Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. PENDAHULUAN
Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi
kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah
setelah bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai
tempat untuk membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera. Rumah adalah
salah satu kebutuhan pokok manusia untuk bertempat tinggal dan melindungi
seseorang dari pengaruh lingkungan fisik yang berhubungan secara langsung
misalnya, hujan, panas matahari, angin, dan sebagainya.
(1,2)
Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan
besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan
layak dihuni.
(1)
B. PENGERTIAN RUMAH SEHAT
Rumah sehat adalah tempat tinggal yang menjamin terjaganya kesehatan para
penghuni yang tinggal di dalamnya . Pengertian Rumah sehat dalam hal ini lebih
dari sekedar bangunan tempat tinggal, tetapi juga lingkungan tempat rumah itu
berada juga harus sehat. Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam
rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
(1,)
!aktor"faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah#
($)
1
1. !aktor lingkungan, baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan
sosial. %aksudnya membangun suatu rumah harus memperhatikan tempat
dimana rumah itu didirikan. &i pegunungan ataukah di tepi pantai, di desa
ataukah di kota, di daerah dingin ataukah di daerah panas, di daerah
pegunungan dekat gunung berapi (daerah gempa) atau di daerah bebas
gempa dan sebagainya. Rumah didaerah pedesaan, sudah barang tentu
disesuaikan kondisi sosial budaya pedesaaan, misalnya bahanya,
bentuknya, menghadapnya, danlain sebagainya. Rumah didaerah gempa
harus dibuat dengan bahan"bahan yang ringan namun harus kokoh, rumah
didekat hutan harus dibuat sedemikian rupa sehingga aman terhadap
serangan"serangan binatang buas.
2. 'ingkat kemampuan ekonomi masyarakat (al ini dimaksudkan rumah
dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya, untuk itu
maka bahan"bahan setempat yang murah misal bambu, kayu atap rumbia
dan sebagainya adalah merupakan bahan"bahan pokok pembuatan rumah.
Perlu dicatat bahwa mendirikan rumah adalah bukan sekadar berdiripada
saat itu saja, namun diperlukan pemeliharaan seterusnya
). SYARAT RUMAH SEHAT
($,*)
1. Bahan bangunan
a. +antai # ,aat ini, ada berbagai jenis lantai rumah. +antai rumah dari
semen atau ubin, kermik, atau cukup tanah biasa yang dipadatkan -bin
atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk kondisi ekonomi
2
pedesaan. +antai kayu sering terdapat pada rumah"rumah orang yang
mampu di pedesaan, dan inipun mahal. .leh karena itu, untuk lantai
rumah pedesaan cukuplah tanah biasa yang dipadatkan. ,yarat yang
penting disini adalah tdak berdebu pada musim kemarau dan tidak basah
pada musim hujan. -ntuk memperoleh lantai tanah yang padat (tidak
berdebu) dapat ditempuh dengan menyiram air kemudian dipadatkan
dengan benda"benda yang berat, dan dilakukan berkali"kali. +antai yang
basah dan berdebu merupakan sarang penyakit.
b. &inding # 'embok adalah baik, namun disamping mahal tembok
sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis, lebih"lebih bila
/entilasinya tidak cukup. &inding rumah di daerah tropis khususnya di
pedesaan lebih baik dinding atau papan. ,ebab meskipun jendela tidak
cukup, maka lubang"lubang pada dinding atau papan tersebut dapat
merupakan /entilasi, dan dapat menambah penerangan alamiah.
c. 0tap 1enteng # 0tap genteng adalah umum dipakai baik di daerah
perkotaan maupun pedesaan. &isamping atap genteng cocok untuk daerah
tropis, juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakat
dapat membuatnya sendiri. 2amun demikian, banyak masyarakat
pedesaan yang tidak mampu untuk itu, maka atap daun rumbai atau daun
kelapa pun dapat dipertahankan. 0tap seng ataupun asbes tidak cocok
untuk rumah pedesaan, di samping mahal juga menimbulkan suhu panas
didalam rumah.

