Makalah Suci
Makalah Suci
.( )
Artinya: telah bersabda Rasulullah Saw. : Lima perkara m,asuk bilangan agama; mencukur
ranbut kemaluan, berkhitan, menggunting misai, mencabut rambut ketiak, dan memotong kuku.
Hadits ini dikatakan matannya bermaratbat yang paling tinggi tentang sahnya,
karena diriwayatkan oleh imam-imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Turmudzi, Nasai
dan ibnu Majah, bahkan ada juga diriwayatkan oleh iamm Ahmad.
Contoh Hadits Shahih:
Bermartabat delapan:
. ( )
Artinya; Telah besabda Rasullullah Saw: Tidak ada satupun perkara yang lebih berat dalam
timbangannya daripada kelakuan yang baik.
Hadits ini, matannya dikatakan paling rendah tentang sahnya, karena diriwayatkan oleh Abu
Dawud dan Turmudzi serta disahkan oleh Turmudzi.
IV. Klasifikasi Hadits Shahih
1. Hadits Shahih li-Dzatihi
Hadits Shohih li-Dzatihi adalah suatu hadits yang sanadnya bersambung dari permulaan
sampai akhir, diceritakan oleh orang-orang yang adil, dhabith yang sempurna, serta tidak ada
syadz dan Illat yang tercela.
2. Hadits Shahih li-Ghairihi
Adalah hadits yang belum mencapai kualitas shahih, misalnya hanya berkualitas hasan li-
dazatihi, lalu ada petunjuk atau dalil lain yang menguatkannya, maka hadits tersebut meningkat
menjadi hadits shahih li-ghairihi. Ulama hadits mendefinisikan hadits shahih li-ghairihi.
Yaitu hadits shahih karena adanya syahid atau mutabi. Hadits ini semula merupakan
hadits hasan, karena adanya mutabi dan syahid, maka kedudukannya berubah menjadi shahih
li-Ghairihi.
HADITS HASAN
Pengertian Hadits Hasan
Hadits hasan ialah hadits yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh seorang yang
adil tetapi kurang dhabit, tidak terdapat di dalamnya suatu kejanggalan (syadz) dan tidak juga
terdapat cacat (Illat). Sehingga pengertian hadits hasan oleh para ulama mutahaddisin
didefinisikan sebagai berikut:
ialah hadits yang pada sanadnya tidak terdapat orang yang tertuduh dusta, tidak
terdapat kejanggalan pada matannya dan hadits itu diriwayatkan tidak dari satu jurusan
(mempunyai banyak jalan) yang sepadan maknanya.
Pada dasarnya, hadits hasan dengan hadits shahih tidak ada perbedaan, kecuali hanya
dibidang hafalannya. Pada hadits hasan, hafalan perawinya ada yang kurang meskipun sedikit.
Adapun untuk syarat-syarat lainnya, antara hadits hasan dengan hadits shahih adalah sama.
Klasifikasi Hadits Hasan
1. Hadits Hasan li-Dzatih
Hadits yang sanadnya bersambung dengan periwayatan yang adil, dhabit meskipun tidak
sempurna, dari awal sanad hingga akhir sanad tanpa ada kejanggalan (syadz) dan cacat (Illat)
yang merusak hadits.
2. Hadits Hasan li-Ghairih
Hadits yang pada sanadnya ada perawi yang tidak diketahui keahliannya, tetapi dia
bukanlah orang yang terlalu benyak kesalahan dalam meriwayatkan hadits, kemudian ada
riwayat dengan sanad lain yang bersesuaian dengan maknanya. Jumhur
ulama muhaddisin memeberikan definisi tentang hadist hasan li-Ghairihi sebagai berikut:
.
,
Yaitu hadits hasan yang sanadnya tidak sepi dari seorang mastur (tak nyata
keahliannya), bukan pelupa yang banyak salahnya, tidak tampak adanya sebab yang menjadikan
fasik dan matan haditsnya adalah baik berdasarkan periwayatan yang semisal dan semakna dari
sesuatu segi yang lain.
Hadist hasan li-Ghairihi pada dasarnya adalah hadits dhaif. Kemudian ada petunjuk lain
yang menolongnya, sehingga ia meningkat menjadi hadits hasan. Jadi, sekiranya tidak ada yang
menolong, maka hadits tersebut akan tetap berkualitas dhaif.
HADITS DHAIF
1. Pengertian Hadits Dhaif
hadits dhaif adalah hadits yang tidak menghimpun sifat-sifat hadits shahih dan juga
tidak menghimpun sifat-sifat hadits hasan.
Dengan demikian, jika hilang salah satu kriteria saja, maka hadits itu menjadi tidak
shahih atau tidak hasan. Lebih-lebih jika yang hilang itu sampai dua atau tiga syarat maka hadits
tersebut dapat dinyatakan sebagai hadits dhaiif yang sangat lemah. Karena kualitasnya dhaif,
maka sebagian ulama tidak menjadikannya sebagai dasar hukum.
MAKALAH ILMU HADITS
DISUSUN OLEH :
SUCI SRIWIDYA ASTUTI
NIM :10700113160
JURUSAN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVESITAS ISLAM NEGERI UIN ALAUDDIN MAKASSAR
MAKALAH ILMU HADITS
Di susun oleh:
Nama : Rosmiati Dewi
Nim : 10700113171
Jurusan : Ilmu Ekonomi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM