Anda di halaman 1dari 7

A.

Judul Kegiatan Usaha


Caf NomNom Coffee and Chocolate Shop
B. Latar Belakang
Keberadaan tempat berkumpul di kawasan kampus sangat memungkinkan
untuk dijadikan usaha berbisnis. Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa dan
mahasiswi membutuhkan tempat untuk berkumpul bersama teman dan kerabatnya
hanya untuk sekedar ngobrol santai hingga menyelesaikan tugas kuliah mereka.
Ditambah dengan fasilitas ruang AC dan dukungan internet WiFi sangat mendukung
sebuah coffee shop untuk dikunjungi.
Banyak coffee shop di Tembalang, Semarang seperti I-cos, Coffee Grove,
Coffee Toffe, EdPresso, dan lain-lainnya. Sudah terbukti dengan keberhasilan pemilik
toko tersebut, setiap saat rame dari siang hingga larut malam. Seperti yang sudah
dijelaskan di atas, keberadaan tempat nyaman dan fasilitas mendukung ditambah TV
untuk nonton bareng liga bola yang sering digandrungi para mahasiswa.
Tidak hanya menjual minuman kopi dan cokelat, tetapi juga dijual makanan
pendukung ringan hingga berat seperti kentang goreng hingga nasi goreng. Dengan
harga mahasiswa, diharapkan NomNom Coffee and Chocolate Shop dapat terus
berkembang.
C. Diskripsi Produk
Sebuah coffee shop harus punya kualitas kopi yang konsisten. Konsistensi
adalah kata kuncinya. Baristanya harus tau gimana caranya membuat dan
menghidangkan espresso, misalnya, dan rasanya harus sama. Selain itu presentasinya
juga harus menarik, yang artinya harus bersih.
Produk yang kami sajikan produk yang mudah dibuat karena coffee shop
biasanya ramai dikunjungi sehingga lebih mudah dalam penyajian terhadap
pengunjung yang datang.
Produk yang kami hasilkan tentu sangat bervariasi tidak hanya minuman kopi
dan cokelat saja, tetapi dihasilkan juga produk makanan ringan dan berat. Olahan
berbagai jenis macam kopi, cokelat, kemudian dipadukan dengan es krim berbagai
macam rasa seperti cokelat, vanila, stroberi, mocca, dan kopi. Kemudian jenis
makanan dari yang paling mudah dibuat seperti kentang goreng, spagetti, fettucini,
macaroni dengan variasi saus bolognaise dan carbonara, lasagna dan macaroni schotel
mini dengan harga terjangkau, mie instan, nasi goreng berbagai toping seperti telur,
ayam, bakso, sosis, daging sapi.




D. Aspek Rencana Anggaran Dana dan Keuangan
Perkiraan anggaran dana yang diperlukan
NO URAIAN BIAYA (Rp)
1. Investasi Biaya Tetap :

Mesin Edpresso Color
Meja Display + Sticker Display
Gelas penyajian @6000 (25 buah)
Mangkuk penyajian @5000 (15 buah)
Piring penyajian @5000 (15 buah)
Sendok+garpu @4000 (30 pasang)
Meja besar ( 4 buah @ Rp. 200.000 )
Meja kecil ( 8 buah @ Rp. 30.000 )
Kursi ( 40 buah @ Rp. 30.000 )
Kulkas
Juicer ( Philips )
Kompor gas
Peralatan masak
Microwave
AC @1.500.000 (@ buah)
Sound system
Laptop+printer




4.700.000
3.000.000
150.000
75.000
75.000
120.000
800.000
240.000
1.050.000
3.000.000
250.000
500.000
750.000
600.000
3.000.000
300.000
6.000.000
Jumlah 24.610.000


2. Bahan Habis Pakai per bulan

Kopi Edpresso @5000 (500 bungkus)
Cokelat @4000 (500 bungkus)
Alumunium Foil @500 (150 bungkus)
Spageti @15.000 (10 bungkus)
Fettucini @15.000 (10 bungkus)
Macaroni @15.000 (5 bungkus)
Saus pasta instan @14.500 (20 bungkus)
Daging sapi cincang @80.000 (5 kg)
Susu putih cair @11.500 (10 kaleng)
Telur ayam @1500 (100 butir)
Kentang impor @8000 (5kg)
Saus sambal @6500 (10 botol)
Roti @12.000 (10 bungkus)
Meses @10.000 (5 bungkus)
Es batu @2000 (30 kg)
Keju @15.0020 (10 bungkus)
Gas LPG @100.000 (10 tabung)


2.500.000
2.500.000
75.000
150.000
150.000
75.000
290.000
400.000
115.000
150.000
40.000
65.000
120.000
50.000
60.000
150.000
1.000.000
Jumlah 7.890.000
3. Biaya Operasional

Sewa Tempat/bulan
Gaji karyawan @500.000 (3 karyawan)
Listrik dan Air/bulan
Wifi/bulan


1.000.000
1.500.000
250.000
300.000
Jumlah 3.050.000
Jumlah Total 26.080.000









Perkiraan penjualan dan keuntungan usaha
NO URAIAN Jumlah
Pembeli
Pendapatan/
hari (Rp.)
1. Olahan kopi biasa @18.000
Olahan kopi variasi @23.000
Olahan coklat biasa @20.000
Olahan coklat variasi @24.000

10
10
10
10



180.000
230.000
200.000
240.000







Jumlah 850.000
2. Kentang goreng @9.000
Macaroni schotel @11.000
Lasagna @12.000
Spagetti @20.000
Fetucini @20.000
Macaroni @20.000
Nasi goreng @18.000
Roti bakar @16.000
5
5
5
4
4
4
4
7


45.000
55.000
60.000
80.000
80.000
80.000
72.000
112.000




Jumlah 584.000
Jumlah Total Penjualan/hari 96 1.493.000
Jumlah Total Penjualan/bulan (30 hari) 1.680 44.790.000
Jumlah Total Penjualan/tahun (12 bulan) 20.160 537.480.000

Perhitungan Depresiasi (Biaya Penyusutan)
Umur Ekonomis perlengkapan usaha diasumsikan 4 tahun, dimana 1 tahun = 365 hari.
sehingga jika 4 tahun maka 4 x 365 = 1460 hari.
maka dapat dihitung biaya Depresiasi perlengkapan perhari.
Depresiasi = (Total Biaya Perlengkapan investasi tetap)
Umur Ekonomis Perlengkapan
= Rp 26.310.000
4 tahun
= Rp 6.577.500 pertahun





jika dikonversikan perbulan menjadi,
= Rp 6.577.500
12 bulan
= Rp. 548.125 atau 548.900 perbulan

Perhitungan Cash Flow
No. Uraian
Bulan Ke-
1 2 3 4
1 Investasi Alat 24.610.000
2 Modal Kerja Awal 10.940.000
3 Pengeluaran

-Biaya Bahan Habis
Pakai 7.890.000 7.890.000 7.890.000
-Biaya Operasional 3.050.000 3.050.000 3.050.000
-Biaya Penyusutan 548.900 548.900 548.900
Total Pengeluaran 11.488.900 11.488.900 11.488.900
4 Pemasukan
-minuman 25.500.000 25.500.000 25.500.000
-makanan 17.520.000 17.520.000 17.520.000
Total Pemasukan 43.020.000 43.020.000 43.020.000
6 Laba Bersih 31.531.100 31.531.100 31.531.100
7 Kembali Modal
35.550.000 -4.018.900 27.512.200 59.043.300

Dari perhitungan cash flow tersebut, dapat dihitung BEP didapat pada awal bulan ke-
3. Tepatnya setelah akhir produksi bulan ke-2.

Perhitungan ROI (Return Of I nvestment)
ROI = (Keuntungan / Total Biaya Investasi) x 100%
= (Rp. 31.531.100/ Rp. 26.080.000) x 100%
= 120,901 %
Artinya, tingkat keuntungan yang dapat dihasilkan dari investasi yang telah
dikeluarkan sangat besar.





Perhitungan POT (Payout Of Time) atau Pay Back Period
POT = Total Biaya Investasi / Keuntungan
= Rp. 26.080.000/ Rp. 31.531.100
= 0,827 bulan
Artinya, waktu pengembalian modalnya adalah selama 0,827 bulan kerja.
Perhitungan B/C ratio (perbandingan penerimaan dan biaya)
B/C ratio =




Artinya setiap penambahan biaya Rp1 rupiah, diperoleh penerimaan sebesar Rp
3,744 rupiah.

KESIMPULAN
Demikian analisis keuangan yang bisa saya buat dalam berbisnis tentang Coffe dan
Chocolate Shop yang masih banyak digandrungi para mahasiswa dan mahasiswi untuk
sekedar berkumpul, rapat, atau menyelesaikan tugas mereka. Dapat disimpulkan bahwa usaha
ini bisa mendapatkan keuntungan usaha yang cukup besar dan dapat terus dilanjutkan. Dari
analisa finansial diperoleh ROI (Return of Investment) sebesar 120,901 %, Pay Back Periode
sebesar 0,827 bulan kerja, serta perbandingan penerimaan dan biaya sebesar Rp 3,744,-
Dalam menjalankan suatu usaha tidak begitu mudah bagi para pemula atau orang yang
tidak berpengalaman dan tidak memiliki kemampuan atau keahlian di bidangnya. Sama
halnya dalam usaha ini banyak sekali hal yang harus dipelajari untuk membuka usaha ini
seperti tempat yang strategis, rasa dan porsi yang konsisten dan rasa sesuai untuk para
konsumen, hal yang berbeda agar konsumen mempunyai alasan untuk membeli dan
mendatangi coffe dan chocolate shop ini. Sehingga usaha ini dapat berjalan dan berkembang
dengan lancar dan pesat. Hal lain yang harus diperhatikan yaitu melihat pasar dan saingan
coffee shop sekitar, bahwa saya menonjolkan harga dan kualitas yang baik, harga mudah
dijangkau serta kualitas yang konsisten dengan didukung tempat nyaman dan fasilitas baik.
Kunci sukses untuk setiap usaha adalah menyapa pelanggan dengan begitu akrab,
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan, serta tidak lupa mengucapkan
terima kasih saat pelanggan pulang.

Anda mungkin juga menyukai