2. Vent!a"
3entilasi rumah mempunyai banyak fungsi. !ungsi pertama adalah
untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. (al ini
berarti keseimbangan .2 yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap
terjaga. 4urangnya /entilasi akan menyebabkan kurangnya .2 di dalam
rumah yang berarti kadar ).2 yang bersifat racun bagi penghuninya menjadi
meningkat. &i samping itu tidak cukupnya /entilasi akan menyebabkan
kelembaban udara di dalam ruangan naik karena terjadi proses penguapan
cairan dari kulit dan penyerapan.
4elembaban akan merupakan media yang baik untuk bakteri"bakteri
patogen (bakteri"bakteri penyebab penyakit). !ungsi kedua daripada /entilasi
adalah membebaskan udara ruangan dari bakteri"bakteri terutama bakteri
patogen karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus"menerus. 5akteri
yang terbawa oleh udara akan selalu mengalir. !ungsi lainnya adalah untuk
menjaga agar ruangan rumah selalu tetap di dalam kelembaban (humidity)
yang optimum. A#a 2 $a%a$ &ent!a"' (a)n *
a. Vent!a" a!a$ah' di mana aliran udara di dalam ruangan tersebut
terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang"
lubang pada dinding dan sebagainya. &i pihak lain /entilasi alamiah
ini tidak menguntungkan karena juga merupakan jalan masuknya
nyamuk dan serangga lainnya ke dalam rumah. -ntuk itu harus ada
$
usaha"usaha lain untuk melindungi kita dari gigitan"gigitan nyamuk
tersebut.
b. Vent!a" buatan' yaitu dengan mempergunakan alat"alat khusus
untuk mengalirkan udara terebut, misalnya kipas angin dan mesin
pengisap udara. 'etapi jelas alat ini tidak cocok dengan kondisi rumah
di pedesaan. Perlu diperhatikan disini bahwa sistem pembuatan
/entilasi harus dijaga agar udara tidak mandeg atau membalik lagi,
harus mengalir. 0rtinya di dalam ruangan rumah harus ada jalan
masuk dan keluarnya udara.
+. Kua!ta" U#a,a
-./
4ualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai
berikut #
a. ,uhu udara nyaman berkisar antara l67) sampai 87)
b. 4elembaban udara berkisar antara $89 sampai :89
c. 4onsentrasi gas ,.
2
tidak melebihi 8,18 ppm;2$ jam
d. Pertukaran udara
e. 4onsentrasi gas ). tidak melebihi 188 ppm;6jam
f. 4onsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 128 mg;m

0. 1aha(a
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan
tidak terlalu banyak. 4urangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan
*
rumah, terutama cahaya matahari disamping kurang nyaman, juga merupakan
media atau tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit"bibit
penyakit. ,ebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan
menyebabkan silau dan akhirnya dapat merusakkan mata. )ahaya dapat
dibedakan menjadi 2, yakni#
a. 1aha(a a!a$ah' yakni matahari. )ahaya ini sangat penting karena
dapat membunuh bakteri"bakteri patogen didalam rumah, misalnya
baksil '5). .leh karena itu, rumah yang sehat harus mempunyai
jalan masuk cahaya yang cukup. ,eyogyanya jalan masuk cahaya
(jendela) luasnya sekurang"kurangnya 1*"28 9 dari luas lantai yang
terdapat dalam ruangan rumah. Perlu diperhatikan di dalam membuat
jendela diusahakan agar sinar matahari dapat langsung masuk ke
dalam ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain. !ungsi jendela di
sini disamping sebagai /entilasi juga sebagai jalan masuk cahaya.
+okasi penempatan jendela pun harus diperhatikan dan diusahakan
agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari dinding).
<alan masuknya cahaya alamiah juga diusahakan dengan genteng
kaca.
b. 1aha(a buatan yaitu menggunakan sumber cahaya yang bukan
alamiah, seperti lampu minyak tanah, listrik, api dan sebagainya.
=
2. Lua" Bangunan Ru$ah
+uas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di
dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan
jumlah penghuninya. +uas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah
penghuninya akan menyebabkan perjubelan (o/ercrowded). (al ini
berdampak kurang baik terhadap kesehaan penghuninya, sebab disamping
menyebabkan kurangnya konsumsi .2 juga bila salah satu anggota keluarga
terkena penyakit infeksi, akan mudah menular kepada anggota keluarga yang
lain.
