Anda di halaman 1dari 14

Nama Kelompok

Metodologi Penelitian
&
Positivisme
Metodologi
Penelitian ?
Metode penelitian ?
Metodologi penelitian adalah ilmu tentang metode; studi yang logis dan
sistematis tentang prinsip-prinsip yang mengarahkan penelitian ilmiah.

Metodologi terdiri atas masalah, tujuan, tinjauan pustaka, kerangka teori,
hipotesis, dan cara penelitian.
Metode penelitian adalah suatu cara (jalan) untuk mencapai tujuan.

Metode terdiri atas lima unsur yaitu bahan, alat, jalannya penelitian, variabel
penelitian, dan analisis hasil.
Paradigma positivistik
Paradigma Kuantitatif (Positivisme) berakar pada pandangan teoritis Auguste
Comte (tradisi ilmu alam dan ilmu eksakta) dan Emile Durkheim (studi tentang
perilaku manusia) pada abad ke 19 dan awal abad ke 20.
Metode penelitian kuantitatif Filsafat positivisme Comte & Durkheim
Statistik
Secara empirik oleh pengalaman inderawi
Induktif
Proses penalaran induktif positivisme
Menetapkan obyek studi
yang spesifik
Disusun menjadi kerangka teori
Mendapatkan hipotesis
Problematik penelitian,
instrumentasi pengumpulan
data, teknik sampling & teknik
analisisnya
Mengeliminasi obyek studi
Ciri-ciri
Positivisme
Segi Epistemologik hubungan
peneliti dan yang diteliti
Memilahkan subyek peneliti dengan objek penelitian
(dualisme)
Segi aksiologi peran nilai
Penelitian yang bebas nilai (value free) atau berlakunya
hukum yang bebas waktu dan tempat
Segi Ontologi sifat dari realita
Realita adalah obyektif dan tunggal, terpisah dari peneliti
Segi Retorik bahasa penelitian
Formal berdasarkan separangkat definis
Nada impersonal menggunakan kata-kata/istilah-istilah
kuantitatif yang telah baku
Segi metodologi proses penelitian
Proses deduktif (sebab akibat).
Desain yang statis, kategori-kategori yang telah dikelompokkan sebelum
penelitian.
Bebas konteks
Generalisasi menuntun ke prediksi, penjelasan dan pemahaman.
Akurat dan terandalkan serta keterandalan (validitas dan realibilitas)
(kerlinger,1986)
Tahapan penelitian dalam pendekatan positivisme
Pengajuan masalah umum berdasarkan rasional ilmiah tertentu.
Spesifikasi masalah ke dalam ruang lingkup yang lebih khusus serta diikuti
pengembangan hipotesis berdasarkan kerangka teoritik tertentu.
Pembuatan jenis rancangan penelitian yang relevan untuk menjawab permasalahan umum dan menguji
hipotesis yang telah disusun. Jenis rancangan penelitian dapat bermacam-macam seperti kuasi
eksperimen, eksperimen, survei, ex post facto, analisis basis data dan rekaman.
pengumpulan data. Alat pengumpulan yang digunakan menggunakan wawancara terstruktur, pengamatan
terkontrol, dan memakai angket. Secara umum data penelitian dalam kerangka positivistik terwujud pada pola-pola
yang bersifat kuantitatif.
Analisis data yang diperolah. Seperti pada penelitian ilmu alam, teknik analisis yang digunakan bersifat statistik
matematis seperti analisis faktor, analisis jalur, analisis kanonik, analisis diskriminan atau bahkan sampai pada teknik
analisis yang paling canggih seperti meta-analisis.
Metodologi penelitian kualitatif
Paradigma Kuantitatif
Filsafat positivisme
Studi yang digunakan 1. Studi cross sectional
2. Studi longitudinal
Penelitian positivistik haruslah bersifat berkelanjutan , studi longitudinal berusaha
mengobservasi obyeknya dalam jangka waktu lama sedangkan studi cross sectional berusaha
mempersingkat waktu observasi dengan mengambil inti dari beberapa tahapan yang dilalui.
Variabel Penelitian Metodologi penelitian positivistik menuntut penelitian yang terukur dan teramati, tata fikir dalam
variabel penelitian positivistik lebih didominasi oleh kausalitas.
Hipotesis Merupakan tata fikir logis yang digunakan untuk memperbandingkan antara pernyataan dan analisis
