Anda di halaman 1dari 24

Hukum

Internasional
HUKUM (Oppenheim )
kumpulan ketentuan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam masyarakat yang berlaku-nya
dipertahankan oleh external power masyarakat yang
bersangkutan.

INTERNASIONAL
inter = sesama, antar
nasional = negara

internasional = antar negara
= antar batas negara



PENGERTIAN HUKUM INTERNASIONAL
Hukum Internasional
Publik

Keseluruhan kaidah dan
asas hukum yang
mengatur persoalan
yang bukan perdata
yang melintasi batas
negara


Hukum Perdata
Internasional

Keseluruhan kaidah dan
asas hukum yang
mengatur hubungan
perdata yang melintasi
batas negara
PERBEDAAN HI PUBLIK DAN PRIVAT
PUBLIK
Top down
Antara Negara-Negara
/ Negara-individu
Untuk kepentingan
umum
Tidak bermuatan politik
PRIVAT
Tidak seluruhnya diatur
oleh Negara
Antara individu-individu
Bertindak untuk
kepentingan sendiri
Tidak bermuatan politik
BAGAN PUBLIK
BAGAN PRIVAT
DEFINISI
Grotius ( De Jure Belli ac Pacis)
Hukum dan hubungan internasional didasarkan pada
kemauan bebas dan persetujuan beberapa atau semua
negara. Ini ditujukan demi kepentingan bersama dari
mereka yang menyatakan diri di dalamnya

J.L. Brierly
Himpunan kaidah dan asas tindakan yang mengikat
bagi negara yang beradab dalam hubungan mereka
antara yang satu dengan yang lainnya




Mochtar Kusumaatmadja
Keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan
/ persoalan yang melintasi batas negara antara :
(1) negara dengan negara
(2) negara dengan subyek hukum lain bukan negara
atau subyek hukum bukan negara satu sama lain

Koordinasi

Sederajat
HI
Subordinasi

Analogi
constitutional law
HD
ISTILAH DALAM HUKUM
INTERNASIONAL
Ius Gentium (hukum bangsa bangsa, kaidah dan
asas hukum utk orang sesama romawi dan romawi
dengan non romawi) Hukum Bangsa-
bangsa

Ius Inter Gentes (hukum antar bangsa sebagai
lapangan tersendiri) Hukum antar bangsa/
Hukum antar Negara

Hukum Internasional (tidak terbatas pada
hubungan antar bangsa-bangsa atau Negara-
Negara saja)
MENGAPA ISTILAH HI DIPILIH?

Hukum bangsa-bangsa kebiasaan dan aturan
hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja
zaman dahulu, belum menunjukkan hubungan
masyarakat bangsa-bangsa
Hukum antar bangsa kompleks kaidah dan
asas mengatur hubungan anggota masyarakat
bangsa-bangsa
Hukum internasional hukum internasional
modern mengatur hubungan antara Negara,
hubungan Negara dengan bukan Negara, dan subjek
bukan Negara satu sama lainnya
BENTUK PERWUJUDAN HI
HI UMUM
Universal
HI Khusus
Regional. Contoh : Amerika Latin, Eropa
Spesial. Negara-negara tertentu. Contoh :
Commonwealth
BENTUK / PERWUJUDAN HUKUM
INTERNASIONAL
Hukum Internasional
Regional. Cth: Amerika Selatan
Hukum Internasional
Universal

Hukum Internasional
Khusus/ Spesial. Cth:
Commonwealth




Hakikat Berlakunya Hukum Internasional

Hukum Internasional = Soft Law Norma Moral ???
tokoh : Hugo Grotius
= Austin : Hukum merupakan kumpulan ketentuan
yang mengatur perilaku dan ada paksaan atasnya. Jadi
perlu ada badan legislatif-eksekutif-judikatif dan hukum
yang memaksa. Hukum harus tertulis.

Hukum Internasional = Really Law ???
=> Dixon & Oppenheim : Ada aturan hukum (ex: UN
Convention, Treaty), masyarakat internasional, jaminan
pelaksanaan dari luar/ external power (sanksi diplomatik,
ganti rugi )


Dasar Mengikatnya Hukum Internasional

a. Teori Hukum Alam Grotius Hukum Internasional dipatuhi
karena merupakan hukum alam yang berada di tempat
lebih tinggi dibanding aturan lain.