.. 3a"!ta"45a"!ta" # #a!a$ Ru$ah Sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas"fasilitas sebagai berikut#
a. Penyediaan air bersih yang cukup,
b. Pembuangan tinja,
%. Pembuangan air limbah (air bekas),
#. Pembuangan sampah,
e. !asilitas dapur,
5. Ruang berkumpul keluarga,
g. -ntuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi (serambi muka
atau belakang).
Prasarana dan ,arana +ingkungan Pemukiman
(=)
a. %emiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan
konstruksi yang aman dari kecelakaan.
:
b. %emiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan
/ektor penyakit.
c. %emiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan
tidak menganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan
pejalan kaki dan penyadang cacat, jembatan harus memiliki pagar
pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan mata.
d. 'ersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang
memenuhi persyaratan kesehatan.
e. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi
syarat kesehatan.
f. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah R' harus memenuhi
syarat kesehatan.
g. %emiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, tempat kerja,
tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain"lain
h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya.
i. 'empat pengelolaan makanan harus menjamin tidak terjadi
kontaminasi makanan yg dapat menimbulkan keracunan.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia untuk bertempat tinggal
dan melindungi seseorang dari pengaruh lingkungan fisik yang berhubungan secara
langsung misalnya, hujan, panas matahari, angin, dan sebagainya. Rumah sehat
adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan sehingga
memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. ,ecara umum, rumah 2n.( belum memenuhi syarat"syarat rumah sehat,
antara lain dalam hal#
1. 4ualitas bahan bangunan yang tidak terlalu baik dalam pembuatan dinding.
&inding rumahnya banyak yang sudah retak, sehingga pada saaat musim
hujan air merembes masuk ke dalam rumah sehingga isi rumah terasa
lembab. 4elembaban merupakan media yang baik untuk bakteri"bakteri
patogen (bakteri"bakteri penyebab penyakit).
2. &apur yang sempit dan dipakai secara bersama"sama oleh 18 orang kurang
efektif dan menyebabkan perjubelan.
. +ingkungan rumah kost yang berada di sekitar perumahan yang padat dan
rentan banjir, memudahkan berkembangnya penyakit menular di musim
penghujan
>
DA3TAR PUSTAKA
1. 4eputusan %enteri 4esehatan R? 2o. 62> %enkes ,4;3??;1>>> 'entang
Persyaratan 4esehatan Perumahan. &itjen P2%P+%, Petunjuk 'entang
Perumahan dan +ingkungan ,erta Penggunaan 4artu Rumah. 1>>*. @onlineA.
@cited 2818 <anuariAB a/ailable from # -R+#
http#;;putraprabu.wordpress.com;288>;81;8;rumah"sehat;.
2. 0nonymous. jiunkpe;s1;sip$;2882;jiunkpe"ns"s1"2882"21$>:1*6"1166"
tanahCmerah"chapter2. @onlineA. 288> @cited 2818 <anuariAB 0/ailable from #
-R+# http#;;digilib.petra.ac.id;/iewer.php.
. ,alman. Rumah sehat. @onlineA. 288> @cited 2818 <anuariAB 0/ailable from #
-R+#http#;;salman.com;2886;8*;rumah"sehat"pencahayaan"dansirkulasi.html.
$. 0nonymous. ,anitasi. @cited 2818 <anuariAB 0/ailable from # -R+#
http#;;creasoft.files.wordpress.com;2886;8$;sanitasi.pdf.
*. 0nonymous. ,yarat D ,yarat Rumah ,ehat. @onlineA. 288> @cited 2818
<anuariAB 0/ailable from # -R+# http#;;www.smallcrabonline=1>"syarat"
syarat"rumah"sehat.htm
=. &idik ,uyanto. Persyaratan Rumah dan Pemukiman ,ehat. 2818. @cited 2818
<anuariAB0/ailable from# -R+# http#;;carahidup.um.ac.id;2818;81;persyaratan"
rumah"dan"pemukiman"sehat"ii.
18

Anda mungkin juga menyukai