Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Proses Destilasi
Proses destilasi merupakan proses
penyulingan untuk memisahkan
antara alkohol dengan air dan
bahan padat lainnya.
3.
Hal-Hal Yang Perlu Perlu
Diperhatikan Saat Membuat
Bahan Bakar Bensin Atau
Bioetanol
Menyiapkan Ragi 1.
Sediakan ragi sebanyak 0,5 kg
untuk tiap 1.000 liter mash
dengan kandungan total gula
yang ada pada mash berkisar
antara 20-22%.
Kebersihan Peralatan
Kebersihan peralatan sangat perlu
diperhatikan, mengingat hasil
etanol yang diproduksi dapat
terkontaminasi oleh
mikroorganisme lain yang tidak
2.
Page 7 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html
diharapkan serta mempengaruhi
jumlah etanol yang dihasilkan.
Bakteri Azotobacter di udara bebas
atau yang tertinggal pada peralatan
kotor akan menghasilkan vinegar,
selain itu family Lactobacillus juga
akan mengubah etanol menjadi
asam laktat sehingga
mempengaruhi jumlah etanol yang
dihasilkan.
Proses Pembuatan Bahan Bakar
Bensin Atau Bioetanol Dari Beras
Beras yang merupakan salah satu
bahan pangan di Indonesia
mengandung senyawa karkohidrat
yang kompleks, dimana tanaman padi
ini termasuk salah satu sumber pati.
Untuk bisa menghasilkan etanol,
sebelum melakukan proses fermentasi
pati yang terkandung dalam beras ini
perlu disederhakan terlebih dahulu
menjadi glukosa melalui sebuah proses
penguraian yang dilakukan oleh
cendawan atau jamur. Pada proses
penguraian pati menjadi glukosa
tersebut dibutuhkan aktivitas
cendawan Aspergillus sp. yang terdapat
pada ragi. Cendawan Aspergillus sp.
merupakan salah satu jenis jamur
pengurai makanan. Selama proses
penguraian berlangsung, cendawan
Aspergillus sp. menghasilkan enzim
alfaamilase dan glikoamilase. Enzim
alfaamilase dan glikoamilase inilah
yang berperan penting dalam proses
penguraian karbohidrat (maltosa atau
sukrosa) menjadi gula sederhana
(glukosa dan fruktosa). Setelah pati
diubah menjadi glukosa, barulah
fermentasi bisa dilakukan sehingga
menghasilkan etanol.
Secara sederhana dapat diuraikan
bahwa pembentukan etanol terjadi
karena enzim-enzim dalam ragi
Page 8 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html
mengubah karbohidrat (maltosa atau
sukrosa) menjadi lebih sederhana
(glukosa dan fruktosa). Kemudian
mengubah karbohidrat sederhana
tersebut menjadi etanol dan
karbondioksida.
CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR
BENSIN ATAU BIOETANOL DARI
BERAS
Cara Membuat Bahan Bakar
Bensin atau Bioetanol Dari Beras
1
Beras 25 kilogram. Semua jenis
beras dapat dijadikan sebagai
bahan bakunya.
1.
Cuci beras sampai bersih. 2.
Masukkan beras ke dalam
tangki/dandang besar berkapasitas
120 liter, lalu tambahkan air hingga
mencapai volume 100 liter.
3.
Panaskan beras hingga suhu 100C
atau sampai mendidih sambil terus
diaduk, hingga hancur menjadi
bubur. Tambahkan air jika kurang,
masak beras sampai benar-benar
menjadi bubur.
4.
Masukkan bubur ke dalam
tangki/dandang, lalu dinginkan.
Setelah dingin taburkan cendawan
Aspergilus sp. atau ragi ke dalam
bubur. (Untuk kebutuhan
menguraikan 100 liter bubur pati
beras diperlukan sedikitnya 10-12
liter larutan cendawan Aspergillus
atau 10% dari total bubur).
Perlu diketahui bahwa tingkat
konsentrasi cendawan mencapai
5.
Page 9 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html
100 juta sel/ ml. Sebelum
cendawan digunakan, sebaiknya
dibenamkan terlebih dahulu ke
dalam bubur yang telah dimasak,
tujuannya agar adaptif dengan sifat
kimia bubur. Pada tahap ini,
cendawan akan berkembang biak
dan bekerja mengurai pati.
Setelah 2 jam, bubur akan berubah
menjadi 2 lapisan, yaitu lapisan air
dan endapan gula.
6.
Pastikan bahwa bubur sudah
mengalami perubahan, kemudian
aduk-aduk pati yang sudah berubah
menjadi gula tersebut.
7.
Setelah itu masukkanke dalam
tangki fermentasi. (Sebelum
difermentasi, larutan pati
mengandung kadar gula 17-18%.
Kondisi ini sangat cocok untuk
hidup dan berkembangnya bakteri
Saccaromyces, dimana bakteri
Saccaromyces akan bekerja
menguraikan gula menjadi alkohol.
Perlu diperhatikan: Jika kadar
gulanya terlalu tinggi, perlu
ditambahkan air. Sebaliknya, jika
kadar gulanya terlalu rendah, perlu
ditambahkan gula.
