Fungsi: fotosintesis, transpirasi, Pertukaran gas CO2 danO2
Bagian- bagian daun : Pangkal daun, helai daun (lamina) tangkaidaun(petiolus)
Jenis Daun Struktur Anatomi Daun Daun tersusun atas 3 sistem jaringan : a. Jaringandermal (epidermis) b. Jaringandasar (mesofil) c. Jaringanpembuluh
Reproduksi Tumbuhan Reproduksi Generatif = adanya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet atau pembuahan (fertilisasi). Padatumbuhan berbiji didahului dengan proses penyerbukan(persarian/polenasi). Jenis Penyerbukan Berdasarkan penyebab sampainya serbuk sari pada tujuan 1. Anemogami: dibantu oleh angin. Contohnya: rumput, tebu, dan alang-alang 2. Zoidiogami: dibantu oleh hewan.
Jenis Penyerbukan Berdasarkan penyebab sampainya serbuk sari pada tujuan 3. Hidrogami: penyerbukan karena bantuan air. Contoh : hidrilla 4. Antropogami: disebut juga penyerbukan buatan atau sengaja Contoh : tumbuhan vanili
Berdasarkan asal serbuk sari 1. Autogami / penyerbukan sendiri. Serbuk sariberasal dari bunga yang sama. 2. Geitonogami/penyerbukan tetangga, serbuk sariberasal dari bunga yang berlainan tetapi masih dalam satu individu. 3. Alogami / penyerbukan silang, serbuk sari berasal daribunga individu lain tetapi masih dalam satu species/jenis. 4. Bastar yaitu penyerbukan di mana serbuk sari dan putik berasal dari spesies lain.
Jenis Penyerbukan Reproduksi Vegetatif = adanya individu baru yang terjadi tanpa adanya proses pembuahan (fertilisasi). Vegetatif dibagi menjadi 2 : Vegetatif Alami Vegetatif Buatan Reproduksi Vegetatif Alami Terjadi individu baru tanpa pembuahan dan tanpa adanya campur tangan manusia. 1. Pembelahan sel, terjadi pada tumbuhan bersel satu, misalnya : alga berselsatu Chlorella, Chlamydomonas, dll. Reproduksi Vegetatif Alami 2. Spora vegetatif misalnya :paku, fungi, danganggang 3. Rhizoma atau akar tinggal Misalnya : lengkuas, temulawak, kunyit 4. Stolon atau geragih misalnya : pegagan (Sentela asiatica), rumput teki(Cyperus rotundus) 5. Umbi batang misalnya pada kentang (Solanum tuberosum) 6. Umbi akar misalnya pada ketela pohon Reproduksi Vegetatif Alami 7. Umbi lapis misalnya pada bawang merah (Allium cepa) 8. Tunas misalnya pada bambu (Gigantochloa sp), pisang. 9. Dengan tunas adventif misalnya pada cocor bebek
Reproduksi Vegetatif Alami Reproduksi vegetatif buatan Selain itu tumbuhan dapat juga berkembang biak dengan cara tak kawin dan denganbantuan manusia, biasa disebut reproduksi secara vegetatif buatan. 1. Mencangkok Tumbuhan dikotil seperti jambu, sawo, rambutan, mangga 2. Stek Misal : singkong, ubi kayu, tebu Reproduksi vegetatif buatan 3. Menempel Misalnya tumbuhan mangga berakar kuat, buahnya sedikit, dengantumbuhan mangga yang berakar lemah,buahnya banyak. Maka cara menempelnya,pada batang tumbuhan yang berakar kuat,ditempelkan kulit yang mempunyai calontunas dari batang tumbuhan mangga yangberbuah banyak tetapi berakar lemah tadi.
Reproduksi vegetatif buatan 4. Merunduk Misal : apel, anyelir, alamanda, selada air, anggur 5. Mengenten (menyambung/kopulasi) Misal : singkong dan buah-buahan.
Reproduksi vegetatif buatan Keuntungan R Vegetatif 1. Sifat tanaman baru akan sama persis dengan sifat tanaman induk. 2. Cepat menghasilkan buah.
1. Tanaman yang berasal dari stek ataupun mencangkok umumnya mempunyai sistemperakaran yang kurang kuat 2. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat menghasilkan sedikit keturunan. 3. Bila tanaman hasil reproduksi vegetatif dipotong ranting-rantingnya maka dapatmenyebabkan pertumbuhannya menurun.Karena dalam reproduksi secara vegetatif tidak terjadi penggabungan sifat-sifat dariinduknya, maka dihasilkan keturunan baru yang sifatnya sama dengan sifat induknya.