Anda di halaman 1dari 2

Hikmah Cerita Keledai

February 9th, 2009 at 5:02pm


Suatu hari keledai tua milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis memilukan selama berjam-
jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu
sudah tua dan sumur itu juga perlu di timbun (ditutup) karena berbahaya; jadi tidak berguna untuk menolong si
keledai. Maka ia mengajak tetangganya untuk datang membantu. Mereka membawa sekop, dan mulai menyekop
tanah ke dalam sumur.
ada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. !etapi kemudian,
semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam"
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan ter#engang
dengan apa yang dilihatnya.
$alaupun punggungnya ditimpa oleh berpuluh-puluh sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang
menakjubkan. %a menggun#ang- gun#ang kan badannya agar tanah yang menimpa punggung nya turun ke bawah,
lalu ia menaiki tanah itu.
Sementara tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga
menggun#ang kan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai melon#ati
tepi sumur dan melarikan diri&
!eman, seperti #erita keledai di atas, kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita. 'ara untuk
keluar dari (sumur( (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menggun#angkan segala tanah dan kotoran dari diri
kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari (sumur( dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. )ita dapat keluar dari (sumur( yang
terdalam dengan terus berjuang, jangan pantang menyerah&
%ngatlah aturan sederhana tentang kebahagiaan *
+. ,ebaskan diri kita dari segala keben#ian.
-. ,ebaskan pikiran kita dari segala ke#emasan.
.. Hiduplah sederhana.
/. Memberilah lebih banyak.
0. ,erharaplah lebih sedikit.
1. !ersenyumlah.
(dari e-mail seorang teman)

Anda mungkin juga menyukai