PERBEDAAN POLA SIDIK JARI DAN JUMLAH SULUR UJUNG JARI PADA PENDERITA THALASEMIA MAYOR DAN THALASEMIA MINOR DI YAYASAN THALASEMIA INDONESIA CABANG YOGYAKARTA DENGAN ORANG NORMAL
6/22/2014 2 Created by Amallia Nanda Sari BAB I PENDAHULUAN 6/22/2014 3 Created by Amallia Nanda Sari
Dermatoglifi dapat membantu dalam mendiagnosis berbagai penyakit genetik.
Thalasemia adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal resesif.
Indonesia termasuk dalam kelompok negara yang berisiko tinggi untuk penyakit thalasemia
Penelitian Dogramachi et al. (2009) menyatakan terdapat peningkatan frekuensi loop pada Thalasemia Mayor, namun untuk Thalasemia Minor tidak terdapat perbedaan signifikan dibandingkan orang normal.
Latar Belakang
6/22/2014 4 Created by Amallia Nanda Sari Cont..
Sampai saat ini masih sedikit penelitian mengenai pola sidik jari pada Thalasemia minor serta belum pernah dilakukan penelitian tentang jumlah sulur ujung jari penderita Thalasemia.
Penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian tentang dermatoglifi terkait pola sidik jari dan jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia Mayor & Thalasemia Minor dibandingkan orang normal.
6/22/2014 5 Created by Amallia Nanda Sari
1. Bagaimana distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia mayor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?
2. Bagaimana distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia minor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?
3. Bagaimana perbedaan distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia mayor dengan minor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?
Rumusan Masalah 6/22/2014 6 Created by Amallia Nanda Sari Cont
4. Bagaimana perbedaan distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia (mayor dan minor) di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta dengan orang normal?
5. Bagaimana jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia mayor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?
6. Bagaimana jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia minor di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta?
7. Apakah terdapat perbedaan jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia (mayor dan minor) di Yayasan Thalasemia Indonesia cabang Yogjakarta dengan orang normal?
6/22/2014 7 Created by Amallia Nanda Sari Tujuan Penelitian
UMUM : Mengetahui pola khas sidik jari pada penderita Thalasemia mayor & minor di Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) cabang Yogjakarta. KHUSUS : Mengetahui distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia mayor di YTI cabang Yogjakarta. Mengetahui distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia minor di YTI cabang Yogjakarta. 6/22/2014 8 Created by Amallia Nanda Sari Mengetahui perbedaan distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia mayor dengan minor di YTI cabang Yogjakarta. Mengetahui perbedaan distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) pada penderita Thalasemia (mayor dan minor) di YTI cabang Yogjakarta dengan orang normal. Mengetahui jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia mayor di YTI cabang Yogjakarta. 6/22/2014 9 Created by Amallia Nanda Sari Mengetahui jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia minor di YTI cabang Yogjakarta.
Mengetahui apakah ada perbedaan jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia (mayor dan minor) di YTI cabang Yogjakarta dengan orang normal.
6/22/2014 10 Created by Amallia Nanda Sari Keaslian Penelitian
frekuensi loop pada jari kelingking tangan kiri secara signifikan lebih tinggi pada pasien Thalasemia mayor namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada Thalasemia carrier dibandingkan subyek sehat. Dermatoglyphs in Patients with Beta- Thalassemia Major and Their Thalassemia Carrier Parents oleh Dogramachi et al. (2009) menunjukkan bahwa terdapat pola sidik jari khas pada pasien Thalasemia mayor.
Palmar Dermatoglyphics In Patients of Thalassemia Major oleh Rashida et al. (2012) 6/22/2014 11 Created by Amallia Nanda Sari Manfaat Penelitian
Peneliti : belajar melakukan penelitian tentang variasi distribusi serta jumlah sulur ujung jari Bagi masyarakat luas: dapat membantu dalam penelitian dan menambah pengetahuan tentang penelitian yang dilakukan. Instansi kesehatan: dapat menambah data mengenai variasi distribusi pola sidik jari dan jumlah sulur ujung jari, serta dapat digunakan sebagai faktor prediktor untuk mengetahui Thalasemia mayor & minor yang dialami seseorang 6/22/2014 12 Created by Amallia Nanda Sari BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6/22/2014 13 Created by Amallia Nanda Sari Tinjauan Pustaka Dermatoglifi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari lekukan (garis-garis) kulit yang ditemukan pada jari tangan dan kaki pada manusia dan mamalia lainnya . Pola dermatoglifi antara satu orang terhadap yang lain tidak mungkin mempunyai gambaran yang persis sama dan tidak akan berubah dari sejak lahir sampai selama hidup bahkan sampai mati. klasifikasi Galton membagi pola tonjolan pada ujung falang distal dari ujung jari menjadi tiga kelompok, yaitu : Arches , Loops dan Whorls.
Whorl Loop Arch
6/22/2014 14 Created by Amallia Nanda Sari Komponen pola dermatoglifi ada tiga yaitu garis tipe (type line), delta dengan triradii-nya, dan pusat (core).
Untuk menghitung jumlah sulur pada pola sidik jari, diambil garis dari triradial point sampai ke pusat (core), lalu hitung jumlah garis yang dilewati. Jumlah garis-garis pada seluruh jari yang dilewati tersebut dinamakan jumlah total sulur jari (Total Ridge Count = TRC).
Pola sidik jari yang dapat dihitung sulurnya adalah loop (mempunyai 1 triradii) dan whorl (mempunyai 2 sampai 3 triradii tergantung macamnya). Sedangkan arch, tidak dapat dihitung karena tidak memiliki triradii sama sekali ( Holt 1998).
