Anda di halaman 1dari 2

Studi Kasus MS

A
Body
Battery Belt
Body Lock
B
Karet Ban Belakang
Velg Belakang
As Roda Belakang
Gear
C
Chasis
Roller
Obeng
Sekrup
D
Battery
E
Dinamo
Cover Dinamo
Rumah Dinamo
Plat Besar & Plat Kecil
Gardan
F
Karet Ban Depan
Velg Depan
As Roda Depan
Gear 4WD
G
Plat Depan
Switch
Cover Depan
Operator
Operator 1
Jarak operator ke kotak :
A = 64.5 cm
B = 68 cm
C = 52,3 cm
D = 68,2 cm
E = 53 cm
F = 35,6 cm
G = 52,5 cm
SOP PERAKITAN TAMIYA
STUDI KASUS MICROMOTION STUDY
DAN ASSEMBLY LINE BALANCING
Elemen Kerja Deskripsi1 Predesesor
1 Memasang Chasis dengan Roller* -
2 Memasang Karet Ban Belakang pada Velg
Belakang
-
3 Memasang roda dengan As Roda Belakang dan
Gear
1, 2
4 Memasang Dinamo pada Rumah Dinamo, Plat
Besar dan Plat Kecil
-
5 Memasang Gardan 3
6 Memasang Dinamo pada chasis 4, 5
7 Memasang Cover Dinamo 6
8 Memasang Karet Ban Depan pada Velg Depan -
9 Memasang roda depan dengan As Roda Depan 7, 8
10 Memasang Gear 4WD 9
11 Memasang Plat Depan 10
12 Memasang Switch 11
13 Memasang Cover Depan 12
14 Memasang Battery Belt 13
15 Memasang Body 14
16 Memasang Body Lock 15
Catatan:
Bagian yang dicetak tebal adalah komponen Tamiya yang harus disediakan
Waktu operasi per elemen kerja ditentukan oleh praktikan dari hasil pengamatan video
masing-masing.
Analisis bersifat subjektif sehingga memungkinkan terjadi perbedaan waktu per elemen kerja
maupun total waktu operasi
Output pada praktikum MS berupa waktu untuk tiap elemen kerja berdasarkan SOP diatas
yang mana akan digunakan sebagai input pada praktikum Analisis Line Balancing.
*: menggunakan obeng sebagai alat bantu dan tambahan material sekrup
Analisis :
1. Lakukan analisis terhadap gerakan perakitan menggunakan peta tangan kanan dan tangan
kiri!
2. Tentukan gerakan efektif dan tidak efektif berdasarkan pengamatan video perakitan!
3. Tentukan total waktu operasi dan waktu operasi setiap elemen kerja berdasarkan analisis
gerakan menggunakan peta tangan kanan dan tangan kiri!

Anda mungkin juga menyukai