1. Latar Belakang Kimia merupakan ilmu yang memiliki kekhasan. Karakteristik dari ilmu ini adalah makroskopis, mikroskopis dan simbolik. Aspek mikroskopis dapat dilihat dari bahan-bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya keberadaan air, garam dapur dan gula. Aspek simbolik terdapat pada simbol-simbol yang diberikan terhadap masing-masing materi kimia yang ada. Keberadaan simbol ini tidak sembarangan, karena memiliki aturan dan makna tertentu dibalik pembuatannya. Contoh dari simbol dalam ilmu kimia adalah simbol air adalah H 2 O dan untuk gula C 6 H 12 O 6 . Aspek mikroskopis merupakan karakteristik ilmu kimia yang istimewa. ergerakan molekul-molekul air dalam segelas air, pergerakan molekul ketika proses pengendapan merupakan salah satu !ontoh aspek mikroskopis. "lmu kimia tidak pernah terlepas dari kegiatan praktikum. #amun terkadang karena keterbatasan alat, bahan dan waktu seringkali praktikum ini $arang dilakukan. %eperti yang penulis pernah alami ketika %&A, praktikum yang pernah dilakukan dapat dihitung dengan $ari. 'ntuk itu, diperlukan solusi untuk mengatasi keterbatasan dalam melakukan praktikum. Kema$uan teknologi yang pesat ini dapat men$adi $alan keluar dalam mengatasi masalah keterbatasan (asilitas dalam pratikum. Adanya program-program seperti (lash dapat menampilkan simulasi-simulasi mengenai per!obaan yang dapat dilakukan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menampilkan sebuah media (lash mengenai bab stoikiometri larutan terutama mengenai pereaksi pembatas. . Anal!"!" Ke#$t$%an Kimia merupakan ilmu yang melibatkan tiga aspek dasar yaitu aspek makroskopis, mikroskopis dan simbol. Aspek mikroskopis yang ditin$au menyebabkan kimia !enderung diidentikan dengan ilmu abstrak. Hal ini terkadang menimbulkan kesulitan bela$ar pada siswa. )anyak materi yang memerlukan pemahaman hingga aspek mikroskopis seperti peristiwa tekanan uap, ikatan logam dan sebagainya. %elain itu, kimia $uga tidak terlepas dari kegiatan pratikum. #amun tidak semua pratikum dapat dilaksanakan oleh sekolah. enyebabnya ber*ariasi, bisa dari keterbatasan alat ataupun bahan yang diperlukan terbatas dan sangat berbahaya. ermasalahan ini dapat diatasi dengan adanya media pembela$aran. 'ntuk itu, dalam merumuskan media yang akan digunakan diperlukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan merupakan suatu kegiatan ilmiah yang melibatkan berbagai teknik pengumpulan data dari berbagai sumber untuk mengetahui kesen$angan antara keadaan yang seharusnya dengan keadaan sebenarnya. Kebutuhan merupakan kesen$angan yang dianggap sebagai suatu masalah dan memerlukan peme!ahan. &edia yang akan dibuat adalah media (lash mengenai pereaksi pembatas. &edia (lash ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai pereaksi pembatas dari segi molekuler. %elain itu, media (lash ini dapat menarik perhatian siswa untuk bela$ar dan siswa dapat pula memperoleh in(ormasi in(ormasi mengenai ilmu kimia terutama aspek mikroskopis. &edia (lash dapat pula mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera yaitu dapat menampilkan ob$ek yang ke!il. Kelebihan lain dari media (lash ini adalah media yang ber(ungsi sebagai sarana bela$ar. Artinya, media ini digunakan untuk menanamkan konsep dalam diri siswa. +opik yang akan diangkat dalam media ini adalah materi stoikiometri, terutama mengenai pereaksi pembatas. )erdasarkan wawan!ara penulis dengan beberapa siswa kelas , %&A yang baru mengenal kimia, materi pereaksi pembatas ini !enderung sulit dimengerti. Hal ini disebabkan karena pereaksi pembatas meliputi aspek mikroskopis. %iswa sulit membayangkan bagaimana sebuah reaksi kimia dapat ber$alan dan menyisakan pereaksi lain. %elain itu, materi stoikiometri bagi siswa %&A merupakan materi untuk menghapal rumus. -imana, penguasaan konsepnya masih kurang. %iswa dapat men$awab pertanyaan stoikiometri karena menghapal rumus yang telah tertera di buku. 