Anda di halaman 1dari 6

TOR TRAINING USAHA KECIL MUTU DAN KUALITAS

SERTA MANAJEMEN USAHA


Untuk membangun sistim dan mekanisme perbaikan mata pencaharian dan pengembangan
kewirausahaan kecil dengan pengelolaan dari daur ulang sampah
Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan kelompok masyarakat tentang pengelolaan lingkungan dengan
memanfaatkan sampah untuk dijadikan kerajinan daur ulang, serta mendorong income/pendapatan untuk
keluarga mereka, YL melakukan kegiatan Pendampingan Handycraft / Daur Ulang.
Melihat kondisi dilapangan saat ini, kelompok masyarakat yang telah diina sudah mampu memproduksi
suatu produk, namun kualitas kontrol arang aik mutu dan kualitas masih lemah hingga mengurangi
kepercayan agi kelompok untuk memasarkannya. Persoalan lain juga terjadi dimana arang hasil
produksi sudah layak dipasarkan namun masih terkendala dengan strategi pemasaran disamping
pengakuan !lisensi, hak paten, dll" masih sangat rendah sehingga mempengaruhi minat konsumen.
Dasar pemikiran itulah menjadi alasan kuat mengapa YL seagai lemaga pendamping masyarakat
ermaksud memerikan training Mutu dan #ualitas serta manajemen Usaha, yang nantinya akan memeri
dammpak positif ke kelompok target dan erperan aktif mengemangkan produk$produk yang erkualitas
dan manajemen usaha yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Tujuan
%dapaun pelaksanaan training ini ertujuan&
a. Memerikan pemahaman dan persepsi tentang standar mutu dan kualitas produk, management usaha
dan strategi planning usaha kecil produk daur ulang/handycraft yang dapat mengakses pasar leih aik
dan erdampak pada peningkatan pendapatan kelompok masyarakat
. Memerikan pemahaman dan system pementukan usaha kecil dan adanya jaringan dalam 'ilayah
%ceh maupun diluar %ceh,
Output
Peserta training usaha kecil memiliki pemahaman dan sistem kelompok tentang&
(. Mutu dan #ualitas, aik pengemasan dan pelaelan arang (Sudah ada Trainer)
). Pemahaman tentang management meliputi&
!a". management isnis, pementukan kelompok isnis skala kecil dari masyarkat yang telah
diina serta pemagian peran dan tanggung *a'a
!" Management #euangan dan Pemukuan
!c" +,er,ie' Marketing &
(. Pemasaran produk, kelompok pemasaran, (Sudah ada trainer"
). Pemerian harga produk, analisis pasar, sistem penjualan yang cocok untuk kelompok dan
potensial pasar.
!d" Linking dan 'orking - Mengidentifikasi stakeholder yang rele,ant untuk mengsupport isnis
(Sudah Ada Trainer)
Waktu an Te!pat
(. #egiatan training uasaha kecil dilaksanakan pada hari senin dan selasa ).$)/ oktoer
)0(0 , Pukul 01.00$(2.00, ertempat digedung pertemuan desa 3p. 4aro #ec. Peukan
4ada,
). Pada hari kamis jum5at )6$)1 oktoer )0(0, Pukul 01.00$(2.00, ertempat di desa %teuk
Dayah 7anoh #ec. 4aiturrahman 4anda %ceh
8. Pada hari jum5at ($) no,emer )0(0, Pukul 01.00$(2.00, gedung desa 3P. 4aro
"e#erta tra$n$ng U#a%a ke&$l
7raining usaha kecil dan strategi planning produk daur ulang di'ilayah %ceh 4esar dan 4anda
%ceh. #apasitas forum untuk training diatasi maksimal 8. orang, ini ertujuan agar peserta
leih focus dan menyatu/saling ekerja sama dengan kelompok lain. %dapun peserta erasal dari
(. 9ilayah %ceh 4esar
a. Desa 3p. 4aro kec. Peukan 4ada (/ orang
. Desa Lamteh #ec. Peuakn 4ada (. orang
c. Desa Lamgeue #ec. Peukan (2 orang
). 9ilayah kota 4anda aceh
a. Desa Pango :aya #ec. Ulhe #areng () orang
. Desa %teuk Dayah tanoh #ec. 4aiturrahman )0 orang
Ja'al keg$atan
;o *am Hari ( Pemateri
( 01 - 8<80 :egistrasi, pemukuan Panitia
Moderator =rma
) 01<80 $
((<00
Mutu dan #ualitas, aik pengemasan dan
pelaelan arang
%inal Mardhiah >.Pd
8 (( $ ((<(. 4reak Panitia
? ((<(. -
()<?.