yang ada dan dibatasi makna hubungan linier dan nonlinier.
Desain Penelitian Merupakan cara dari mengkonsepkan semua pemikiran rasional yang menjadi tolok ukur penelitian,
dengan berdasarkan unsur-unsur : 1). Tata konstruksi variabel penelitian, 2). Populasi sampel, 3).
Instrumentasi pengumpulan data atau teknik perekaman data, 4). Teknik analisis, 5). Uji instrumen
atau uji kualitas rekaman, 6). Makna internal hasil penelitian, 7). Makna eksternal hasil penelitian.
Populasi & Sampel Makna pengambilan contoh populasi dan sampel yang dimaksud dalam positivistik yaitu
pengambilan data yang heterogen dan bertujuan untuk mencari keseragaman data dengan teknik
pengumpulan data teknik random atau acak dan teknik purposive.
Pengumpulan Data Dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan positivistik, proses yang dilalui lebih
diperhatikan dibandingkan dengan produk dari objek penelitian, dengan tidak meninggalkan kaidah
penelitian yaitu analisis selama pengumpulan data.
Penyajian Data Penyajian data merupakan hal yang sangat penting dalam metodologi penelitian dengan berbagai
bentuk penyajian data kualitatif dengan metode yang biasa digunakan dalam metodologi penelitian
kuantitatif statistik.
Menarik Kesimpulan Dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan positivistik dengan metode miles &
huberman bertujuan untuk mempercepat dan meringkas data yang telah diperoleh dalam bentuk
yang mudah dan cepat dimengerti.
Konsep Kebenaran Dasar berpikir positivistik dalam upaya mencari kebenaran dilandaskan pada besar kecilnya frekuensi
kejadian atau variasi objek. Sedangkan dalam penelitian kualitatif kebenaran tidak diukur berdasar
frekuensi dan variasi melainkan dilandaskan pada diketemukannya hal yang esensial.
Metodologi penelitian kualitatif
positivisme modern
Positivisme modern menggunakan kerangka fikir yang mengadopsi
analogi biologik dan mekhanikal.
Memahami perilaku manusia/studi tentang manusia
lingkungan sosiologi (peran, fungsi, struktur)
Kerangka Pikir
Cara Pandang Para Filsuf Positivisme
August Comte Herbert Spencer Durkheim Coser & Rosenberg Talcot Parsons
Dari strukur ke
fungsi
Membedakan
antara social
statics (struktur)
dengan social
dynamics
(proses/fungsi
Masyarakat =
organisme hidup
Masyarakat
sebagai satu
integritas
Struktur sebagai
suatu perangkat
satua-satuan sosial
berpola yang
relatif stabil, dan
fungsi sebagai
konsekuensi
aktivitas adaptasi
dalam struktur
yang ada.
1951
teori aksi sosial
1973
makrofungsionalis
me
1970
mempersatukan
makhluk hidup
dalam satu sistem
yaitu living system.
Durkheim Peter Blau Lewis Coser Dahrendorf Gerhard Lenski
Dari mekhanik ke
organik

Untuk mencapai
power harus
membutuhkan
kebutuhan orang
lain
Mengembangkan
teori homans,
power menjadi
otoritas
Peranan konflik
sebagai pendorong
perubahan sosial.
Dialektika bersifat
pluralisme. Konflik
muncul dari
antarorganisme
kelompok-
kelompok yang
jumlahnya tak
terhitung.
Teori stratifikasi
sosial.
Kesimpulan
Masing masing metodologi mepunyai keunikan
dan kelemahan tersendiri, karenanya
mempelajari semua metodologi membantu kita
memahami dan mengaplikasikan teori yg
terbaik dan saling berkorelasi
Seluruh pendekatan Metode penelitian Post
Positifistik baik yang rasional, yang
phenomenologi, Positifistik Fungsional, yang
realistime, maupun pragmatisme meta etik
termasuk modern
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian kualitatif berlandaskan
Filsafat positivisme
Kelompok I







TERIMA KASIH ^_^







UNIVERSITAS SAM RATULANGI
PASCASARJANA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
MANADO
2013









DOSEN PEMBIMBING
DR. Juddy O. Waani, ST, MT

Anda mungkin juga menyukai