'ntuk itu, solusi yang dapat digunakan untuk menangani masalah ini adalah membuat media (lash bagi siswa %&A kelas , mengenai pereaksi pembatas. rosedur pemilihan media yang dilakukan adlaah menurut Anderson. -imana, beliau membagi media ke dalam sepuluh kelompok. Komputer merupakan media kesepuluh yag disusun oleh Anderson. rosedur pemilihan medianya dimulai oleh pertanyaan apakah pesan yang ingin disampaikan bersi(at in(ormasi .hiburan atau pesan instruksional. "n(ormasi yang ingin disampaikan melalui media (lash ini lebih kepada penanaman konsep sehingga pesan ini termasuk ke dalam pesan instruksional. ertanyaan kedua adalah apakah media ini akan ber(ungsi sebagai sarana bela$ar /media0 atau sarana menga$ar /peraga0. &edia (lash yang akan dibuat tergolong ke dalam sarana bela$ar yakni dapat digunakan bersama guru ataupun bela$ar mandiri. Adapun strategi instruksional yang akan digunakan dalam media (lash ini adalah akan memberikan pengalaman bela$ar sikap dan keterampilan kogniti(. rosedur pemilihan media ini dapat dilihat pada gambar berikut )erdasarkan prosedur pemilihan diatas, dapat diketahui bahwa untuk menyapaikan pesan instruksional terutama berupa penanaman konsep kimia terkait dengan pereaksi pembatas sangat diperlukan media (lash ini untuk menin$au aspek mikroskopis. -alam media ini akan ditampilkan materi tentang pereaksi pembatas tidak kalah pentingnya adalah %K dan K- dari materi tersebut. %elain itu, media ini akan menampilkan simulasi mengenai pereaksi pembatas pada reaksi #O dengan O 2 untuk membentuk #O 2 . ada akhir dari media tersebut akan diberikan permasalahan yang dapat diker$akan siswa di rumah dan termasuk ke dalam penilaian pembela$aran nantinya -engan adanya media (lash ini diharapkan proses pembela$aran men$adi optimal dan %K dan K- berhasil di!apai oleh siswa. &. Per$'$"an T$($an -alam peman(aatan media sebagai alat bantu menga$ar, diperlukan pula tu$uan-tu$uan yang akan di!apai dalam pembela$aran menggunakan media ini. 1umusan tu$uan instruksional esan "nstruksional tidak St)* Ya 2ungsi eraga St)* &edia %trategi bela$ar emilihan media 1e*iew roduksi KOMPUTER (media flash ) haruslah menggunakan kata ker$a operasional sehingga memudahkan dalam penilaian nantinya. Adapun tu$uan instruksional yang akan di!apai dalam pembela$aran ini adalah sebagai berikut. a. %iswa mampu menghitung stoikiometri pada gas /*olume gas0 berdasarkan data persamaan reaksi b. %iswa mampu menentukan rumus empiris, rumus molekul dari senyawa dan kadar unsur dalam senyawa !. %iswa mampu men$elaskan peranan koe(isien reaksi dalam stoikiometri reaksi d. %iswa mampu menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi +u$uan khusus yang ingin di!apai melalui media (lash pereaksi pembatas ini adalah siswa mampu menentukan pereaksi pembatas yang ada dalam suatu reaksi. +. Pen,$"$nan gar!" #e"ar !"! k!'!a -an *en(a#aran 'ater! )erdasarkan analisis dari data dan in(ormasi yang diperoleh kemudian dilakukan penyusunan garis besar isi media. -imana, garis besar isi media ini akan men$adi a!uan utama dalam tahap pengembangan media dan bahan a$ar. Adapun komponen garis besar isi media adalah kompetensi dasar yang diperoleh dari hasil analisis kebutuhan, indikator keberhasilan, e*aluasi hasil bela$ar yang rele*an untuk men!apai indikator keberhasilan , alternati( $udul media dan bahan bela$ar dan re(erensi. Hal ini dapat ditampilkan dalam tabel sebagai berikut Kompetensi dasar "ndikator &ateri embela$aran engalaman embela$aran enilaian Alternati( $udul media dan bahan a$ar &embuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum- hukum dasar kimia melalui per!obaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia a. &enghitung stoikiometri pada gas /*olume gas0 berdasarkan data persamaan reaksi b. &enentukan rumus empiris, rumus molekul dari senyawa dan kadar unsur dalam senyawa !. &en$elaskan peranan koe(isien reaksi dalam stoikiometri reaksi d. &enentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi %toikiometri gas 1umus empiris, rumus molekul, dan kadar unsur dalam senyawa eranan koe(isien reaksi dalam stoikiometri ereaksi pembatas &endengarkan pen$elasan dari guru mengenai stoikiometri gas, rumus empiris, rumus molekul, kadar unsur dan peran koe(. reaksi &eyimak media berupa (lash mengenai pereaksi pembatas -iskusi dengan teman sekelompok dalam men$awab pertanyaan 3enis tagihan 4 +ugas indi*idu 'langan harian )entuk instrument 4 essay terstruktur 3udul media Flash Pereaksi Pembatas )ahan A$ar )uku a$ar kimia %&A , .. Pen$l!"an Na"ka% #askah penyusunan media bertu$uan untuk menuntut produksi dan pemakaian media yang telah dibuat. Adapun kelengkapan dari media (lash pereaksi pembatas ini adalah sebagai berikut 2lash pereaksi pembatas ini terdiri dari home berupa tampilan yang mengandung 6 menu utama yaitu home /bagian pembukaan0, K-, Content /berisi materi dan simulasi reaksi #O dengan O 2 0, latihan yaitu satu soal mengenai pereaksi pembatas dan e5it sebagai tombol keluar. halaman selan$utnya adalah K-, materi dan latihan yang masing-masing mengandung botton untuk me-link ke menu selan$utnya. Halaman K- ini ber(ungsi untuk mengetahui kompetensi apa sa$a yang ingin di!apai melalui media (lash ini %etelah memilih halaman K-, halaman selan$utnya yang dilihat adalah halaman materi, dimana materi ini terdiri dari 2 tahap yaitu tahap untuk memaparkan materi seperti pengertian pereaksi pembatas dan dilan$utkan dengan menyimak simulasi reaksi antara #O dan O 2 . )erdasarkan pengalaman tersebut siswa diharapkan dapat menentukan yang mana merupakan pereaksi pembatas dan pereaksi berlebuh. Halaman terakhir yang harus dilihat ketika menggunakan media ini adalah halaman latihan. -imana, halaman ini hanya mengandung satu soal yang berkaitan dengan pereaksi pembatas. Hal ini disebabkan karena materi pereaksi pembatas !ukup sempit namun pemahaman mengenai materi ini sangat penting untuk pembela$aran kimia selan$utnya. /. Cara *e'#$atan 'e-!a &edia ini dibuat dengan menggunakan &a!romedia (lash 6 dan $uga dengan menggunakan %72 de!ompiler. Home /awalan pertama0 dari media ini dibuat dengan menggunakan ma!romedia (lash dengan 6 menu utama didalamnya. 8nam menu utama ini akti( dan dapat digunakan untuk menu$u ke halaman selan$utnya. 0. Skenar!) -alam penyampaian materi tentang struktur atom dan sistem periodik kimia digunakan media Chemistry chess. Adapun ran!angan kegiatan pembela$aran menggunakan media ini adalah sebagai berikut. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. I-ent!ta" %atuan endidikan 4 %ekolah &enengah Atas Kelas 4 , %emester 4 " &ateri okok 4 Hukum-hukum kimia dan %toikimiometri 3umlah ertemuan 4 9 5 7aktu 4 16: menit . Stan-ar K)'*eten"! &emahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia /stoikimetri0 &. K)'*eten"! Da"ar &embuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui per!obaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia +. In-!kat)r e. &enghitung stoikiometri pada gas /*olume gas0 berdasarkan data persamaan reaksi (. &enentukan rumus empiris, rumus molekul dari senyawa dan kadar unsur dalam senyawa g. &en$elaskan peranan koe(isien reaksi dalam stoikiometri reaksi h. &enentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi .. Mater! - Konsep 4 %toikiometri pada gas Konsepsi 4 Hukum ;ay lussa! dan hpotesis a*ogadro merupakan dasar stoikimometri pada gas . erbandingan koe(isien reaksi menyatakan perbandingan *olume - Konsep 4 1umus empiris, rumus molekul dan kadar unsur dalam senyawa Konsepsi 4 1umus empiris 4 dapat dinyatakan sebagai perbandingan mol atom dari unsur-unsur penyusun senyawa 1umus molekul 4 dapat ditentukan berdasarkan rumus empirisnya dan $uga harus mengetahui massa molar dari senyawa tersebut. Hal ini disebabkan karena massa molar pasti merupakan kelipatan bilangan bulat dari dari massa molar rumus empirisnya Kadar unsur dalam senyawa 4 biasanya ditentukan dengan persen massa. Kadar ini dapat dihitungan dengan membandingkan $umlah atom dan massa atom dari unsur tersebut dengan massa atom relati( senyawa. - Konsep 4 erananan koe(iseien reaksi dalam stoikiometri reaksi Konsepsi 4 Koe(isien reaksi menyatakan perbandingan mol masing-masing pereaksi Koe(isien reaksi menyatakan pula perbandingan *olume pada reaksi yang melibatkan gas 'ntuk menggunakan perbandingan koe(isien ini, harus disetarakan terlebih dahulu untuk menentukan perbandingan yang pasti dari masing-masing pereaksi - Konsep 4 ereaksi pembatas Konsepsi 4 ereaksi pembatas merupakan reaktan yang pertama kali habis digunakan pada reaksi kimia. ereaksi pembatas merupakan penentu dari reaksi yang akan ber$alan. 3ika semua pereaksi pembatas telah habis bereaksi maka tidak ada lagi produk yang akan terbentuk. 