6/22/2014 15 Created by Amallia Nanda Sari Thalasemia diartikan sebagai sekumpulan gangguan genetik yang mengakibatkan berkurang atau tidak ada sama sekali sintesis satu atau lebih rantai globin.
Ada dua jenis Thalasemia yaitu: Thalasemia mayor dan Thalasemia minor. 6/22/2014 16 Created by Amallia Nanda Sari Landasan Teori Dermatoglifi dapat membantu untuk mendiagnosa berbagai penyakit yang berhubungan dengan genetik.
Thalasemia merupakan penyakit genetik yang terbagi menjadi Thalasemia mayor dan Thalasemia minor.
Terdapat perbedaan pola sidik jari khas dan jumlah sulur ujung jari pada penderita Thalasemia (mayor & minor) dibandingkan orang normal
6/22/2014 17 Created by Amallia Nanda Sari Kerangka Konsep
Thalasemia Penyakit Genetik Gen yang khas Menentukan jumlah sulur ujung jari Menentukan pola sidik jari yang khas dan menetap: 1. Pola loop 2. Pola whorl 3. Pola Arch
6/22/2014 18 Created by Amallia Nanda Sari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 6/22/2014 19 Created by Amallia Nanda Sari Subjek Penelitian
Penderita Thalasemia mayor di YTI Yogyakarta Penderita Thalasemia minor di YTI Yogyakarta Orang Normal 6/22/2014 20 Created by Amallia Nanda Sari Variabel Penelitian Variabel bebas Penderita Thalasemia mayor & minor di YTI cabang Yogjakarta dan orang normal
Variabel terikat pola sidik jari loop (loop ulna dan loop radial), pola sidik jari arch dan pola sidik jari whorl serta jumlah sulur ujung jari.
6/22/2014 21 Created by Amallia Nanda Sari Cara Pengumpulan Data
Bubuhi bak stempel dengan tinta ungu Tempelkan kedua ujung jari tangan ke bak stempel Tempelkan lagi kedua ujung jari tangan ke kertas buffalo Amati lansung pola sidik jari dengan bantuan kaca pembesar 6/22/2014 22 Created by Amallia Nanda Sari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 6/22/2014 23 Created by Amallia Nanda Sari Hasil Penelitian
Jumlah peserta Thalasemia: 124
Yang memenuhi syarat : 60
Orang normal : 30 Terbagi menjadi 3 kelompok : Mayor, Minor dan Normal 6/22/2014 24 Created by Amallia Nanda Sari
Tabel Kepemilikan Pola Sidik Jari 6/22/2014 25 Created by Amallia Nanda Sari Diagram Kepemilikan Loop 0 5 10 15 20 25 30 Punya Tidak Punya Thalasemia Mayor Thalasemia minor Normal 6/22/2014 26 Created by Amallia Nanda Sari Diagram Kepemilikan Whorl
0 5 10 15 20 25 30 Punya Tidak Punya Thalasemia mayor Thalasemia minor Normal 6/22/2014 27 Created by Amallia Nanda Sari Diagram Kepemilikan Arch
0 5 10 15 20 25 Punya Tidak punya Thalasemia mayor Thalasemia minor Normal 6/22/2014 28 Created by Amallia Nanda Sari Statistik Kepemilikan
6/22/2014 29 Created by Amallia Nanda Sari Bermakna Diagram Distribusi Frekuensi Pola Jari
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% Thalasemia mayor Thalasemia minor Normal Loop Whorl Arch 6/22/2014 30 Created by Amallia Nanda Sari 6/22/2014 31 Created by Amallia Nanda Sari Statistik Distribusi
6/22/2014 32 Created by Amallia Nanda Sari Tidak Bermakna Statistik Sulur Jari
6/22/2014 33 Created by Amallia Nanda Sari Bermakna 6/22/2014 Created by Amallia Nanda Sari 34 Multiple Comparisons Dependent Variable: Sulur Kiri Tukey HSD 12.53 6.019 .099 -1.82 26.89 16.07* 6.019 .024 1.71 30.42 -12.53 6.019 .099 -26.89 1.82 3.53 6.019 .827 -10.82 17.89 -16.07* 6.019 .024 -30.42 -1.71 -3.53 6.019 .827 -17.89 10.82 (J) Kelompok Minor Mayor Normal Mayor Normal Minor (I) Kelompok Normal Minor Mayor Mean Dif f erence (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Conf idence Interval The mean dif f erence is signif icant at the .05 level. *. Normal-Thalasemia Mayor BAB V SIMPULAN DAN SARAN 6/22/2014 35 Created by Amallia Nanda Sari Simpulan
1 Analisis kepemilikan pola sidik jari dengan menggunakan Chi- Square didapatkan hasil analisis statistik bermakna untuk kepemilikan whorl antara kelompok normal dan Thalasemia mayor. 2 Pada analisis distribusi pola sidik jari dengan ANNOVA tidak didapatkan perbedaan yang bermakna 3 Didapatkan perbedaan jumlah sulur jari yang bermakna antara Thalasemia Mayor dengan orang normal. 6/22/2014 36 Created by Amallia Nanda Sari Saran
Penulis mengharapkan dapat dilakukan penelitian yang sejenis dengan jumlah sampel lebih besar, karena jumlah sampel yang diteliti berpengaruh terhadap penelitian. Penulis mengharapkan dilakukan penelitian-penelitian lain yang menggunakan pola sidik jari dan jumlah total sulur ujung jari terhadap penyakit-penyakit terkait genetik lainnya.
6/22/2014 37 Created by Amallia Nanda Sari 6/22/2014 Created by Amallia Nanda Sari 38