Anda di halaman 1dari 13

Kelompok Sosial

pendahahuluan
Sebagian besar kegiatan manusia berada dalam
kelompok
Bahkan sejak lahir, manusia telah berada dalam
kelompok: anggota keluarga, warga umat
beragama, warga suku bangsa, warga RT/RW,
warga negara, dll
Tahap perkembangan diri menyesuaikan
kelompok2 yang dimasuki oleh individu: play
stage keluarga, gamestage peer group,
sekolah, significant others organisasi masy,
organisasi formal, karyawan, anggora parpol,
anggota profesi: wartawan, IDI, pengacara, dll

Konsep dan pengertian kelompok
Robert Biersted: ada 3 kriteria utk
membedakan jenis kelompok, yaitu:
(a) organisasi
(b) hubungan sosial diantara anggota
kelompok
(c) kesadaran jenis
Ada 4 jenis kelompok:
(1). Statistical group, (2) societal group, (3)
social group, (4) associational group

Robert K Merton:
Kelompok adalah sejumlah orang yang salin berinteraksi
sesuai dengan pola-pola yang telah mapan.
Ada 3 kriteria obyektif kelompok:
(1) Ada interaksi
(2) Pengidentfkasian diri sebagai anggota
(3) Diinisiasikan oleh orang lain sebagai anggota
kelompok

Kelompok berbeda dengan kolektivitas (orang2 yg memiliki
solidaritas karena sebaran nilai kebajikan sesama dan
diperlukan sebagai hadirnya rasa obligasi moral untuk
memenuhi harapan peranannya).
Klasifikasi Kelompok
E. Durkheim, dlm buku The Division Labour in Society
Kelompok dibedakan karena ciri:
(a) solidaritas mekanis masy sederhana segmental
diffrensiasi dan solidaritas organis persamaan
prilaku dan sikap collective conscience (suatu
kesadaran bersama yg mencakup seluruh kepercayaan
dan perasaan kelompok, yang bersifat ekstrim dan
memaksa)

Sanksi atas pelanggaran bersifat memaksa dan refresif
hukum pidana bertujuan untuk pemulihan akibat
ketidakseimbangan
(b) solidaritas organanis masyarakat
kompleks pembagian kerja rinci
spesialisasi saling ketergantungan karena
bagian-bagian dari organisme biologis ikatan
bukan collective conscience tetapi
kesepakatan2 diantara kelompok profesi.

sanksi atas pelanggaran bukan hukum pidana
tetapi hukum perdata sanksi restitutif (si
pelanggar harus membayar ganti rugi pada
pihak yang dirugikan atau korban)
Ferdinan Tonnies,
Gemainschaft kehidupan bersama yg intim,
pribadi dan ekslusif, suatu keterikatan dibawa
sejak lahir di rumah tangga, adat, agama,
bahasa terbagi atas:
(1) gemainschaft of life: pernikahan
(2) gemainschaft of blood: ikatan2 kekerabatan
(3) gemainschaft of place: tetangga, kesamaan
tempat tinggal: desa, kampung
(4) gemainshaft of mind: hubungan
persahabatan, persamaan keahlian, dll
Gesselschaft: gejala kehidupan publik,
orang2 hadir secara kebetulan tetapi
masing-masing mandiri individu
terpisah sati sama lain meskipun terdapat
banyak faktor pemersatu diatur struktur
mekanis bidang ilmu dan perdagangan
mengacu pada kehidupan di perkotaan

Charles H. Cooley,
(a) Primary group kelompok yg ditandai
oleh pergaulan dan kerjasama tatap
muka yg intim, keterpaduan dinyatakan
dengan identifikasi kita misalnya:
keluarga, teman bermain, RW,
komunitas orang dewasa.
(b) Faris secondary group kelompok
formal, tidak pribadi, berciri kelembagaan
Summers;
In-goup (we group) mencerminkan
etnosentrisme mis: orang Yahudi bangsa
terpilih, Kekaisaran China sebagai
kerajaan tengah (the middle of kingdom,
middle empire)
vs out-group (others group)
Contoh: pertikaian murid sekolah, tawuran
antara mhasiswa
Robert K Merton:
Member group
Reference group

Anticipatory socialization perubahan orientasi
yang dimulai oleh perubahan keanggotaan
kelompok, mempunyai 2 fungsi: membantu
diterimanya anggota dlm kelompok baru,
membantu penyesuaian anggota baru dalam
kelompok baru
Talcott Parson: perubahan variabel pola
(seperangkat dilema universal yg dihadapi dan
dipecahkan seorang pelaku dlm setiap situasi
sosial: affective-affective neutrality, specificity-
difuseness, univeralism-particularism, quality-
performance, self orientation-collectivity
orientation

Clifford Gertz: priyayi, santri, abangan
Kelompok Formal; sekolah, universitas, kantr,
perusahaan, dll
Kelompok Informal: kelompok teman sebaya,
kelompok yang tinggalnya berdekatan, alumni,
dll

Nilai dan aturan dalam kelompok informal dapat
berbeda dan bertentangan dengan yg berlaku
pada kelompok formal atau organisasi formal.

Anda mungkin juga menyukai