STADIUM PERFORASI Oleh : Joao M.C.X ( 0210175 ) Andreas Wijaya ( 0410119 ) Marselina A.A ( 0510043 ) Angelina ( 0510100 ) Dian Melani ( 0510142 ) KSM Ilmu Penyakit THT FK Universitas Kristen Maranatha Rumah Sakit Immanuel Bandung 2009 IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. P Jenis Kelamin : Umur : 33 th Alamat : Bandung Tgl Pem. : 29 November 2010 ANAMNESIS RPS: 1 hari sebelum berobat ke Poliklinik THT RSI, nyeri dan demam sudah turun tetapi dari telinga kiri pasien keluar sedikit cairan ( 2 tetes). Cairan tersebut kadang2 keluar bila sehabis mandi atau berbaring miring ke kiri, berwarna kekuningan & kental, tidak berbau. Awalnya disertai sedikit garis2 darah merah segar kemudian hanya cairan kuning saja yg keluar. 4 hari sebelum berobat ke Poliklinik THT RSI, demam bertambah tinggi, telinga kiri makin nyeri. 5 hari sebelum berobat ke Poliklinik THT RSI, pasien mengalami demam. Demam dirasakan tidak terlalu tinggi & terus menerus, tidak ada menggigil. Dirasakan telinga kiri pasien penuh dan nyeri terus menerus. Telinga kanan tidak ada keluhan. Lanjutan.. Sejak 2 minggu sebelum berobat ke poliklinik THT RSSA , pasien menderita penyakit batuk & pilek. Batuk disertai dengan dahak kental berwarna putih susu dan hidung terasa tersumbat. 2 gejala tersebut disertai rasa lemas, kurang napsu makan, badan pegal2 & sedikit demam. Menurut pasien, selama 2 minggu tersebut pasien tidak berobat ke dokter tetapi pasien telah mengkonsumsi obat Decolgen 3x/hari. Gejala batuk & pilek tersebut kemudian hilang. Lanjutan Disangkal adanya nyeri kepala, rasa pusing, telinga berdenging, gangguan pendengaran, badan terasa limbung atau tidak seimbang, muntah2, mual, riwayat berenang baru2 ini, kebiasaan mengorek2 telinga, riwayat alergi, riwayat kencing manis, adanya benda asing yg masuk ke dalam telinga, nyeri bila mengunyah, nyeri yg bertambah bila daun telinga tersentuh, nyeri & bengkak di bagian belakang telinga, nyeri di bag.belakang mata, bengkak di daerah leher,leher kaku, kejang
KEBIASAAN: Pasien tidak merokok tetapi suami pasien mrpk perokok aktif & sering merokok di dalam rumah. Pasien tidak pernah mengorek2 telinganya atau membersihkan telinganya dg kapas. RPD: Riwayat sakit seperti ini sebelumnya (-), keluar cairan dari telinga sebelumnya (-), penyakit telinga sebelumnya (-), trauma pada telinga (-), operasi hidung (-), sinusitis sebelumnya (-), kencing manis (-), tekanan darah tinggi (-), konsumsi obat2an yg rutin diminum (-), alergi (-), asma (-), batuk & pilek yg tidak sembuh2 (-). Pasien jarang menderita batuk & pilek & jarang mengkonsumsi antibiotik RPK: Riwayat alergi (-), asma (-), kencing manis (-), tekanan darah tinggi (-) UB: Pasien telah minum obat Panadol 3x/hari selama 4 hari sebelum datang ke Poliklinik THT RSI
Lanjutan.. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis: Keadaan umum : baik Kesadaran : CM Kesan sakit : ringan Tanda vital: Tensi: 120/80 mmHg Nadi: 80x/menit Suhu: 36,8 o C Respirasi: 20x/menit
Kulit: pucat (-), sianosis (-), ikterus (-) Mata: conj. anemis -/- sclera ikterik -/- KGB: KGB peritonsilar kiri membesar Thorax: bentuk d.b.n., gerak simetris, retraksi (-), ICS tidak melebar, vocal fremitus ki=ka, perkusi sonor, batas paru hepar ICS V. Pulmo: VBS ki=ka, Rh +/+, Wh -/-, vocal resonan ki=ka Cor : ictus cordis tidak tampak, tidak teraba, batas ka ICS IV grs sternalis ka, ki ICS IV grs midclavicularis kiri, atas ICS III, BJM, reg., murmur (-)
Tidak ada Tidak ada Auricula Kelainan kongenital Inflamasi Tumor
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Postauricula Infiltrat Fistula Sekret Inflamasi
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Lanjutan.. Telinga Dextra Sinistra MAE: Normal Normal Kelainan kongenital Tidak ada Tidak ada Serumen / benda asing Tidak ada Tidak ada Radang Tidak ada Tidak ada Granulosa/polip/tumor Tidak ada Tidak ada Sekret Tidak ada Ada, kental, kekuningan, bau - Membran Timpani: Warna Putih keruh Putih mutiara Permukaan Berlubang Intak Sikatriks Tidak ada Tidak ada Pantulan cahaya Tidak ada Ada Perforasi Tidak ada Perforasi pars tensa,sentral, 2mm Tes Penala Dextra Sinistra Tes Rinne (+)
(+) Tes Weber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi Tes Schwabach Sesuai pemeriksa Sesuai pemeriksa Kesimpulan Normal
Normal Lanjutan.. RESUME Seorang perempuan berusia 33 tahun, keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, datang ke Poliklinik THT RSSA dg KU: otorrhea sinistra
5 hari Febris Otalgia AS terasa penuh Lanjutan.. KEBIASAAN: Perokok pasif Mengorek2 / membersihkan telinga (-) RPD: Riwayat sakit seperti ini sebelumnya (-), otorrhea (-), penyakit telinga (-), trauma (-), op. hidung (-), sinusitis (-), DM (-), HT (-), obat rutin (-), alergi (- ), asma (-), batuk & pilek kronis (-). Pasien jarang batuk & pilek & jarang konsumsi AB RPK: Riwayat alergi (-), asma (-), DM (-), HT UB: Panadol 3x/hari 4 hari PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis: dbn Status Lokalis: Hidung : t.a.k. Mulut : t.a.k. Telinga : AS MAE: sekret (+) kental, kekuningan, bau (-), MT: putih keruh, perforasi pars tensa,sentral, 2mm AD t.a.k Tes Penala AD/AS t.a.k.
DIAGNOSIS BANDING Otitis Media Supuratif Akut Stad. Perforasi Otitis Media Supuratif Kronis Otitis Externa
DIAGNOSIS KERJA Otitis Media Supuratif Akut Stadium Perforasi TERAPI Medikamentosa: Amoxicillin 500 mg 3 x 1 tab
Non Medikamentosa: Saran untuk pasien telinga tidak boleh kemasukan air tidak boleh dikorek-korek bila batuk pilek segera berobat
PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam PEMBAHASAN Diagnosa: OMSA stadium perforasi Yg mendukung diagnosa: Anamnesis: Otalgia + Otorrhea + Rasa penuh di AS & Febris + bersamaan dg keluar sekret Riwayat ISPA + RPD (-) Riw. Perokok pasif PF: MAE: sekret kental kekuningan +, bau (-) Perforasi MT pars tensa,sentral, 2mm