PERSPEKTIF KRITIS

Aspek Esensial
Ilmuwan sosial kritis yakin akan perlunya pemahaman pada pengalaman kehidupan orang2 nyata
dalam konteksnya,Pendekatan kritis meneliti kondisi2 sosial & membongkar tatanan2 kekuasaan
opresif. Dalam komunikasi, ilmuwan kritis scr khusus tertarik pd bagaimana pesan2
memperteguh opresi di masyarakat.
Ilmu sosial kritis membuat sebuah kesadaran melalui upaya penyatuan teori & tindakan. u!uan
penelitian kritis utk mengekspos cara2 benturan berbagai kepentingan yg berkompetisi &
penyelesaian konflik2 oleh satu kelompok atas kelompok yg lain. u!uan penelitian kritis
membongkar proses dominasi yg biasanya tersembunyi. "ontoh# Postcolonial theory.
Marxisme
Pemikiran Karl Marx
a. Kritik Masyarakat
$enurut %arl $ar&, ter!adinya masyarakat bor!uis erat hubungannya dengan kapitalisme.
Dan hakikat masyarakat bor!uis adalah uang. Dlm sistem kapitalis, profit mendorong
produksi & mendominasi tenaga ker!a. %elas peker!a ditindas oleh kelas yg lebih berkuasa
yg mendapatkan untung dari profit 'kaum kapitalis(. )leh karena masyarakat kapitalis
berdasarkan hak milik pribadi atas alat*alat produksi, emansipasi menurut $ar& hanya dapat
dicapai kalau hak milik pribadi itu dihapus. Dan itu bisa dilakukan lewat re+olusi kaum
proletar.
b. Dehumanisasi dalam sistem produksi kapitalis
$ar& menggambarkan dehumanisasi yang ter!adi di bawah sistem produksi kapitalis dengan
sebutan ,keterasingan-. .uruh beker!a bagi kekuasaan asing, bagi pemilik modal. )leh
karena itu peker!aannya adalah ker!a paksa. /adi menurut $ar& realitas masyarakat
ditentukan oleh kekuasaan kelas yang satu di atas yang lain
c. Kritik !ama
Dengan bertolak dari 0euerbach, $ar& mengkritik agama. .aginya agama hanyalah
proyeksi sifat*sifat manusia ke dalam surga. $enurut $ar& manusia hanya dapat
memproyeksikan hakikatnya ke dalam surga, karena ia sudah terasing daripadanya. %ritik
sasaran $ar& sesungguhnya adalah keterasingan nyata manusia dalam masyarakat modern
d. Masyarakat yan! teremansipasi
$ar& mengandaikan suatu emansipasi manusia, dan emansipasi itu dipahami sebagai
perealisasian diri yang menyeluruh dan bebas dari heteronomi . $ark mengidamkan sebuah
masyarakat komunis, dimana setiap orang bebas dari pembagian ker!a.
e. Materialisme historis
$ar& menga!arkan bahwa emansipasi perlu diusahakan. Emansipasi tercapai apabila
manusia mewu!udkan diri secara bebas dari heteronomi, secara sosial, bebas dari
kepentingan, secara produktif . $ar& beranggapan bahwa Alat2 produksi dlm masyarakat
'base( menentukan sifat dr masyarakat 'superstructure(. Ekonomi basis seluruh struktur
masyarakat. "ara produksi kehidupan material mensyaratkan proses kehidupan sosial, politis
dan rohani pada umumnya
". Filsa"at manusia
$ar& memahami manusia sebagai makhluk ob!ektif. $aksudnya ialah bahwa manusia selalu
menemukan diri dalam dunia. $aka manusia baru nyata apabila ia mengob!ektifkan diri ke
dalam dunia. 1ekaligus alam itu harus disesuaikan dengan kebutuhan manusia. 2ntuk itu
manusia harus beker!a. )leh karenanya, menurut $ar&, peker!aan merupakan perealisasian
diri manusia.
#$%IS #T&%SSER
Ideologi hadir dlm struktur masyarakat itu sendiri & muncul dlm praktek2 aktual yg dilakukan
oleh institusi2 dlm masyarakat. Ideologi scr nyata membentuk kesadaran indi+idu &
menciptakan pemahaman sub!ektif orang pd pengalaman.
1uperstruktur 'organisasi sosial( menciptakan ideologi yg pd gilirannya ideologi itu
mempengaruhi pemahaman indi+idu pd realitas.1uperstruktur terdiri dari dua elemen#
3. 4epressi+e 1tate Apparatus '41A(# polisi & militer
2. Ideological 1tate Apparatus 'I1A(# pendidikan, religi, media massa
41A menegakkan ideologi dg kekuatan fisik. I1A mereproduksi ideologi secara halus melalui
akti+itas komunikasi sehari2 sebagai normalitas.
'T$'I$ (RMS)I
5egemoni
Proses dominasi dimana seperangkat gagasan*gagasan memperlemah atau mengkooptasi
gagasan*gagasan yg lain. er!adi ketika peristiwa*peristiwa atau teks*teks diinterpretasikan dg
satu cara yg mendukung6 menguntungkan kepentingan*kepentingan satu kelompok di atas
kepentingan*kepentingan kelompok lain. Proses halus yg mengkooptasi kepentingan*
kepentingan satu kelompok subordinat dlm kepentingan*kepentingan satu kelompok dominan