Tutup tangki rapat-rapat agar tidak
terjadi kontaminasi dengan
mokroorganisme lain yang tidak
diharapkan, disamping itu juga
untuk menjaga bakteri
Saccaromyces agar bekerja lebih
baik. karena, proses fermentasi
berlangsung secara anaerob yaitu
8.
Page 10 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html
tidak memerlukan oksigen pada
suhu 28-32C.
Diamkan selama 3-4 hari. Setelah 3
-4 hari, akan terjadi perubahan
pada larutan pati tadi dengan
membentuk 3 lapisan, yitu endapan
protein pada lapisan terbawah,
lapisan air pada bagian tengah, dan
lapisan etanolnya di bagian teratas.
Hasil fermentasi ini disebut juga bir
(sake), karena telah mengandung
etanol (alkohol) sebanyak 6-12%.
9.
Pisahkan etanol dengan cara
penyedotan menggunakan selang
plastik. Gunakan kertas/kain
penyaring berukuran 1 mikron
untuk menyaring endapan protein.
10.
Setelah seluruh etanol dipisahkan,
proses selanjutnya dilakukan
destilasi atau penyulingan, yaitu
dengan menggunakan
tangki/dandang yang sudah
dipasangi pipa, dimana pipa itu
dialirkan ke tangki/dandang lainnya
dalam keadaan selalu basah atau
terendam dalam air. Panaskan pada
suhu 78C atau sampai etanol
mendidih. Tujuan dari penyulingan
ini adalah untuk memisahkan
etanol dari air sehingga akan terjadi
penguapan pada etanol, dan
mengalirkannya melalui pipa yang
terendam air sehingga
terkondensasi dan kembali menjadi
etanol cair.
11.
Hasil penyulingan ini menghasilkan
etanol dengan kadar 95%, Etanol
12.
Page 11 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html
berkadar 95% ini belum larut dalam
bensin, tetapi sudah dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar
pengganti minyak tanah. Agar bisa
larut dalam bensih, perlu dilakukan
penyulingan kedua untuk
meningkatkan kadar etanolnya
hingga mencapai 99%.
Larutan etanol yang dibutuhkan
berkadar 99% (etanol kering),
memerlukan destilasi absorbent,
yaitu dengan cara memanaskan
etanol 95% hingga suhu 100C,
agar etanol dan air menguap. Uap
tersebut masuk melalui pipa yang
dindingnya sudah dilapisi zeolit atau
pati. Zeolit tersebut berfungsi untuk
menyerap kadar air tersisa hingga
diperoleh etanol berkadar 99%.
13.
Etanol berkadar 99% ini sudah cukup
larut dalam bensin sehingga sudah bisa
digunakan sebagai campuran bensin
untuk kendaraan bermotor.
Cara Membuat Bahan Bakar
Bensin atau Bioetanol Dari Beras
2
Pencucian 1.
Cuci sampai bersih beras yang akan
dijadikan etanol, kemudian
dilakukan pemasakan hingga beras
berubah menjadi bubur.
Selanjutnya dipanaskan dengan
malat. Malat adalah beras
berkecambah yang mengandung
enzim pengurai pati menjadi
karbohidrat yang lebih sederhana,
2.
Page 12 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html
Home PENGOLAHAN CARA
MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN
(BIOETANOL) DARI BERAS
Diposkan Oleh Novik Kurnianti
Pada Wednesday, June 26, 2013
yang disebut maltosa.
Maltosa memiliki rumus molekul
yang sama seperti sukrosa tetapi
mengandung dua unit glukosa yang
saling mengikat, sedangkan
sukrosa mengandung satu unit
glukosa dan satu unit fruktosa.
Setelah itu masukkan ragi ke dalam
bubur, biarkan hangat pada suhu
sekitar 35C selama beberapa hari
sampai proses fermentasi
berlangsung sempurna. Tutup
sampai rapat dan jangan biarkan
udara masuk ke dalam campuran,
tujuannya untuk mencegah
terjadinya oksidasi etanol menjadi
asam ethanoat (asam cuka).
Tunggu sampai kira-kira 4-5 hari,
maka akan dihasilkan dengan kadar
etanol berkisar 90%, kadar etanol
90% ini sering juga disebut dengan
minyak tanah BE.40.
3.
Pada etanol berkadar 90% ini
masih mengandung Pb sehingga
perlu ditingkatkan lagi menjadi
etanol berkadar 95% dengan cara
menambahkan batu kapur
(gamping). Karena kadar etanol
90% ini belum cukup berfungsi
sebagaimana layaknya minyak
tanah.
4.
Page 13 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html
Kembali ke atas
Herbal
Kecantikan
Kesehatan
Khasiat Buah
Khasiat Sayur
Khasiat Tanaman Obat
Penyakit Berat
Penyakit Luar & Pemulih Stamina
Penyakit Ringan
Bisnis & Keuangan
Bank
Bank BRI
Bank Mandiri
Forex
Penerbangan
Sinarmas
Newer Post Older Post
+95 Rekomendasikan ini di Google
Home
TERIMA KASIH ATAS
KUNJUNGANNYA
Tanijogonegoro On Google Plus
Cari
Page 14 of 14 CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR BENSIN (BIOETANOL) DARI BERAS
11/06/2014 http://www.tanijogonegoro.com/2013/06/bahan-bakar.html