Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rajiv putera

NPM : 11051132
1
1.Sebutkan gaya atau tenaga apa saja yang bekerja sehingga terjadi proses
perubahan di dalam dan di permukaan bumi ?
Endogen dan eksogen
Endogenadalah gaya yang berasal dari dalam bumi, yang bersifat membentuk pada
kulit bumi(litosfer). Contoh :
a) Aktifitas gunung api pada proses gunung api meletus dengan tipe
eksplosif/ ledaka besar, biasanya membentuk sebuah kaldera atau kawah
baru .
b) Aktivitas tektonik proses pergesekan/tabrakan lempeng antara zona lemah
dan kuat membentuk sesar, rekahan dan lipatan.
c) Aktifitas magma magma menerobos keluar melalui zona-zona yang lemah
dan membentuk bukit atau gunung .
Eksogen adalah gaya yang bersal dari luar bumi, yang bersifat merusak pada kulit
bumi (litosfer). Contoh :
a) Proses degradasi pelapukan (fisika, kimia, dan organisme), pengangkatan
dan erosi
b) Proses agradasi penumpukan bahan-bahan karena gaya angkut terhenti.
Contohnya pada saat longsor (oleh hujan ringan) di suatu lereng bahan
tersebut terhenti karena daya angkut yang tidak dapat meneruskan hingga ke
dasar akibat air hujan tersebut tidak bisa menerus .
c) Proses gradasi proses dimana permukaan bumi menuju perataan .
2. Sebutkan 4 komponen bumi yang senantiasa berinteraksi sehingga adanyanya
bahaya geologi ?
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat
dari ketinggian 0kmdi atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari
atas permukaan Bumi. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%)
dan oksigen(20.97%), dengan sedikit argon(0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi
sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. [http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer]
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal
dari kata hidros yang berarti air dansphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di
permukaanbumi meliputi danau,sungai, laut, lautan, salju ataugletser, air tanahdan
uap air yang terdapat di lapisan udara.[http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrosfer]
Biosfer merupakan sistem kehidupan palingbesar karena terdiri dari gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua mahluk hidup yang
berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Pemahaman mengenai
biosfer sangat penting untuk pengelolaan sumberdaya hayati, terutama karena
perkembangan flora dan fauna yang semakin berkurang. Salah satu penyebabnya
adalah terjadinya degradasi hutan akibat kebakaran ataupun pembukaan hutan
untuk pemukiman. [http://www.g-excess.com/5009/pengertian-biosfer-sebagai-struktur-
lapisan-bumi/#]
Litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi.
Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si0
2
,
itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki
ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas
(merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah
(merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
[http://id.wikipedia.org/wiki/Litosfer]
Nama : Rajiv putera
NPM : 11051132
2
3. Kenapa Indonesia berpotensi banyak bencana geologi ?
Indonesia merupakan salah satu negara yang di apit oleh 3 lempeng lempeng aktif indo-
australia, lempeng eurasia, dan lempeng pasifik . Indonesia dilewati oleh the pasifik ring of
fire yang berakibat indonesia memiliki 129 gunung api aktif yang membentang dari utara
sumatra selatan jawa tenggara sulawesi hingga ke negara philipine. Pembentukan
deretan gungung api tersebut tidak lain karena aktifitas lempeng yang bergerak antara
lempeng samudra menuju lempeng benua. Dengan adanya 3 lepeng tektonik tadi indonesia
sangat beresiko mengalami bencana alam (bencana geologi) dimulai dari gunung meletus,
tsunami, longsor, banjir bandang, gempa bumi dll
4. Jelaskan apa itu geologi lingkungan ?
Gelogi Lingkungan adalah interaksi antara manusia dengan lingkungan geologis.
Lingkungan geologis terdiri dari unsur-unsur fisik bumi (batuan, sedimen, tanah dan fluida)
dan unsur permukaan bumi, bentang alam dan proses-proses yang mempengaruhinya. Bagi
kehidupan manusia, lingkungan geologis tidak hanya memberikan unsur-unsur yang
menguntungkan/bermanfaat seperti ketersediaan air bersih, mineral ekonomis, bahan
bangunan, bahan bakar dan lain-lain, tetapi juga memiliki potensi bagi terjadinya bencana
seperti gempa bumi, letusan gunung api dan banjir. [http://geoling7.blogspot.com/]
5.Apa kaitan bencana geologi dengan geologi lingkungan ?
Bencana dapat d klasifikasian menurut keterjadiannya yaitu bencana yang di akibat kan oleh
alam dan bencana yang di akibatkan oleh ulah manusia .
Kaitan bencana geologi dengan geolingkungan yang di sebabkan oleh alam yaitu tsunami,
gunung meletus, gempa bumi dan pergerakan tanah. Bencana geologi dapat merusak
lingkungan seperti contoh pada saat gunung meletus awan panas merambat pada lereng
gunung dan menghanguskan pepohonan.
Kaitan bencana geologi dengan geolingkungan yang disebabkan oleh manusia yaitu :
Illegal loging (penebangan hutan liar) dampak dari penebangan hutan liar akan
sangat merusak lingkungan dan jika bencana terjadi akan menimbulkan kerusakan
contohnya pada saat musim hujan, akar pohon tidak dapat menyerap air dengan
maksimal alhasil air hujan akan bercampur dengan tanah dan material lain dan
menjadi banjir bandang yang akan merusak pemukiman yang.
6.Sebutkan 5 ilmu terkait dengan Bencana Geologi ?
a) Geomorfologi menanggapi tentang kemiringan lereng dan bentuk morfologi
b) Geostruktur menanggapi tentang kelurusan-kelurusan dai citra satelit
c) Pertologi menanggapi tentang fungsi, bentuk fisik, dan perubahan pada batuan
untuk pengunaan bangunan
d) Hidrologi menanggapi tentang daya resap air yang berakibat banjir atau yang
lainnya
e) Vulkanologi menanggapi tentang letusan gunung api bagai mana cara
penanggulangan dan antisipasinya
7. Jelaskan kenapa Pengetahuan Bencana Geologi perlu dipelajari ?
Dalam suatu bencana pasti memiliki resiko yang kecil maupun besar, kita membelajari suatu
keterjaian alam untuk mengurangi dampak apa yang akan di lakukan oleh keterjadian alam,
mengurangi dampak kerusakan material, meminimalisir korban jiwa .
Penganggulangan bencana geologi atau mitigasi adalah suatu upaya yang berguna untuk
meminimalisir dampak bencana terhadap manusia atau harta benda . Perbedaan tingkat
bencana yang dapat merusak dapat diatasi dengan program mitigasi yang berbeda-beda
sesuai dengan sifat masing-masing bencana alam. Pada wilayah-wilayah yang memiliki
tingkat bahaya tinggi, bencana alamtidak memberi dampak yang luas
jika masyarakat setempat memiliki ketahanan terhadap bencana. Konsep ketahanan
bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk
mendeteksi, mencegah dan menangani tantangan-tantangan serius dari bencana
Nama : Rajiv putera
alam. Sistem ini memperkuat daerah rawan bencana yang memiliki jumlah penduduk yang
besar.
8. Sebutkan siklus yang terkait dengan Bencana Geologi dan uraikan secara singkat
Siklus air atausiklus
hidrologi adalah sirkulasi air yang
tidak pernah berhenti
dari atmosfer ke bumi dan kembali
ke atmosfer melaluikondensasi, pre
sipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh
sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus
menerus. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi
dalam bentuk hujan, salju, hujan
batu, hujan es dan salju (sleet),
hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi
beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang
kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah,
siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan.
Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi
kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah
hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan
danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.
Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa
seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan
sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan
berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen
siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).J umlah air di bumi
secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.Tempat
terbesar tejadi di laut. [http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air]
Nama : Rajiv putera
SIKLUS GEOLOGI
Semua batuan yang ada di
permukaan bumi akan mengalami
pelapukan. Penyebab pelapukan
tersebut ada 3 macam:
1) Pelapukan secara
fisika: perubahan suhu
panas kedingin dan
sebaliknya akan
berpengaruh
terhadapbatuan. Hujan
dapat membuat rekahan-
rekahan dibatuan menjadi
hingga membuat batuan
pecahmenjadi partikel yang
lebih kecil.
2) Pelapukan secara kimia:
Bahkan air pun
dapatbereaksi melarutan
beberapa jenis ang terpolusi
dapatmenyebabkan hujan asam yang dapatmenyebabkan pelapukan batuan
secara kimiawi.
3) Pelapukan secara biologi: Pelapukan yang disebabkanoleh gangguan dari
akar tanaman. Akar-akar dapatmenyebabkan timbulnya rekahan-rekahan di
batuandan lama an terpecah menjadi partikel yang lebihkecil.
Setelah mengalami pelapukan, batuan-batuan tersebutakan pecah menjadi partikel yang
lebih kecil sehingga mudahuntuk berpindah tempat. Perpindahan tempat dari partikel-
partikel kecil ini disebut erosi. Proses erosi ini dapat terjadimelalui beberapa cara:
1) Akibat grafitasi: akibat adanya grafitasi bumi makapecahan batuan yang ada
bisa langsung jatuh kepermukaan tanah atau menggelinding melalui tebingsampai
akhirnya terkumpul di permukaan tanah/dasar.
2) Akibat air: air yang melewati pecahan-pecahan kecilbatuan yang ada dapat
mengangkut pecahan tersebutdari satu tempat ke tempat yang lain. Proses ini
dapatdi amati dengan jelas di sungai.
3) Akibat angin: angin pun dapat mengangkut pecahan-pecahan batuan yang
kecil ukurannya seperti halnyayang saat ini terjadi di daerah gurun.
4) Akibat glasier: sungai es atau yang sering disebutglasier seperti yang ada di
Alaska sekarang jugamampu memindahkan pecahan-pecahan batuan yang ada.
[http://id.scribd.com/doc/77446759/2/SIKLUS-GEOLOGI]

Anda mungkin juga menyukai