Anda di halaman 1dari 2

HASIL WAWANCARA PRAKTIKUM

EKOLOGI TANAMAN













Oleh :
Kelompok 4
Rombongan 4

Nama anggota :
1.M.Rizki R (A1L012173)
2. Nurma H (A1L012174)
3. Marsyeilla R (A1L012175)
4. Ade Windy (A1L012176)
5. M. Hafiz (A1L012177)
6. Arifah Dewi (A1L012179)
7. Alfian Bagun (A1L012180)
8. Alfa Ganjar (A1L012181)
9. Anggi Fuji (A1L012182)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2014


HASIL WAWANCARA

Nama petani : Ibu Sireng dan Bapak Alimusa
Tempat : Lahan pertanian di daerah Penggandaraan

1. Tanaman utama apa saja yang di tanam?
Jagung dan kacang

2. Hambatan apa saja yang terjadi?
Banyak uret dan burung yang memakan tanaman

3. Air pengairan di dapat dari mana?
Tanah dan saluran sekitar

4. Pupuk yang digunakan apa saja?
Pupuk TSP dan Za

5. Tanaman lain yang di tanam apa saja?
Ubi, dan padi tapi kadang-kadang

6. Hasil produksi dijual di mana?
Ke tetangga dan daerah sekitar

7. Benih di dapat dari mana saja?
Pasar dan toko pertanian

8. Kenapa kondisi tanah kurang subur?
Karena dipakai berulang kali untuk menanam

Kesimpulan :
Tanaman yang dominan ditanam oleh petani adalh jagung dan kacang,
tanaman lain yang ditanam adalh ubi dan kadang-kadang padi, air irigasi didapat dari
tanah dan saluran sekitar, benih yang didapat dari pasar dan toko pertanian, hasil
produksi dijual ke tetangga ataupun daerah sekitar. Petani di daerah penggandaran
bercocok tanam biasanya digunakan untuk konsumsi sendiri ataupun di jual di daerah
sekitar . Tanah di daerah penggandaran cendrung tidak subur karna tanah dipakai
berulang kali untuk menanam , tidak ada komoditi unggul dari daerah penggandaran
dan lahan dan benih di dapat dari pemerintah setempat.

Anda mungkin juga menyukai