Penerapan good coprporate governance bagi bank dinilai sangat penting, karena
good corporate governance diharapkan dapat memperbaiki citra perbankan yang
sempat terpuruk beberapa waktu yang lalu. Hal ini mengingat dalam good corporate governance terkandung prinsip-prinsip yang dianggap positif bagi pengelolaan sebuah bank. Pada Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Pertauran Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006, yang dimaksud Bank Umum adalah bank umum yang melaksanakan kegiatan baik secara konvensional maupun syariah. Tetapi dengan lahirnya Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksaan Good Cororate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tidak lagi berlaku bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan secara syariah. Langkah Bank Indonesia untuk mewujudkan good corporate governance pada lingkungan bank umum tidak terhenti dengn mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 saja. Pada tahun 2011 Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.13/1/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Dikeluarkannya peraturan ini selain merupakan langkah konkrit Bank Indonesai dalam melakukan pengawasan terhadap tingkat kesehatan bank, juga merupakan langkah guna mewujudkan good corporate governance di lingkungan bank umum.