersediaan air di beberapa "ilayah telah mulai sulit
didapat terutama di "ilayah-"ilayah yang potensial selalu mengalami krisis air.
%i &ndonesia, pada masa kritis ini terlihat jelas bah"a masalah air bersih adalah
suatu pemasalahan yang tidak asing lagi dan harus menjadi bahan perhatian oleh
pemerintah. Masyarakat desa masih jarang menikmati yang namanya air bersih,
hal ini berbanding terbalik dengan yang ada di kota. 'ehingga perlu dilakukan
penanggulangan terhadap permasalahan-permasalahan yang sedang dialami agar
kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat &ndonesia.
II. UPA"A MEN#A$ASI
Ada beberapa (ara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan keairan
antara lain )
%.& Ben'ung
*egara kita kaya akan potensi alam, salah satunya ialah banyaknya sungai-sungai
yang mengalir melintasi tiap desa, kota maupun pro+insi. Masyarakat pedesaan
pada umumnya menggunakan air sungai untuk kebutuhan mereka sehaari-hari.
*amun pada musim kemarau debit sungai biasanya sangat ke(il bahkan kering
sehingga masyarakat kehabisan stok air untuk bertahan hidup.,ang lebih buruk
lagi ketika air laut mengalami pasang, debit sungai yang ke(il tidak mampu
menahan laju air laut sehingga air tanah manjadi asin. -leh karena itu masyarakat
mengatasinya dengan membangun bendung untuk menahan laju air laut sehingga
air ta"ar dapat diperoleh.
%.% Retensi Air
Maksud dan tujuan retensi air adalah menahan air hujan melalui upaya
mengurangi aliran permukaan agar air hujan dapat diresap diretensi ! tanah pada
lokasi tersebut dan se(ara perlahan . lahan dialirkan ke sungai atau lokasi yang
lebih rendah. Program ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya antara lain
)penghijauan perkotaan, pedesaan atau ka"asan lain, pembuatan resapan-resapan
air hujan, penggalian bekas alur sungai, menghindari pembuatan lapisan keras
permukaan tanah dan lain-lain.
%.( Em)ung
/mbung dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan dan
digunakan jika diperlukan tanaman dimusim kemarau. /mbung sebaiknya
dibangun dekat jaringan irigasi, agar aliran air mudah dibelokkan dan embung
(epat terisi. %alam mendesain suatu embung perlu dipertimbangkan beberapa
kriteria umum antara lain jenis tanah, topogra0i, ukuran, dan lokasi serta beberapa
kriteria khusus yaitu luas daerah tangkapan dan kerapatan embung.
%isamping upaya-upaya tersebut di atas, akar permasalahan kelangkaan air
biasanya disebabkan oleh kerusakan lingkungan yang sistematis akibat ulah
manusia dari skema pembangunan yang tidak mempertimbangkan ren(ana tata
guna ruang dan tata guna lahan. Pembangunan menghan(urkan hutan kayu,
mineral dan migas membiarkan ekosistem han(ur tanpa ada konser+asi yang jelas.
%alam hal ini, pemerintah juga harus ikut ambil bagian dalam penataan kebijakan
demi ter"ujudnya kesejahteraan rakyat khususnya pedesaan.
#en(ana 'trategi yang dilakukan adalah )
a. Mengembalikan siklus hidrologi pada %A', sehingga sumber-sumber air
baku baik kuantitas maupun kualitas airnya dapat terkendali
b. Penataan ruang, pembangunan 0isik, pertanahan dan kependudukan.
(. #ehabilitasi hutan dan lahan serta konser+asi sumber daya air
d. Penghematan penggunaan dan pengelolaan air.
e. Pendayagunaan sumber daya air se(ara adil, e0isien dan berkelanjutan.
0. Peraturan dan 1ndang-undang yang mengatur penggunaan sumber-sumber
air
III. PERMASA!AAN
Ada banyak permasalahan yang sampai sekarang belum dapat teratasi baik oleh
pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. *amun yang menjadi sorotan adalah
pembuat kebijakan dalam hal ini adalah pemerintah. Beberapa permasalahan yang
dihadapi antara lain sebagai berikut )
a. Program pengadaan air bersih di pedesaan masih sangat langka sehingga air
bersih masih menjadi konsumsi orang yang mampu khususnya di perkotaan.
b. Belum ter"ujudnya keseimbangan antara pembangunan 0isik dengan non 0isik
bidang sumber daya air.
(. 1paya pendayagunaan lebih dominan dari pada konser+asi.
d. Pengusahaan sumber-sumber air kurang memperhatikan kepentingan
masyarakat sekitarnya
e. 2egiatan ekonomi di ka"asan hutan negara terus berlangsung yang
berdampak pada lingkungan yang berdampak terjadinya banjir, tanah longsor
dan kekeringan
0. Aspek ekonomi, kebijakan pengembangan ka"asan "isata dan industri yang
kurang mempertimbangkan kelestarian lingkungan %A'.
g. 1ndang-undang yang ada belum dapat mengakomodir semua kebutuhan
rakyat dalam memperoleh air bersih
h. Pemerintah tidak berani dan tidak (ukup konsisten dalam menjalankan
berbagai program yang telah dibuatnya sendiri.
I*. SARAN
a. Program penghijauan perkotaan, pedesaan atau ka"asan lain.
b. Pembangunan bendung pada sungai . sungai ke(il menjelang muara untuk
menahan instrusi air laut, sehingga terbentuk reser+oir air ta"ar dihulunya.
(. 2onsistensi dan keberanian pemerintah untuk merealisasi berbagai program
yang telah dibuatnya sendiri, persoalan disini bukan terletak pada sisi
peren(anaannya tetapi pelaksanaannya.
d. #egulasi yang dibuat pemerintah harus memperhatikan kepentingan rakyat
sehingga semua dapat merasakan se(ara layak dan bermartabat.
M/3-%-4-5& P/*/4&3&A*
+Upaya Mengatasi Kelangkaan
Air Bersih,
OLEH :
#opinus 6. 'imatupang
8787789
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMPUNG
2011

Anda mungkin juga menyukai