+,er,ie' Marketing &
Pemasaran produk, kelompok pemasaran
%inal Mardhiah >.Pd
. ()<?. -
(?<00
=stirahat siang Panitia
/ (?<00 -
(/<80
Linking dan 'orking - Mengidentifikasi
stakeholder yang rele,ant untuk
mengsupport isnis
%inal Mardhiah >.Pd
2 (/<80 - (2 :e,ie' Hari pertama %inal Mardhiah >.Pd
;o *am Hari ( Pemateri
( 01 - 01<80 :egistrasi, Panitia
Moderator =u %inal >Pd
) 01<80 $
((<00
). Pemahaman tentang management
meliputi&
Management isnis, pementukan kelompok
isnis skala kecil dari masyarkat yang telah
diina serta pemagian peran dan tanggung
*a'a
7rainer
8 (( $ ((<(. 4reak Panitia
? ((<(. -
()<?.
+,er,ie' Marketing& Pemerian harga
produk.
7rainer
. ()<?. -
(?<00
=stirahat siang Panitia
/ (?<00 -
(/<80
Lanjutan +,er,ie' Marketing& %nalisis
pasar, sistem penjualan yang cocok untuk
kelompok dan potensial pasar
7rainer
2 (/<80 -
(2.00
:e,ie' Hari #edua dan penutup %inal Mardhiah >.Pd
Permasalahan utama yang dihadapi oleh pelaku U#M antara lain dari sisi manajemen usaha.
Manajemen yang diartikan mencapai sasaran ersama dan melalui orang lain, oleh pengusaha
kecil umumnya kurang diterapkan karena semua hal dikerjakan sendiri. Dari seluruh aspek
manajemen mulai proses pemasaran, produksi, >DM sampai keuangan. #arena itulah seaiknya
untuk isa erkemang pelaku usaha kecil harus mulai isa mendelegasikan seagian aspek
manajemen usahanya ke pihak lain sehingga mereka isa memikirkan ke arah pengemangan
usaha.
>upaya pendelegasian erjalan aik diperlukan penyusunan sistem seperti halnya yang terdapat
pada usaha dengan sistem 'aralaa. #alau seorang 'irausaha isa memuat sistem seperti
sistem 'aralaa maka usaha itu sudah mulai maju, sehingga isa mengemangkan caangnya
dengan sistem terseut.
Pendelegasian seagian aspek manajemen ke orang lain itu sendiri isa mulai dilakukan ila
kondisi usahanya sudah mulai mandiri, di mana pasar sudah ada, usahanya sudah mulai rutin,
dan ila 'irausaha itu ingin memuka caang ke tempat lain.
%spek manajemen erupa manajemen produksi, pemasaran, keuangan dan >DM. Dari
manajemen produksi ada hamatan pengetahuan, hamatan untuk pemasaran ekspor erupa
kualitas karena memuat produk yang homogen itu tidak mudah. Maka seaiknya produk yang
diekspor pengusaha kecil itu ukan produk yang mengarah ke produk yang mengarah ke produk
yang menekankan sisi homogen, tapi produk$produk seni seperti handicraft.
4iasanya produk yang homogen dikerjakan oleh parikan. Manajemen produksi itu terkait
masalah kualitas. *adi produk usaha kecil juga perlu ada standarisasi. Dengan adanya standarisasi
memuat mutu produk akan meningkat.
Lalu aspek pemasaran, misalnya kesesuaian dengan segmen market. Produk dengan kualitas
rendah isa saja dihasilkan ila segmen marketnya tepat, seperti produk sikat gigi di hotel yang
hanya kuat digunakan dalam 'aktu seminggu saja disesuaikan dengan turn o,er pengunjungnya.
#endala lain yang dihadapi pelaku U#M adalah aspek manajemen keuangan. Manajemen
keuangan perusahaan esar tidak cocok diterapkan di perusahaan kecil sehingga tidak isa
disamakan. #alau turn over-nya harian dan penjualan dilakukan secara kas, maka seaiknya
pemelian juga secara kas. *angan sampai memeli arang secara kredit dan diayar secara
kredit tapi setelah jatuh tempo tidak isa diayar karena hal itu akan menyulitkan pengusaha itu
sendiri.
*adi seaiknya kalau mau meningkatkan penjualan dilakukan secara cash dan seaiknya
menyisihkan laa untuk melakukan pemelian lagi karena manajemen piutang itu tidak mudah,
perlu mengatur 'aktu kapan jatuh tempo dan jumlahnya. *adi dilakukan secara konser,atif,
karena usaha kecil ila menanggung risiko sedikit isa terguncang, misalnya memeli stok
dalam jumlah anyak tapi pemasaran produk kurang agus akan erisiko.
Manajemen >DM juga perlu diperhatikan. Misalnya dari tingkat pendidikan karya'an,
'irausaha harus mengemangkan diri secara terus$menerus dengan mengikuti pelatihan seagai
in,estasi jangka panjang. Training tidak dapat langsung dirasakan manfaatnya, tapi perlu
pengemangan diri terus$menerus dan suatu saat akan dipakai.
@ungsi ikut pelatihan selain meningkatkan kemampuan diri dapat juga memperluas relasi. Di
PPM misalnya ada pelatihan program menyusun rencana usaha. Pelatihan ini ditujukan agi
'irausaha yang ingin mulai mengemangkan usaha dan akan erhuungan dengan ank
sehingga dapat menjadi bankable.
