Anda di halaman 1dari 2

A.

DITALASI WAKTU
Hasil pengukuran yang dilakukan oleh orang yang diam terhadap peristiwa itu akan
menghasilkan hasil yang tetap yang disebut Waktu Proper. Suatu selang waktu t yang
bergerak atau terukur lebih lama dari pada suatu selang waktu yang diam, peristiwa alam
seperti ini sebut dengan dilatasi waktu.untuk memahami konsep dilatasi waktu perhatikan
ilustrasi berikut ini :
Dua buah lonceng cahaya yang diidentik P dan Q yang diam pada lonceng tersebut
sebuah cahaya merambat dari A ke B kemudian dipantulkan kembali ke A apabila jarak A ke
B adalah Lo maka waktu yang diperlukan cahaya dari A ke B kembali ke A adalah t
o
=


( Harga t ini adalah harga proper ).
Pada saat q bergerak, lintasan cahaya A ke B terlihat miring sepanjang c

. Pengamat yang
diam mengukur jarak A ke B dari lonceng Q memperoleh hasil sebagai berikut :
(AB)
2
= (AA)
2
+ (AB)
2
(

)
2
= (

)
2
+ L
o
2


(c
2
v
2
) = L
o
2
t
2
=


t
2

=


B B B






P Q


t
2
=

t =



Keterangan:
T =waktu proper (di ukur dalam keadaan diam).
To=waktu yang(di ukur dalam keadaan bergerak)

Dari persamaan di atas terlihat bahwa hasil pengukuran terhadap waktu yang bergerak
menghasilkan waktu t yang selalu lebih besar dari waktu proper.Contoh gejala alam yang
dapat dijelaskan degan dilatasi waktu ini adalah keberadaan partikel muon. Muon adalah
partikel radioaktif yang dalam keadaan mempunyai umur 2 . 10
-6
sekon ,setelah itu muon
menjadi elektron atau positron. Umur muon 2 . 10
-6
sekon ini adalah waktu proper, sehingga
jika muon bergerak dengan kelajuan 0,998c maka umur muon akan mengalami dilatasi waktu
yaitu :





B B B




Lonceng P dan Q
Pada dilatasi waktu

A A A A
L
0

V
Q

c.t
Contoh soal :
1. Jarak suatu planet A dari bumi adalah 6 . 10
9
m. sebuah pesawat terbang melaju
planet A dengan kelajuaan 0,6c. ms
-1
. Berapakah waktu yang diperlukan pesawat
tesebut menurut perhitungan :
a.orang yang berada di bumi.
b.orang yang berada di dalam pesawat.
Penyelesaian :
Diketahui : s = 6 . 10
9
m
v = 0,6c. ms
-1
ditanya : a. t menurut orang di bumi.
b. t menurut orang di pewasat.
Jawab : a. menurut orang dibumi



= 33,3 sekon.
b. menurut orang di pesawat



33,3 =


t
0
= 26,66 sekon

B. KONTRAKSI PANJANG
Kontraksi panjang merupakan pengaturan panjang yang diperoleh jika seseorang
berada dalam kerangka acuan bergerak melakukan pengukuran tehadap suatu besaran
panjang yang berada dalam keadaan diam. Kontraksi panjang dan dilatasi waktu adalah dua
kejadian alam yang saling melengkapi seperti siang dan malam.
Dalam hal ini pengukuran panjang dilakukan dalam kerangka acuan bergerak, sehingga
panjang proper adalah panjang yang diukur dalam kerangka acuan bergerak adalah sebagai
berikut :
L
0
= x
2
x
1

Pegukuran panjang meurut kerangka acuan diam adalah sebagai berikut :
L = x
2
x
1

L (

) (

)
L =


L = L
0


Keterangan
L = panjang dalam kerangka acuan diam (m)
L
0
= panjang dalam kerangka acuan bergerak (m)
v = kelajuan gerak (ms
-1
)

Anda mungkin juga menyukai