'ntuk menentukan reaktan mana yang merupakan pereaksi pembatas, dapat ditentukan dengan menggunakan perbandingan mol. /. Met)-e *e'#ela(aran &etode pembela$aran yang digunakan adalah !eramah dan diskusi 0. Keg!atan Pe'#ela(aran T$($an 1 a. %iswa mampu menghitung stoikiometri pada gas /*olume gas0 berdasarkan data persamaan reaksi b. %iswa mampu menentukan rumus empiris, rumus molekul dari senyawa dan kadar unsur dalam senyawa !. %iswa mampu men$elaskan peranan koe(isien reaksi dalam stoikiometri reaksi d. %iswa mampu menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi In-!kat)r Ha"!l Bela(ar Met)-e KEGIATAN G2R2 A"e"'en 3akt$ Target Bent$k -an In"tr$'en Pr)"e-$r Kegiatan Awal - Ceramah - &emoti*asi siswa dengan menga$ukan pertanyaan <Apakah pengertian dari stoikiometri=> Kemudian <Apakah pengertian dari mol=> - &enyampaikan tu$uan pembela$aran stoikiometri pada gas, penentuan rumus empiris, rumus molekul, kadar unsur dalam senyawa, peranan koe(isien reaksi dan pereaksi pembatas serta kompetensi dasar yang ingin di!apai - &enyampaikan !akupan materi yaitu stotikiometri pada gas, penentuan rumus empiris, rumus molekul, kadar unsur dalam senyawa, peranan koe(isien reaksi dan pereaksi 4 4 4 ? menit pembatas Kegiatan "nti a. &enghitung stoikiometri pada gas /*olume gas0 berdasarkan data persamaan reaksi b. &enentukan rumus empiris, rumus molekul dari senyawa dan kadar unsur dalam senyawa !. &en$elaskan peranan koe(isien reaksi dalam stoikiometri reaksi d. &enentukan pereaksi Ceramah - &engistruksikan kepada siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari @-? orang - &emberikan pen$elasan kepada siswa mengenai materi terkait yaitu stoikiometri pada gas, penentuan rumus empiris, rumus molekul, kadar unsur dalam senyawa, peranan koe(isien reaksi dan pereaksi pembatas serta. - ada saat men$elaskan tentang pereaksi pembatas guru menggunakan media (lash <ereaksi pembatas> - &emberikan pertanyaan pada siswa apa yang ter$adi $ika 6 mol #O direaksikan dengan 6 mol O2=, berapa hasil yang terbentuk dan reaktan yang mana merupakan pereaksi pembatas Kogniti(, a(ekti(, psikomotor - 8ssay terstruktur - AK% siswa - 'ntuk a(ekti( dan psikomoto rik dilakukan penilaian selama proses dengan mengguna kan rubrik penilaian diskusi kelompok maupun kelas - 'ntuk essay terstruktur akan dilakukan di akhir sebagai ulangan harian 9: menit -iskusi - &emberikan AK% untuk diker$akan dalam kelompok diskusinya - &emberikan kesempatan kepada salah satu kelompok siswa untuk menyampaikan hasil diskusi tentang stoikiometri pada gas, 9: menit pembatas dalam suatu reaksi penentuan rumus empiris, rumus molekul, kadar unsur dalam senyawa, peranan koe(isien reaksi dan pereaksi pembatas - &en!iptakan suasana interakti( dengan mempersilahkan kelompok siswa yang lain untuk menanggapi hasil diskusi kelompok penya$i - &emberikan pen$elasan lebih rin!i mengenai beberapa hal yang belum $elas dalam diskusi seperti misalnya adanya pereaksi berlebih dalam suatu reaksi yang $umlahnya lebih besar daripada yang dibutuhkan. ereaksi berlebih ini ditentukan dengan menggunakan perbandingan koe(isien - &empersilahkan siswa menga$ukan pertanyaan mengenai teori mekanika kuantum dan kon(igurasi elektron 1: menit 1: menit Kegiatan enutup Ceramah - &embuat ringkasan pembela$aran bersama- sama dengan peserta didik - &eminta siswa untuk membuat tanggapan mengenai media yang digunakan /(lash pereaksi pembatas0 dalam se!arik kertas dan ? menit dikumpulkan - &enyampaikan ren!ana pembela$aran pada pertemuan selan$utnya mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit 5. Alat -an "$'#er #ela(ar %umber 4 buku kimia kelas , dan penun$ang lainnya 6. Pen!la!an Kogniti( 4 tes tertulis berupa essay terstruktur A(ekti( dan psikomotor 4 partisipasi siswa dalam melakukan diskusi kelas maupun kelompok