Di dalam pelatihan itu peserta dapat menyusun rencana usaha untuk dierikan kepada pendana,
dalam entuk proposal, setelah mereka dilatih. 4iasanya pelatihan dilakukan dalam entuk
inhouse training dengan dana dari sponsor, misalnya dari perusahaan tempat 'irausaha itu
menjadi mitra inaan.
"e!ul$%an U#a%a
Usaha yang tidak erkemang dari sisi manajemen harus dipulihkan karena kalau melakukan
likuidasi terhadap usaha itu iayanya sangat mahal. Pemulihan terseut dilakukan dengan
mencari masalahnya apakah masalah persaingan atau internal.
4ila masalahnya terletak pada persaingan usaha dapat dicari strategi aru, misalnya ino,asi
untuk memenangkan persaingan. #alau masalahnya internal, dapat dikendalikan secara internal,
misalnya oros dalam keuangan. >eperti misalnya produk geraah di #asongan 4antul yang
seelumnya hampir mati usahanya karena produknya hanya untuk digunakan seagai tempat air
minum dari tanah liat dan kalah dari sisi persaingan dengan tempat air minum modern. 7etapi
dengan menguah fungsinya menjadi produk handicraft, kini produk #asongan ertahan ahkan
erkemang leih maju dengan masuk ke pasar ekspor.
Dukungan dari pihak luar juga diperlukan untuk memantu memulihkan usaha yang tidak
erkemang agus. 4egitu juga produk keramik seagai sou,enir di Plered, Pur'akarta, *aar.
*adi selalu ada jalan untuk memecahkan masalah. 7etapi 'aktunya rata$rata memang tidak cepat
untuk menerapkan manajemen agar usaha itu pulih. 4isa sampai .$(0 tahun untuk angkit.
>eperti juga atik perlu ino,asi aru misalnya dengan cara menguah segmen market dengan
memuat atik tulis di atas kain sutra. 4agaimanapun juga produk itu ada life cycle$nya sehingga
perlu dicari cara atau kreati,itas untuk memperlama life cycle produk itu. >edangkan manajemen
yang dapat dilakukan dalam jangka pendek seperti menerapkan terti administrasi, sehingga ila
memutuhkan dana dapat diuat usiness plan untuk diajukan ke ank.
4eerapa kiat agi pelaku U#M dalam menerapkan sistem manajemen, yaitu<
(. Tert$( A!$n$#tra#$. Manfaat manajemen agi pelaku U#M untuk pengemangan usahanya
sehingga di a'al usaha akan leih terti administrasinya. >ehingga semua transaksi usaha dapat
dicatat untuk dire,ie'. #ondisi yang iasa terjadi umumnya antara kepentingan isnis dan
rumah tangga tercampur, sehingga di sinilah diperlukan peran manajemen.
). Kreat$)$ta#. Pengemangan kreati,itas diperlukan, karena iasanya saat isnis itu erdiri akan
ada isnis sejenis di lokasi yang erdekatan. >aat itulah perlu ada pengemangan kreati,itas.
>eperti halnya pada 'aralaa asing yang cukup kreatif, sehingga dengan kreati,itas akan
memuat produk itu ernilai jual leih tinggi.
Misalnya produk makanan jagung akar dengan penamahan ,ariasi rasa akan meningkatkan
nilai jualnya. Penampilan produk dan tempat usaha juga harus diperhatikan. #reati,itas lain
seperti misalnya produk handphone yang dilengkapi ermacam$macam fungsi seperti kamera.
Usaha salon dilengkapi pijat refleksi, merupakan contoh penggaungan usaha dengan adanya
kreati,itas.
Dapat saja satu jenis usaha dilakukan tanpa penggaungan usaha lain tetapi harus masuk ke
segmen market yang tepat, misalnya layanan pijat refleksi saja yang ditujukan kepada
penumpang yang sedang menunggu kedatangan pesa'at di airport.
Mengemangkan usaha secara latah juga harus dilakukan secara kreatif, tetapi tindakan latah
atau meniru tidak sekadar meniru melainkan harus menyesuaikan dan selalu melihat
perkemangan selanjutnya. *adi dalam jangka pendek seseorang perlu mengikuti peruahan
dengan cepat/tanggap terhadap peruahan untuk memenangkan persaingan.
8. *+ku#. Pengemangan usaha yang dilakukan disesuaikan dengan usaha yang sudah ada,
sehingga meskipun ada usaha lain yang agus perkemangannya tetap harus disesuaikan dengan
kondisi usaha seelumnya. Misalnya usaha kios dapat saja dikemangkan ersamaan dengan
usaha 'artel.
A7ulisan ini dimuat di 7aloid Peluang Usaha ;o.1 7ahun (, )/ Desemer )00. - 6 *anuari
)00/.

Anda mungkin juga menyukai