No Tanda Vital Nilai Normal Hasil Pemeriksaan Keterangan 1 Tekanan Darah 120/80 mmHg 120/80mmHg Normal 2 Nadi 60-100x/menit 98x/menit Normal 4 Suhu 36,5-37,2C 39C Meningkat
BB : 90kg TB: 178cm Mata : Konjungtivitis anemis -/- sclera ikterik +/+ THT : Dalam batas Normal Cor : S1S2 reguler, murmur -, gallop- Pulmo : vesikuler, rh -/-, wh -/- Abdomen : Datar, Supel, Hepar teraba 1-2 jari bawah arcus costae Ext : Dbn Interpretasi : Pada pemeriksaan tanda vital, terjadi peningkatan suhu yang dapat diakibatkan karena terjadinya inflamasi. Selain itu pada pasien terdapat sklera yang ikterik hal ini terjadi karena peningkatan konsentrasi bilirubin plasma lebih dari 30umol/L. Peningkatan kadar ini dapat dibedakan jadi beberapa bentuk, yaitu prahepatik (peningkatan pembentukan bilirubin seperti hemolisis), intrahepatik dan ekstra hepatik. Pada kedua jenis kelainan yang pertama, terutama terjadi peningkatan bilirubin plasma yang tidak terkonjugasi. Ketiga bentuk ini dapat terjadi pada gangguan hati. Pada pasien ini juga ditemukan adanya hepatomegali teraba 1-2 jari dibawah arcus costae dimana normalnya tidak teraba. Pada malaria Sporozit setelah ke darah perifer masuk pada sl hati tumbuh menjadi skizon hati dan sebagian menjadi hipnozoit (hanya pada p.vivax dan p.ovale). di hepar terjadi skizogoni hati dimana trofozoid berkembang biak secara aseksual. Selain itu sel kuffer pada hepar yang bekerja sebagai makrofag juga bekerja keras untuk menghadapi benda asing tersebut. Kedua hal ini dapat memungkinkan terjadinya pembesaran hati (hepatomegali)