Kelemahan: nilai, keadilan, obyektifitas dll

b. Teori Positivisme/Kehendak Negara Ikatan Hukum
Internasional ada karena ada kehendak negara untuk
mematuhinya

Kelemahan: menarik diri secara sepihak



c. Teori Sosiologis/Kehendak Masyarakat/Kesepakat
Ikatan Hukum Internasional ada karena fakta
kemasyarakatan atas pemenuhan kebutuhan dasar
mereka

Kelemahan: kehendak Negara tdk sama dgn
norma hukum

c. Teori Fakta Sosial faktor biologis, sosial dan
sejarah kehidupan manusia yang merata. Ada
kebutuhan untuk bergabung dan memiliki solidaritas

MASYARAKAT INTERNASIONAL
SEBAGAI LANDASAN SOSIOLOGIS
Jumlah Negara > 100 tp bukan bukti ada masyarakat
internasional
Harus ada hubungan tetap antara Negara
Kebutuhan jual beli, budaya, soshankam
sebabkan adanya hubungan tetap
Kebutuhan timbal balik, memelihara dan mengatur
hubungan yang bermanfaat kepentingan bersama
Untuk itu dibutuhkan hukum untuk kepastian yang
dilakukan pejabat Negara a.n Negara
Adanya hubungan lain antar orang
Jadi hakekatnya masyarakat internasional adl hubungan
kehidupan antar manusia
KESATUAN ASAS HUKUM SEBAGAI
LANDASAN BAGI HI
Masyarakat internasional eksistensi fisik

Asas hukum faktor pengikat kesamaan hukum
walaupun hk positif berbeda-beda

Asas pokok hukum penjelmaan hukum alami
harus hidup berdampingan berdasarkan akal manusia
(rasio) dan naluri untuk mempertahankan jenisnya
(instinct for survival)

HAKEKAT DAN FUNGSI KEDULATAN
DALAM HI
Kedaulatan souveregnity superanus (latin)
artinya yang teratas karena kedaulatan adalah sifat/ciri
hakiki Negara
Negara berdaulat mempunyai kekuasaan tertinggi
Kekuasaan tertinggi >< hukim internasional
Akibat : kedaulatan penyangkal HI
Pandangan : kedaulatan penghalang HI
Benar bahwa kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi
Batasan kedaulatan:
Terbatas pada wilayah yang Negara
Berakhir pada wilayah Negara lain
Ternyata, kedaulatan terbatas dan tidak bertentangan
dengan HI
Makna kedaulatan kemerdekaan dan persamaan
derajat
Konsep kedaulatan kemerdekaan, persamaan
derahat, dan tidak bertentangan dengan HI
Kemerdekaan dan persamaan derajat perwujudan
kedaulatan
Pentingnya masyarakat internasional yang teratur
berdasarkan hukum internasional (tunduknya kedaulatan
pada hukum internasional) merupakan syarat mutlak dan
tdk dpt dielakkan

Sejarah Hukum Internasional

a.Yunani ( dlm-luar kota) Islam (Siyar) Indonesia (Kediri Mongol)
b. Perjanjian Westphalia --- 1618-1648 war penanda sistem hukum
internasional modern

c. Congress of Vienna (1815) pengakhiran perang Napoleon
perdagangan budak prinsip lintas damai perairan fase awal
perkembangan HI

d. Liga Bangsa-Bangsa (1920) pengakhiran & pencegahan WW I-II
instansi permanen antar negara dalam penyelesaian sengketa dan
Permanent Court of International Justice
e. Perserikatan Bangsa-Bangsa (1945)

Perkembangan Masyarakat Internasional dalam Masa
Transisi

a. Perubahan Peta Bumi Politik negara2 baru (Konvensi
Montevidio 1933-Hak dan Kewajiban Bangsa, Konf Asia
Afrika 1955 Bandung)

b. Kemajuan Teknologi (explorasi laut, luar angkasa)

c. Perubahan Struktur Organisasi dan Masyarakat
Internasional (ICC-Nurenberg-Tokyo, ICRC, Human Right
Watch)















MASYARAKAT INTERNASIONAL LANDASAN SOSIOLOGIS
HI

HAKEKAT KEDAULATAN NEGARA DALAM HUKUM
INTERNASIONAL



SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai