Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal : Kamis, 14 November 2013


Waktu : Pukul 08.00 WIB
Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan pada ibu menyusui
Sub Pokok Bahasan : ASI ekslusif
Sasaran : Ibu menyusui ( Ny.Ika Yuli )
Penyuluh : Inti Lestari
Tempat : Ruang Perwira RST.DR.SOETARTO YOGYAKARTA
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti ASI ekslusif.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat
mengerti dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan ibu dapat:
1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Mengetahui cara memperbanyak ASI.
C. Garis-garis Besar Materi
1. Pengertian ASI ekslusif.
2. Manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Cara memperbanyak ASI
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet



F. Proses Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Waktu Respon
1. Pendahuluan :
a. Memberi salam pembuka
dan perkenalan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Kontrak waktu
2 menit
a. Pasien menjawab
salam
b. Pasien
mendengarkan
c. Pasien merespon
kontrak waktu
2. Penjelasan :
a. Pengertian ASI ekslusif.
b. Manfaat pemberian ASI
ekslusif.
c. Langkah-langkah
menyusui yang benar.
d. Cara memperbanyak ASI.
10 menit
Mendengarkan dengan
penuh perhatian
3. Penutup :
a. Tanya jawab
b. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
c. Memberikan salam
penutup
3 Menit
a. Menanyakan hal
yang belum jelas
b. Aktif bersama
menyimpulkan
c. Membalas salam
G. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan
Tes awal : Apa itu ASI ekslusif ?
Tes akhir : Apa saja manfaat ASI ?
2. Observasi
Respon/ tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan :
Apakah mereka diam atau menjawab (benar atau kurang tepat), ibu antusias atau
tidak, ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.




MATERI :
ASI EKSLUSIF
A. Pengertian ASI eksklusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan
tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).
B. Tujuan pemberian asi ekslusif
1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung
antibody , asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies
dentis, member rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan
bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi , membantu
perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan
mengisap mulut bayi pada payudara .
2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan,
aspek psikologi.
C. Manfaat pemberian ASI bagi bayi
1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi
sampai usia 6 bulan.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan
sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi
saluran pencernaan.
3. Melindungi anak dari serangan alergi.
4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi
ASI eksklusif potensial lebih pandai.
5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga
mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat
bisa jalan.
9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan
spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
D. Langkah langkah menyusui yang benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet,
ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi
enggan menyusu.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting &
sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku
ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh
tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.
c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan
bagian atas areola .
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara
menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara
ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian
besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit
langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang
terletak dibawah areola
E. Cara Memperbanyak Asi
1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari
jauh hari
4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun
turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak
produksi ASI.
SUMBER :
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.

Anda mungkin juga menyukai